Anda di halaman 1dari 27

Dasar

Ekonomi Kreatif
Moch Farid Fauzi
Ekonomi Kreatif?

Ekonomi kreatif adalah suatu konsep


perekonomian di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas
dengan mengedepankan ide dan pengetahuan
dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi yang paling utama.
www.maxmanroe.com
Ekonomi Kreatif?

United Nations Conference on Trade and


Development (UNCTAD)
Ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang
berkembang berdasarkan pada aset kreatif yang
berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi. Dengan kata lain,
konsep creative economy lebih mengedepankan
kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia
sebagai aset utama dalam menggerakkan
ekonomi.
Sejarah Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif digagas pertama kali di
Inggris oleh John Howkins (2001)
melalui bukunya: "Creative Economy,
How People Make Money from
Ideas".
Sejarah Ekonomi Kreatif

John Howkins menyadari lahirnya gelombang


ekonomi baru berbasis kreativitas setelah
melihat bahwa di Amerika Serikat menghasilkan
produk-produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
senilai 414 miliar dolar yang menjadikan HKI
sebagai barang ekspor nomor satu di Amerika
Serikat pada Tahun 1997.
Sejarah Ekonomi Kreatif

John Howkins mendefinisikan ekonomi kreatif


sebagai the creation of value as a result of
idea. Howkins menjelaskan ekonomi kreatif
sebagai “Kegiatan ekonomi dalam masyarakat
yang menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan
hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi
masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal
yang harus dilakukan untuk kemajuan."
Ekonomi Kreatif
Bagaimana jika di Indonesia?
Ekonomi Kreatif

Secara umum, ekonomi kreatif merupakan


industri yang memanfaatkan kreativitas, bakat,
dan kemampuan individu untuk menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Industri
ini mengeksploitasi hasil karya seseorang seperti
kerajinan tangan, karya tulis, musik, seni
pertunjukan, film, kuliner, dan lain-lain.
Ekonomi Kreatif

Secara potensi, industri ekonomi kreatif bisa


dijadikan alternatif untuk mengembalikan
kondisi ekonomi masyarakat yang mulai
menurun. Apalagi jika dibandingkan dengan
sumber daya alam, potensi ekonomi kreatif
cenderung berkembang seiring dengan
perkembangan kemampuan pelaku industri ini.
Ekonomi Kreatif

5 Alasan Indonesia Perlu Kembangkan


Ekonomi Kreatif:
1. Mampu menyerap banyak tenaga kerja
2. Dapat menciptakan identitas bangsa
3. Dapat merangsang kreativitas dan inovasi
4. Memberi dampak ekonomi positif
5. Berasal dari sumber daya yang dapat
diperbaharui
Ana Fauziyah - www.digination.id
Mengapa Ekonomi Kreatif?

1. Mampu menyerap banyak tenaga kerja


Sektor industri yang cukup beragam dan luas
dapat meningkatkan angka penyerapan
tenaga kerjanya yang cenderung lebih banyak
dari industri lain.
Apalagi jika SDM di Indonesia dibekali dengan
kemampuan khusus. Permintaan tenaga kerja
berbakat pasti selalu tinggi dalam industri ini.
Mengapa Ekonomi Kreatif?

2. Dapat menciptakan identitas bangsa


Seperti halnya K-Pop di Korea Selatan atau
Hollywood di Amerika, keberadaan industri
kreatif di negara kita juga dapat membuat
Indonesia memiliki identitas unik yang tidak
dimiliki bangsa lain.
Contohnya, saat ini Indonesia dikenal sebagai
negara penghasil kain batik yang berhasil
diekspor ke berbagai negara di dunia.
Mengapa Ekonomi Kreatif?

3. Dapat merangsang kreativitas dan inovasi


Kreativitas dan inovasi merupakan dua hal
yang selalu dilakukan para pelaku creative
economy untuk mengembangkan industri ini.
Karena terbiasa, secara natural setiap
kebijakan yang dilakukan pasti merangsang
jiwa kreatif dan inovatif di dalam diri pelaku
ekonomi kreatif.
Mengapa Ekonomi Kreatif?

4. Memberi dampak ekonomi positif


Kemajuan industri ekonomi kreatif secara
tidak langsung dapat berkontribusi pada
meningkatnya kondisi keuangan negara.
Jadi jika pemerintah berkomitmen untuk
mengembangkan creative economy maka
secara tidak langsung pemerintah juga turut
memajukan perekonomian bangsa.
Mengapa Ekonomi Kreatif?

