Anda di halaman 1dari 8

KREATIVITAS
DAN
INOVASI

P.4

Oleh :

Dasep Dodi Hidayah, S.Sos., M.Si


Drs. Hafid S., M.Si
Pengelolaan Kreativitas Negara
• Korea Selatan, sebuah negara yang menjadi
sorotan dunia karena kemajuan industri
kreativitasnya. Kemajuan industri kreativitas di
Korea Selatan tidak bisa dilepaskan begitu saja
dari peran pemerintah Korea Selatan. Pengaruh
pemerintah begitu besar terhadap karya-karya
yang diciptakan oleh negara tersebut, sebut saja
musik Gangnam Style yang merengut perhatian
dunia, film-film drama korea yang dikemas sangat
menarik, industri kosmetik yang merangkul pasar
dunia serta industri pariwisata yang mengambil
hati wisatawan mancanegara.
• Bagaimana dengan Indonesia?
• Indonesia merupakan negara kepulauan besar yang
memiliki berbagai keunikan tradisional yang
dikembangkan menjadi keungulan kompetisi gobal.
Keunikan tradisional tersebut berasal dari berbagai
kreativitas individu lokal yang menjadi kekayaan
budaya lokal dan diteruskan nasional. Tetapi apakah
sampai disitu saja? Tentu saja tidak. Karena
kreativitas dalam tingkat nasional dapat
dikembangkan kembali menjadi inovasi di tingkat
global. Pertanyaannya adalah bagaimana
mengembangkan kreativitas individu menjadi inovasi
dalam tingkat organisasi atau negara, sehingga
mampu menarik pasar secara global.
• Data dari badan pusat statistik menunjukan
kemajuan industri kreatif di Indonesia mulai
meningkat. Di tahun 2010 industri kreatif di
indonesia mampu menyumbang perekonomian
sebesar 8%. Hal ini sangat luar biasa karena
proporsi yang dihasilkan melebihi sektor
konstruksi, pengangkutan dan telekomunikasi,
departemen budaya dan pariwisata dan
ekonomi kreatif Republik Indonesia melalui
website-nya telah melakukan pemetaan
terhadap industri kreatif yang ada di Indonesia
sebagai berikut (www.budpar.go.id):
1. Periklanan : kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan
meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang
dihasilkan
2. Arsitektur : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain
bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan
warisan, pengawasan bangunan, desain interior
3. Pasar barang seni : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki
nilai estetika seni yang tinggi
4. Kerajinan : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi,
produksi dan distribusi produk yang dibuat dihasilkan oleh
tenaga pengrajin.
5. Desain : kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis,
desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi
identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi
kemasan dan jasa pengepakan
6. Fashion : kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain
pakaian, desain alas kaki, desain aksesoris mode lainnya,
produksi pakaian mode dan aksessorisnya, konsultasi lini produk
fashion, serta distribusi produk fashion.
7. Video, film, fotogrfi : kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi
produksi video, film dan jasa fotogrfi serta distibusi rekaman
video dan film.
8. Permainan interkatif : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
kreasi, produksi dan distribusi permainan komputer dan video
yang bersifat hiburan, ketangkasan dan edukasi.
9. Musik : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi /
komposisi, pertunjukan, repreduksi, dan distribusi dari rekaman
suara.
10. Seni pertunjukan : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha
pengembangan konten, produksi pertunjukan, desain dan
pembuatan busana pertunjukan, tata panggung dan tata
pencahayaan.
11. Penerbitan dan percetakan : kegiatan kratif yang tekait dengan penulisan
konten dan penebitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid dan konten
digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita.
12. Layanan komputer dan piranti lunak : kegiatan kreatif ayang terkait dengan
pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer,
pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak,
integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur pirnti lunak,
desain prasarana piranti lunak dan piranti keras serta desain portal termasuk
perawaatannya.
13. Televisi dan radio : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi,
produksi dan pengemasan acara televisi, penyiaran dan transmisi konten
acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay, siaran radio dan
televisi.
14. Riset dan pengembangan : kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha
inovatif yang menawarkan penemuan dan penerapan ilmu dan teknologi
serta pengetahuan untuk perbaikan produk, kreasi, proses, dan teknologi
baru agar memenuhi kebutuhan pasar.
15. Kuliner : sektor industri kreatif yang melakukan studi tentang pemetaan
produk makanan olahan khas Indonesia yang dapat ditingkatkan daya
saingnya di pasar ritel dan pasar internasional.
• Industi kreatif di Indonesia telah berkembang sangat
pesat dan menunjukan pertumbuhan tercepat di bidang
ekonomi. Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia
dapat dilihat melalui menjamurnya usaha-usaha kecil
menengah (UKM) yang telah mengembangkan
produknya untuk ekspor di mancanegara. Usaha-usaha
tersebut seperti kerajinan, kuliner, televisi, periklanan,
musik maupun perfilman. Sebut saja musik Indonesia
yang telah menjadi tuan rumah di negeri Malaysia dan
perfilman Indonesia yang menjadi tuan rumah di negeri
sendiri, seperti Laskar Pelang, Habibie Ainun dan lain-
lain.

Anda mungkin juga menyukai