Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wanda Naufa Aliya...............................

Kelas :IX ...........................................................


No. Absen :38 .................................................

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Materi : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Sub Materi : Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi
Wilayah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat.
Kelas/Semester : IX / Genap
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Indikator : 1. Menjelaskan sub sektor ekonomi kreatif.


2. Menganalisis hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif.
A. Wacana

Konsep Ekonomi Kreatif


Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang ekonomi di era baru yang mengintensifkaninformasi
dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dan sumberdaya manusai sebagai faktor
produksi yang utama. Konsep ini biasanyaakan didukung dengan keberadaan industri kreatif yag
menjadi pengejawantahanya. Ekonomi kreatif sebagai suatu upaya pengembangan ide atau gagasan
dan karya kreatif dari manusia dituangkan dalam aktivitas industri kreatif. Ekonomi kreatif merupakan
ide, gagasan, dan pemikiran kreatif dari manusia sementara industri kreatif menjadi tempat, wahana,
dan sarana penyaluran ekonomi kreatif.
Ekonomi kreatif lebih mengedepankan kreativitas, pengetahuan, dan ide dari manusia sebagai aset
untuk membuat perekonomian bergerak maju. Konsep ekonomi kreatif ini sudah terbukti dapat
mengembangkan sektor perekonomian. Buktinya pertumbuhan sektor ekonomi ini sudah meningkat
hingga 5,76% dibandingkan sektor pertambangan dan penggalian, listrik, pertanian, dan sektor lainnya.
Jika terus begini sektor perekonomian di Indonesia bisa semakin berkembang pesat dan akhirnya
mendunia.
Ekonomi kreatif memiliki manfaat antara lain menciptakan lapangan kerja baru, membuat
masyarakat menjadi lebih kreatif, mengurangi angka pengangguran, meningkatkan inovasi di berbagai
bidang. menciptakan kompetisi bisnis yang lebih sehat.
Diharapkan semakin banyak masyarakat yang paham mengenai arti dari ekonomi kreatif sehingga
bisa mempraktekkannya dalam menjalankan bisnisnya. maupun sebagai tambahan wawasan di bidang
perekonomian. Bisnis yang lancar adalah impian bagi setiap orang, namun kebanyakan orang tidak
mengetahui kunci membuat bisnis itu lebih sukses dan lancar. Kunci dari keberhasilan bisnis tersebut
salah satunya ialah percaya diri, jangan mudah menyerah dan mengorganisir seluruh proses bisnis
dengan teatur, termasuk melakukan pencatatan transaksi dan pembukuan. percaya diri, jangan mudah
menyerah dan mengorganisir seluruh proses bisnis dengan teatur, termasuk melakukan pencatatan
transaksi dan pembukuan.

B. Kegiatan
1. Bacalah wacana di atas !
2. Kerjakan soal di bawan ini dengan benar!
a. Jelaskan konsep ekonomi kreatif yang mengacu pada INPRES No. 6 Tahun 2009 !
b. Jelaskan dengan singkat 14 subsektor yang terdapat pada lingkup industri kreatif !
c. Tuliskan beberapa contoh kegiatan ekonomi kreatif dan industri kreatif yang ada di
lingkungan sekitarmu dan buatlah dokumentasinya dalam bentuk Foto !
3. Kirimkan hasil pekerjan kalian dalam kertas hvs di tik dan dokumentasinya di tempel 4.
Jika ada pertanyaan silahkan hubungi ke guru mata pelajaran
5. Selamat mengerjakan semoga sukses.
------------------------------------- SELAMAT BEKERJA -------------------------------------------

JAWABAN:

A.Konsep ekonomi kreatif yang digunakan dalam desain induk ini mengacu
kepada INPRES No. 6 Tahun 2009, era ekonomi baru yang mengintensifkan
pemanfaatan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan pada ide dan
stock of knowledge dari SDM sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan
ekonominya menghasikan produk atau karya kreatif (Industri kreatif yang
terdiri dari 14 klaster sebagaimana tercantum dalam INPRES No. 6 tahun
2009). Perekonomian mengalami transformasi yang tadinya berbasis
sumber daya alam (SDA) diikuti menjadi berbasis sumber daya manusia
(SDM). Artinya kegiatan ekonomi dikembangkan mencakup industri dengan
kreativitas sumber daya manusia sebagai aset utamanya untuk menciptakan
nilai tambah ekonomi. Ekonomi kreatif ini dapat tumbuh dari kekuatan ide yang luar biasa, dituangkan
dalam aktivitas industri kreatif dan sebagian besar
tenaga kerja berada pada sektor jasa atau menghasilkan produk abstrak, seperti
data, software, berita, hiburan, periklanan, dan lain-lain.

B.14 Subsektor yang terdapat pada lingkup industri kreatif yaitu:


1.Periklanan (advertising). Kegiatan ini berkaitan dengan jasa periklanan,
yakni komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu.
Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi dari periklanan yang
dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan,
media periklanan luar ruang, promosi dan kampanye relasi publik.
2. Arsitektur. Kegiatan ini berkaitan dengan desain bangunan secara
menyeluruh, baik dari level makro (town planning, urban design, landscape
architecture) sampai level mikro (detail konstruksi). Misalnya, arsitektur
taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi.
3.Pasar barang seni. Kegiatan ini berkaitan dengan perdagangan barang-
barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah
yang tinggi melalui lelang, galeri, toko dan sebagainya.
4.Kerajinan (craft). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi, produksi dan
distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang
berawal dari desain awal sampai proses penyelesaian produknya. Antara
lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, serat alam
maupun buatan, rotan, bambu dan lain lain. Produk kerajinan pada umumnya hanya di produksi dalam
jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal).
5.Desain. Industri kreatif ini berkaitan dengan kreasi desain grafis, desain
interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan sebagainya.
6.Video, fiml dan fotografi . Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi produksi
video, film, dan jasa fotografi , serta distribusi rekaman video dan film.
Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi ,
sinetron, dan eksibisi atau festival film.
7. Permainan interaktif (game). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi,
produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat
hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan
didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu
pembelajaran atau edukasi.
8. Musik. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukan,
reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.
9. Seni pertunjukan (showbiz). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha
pengembangan konten, produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan
wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama dan lain lain.
10. Seni pertunjukan (showbiz). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha
pengembangan konten, produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan
wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama dan sebagainya.
11. Penerbitan dan percetakan. Kegiatan ini berkaitan dengan penulisan konten
dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital
serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup
penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil,
obligasi, saham dan surat berharga lainnya.
12. Layanan komputer dan peranti lunak (software). Kegiatan ini berkaitan
dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa
komputer, pengolahan data, pengembangan database.
13. Televisi dan radio (broadcasting). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha
kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality
show, dan infotainment) dan penyiaran.
14.Riset dan pengembangan. Kegiatan ini berkaitan dengan usaha inovatif
yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil
manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut guna perbaikan produk
dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru,
dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

C.1

2.

Anda mungkin juga menyukai