5. Berasal dari sumber daya yang dapat


diperbaharui
Kreativitas merupakan salah satu
kemampuan yang hadir karena bakat atau
kebiasaan.
Inilah mengapa sektor ekonomi kreatif
merupakan industri yang berasal dari sumber
daya yang dapat diperbaharui.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
1.Aplikasi dan pengembangan permainan
Seiring dengan semakin meningkatnya penetrasi smartphone di Indonesia,
industri  pengembangan aplikasi dan permainan di tanah air pun semakin
meningkat. Beberapa pengembang aplikasi dan game baru muncul. Di sisi
lain, sektor ini masih mengalami beberapa kendala seperti  sedikitnya minat
investor pada sektor ini sampai belum adanya kebijakan proteksi yang
memihak pada kepentingan developer domestik.

2.Arsitektur
Arsitektur sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif memiliki peranan
yang penting dari sisi kebudayaan dan pembangunan. Dari sisi budaya,
arsitektur mampu menunjukkan karakter budaya bangsa Indonesia yang
beraneka ragam. Dari sisi pembangunan, jelas arsitektur berperan dalam
perancangan pembangunan sebuah kota. 
Menurut Bekraf, sektor ini masih mengalami kendala dari sisi jumlah arsitek
yang ada. Saat ini jumlah arsitek yang ada di Indonesia baru mencapai 15.000
orang, tidak sebanding dengan populasi penduduk Indonesia yang mencapai
250 juta orang.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
3.Desain Produk
Hasil dari subsektor yang satu ini, sering kita jumpai sehari-hari. Ada tangan-tangan
terampil dari desainer produk yang mengkreasikan sebuah produk dengan
menggabungkan unsur fungsi dan estetika sehingga memiliki nilai tambah bagi
masyarakat. 
Tren dari industri ini cukup baik sering dengan bertambahnya populasi usia
produktif yang membentuk interaksi antara pelaku industri dengan dengan pasar.
Selain itu, industri ini juga didorong oleh apresiasi masyarakat yang semakin tinggi
terhadap produk berkualitas.

4.Fashion
Fashion merupakan subsektor industri kreatif yang berjalan sangat dinamis.
Berbagai tren fashion bermunculan setiap tahunnya karena inovasi dan
produktivitas desainer.
Saat ini, fashion menunjukkan peningkatan daya saing yang cukup signifikan di
tingkat global. Data dari Kementerian Perindustrian tahun 2016 mencatat, nilai
ekspor dari industri fesyen tanah air mencapai  USD 11,7 miliar. 
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
5.Desain Interior
Menurut Bekraf, selama dua dekade terakhir ini, sektor desain interior
menunjukkan perkembangan yang sangat pesar. Penggunaan jasa desainer untuk
merancang interior hunian, hotel hingga perkantoran pun semakin meningkat.
 Apresiasi masyarakat terhadap bidang ini juga semakin baik. 
Namun, ada beberapa hal yang masih perlu menjadi perhatian dari sektor ini
seperti proteksi terhadap para pelaku kreatif desain interior di pasar domestik,
adanya sertifikasi untuk menciptakan standar, dan perlindungan hak cipta. 

6.Desain Komunikasi Visual


Desain Komunikasi Visual atau yang sering dikenal dengan sebutan DKV
merupakan ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dengan memanfaatkan
elemen visual sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu. 
Desain Komunikasi Visual memiliki peranan yang penting dalam mendukung
pertumbuhan bisnis swasta, pemilik merek, bahkan program-program
pemerintah.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
7. Seni Pertunjukan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni pertunjukan. Kesenian
ini hadir sejak lama dalam bentuk wayang, teater, ludruk, tari dan masih
banyak lagi. Kesenian tersebut menyebar ke seluruh Indonesia dengan
ciri khasnya masing-masing.

8. Film, Animasi dan Video


Industri perfilman saat ini sedang mengalami perkembangan yang positif.
Berbagai judul film silih berganti menghiasi layar bioskop Indonesia.
Animasi juga menunjukkan perkembangan yang positif.
Kita bisa melihat munculnya serial animasi di televise nasional yang
sebelumnya hanya diisi oleh animasi-animasi dari luar negeri.
Permasalahan yang muncul pada sektor ini diantaranta adalah masalah
sumber daya manusia, tidak meratanya jumlah bisokop yang ada di
Indonesai sampai dengan masalah klasik yakni pembajakan.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
9.Fotografi
Perkembangan industri fotografi didukung oleh minat anak muda
sekarang yang semakin tinggi terhadap dunia fotografi. Tingginya
minat tersebut disebabkan karena semakin berkembangnya sosial
media dan harga kamera yang semakin terjangkau.

