Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2 Kewirausahaan

‘Kewirausahaan dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif’

• Bernanda Paparang (Kel 5)


Apa saja kebijakan dan regulasi dari pemerintah yang menjadi program untuk mendukung
ekonomi kreatif itu sendiri?
Jawaban:
1. Kerja Sama Pelaku dan Pemerintah
Upaya pertama yang bisa dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif adalah dengan
menjalin kerja sama antara pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah. Pemerintah dapat
menyesuaikan skala ekonomi kreatif.
2. Mengadakan Pelatihan Ekonomi Kreatif
Pemerintah bisa mengadakan pelatihan untuk para pelaku ekonomi kreatif. Pelatihan ekonomi
kreatif bertujuan untuk memberi pemahaman dan pendidikan tentang ekonomi kreatif. Dengan
demikian maka para pengusaha ekonomi kreatif bisa mengembangkan ide dengan benar.
3. Memberikan Perlindungan Secara Hukum.
Produk hasil dari ekonomi kreatif rawan ditiru atau dijiplak oleh orang lain. Oleh karena itu
pemerintah wajib memberikan suatu perlindungan hukum, misalnya seperti Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HaKI) atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
4. Kerja Sama Antar Pelaku Ekonomi Kreatif.
Upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif juga bisa dilakukan dengan cara kerja sama
antar pelaku ekonomi kreatif. Bisa dengan mengadakan pertemuan untuk membahas ekonomi
kreatif yang selaras.
5. Kerja Sama dengan Lembaga Keuangan.
Upaya lain untuk mengembangkan ekonomi kreatif juga bisa dilakukan dengan cara kerja sama
dengan lembaga keuangan.

• Desweetny Singon (Kel 6)


Tantangan dan hambatan apa saja yang dialami oleh Indonesia dalam mengembangkan
ekonomi kreatif?
Jawaban:
1. Pesaing Luar Negeri
Tantangan yang dihadapi mengenai pelaku industry kreatif luar negeri adalah bermunculannya
SDM yang asing yang memiliki kreativitas tinggi dan penguasaa teknolgi maju. Kemunculan
pesaing luar negeri dengan membawa brand luar negeri menciptakan image bahwa
menggunakan barang luar negeri jauh lebih bergengsi.
2. Masuknya Budaya Asing
Masuknya budaya barat yang baik yang bersifat mengakulturasi budaya local maupun men-
substitusi merupakan tantangan bagi pengembangan usaha kreatif yang berdasarkan pada
budaya local. Masuknya pengaruh asing akan mengikis budaya aslinya, sehingga produk keatif
pun menjadi kehilangan jati dirinya.
3. Rendahnya Apresiasi Masyarakat terhadap Profesi Kreatif
Paradigma berpikir masyarakat sejak dulu adalah pekerjaan yang berkaitan dengan seni
merupakan pekerjaan yang tidak menjamin kemakmuran. Paradigma yang telah mengakar
tersebut perlahan akan terkikis jika produktivitas para pelaku usaha kreatif terus berkarya
sehingga membuktikan bahwa sektor kreatif ini mampu memberikan kontribusi yang besar
seperti sektor industri lainnya.
4. Standar Profesi
Untuk pekerjaan yang berkaitan dengan ide kreatif ini, ada kecenderungan sulit dalam
menentukan indikator yang pasti mengenai tingkat kreativitas dan menentukan ukuran
kompetensi yang digunakan. Dengan demikian, menjadi sebuah tantangan bagi para pelaku
industry keatif untuk mampu secara jelas menentukan ukuran standar kompetensi.
5. Perubahan teknologi
Tantangan yang di hadapi adalah pengusaha diupayakan untuk lebih berpengetahuan teknologi
lebih maju, agar dapat terus menjadi yang terdepan.

• Vira Kumaat (Kel 8)


Apa yang mungkin akan terjadi bagi sektor perekonomian di Indonesia jika tidak adanya Inpres
mengenai Pengembangan Ekonomi Kreatif, sehingga tidak adanya pengembangan ekonomi
kreatif tersebut di Indonesia?
Jawaban:
Hal yang bisa saja terjadi jika tidak adanya pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia yaitu
akan membuat perekonomian di indonesia tidak sejahtera, dimana dengan tidak adanya
pengembangan ekonomi kreatif tersebut dapat mengurangi lapangan pekerjaan bagi
masyarakat indonesia dan akan terjadi banyak pengangguran, yang juga membuat tingkat
kemiskinan di indonesia bertambah dan kurangnya pemanfaatan bahan baku lokal.. dimana
secara garis besar hal-hal tersebut membuat indonesia tidak akan maju dan akan membuat
tingkat perekonomian di indonesia menjadi sangat rendah.

• Elmenda Sondakh (Kel 3)


Pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia merupakan wujud optimisme serta luapan aspirasi
untuk mendukung mewujudkan visi Indonesia yaitu menjadi negara maju. Apakah maksud dan
tujuan dari dikembangkannya ekonomi kreatif ini sudah terealisasikan saat ini?
Jawaban:
Maksud dan tujuan dikembangkannya ekonomi kreatif yaitu sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan kontribusi produk, terutama terhadap domestik bruto.
2. Membantu peningkatan nilai ekspor.
3. Menambah lapangan kerja baru karena kebutuhan tenaga kerja meningkat.
4. Jumlah perusahaan kompetitif bertambah, terutama dalam bidang ekonomi kreatif.
5. Memperkuat branding produk lokal di dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai