Anda di halaman 1dari 6

“KEUNGGULAN DIBIDANG

EKONOMI”

Disusun Oleh :
Kelompok 1 : - Filipus (Ketua)
- Daniel
- Jodi
- Angel Mariska
- Nadia
- Laura
Kelas : IX-B
Sekolah : SMP Methodist 1 Medan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Interaksi yang terjadi dalam suatu ruang berkaitan dengan konsep ekonomi
merupakan suatu interaksi antarmanusia yang saling membutuhkan barang-barang
ataupun bahan pokok lainnya untuk menunjang kebutuhan hidupnya khususnya dalam
bidang ekonomi. Ekonomi merupakan bentuk kerja sama untuk mencapai kemakmuran.
Kemakmuran dimaksudkan sebagai kemampuan manusia untuk memenuhi kebutuhannya
dengan sebaik-baiknya melalui alat pemuas kebutuhan yang ada. Dengan kata lain
seorang yang makmur adalah seorang yang relatif seluruh kebutuhannya telah terpenuhi.
Negara dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dengan mengembangkan
ekonomi kreatif sesuai potensi sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing negara.
Kegiatan ekonomi negara dapat dikembangkan melalui ekonomi kreatif yang didasarkan
dari kreatifitas, keterampilan, dan bakat individu. Ketiga hal tersebut sebagai upaya
untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis sehingga
mampu mendukung industri kreatif dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
Hasil pengembangan sumber daya negara melalui ekonomi kreatif tersebut menjadi ciri
khas dan keunggulan negara tersebut

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang
kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa itu ekonomi kreatif?
2. Bagaimana konsep ekonomi kreatif?
3. Apa saja upaya meningkatkan ekonomi kreatif?
4. Apa saja manfaat ekonomi kreatif?
5. Apa saja subsektor ekonomi kreatif?

1.3 Tujuan
Bersumber pada rumusan permasalah yang disusun di atas, hingga tujuan
kamimenyusun tugas ini merupakan sebagai berikut :
1. Untuk mengenali apa itu ekonomi kreatif.
2. Untuk mengenali konsep ekonomi kreatif.
3. Untuk mengetahui upaya meningkatkan ekonomi kreatif.
4. Untuk mengetahui apa saja manfaat ekonomi kreatif.
5. Untuk mengenali apa saja subsektor ekonomi kreatif.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekonomi Kreatif


Melansir buku “Ekonomi Kreatif” karya Anggri Puspita, ekonomi kreatif adalah
kegiatan ekonomi yang digerakkan oleh industri kreatif yang mengutamakan peranan
kekayaan intelektual. Industri kreatif sendiri digerakkan oleh wirausaha, yaitu orang yang
memiliki kemampuan kreatif dan inovatif. Menurut Howkins, ekonomi kreatif adalah
penciptaan nilai dari hasil sebuah ide.

2.2 Konsep Ekonomi Kreatif


Konsep dari ekonomi kreatif ini mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki
ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi. Dalam
perkembangannya, ekonomi ini telah terbukti dapat memajukan perekonomian yang salah
satunya di negara kita yaitu Indonesia. Intinya ekonomi kreatif ini lebih mengedepankan
kreativitas, pengetahuan, dan ide dari manusia sebagai asset untuk membuat perekonomian
bergerak maju.

2.3 Upaya Meningkatkan Ekonomi Kretif


Ekonomi kreatif hanya berkembang apabila diperhatikan oleh pemerintah. Guna
mengembangkan ekonomi kreatif, pemerintah harus membuat beberapa langkah terobosan, di
antaranya seperti berikut.
a. Menyiapkan intensif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis budaya,
dengan harapan mampu menyumbangkan devisa.
b. Membuat rancangan industri kreatif yang melibatkan berbagai departemen dan
kalangan.
c. Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif melalui
pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu, dan pengembangan
pasar.
d. Memberikan perlindungan hukum dan intensif bagi karya industri kreatif. Di
antaranya, buku, tulisan, drama, tari, koreografi, karya seni rupa, dan lain sebagainya.
e. Pemerintah akan membentuk Indonesian Creative Council yang akan menjadi
jembatan untuk menyediakan fasilitas bagi para pelaku industri kreatif.
f. Pemerintah akan menyelenggarakan lomba Indonesia Creative Idol (ICI), yang
bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan industri kreatif.
2.4 Manfaat Ekonomi Kreatif
Pada umumnya, ekonomi kreatif memberikan manfaat yang sangat banyak bagi
negara yang mampu mengembangkannya. Berikut beberapa manfaat dengan adanya ekonomi
kreatif.
a. Bisnis UKM Berkembang
Sebagian besar UKM bergerak di indusri kreatif. Beberapa masalah UKM di
Indonesia, seperti pemasaran, promosi, manajerial, informasi, sumber daya manusia,
teknologi, desain, networking, dan pembiayaan diharapkan bisa segera teratasi.
Ekonomi kreatif mampu menjadi penggerak utama perekonomian nasional dengan
kontribusi 54% kepada PDB dan pertumbuhan rata-rata 12,2% per tahun pada 2025
bisa diwujudkan.

