Anda di halaman 1dari 4

[TEOFILUS PRATAMA PUTRA ] 10412001

Untuk menjadi seorang entrepreneur harus bisa dan pandai melihat peluang bisnis,
ada banyak bidang bisnis yang bisa dijadikan peluang, salah satunya adalah bisnis di
bidang industri kreatif. Banyak orang yang menekuni industri kreatif, apa yang
menyebabkan mereka menekuni bidang industry kreatif ? Karena banyak dari mereka
berpikir bahwa industri kreatif nantinya diperkirakan akan lebih mampu bertahan
menghadapi krisis karena berbasis ide dan kreativitas dari sumber daya manusia yang tak
ada batasnya. Industri kreatif dapat di definisikan sebagai kelompok industri yang terdiri
dari berbagai jenis industri yang masing-masing memiliki keterkaitan dalam proses
pengeksploitasian ide atau kekayaan intelektual (intellectual property) menjadi nilai
ekonomi tinggi yang dapat menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Di negara
Inggris mengelompokkan Industri Kreatifnya kedalam 13 sektor (Advertising;
Architecture; Art & Antiques Markets; Craft; Design; Designer Fashion; Film & Video;
Interactive Leisure Software; Music; Performing Arts; Publishing; Software & Computer
Services; Television and Radio). Mengadopsi pengklasifikasian tersebut dan didasari
dengan beberapa pertimbangan, maka Indonesia mengelompokkan Industri Kreatifnya
kedalam 15 kelompok industri (subsektor), yaitu :

1. Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan produksi iklan, antara
lain: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material
iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak dan elektronik.

2. Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan cetak biru bangunan dan informasi
produksi antara lain: arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya
konstruksi, konservasi bangunan warisan, dokumentasi lelang, dll.

3. Pasar seni dan barang antik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan
perdagangan, pekerjaan, produk antik dan hiasan melalui lelang, galeri, toko, pasar
swalayan, dan internet.
[TEOFILUS PRATAMA PUTRA ] 10412001

4. Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan distribusi produk
kerajinan antara lain barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, aksesoris,
pandai emas, perak, kayu, kaca, porselin, kain, marmer, kapur, dan besi.

5. Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, interior, produk,
industri, pengemasan, dan konsultasi identitas perusahaan.

6. Desain Fashion: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain
alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan
aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen.

7. Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi
Video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video, film. Termasuk
didalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

8. Permainan Interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan
distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan
edukasi.

9. Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, dan ritel
rekaman suara, hak cipta rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau
musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik.

10. Seni Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha yang berkaitan
dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian
tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera,
termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung,
dan tata pencahayaan.

11. Penerbitan & Percetakan : kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan
konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta
kegiatan kantor berita.
[TEOFILUS PRATAMA PUTRA ] 10412001

12. Layanan Komputer dan piranti lunak: kegiatan kreatif yang terkait dengan
pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan
piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti
lunak, desain prasarana piranti lunak & piranti keras, serta desain portal.

13. Televisi & radio: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan
pengemasan, penyiaran, dan transmisi televisi dan radio.

14. Riset dan Pengembangan: kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang
menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan
tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru,
alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

15. Kuliner : kegiatan kreatif ini dapat dikatakan sebagai kegiatan kreatif baru,
kedepannya direncanakan untuk dimasukkan ke dalam sektor industri kreatif dengan
melakukan sebuah studi terhadap pemetaan produk makanan olahan khas Indonesia
yang dapat ditingkatkan daya saingnya di pasar ritel dan passar internasional. Studi
dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi selengkap mungkin mengenai
produk-produk makanan olahan khas Indonesia, untuk disebarluaskan melalui media
yang tepat, di dalam dan di luar negeri, sehingga memperoleh peningkatan daya saing
di pasar modern dan pasar internasional. Pentingnya kegiatan ini dilatarbelakangi
bahwa Indonesia memiliki warisan budaya produk makanan khas begitu banyak, yang
pada dasarnya merupakan keunggulan utama bagi Indonesia. Hanya saja, kurangnya
perhatian dan pengelolaan yang menarik, membuat keunggulan tersebut tidak tergali
menjadi lebih bernilai ekonomis.

Akuntansi sebenarnya dapat juga diperkenalkan secara luas kepada masyarakat luas
terutama generasi muda melalui industri kreatif diatas. Menurut saya salah satu contoh
industri kreatif yang dapat digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan akuntansi adalah
melalui industri musik. Mengapa ? Karena saat ini masyarakat khususnya generasi muda
gemar mendengarkan musik, sehingga peluang untuk dapat diterimanya akuntansi melalui
[TEOFILUS PRATAMA PUTRA ] 10412001

industri musik cukup besar. Apalagi jika lagu akuntansi yang dibuat dikemas secara
menarik dan lirik – lirik yang diciptakan mudah dihapal serta musiknya ringan. Tidak
menutup kemungkinan bahwa generasi muda menjadi tertarik untuk mempelajari akuntansi.
Selain melalui industri musik, akuntansi juga dapat diperkenalkan secara luas dan menarik
melalui permainan interaktif. Melalui permainan anak – anak tentunya lebih dapat dengan
mudah memahami akuntansi. Menurut saya beberapa industri kreatif tersebut cukup efektif
untuk memperkenalkan akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai