IX B
NAMA KELOMPOK :
1. Celsa Dewi
2. Rafly Handika P
3. Rendy Esa P
4. Windy Dea P
BAB III KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG
DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Pembahasan.
B . Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah Untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
c. Pasar barang seni. Kegiatan ini berkaitan dengan perdagangan barang asli,
unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi
melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, meliputi barang-
barang musik, percetakan, kerajinan, automobile , dan film.
e. Desain. Industri kreatif ini berkaitan dengan kreasi degan grafis, desain
interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan
jasa riset pemasaran, serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.
g. Video, film, dan fotografi. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi produksi
video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film.
Ekonomi kreatif yang dimulai sejak 2006 tersebut dapat melahirkan kegiatan-kegiatan
kreatif. Hasil ekonomi kreatif dari berbagai daerah mampu mendogkrak kegiatan
ekonomi lokal dan diharapkan mampu menembus pasar internasional.
Potensi-potensi kreatif dari beberapa daerah melakukan kegiatan kreatif secara rutin
dengan tujuan untuk memperkanalkan hasil inovasi ke masyarakat lokal dan dunia.
Kegiatan kreatif yang secara rutin diselenggarakan daerah antara lain sebagi berikut :
a. Bandung, misalnya Helarfest, Braga Festival
b. Jakarta, misalanya Festival Kota Tua, PRJ, Jak Jazz, Jiffest
c. Surakarta, misalnya Solo Bataik Carnival, Pasar Windu Jenar
d. Yogyakarta, misalnya Festival Kesetiaan Yogyakarta, Pasar Malam
Sekaten, Biennale
e. Jember, ,isalnya Jember Fashion Carnaval
f. Bali, misalnya Bali Fashion Week, Bali Art Festival, Bali sanur festival
g. Lampung, misalnya Way Kambas Festival
h. Palembang, misalnya Festival Musi
2. Upaya Meningkatakan Ekonomi Kreatif
Sistem ekonomi Indonesia memiliki acuan yang jelas yaitu UUD 1945,
yaitu sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi
ekonomi. Dalam demokrasi ekonomi ini melibatkan pemerintah, pengusaha
swasta, dan seluruh rakyat, sehingga dalam pelaksanaannya harus ada kerja
sama antara pemerintah, rakyat, dan swasta. Untuk mengembangkan ekonomi
kreatif, pemerintah memiliki strategi dengan melaksanakan pembangunan
secara terintegrasi antara masyarakat, swasta dan pemerintah. Beberapa
strategi tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industry kreatif berbasis
budaya.
b. Membuat Roadmap Industri kreatif yang melibatkan berbagai lembaga
pemerintahan dan kalangan swasta.
c. Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif
melalui pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu,
dan pengembangan pasar
d. Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industri kreatif.
Contoh yang dilondungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) nya antara lain
buku, tulisan, drama, tari, koreografi, karya seni rupa, lagu atau musik, dan
arsitektur.
e. Membentuk Indonesia Creative Council yang menjadi jembatan untuk
menyeddiakan fasilitas bagi para pelaku industry kreatif.
e. Wahana Kreatif
Sarana memperkenalkan dan mempromosiakan produk kreatif sebagai
upaya menampilkan karya dan budaya bangsa Indonesia melalui wahana
kreatif kepada pengunjung asing dan dipajang di bandara Intenasional dan
tempat tujuan wisata.