10.Kriya
Kriya merupakan segala kerajinan yang berbahan kayu, logam, kulit,
kaca, keramik, dan tekstil. Indonesia sendiri merupakan negara yang
kaya akan kerajinan seni kriya. Hasil kerajinan tersebut selain untuk
pasar domestik, banyak juga yang ekspor ke luar negeri. 
Sementara itu, faktor ketersediaan bahan baku menjadi masalah
yang sering menghampiri industri ini. Permodalan juga menjadi
masalah klasik lainnya.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
11.Kuliner
Kuliner memiliki potensi yang kuat untuk berkembang. Data
dari Bekraf menyebutkan bahwa sektor ini menyumbang
kontribusi 30% dari total sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Beberapa hal yang masih menjadi perhatian pemerintah yaitu
akses perizinan satu pintu, panduan bisnis dan perizinan,
hingga pendampingan hokum dalam proses pendirian usaha.

12.Musik
Musik merupakan industri yang sangat dinamis. Perkembangan
terbaru saat ini di dunia musik adalah semakin banyaknya
platform pembelian musik digital yang mudah dan murah
sehingga mengurangi aksi pembajakan.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
13.Penerbitan
Industri penerbitan berperan dalam membangun kekuatan intelektualitas
bangsa. Meskipun pangsa pasar industri ini tidak sebesar sektor yang lain,
namun industri ini punya potensi yang tidak kalah kuat. 
Industri penerbitan terus berupaya untuk menyesuaikan dengan
perkembangan zaman dengan hadirnya produk penerbitan seperti buku dan
majalah dalam bentuk digital.

14.Periklanan
Periklanan merupakan suatu penyajian materi yang berisi pesan persuasif
kepada masyarakat untuk mempromosikan produk atau jasa. Konten-konten
iklan biasanya dibuat khusus oleh sekelompok orang yang biasanya disebut
sebagai agensi iklan. 
Menurut Bekraf, periklanan merupakan subsektor industri kreatif yang
memiliki daya sebar paling tinggi. Hal ini tidak terlepas dari sinergi dengan
para pemilik modal yang memasarkan produk
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
15.Seni rupa
Di Indonesia seni rupa sudah berkembang dengan cukup baik.
Tercatat ada beberapa acara pameran seni rupa rutin
diselenggarakan seperti Jogja Biennale, Jakarta Biennale, Art Jog,
dan OK Video Festival.

16.Televisi dan Radio


Di tengah arus informasi digital yang kian masif, televisi dan radio
masih menunjukkan eksistensinya. Peranan kedua industri ini pun
cukup besar dengan nilai mencapai 3,17% dari Produk Domestik
Bruto (PDB) . 
Dari sisi ketenagakerjaan, industri televisi dan radio menduduki
peringkat ke-6  terbesar dalam kontribusi terhadap total tenaga
kerja industri kreatif di Indonesia.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia

Data statistik ekonomi kreatif Indonesia pada


2016 menyebutkan bahwa sejak 2010 hingga
2015, besaran PDB ekonomi kreatif mengalami
kenaikan rata-rata 10,14% setiap tahunnya, yaitu
dari Rp 525.96 triliun menjadi Rp 852.24 triliun.
Nilai ini memberikan kontribusi terhadap
perekonomian nasional berkisar 7,38% sampai
7,66%, yang didominasi oleh tiga subsektor,
yaitu kuliner dengan 41,69%, fesyen 18,15%,
dan kriya 15,70%.
Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_kreatif
https://www.digination.id/read/0146/5-alasan-
indonesia-perlu-kembangkan-ekonomi-kreatif
https://kumparan.com/soprema-
ugm1494294022902/inilah-tiga-subsektor-
industri-kreatif-yang-menjadi-unggulan-
perekonomian-kreatif
https://elshinta.com/news/154365/2018/08/30/ada-
16-subsektor-ekonomi-kreatif-apa-sajakah-itu

Anda mungkin juga menyukai