b. Mengurangi Tingkat Kemiskinan


Dengan adanya industri kreatif diharapkan akan memunculkan berbagai lapangan
pekerjaan, sehingga akan mengurai angka pengangguran. Hal tersebut akan
berdampak kepada pengurangan angka kemiskinan di Indonesia.

c. Mengurangi Tingkat Pengangguran


Setiap industri kreatif akan mampu mengurangi angka pengangguran. Industri
kreatif akan menciptakan lapangan kerja baru yang justru akan membawa dampak
positif bagi perekonomian negara.

2.5 Subsektor Ekonomi Kreatif


Keempat belas lingkup industri kreatif dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Periklanan (advertising). Kegiatan ini berkaitan dengan jasa periklanan, yakin
komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu.
b. Arsitektur. Kegiatan ini berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik
dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level
mikro (detail konstruksi).
c. Pasar Barang Seni. Kegiatan ini berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli,
unik, dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi.
d. Kerajinan (craft). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi
produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain
awal sampai proses penyelesaian produknya.
e. Desain. Industri kreatif ini berkaitan dengan kreasi desain grafis, desain interior,
desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset
pemasaran, serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.
f. Fesyen (fashion). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi desain pakaian, desain alas
kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya,
serta konsultasi lini produk berikut distribusi produk fesyen.
g. Video, film, dan fotografi. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi produksi video, film,
dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film.
h. Permainan interaktif (game). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi, produksi, dan
distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan
edukasi.
i. Musik. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukan, reproduksi,
dan distribusi dari rekaman suara.
j. Seni pertunjukan (showbiz). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha pengembangan
konten, produksi pertunjukan. Misalnya, pertunjukan wayang, balet, tarian tradisional,
drama, opera, music teater, dan lainnya.
k. Penerbitan dan Percetakan. Kegiatan ini berkaitan dengan penulisan konten dan
penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan
kantor berita dan pencari berita.
l. Layanan Komputer dan Peranti Lunak (software). Kegiatan ini berkaitan dengan
pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa computer, pengolahan
data, pengembangan database, desain dan analisis sistem, serta desain portal termasuk
perawatannya.
m. Televisi dan Radio (broadcasting). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha kreasi,
produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, dan
infotainment), penyiaran, dan transmisi, konten acara televisi dan radio, termasuk
kegiatan station relay (pemancar) siaran radio dan televisi.
n. Riset dan Pengembangan. Kegiatan ini berkaitan dengan usaha inovatif yang
menawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari
ilmu dan teknologi tersebut guna perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses
baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang digerakkan oleh industri kreatif yang
digerakkan oleh industri kreatif yang mengutamakan peranan kekayaan intelektual. Konsep
dari ekonomi kreatif yaitu mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan
pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi. Upaya meningkatkan
ekonomi kreatif sebagai berikut.
a. Menyiapkan intensif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis budaya,
dengan harapan mampu menyumbangkan devisa.
b. Membuat rancangan industri kreatif.
c. Membuat program komprehensif.
d. Memberika perlindungan hukum dan intensif bagi karya industri kreatif.
e. Pemerintah akan membentuk Indonesia Creative Council.
f. Pemerintah akan menyelenggarakan lomba Indonesia Creative Idol (ICI).
Manfaat ekonomi kreatif, yaitu bisnis UKM makin berkembang, mengurangi tingkat
kemiskinan, dan mengurangi tingkat pengangguran. Pemerintah mengidentifikasi lingkup
industri kreatif mencakup 14 subsektor yang meliputi periklanan, arsitektur, pasar seni dan
barang antik, kerajinan, desain, fashion mode, film video, dan fotografi, permainan interaktif
musik, seni pertunjukan, penerbitan dan pencetakan, layanan computer dan peranti lunak,
radio dan TV, serta riset pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai