1.

Saat ini Ekonomi Kreatif menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi

global. Sebutkan dan jelaskan contoh real ekonomi kreatif di sekitar
lingkungan anda minimal 5. (15 poin)
Jawaban:
a. Kerajinan tangan
Kerajinan tangan merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang
paling banyak ditemukan di Indonesia. Di sekitar lingkungan saya, terdapat
banyak pengrajin yang menghasilkan berbagai macam kerajinan tangan, seperti
batik, tenun, anyaman, dan sebagainya. Kerajinan tangan ini tidak hanya bernilai
seni, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
b. Kuliner
Kuliner juga merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang populer.
Di sekitar lingkungan saya, terdapat banyak restoran, kafe, dan warung makan
yang menyajikan berbagai macam makanan khas daerah. Makanan khas daerah ini
tidak hanya memiliki cita rasa yang unik, tetapi juga memiliki nilai budaya yang
tinggi.
c. Desain
Desain merupakan subsektor ekonomi kreatif yang mencakup berbagai
macam bidang, seperti desain grafis, desain interior, desain produk, dan
sebagainya. Di sekitar lingkungan saya, terdapat banyak desainer yang bekerja di
bidang-bidang tersebut. Desain-desain yang dihasilkan oleh para desainer ini tidak
hanya bernilai estetika, tetapi juga memiliki nilai fungsional yang tinggi.
d. Musik
Musik merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki
potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang. Di sekitar lingkungan saya,
terdapat banyak musisi yang menghasilkan berbagai macam karya musik, seperti
lagu, album, dan sebagainya. Karya-karya musik yang dihasilkan oleh para musisi
ini tidak hanya memiliki nilai hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan
sosial.
e. Film, fotografi, dan video
Film, fotografi, dan video merupakan subsektor ekonomi kreatif yang
mencakup berbagai macam bidang, seperti perfilman, fotografi, dan videografi. Di
 sekitar lingkungan saya, terdapat banyak sineas, fotografer, dan videografer yang
menghasilkan berbagai macam karya film, fotografi, dan video. Karya-karya film,
fotografi, dan video yang dihasilkan oleh para sineas, fotografer, dan videografer
ini tidak hanya memiliki nilai hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan
sosial.
f. Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki
potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang. Di sekitar lingkungan saya,
terdapat banyak objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Objek wisata
tersebut tidak hanya memiliki nilai alam, tetapi juga memiliki nilai budaya dan
sejarah yang tinggi.

2. Dalam era digital yang dipenuhi tren transaksi online, Tik Tok Shop muncul
sebagai perpaduan unik antara media sosial dan e-commerce. Fenomena ini
telah menciptakan suasana jual-beli yang interaktif dan kreatif. Namun
belakangan ini Pemerintah memutuskan untuk membatasi penggunaan Tik Tok
shop. Dampak dari larangan Tik Tok shop sangat terasa pada bisnis kecil dan
pengusaha independen yang bergantung pada platform ini untuk mencari
penghasilan tambahan. Bagaimana menurut anda dengan fenomena tersebut
dilihat dari potensi ekonomi dan kreatifitas. (20 poin)
Jawaban:
Fenomena Tik Tok Shop merupakan salah satu contoh nyata dari potensi
ekonomi dan kreatifitas yang ada di Indonesia. Platform ini telah berhasil
menggabungkan dua tren yang sedang populer saat ini, yaitu media sosial dan e-
commerce. Hal ini telah menciptakan suasana jual-beli yang interaktif dan kreatif,
sehingga menarik minat banyak orang untuk menggunakan platform ini.
Dari segi ekonomi, Tik Tok Shop telah memberikan kontribusi yang signifikan
bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Platform ini telah membantu bisnis kecil dan
pengusaha independen untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini telah
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi para pelaku usaha ini. Selain itu,
Tik Tok Shop juga telah menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat
Indonesia.
 Dari segi kreatifitas, Tik Tok Shop telah memberikan ruang bagi masyarakat
untuk mengekspresikan diri mereka. Platform ini telah mendorong kreativitas
masyarakat dalam membuat konten yang menarik untuk mempromosikan produk
atau jasa mereka. Hal ini telah meningkatkan kualitas produk dan jasa yang
ditawarkan oleh pelaku usaha.
Pembatasan penggunaan Tik Tok Shop oleh pemerintah tentunya memiliki
dampak negatif bagi potensi ekonomi dan kreatifitas di Indonesia. Dampak ini
terutama terasa pada bisnis kecil dan pengusaha independen yang bergantung pada
platform ini untuk mencari penghasilan tambahan. Pembatasan ini juga dapat
menghambat kreativitas masyarakat dalam mempromosikan produk atau jasa
mereka. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari larangan Tik Tok Shop
menurut pendapat pribadi saya:
a. Penurunan pendapatan bagi bisnis kecil dan pengusaha independent.
b. Pengangguran bagi masyarakat yang bekerja di platform ini
c. Penurunan kreativitas masyarakat dalam mempromosikan produk atau jasa
Dalam mengatasi dampak negatif ini, pemerintah perlu memberikan solusi bagi
bisnis kecil dan pengusaha independen yang terdampak. Pemerintah juga perlu
mendorong kreativitas masyarakat dalam mempromosikan produk atau jasa mereka
melalui platform lain. Berikut adalah beberapa solusi menurut pendapat saya yang
dapat dilakukan oleh pemerintah:
a. Membantu bisnis kecil dan pengusaha independen untuk beralih ke platform e-
commerce lain.
b. Memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan kreativitas mereka
dalam mempromosikan produk atau jasa.
c. Menciptakan regulasi yang lebih jelas dan adil bagi platform e-commerce

3. Indonesia memiliki sumber daya manusia muda dengan potensi luar biasa di
berbagai bidang. Namun kurangnya pengetahuan berarti potensi ini
tersembunyi dan di eksploitasi dengan buruk. Universitas Indraprasta PGRI
Jakarta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar
kewirausahaan, berharap mahasiswa dapat membagikan potensinya sehingga
Indonesia tidak kekurangan pengusaha sukses dan berbakat. Coba saudara
lakukan analisis SWOT dalam melakukan kegiatan kewirausahaan yang
berkaitan dengan program studi anda saat ini! (25 poin)
Jawaban:
a. Strenght (Kekuatan)
1) Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang relevan dengan kewirausahaan, seperti keterampilan
komunikasi, interpersonal, dan pemecahan masalah.
2) Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling memiliki motivasi yang
tinggi untuk membantu orang lain, yang dapat menjadi dasar untuk
membangun bisnis yang berorientasi pada sosial.
3) Program studi Bimbingan dan Konseling memiliki jaringan yang luas dengan
praktisi dan profesional di bidang bimbingan dan konseling, yang dapat
memberikan dukungan dan bimbingan kepada mahasiswa dalam menjalankan
bisnis mereka.
b. Weakness (Kelemahan)
1) Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling mungkin memiliki
kurangnya pengalaman dan pengetahuan praktis tentang kewirausahaan.
2) Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling mungkin memiliki
kurangnya modal awal untuk memulai bisnis.
3) Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling mungkin memiliki
kurangnya waktu dan energi untuk mengelola bisnis mereka, karena mereka
juga harus fokus pada studi mereka.
c. Opportunity (Peluang)
1) Peluang pasar yang luas untuk bisnis yang berorientasi pada sosial.
2) Pemerintah Indonesia memberikan dukungan dan insentif bagi bisnis yang
berorientasi pada sosial.
3) Perkembangan teknologi yang dapat membantu mahasiswa untuk menjalankan
bisnis mereka secara lebih efisien dan efektif.
d. Threat (Ancaman)
1) Persaingan yang ketat dari bisnis-bisnis yang sudah mapan.
2) Perubahan tren pasar yang dapat membuat bisnis menjadi tidak relevan.
3) Regulasi pemerintah yang dapat membatasi kegiatan bisnis.
4. Kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan sangatlah dibutuhkan oleh anda
yang baru saja mulai merintis bisnis. Meskipun memiliki arti yang berbeda
namun kreaivitas dan inovasi saling berkaitan, khsususnya dalam sebuah
bisnis. Jelaskan makna Kreativitas dan inovasi dalam bisnis serta jelaskan cara
mengembangkan Kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan. (15 poin)
Jawaban:
Makna Kreativitas dan Inovasi Dalam Bisnis
a. Kreativitas dalam Bisnis
Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, orisinal,
dan kreatif. Dalam konteks bisnis, kreativitas merujuk pada kemampuan individu
atau tim untuk memikirkan solusi yang belum pernah ada sebelumnya,
mengidentifikasi peluang baru, dan berpikir di luar kotak. Kreativitas dalam bisnis
melibatkan proses berpikir kritis, imajinatif, dan fleksibel. Beberapa poin penting
tentang kreativitas dalam bisnis adalah:
1) Ide-ide Baru: Kreativitas menghasilkan ide-ide baru yang dapat diterapkan
dalam bisnis. Ini bisa berarti menciptakan produk atau layanan baru, strategi
pemasaran yang inovatif, atau cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi
operasional.
2) Perubahan Positif: Kreativitas mendorong perubahan positif dalam bisnis.
Dengan ide-ide kreatif, bisnis dapat beradaptasi dengan perubahan pasar,
menciptakan nilai tambah, dan memenangkan persaingan.
3) Mengatasi Tantangan: Kreativitas membantu bisnis dalam mengatasi tantangan
yang mungkin muncul. Ini bisa berupa penemuan solusi kreatif untuk masalah,
menghadapi persaingan, atau menciptakan pengalaman pelanggan yang unik.
b. Inovasi dalam Bisnis
Inovasi adalah proses mengambil ide-ide kreatif dan mengimplementasikannya ke
dalam praktik bisnis nyata. Ini mencakup pengembangan, penerapan, dan
penyebaran ide-ide tersebut untuk mencapai tujuan bisnis. Inovasi berfokus pada
hasil nyata yang menciptakan nilai tambah dalam bisnis. Beberapa poin penting
tentang inovasi dalam bisnis adalah:
 1) Implementasi Ide: Inovasi melibatkan mengubah ide-ide kreatif menjadi
produk, layanan, atau proses nyata. Ini melibatkan perencanaan,
pengembangan, dan eksekusi.
2) Peningkatan Efisiensi: Inovasi dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi
operasional. Contohnya adalah mengadopsi teknologi baru untuk
mengotomatisasi tugas-tugas, mengurangi biaya produksi, atau mempersingkat
waktu pengiriman.
3) Peningkatan Nilai Pelanggan: Inovasi dapat menciptakan produk atau layanan
yang lebih baik, yang meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini dapat
menciptakan peluang bisnis baru dan membangun loyalitas pelanggan.
4) Keunggulan Bersaing: Inovasi adalah salah satu kunci untuk mencapai
keunggulan bersaing. Bisnis yang mampu terus-menerus menghasilkan inovasi
akan lebih siap menghadapi persaingan dan tetap relevan di pasar.
Cara Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan
Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan adalah langkah
penting untuk mempertahankan daya saing dan keberhasilan bisnis Anda. Berikut
adalah beberapa cara untuk melakukan hal tersebut:
a. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Kreativitas:
1) Fasilitasi ruang fisik yang inspiratif dan nyaman di tempat kerja.
2) Berikan kebebasan untuk berekspresi dan berbagi ide.
3) Buat budaya perusahaan yang mendorong eksperimen dan pengambilan risiko
yang terukur.
b. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif:
1) Fasilitasi pelatihan dan workshop berpikir kreatif untuk karyawan.
2) Dorong karyawan untuk mengambil waktu untuk berpikir secara kreatif,
misalnya, dengan memberikan waktu bebas atau cuti inovasi.
c. Mendorong Kolaborasi dan Diversitas:
1) Dorong kolaborasi antara berbagai departemen dan tim di perusahaan.
2) Dapatkan perspektif dari individu dengan berbagai latar belakang dan
pengalaman.
d. Mengidentifikasi Masalah dan Peluang:
 1) Selalu mencari masalah yang dapat dipecahkan atau peluang yang dapat
dimanfaatkan di pasar.
2) Ajak karyawan dan tim Anda untuk berpikir tentang cara-cara baru untuk
mengatasi tantangan ini.
e. Mengembangkan Rasa Ingin Tahu:
1) Ajarkan karyawan untuk selalu memiliki rasa ingin tahu dan selalu bertanya
"Mengapa?" dan "Bagaimana bisa lebih baik?"
2) Dorong mereka untuk belajar dari kegagalan dan mencari pelajaran dari situasi
sulit.
f. Manfaatkan Teknologi dan Data:
1) Gunakan teknologi untuk mengumpulkan data yang dapat membantu dalam
pembuatan keputusan yang inovatif.
2) Analisis data dapat memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan
proses bisnis.
g. Berinvestasi dalam Pengembangan Karyawan:
1) Berikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk karyawan.
2) Dukung mereka untuk mengembangkan keterampilan baru yang relevan untuk
pekerjaan mereka.
h. Memberikan Dukungan Keuangan:
1) Alokasikan sumber daya keuangan yang memadai untuk penelitian dan
pengembangan (R&D).
2) Ini dapat membantu dalam menciptakan produk atau layanan inovatif.
i. Monitor Hasil dan Respons Pelanggan:
1) Evaluasi kinerja produk atau layanan Anda secara teratur.
2) Dengar masukan dan respons pelanggan, dan gunakan informasi ini untuk
perbaikan.
j. Bersiap untuk Menghadapi Risiko:
Kenali bahwa inovasi seringkali melibatkan risiko. Siapkan diri untuk
menghadapi kegagalan dan ambil langkah-langkah yang tepat untuk
meminimalkan kerugian.
5. Setiap pelaku usaha tentu memiliki berbagai ide hebat yang siap dijalankan
jika menyangkut keberlanjutan pengembangan bisnisnya. Namun, terkadang
ide yang dimiliki tersebut terlalu hebat dan besar sehingga tak jarang ide
tersebut membutuhkan modal yang tak bisa dibilang kecil agar dapat
dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Coba saudara susun sebuah struktur
organisasi, sesuai kebutuhan usaha, sistem produksi, kegiatan-kegiatan operasi
produksi serta sistem pemasaran yang akan anda jalankan! (25 poin)
Jawaban:
Sebuah usaha yang dapat saya lakukan sebagai lulusan atau mahasiswa
Bimbingan Konseling adalah konsultan karier.
a. Struktur Organisasi
1) Pimpinan
Pimpinan bertanggung jawab atas keseluruhan operasional usaha
konsultan karier. Pimpinan harus memiliki kemampuan kepemimpinan,
manajemen, dan pemasaran. Pimpinan juga harus memiliki pengetahuan dan
pengalaman di bidang konseling karier. Tugas dan tanggung jawab pimpinan
antara lain:
a) Memimpin dan mengelola usaha konsultan karier
b) Menentukan strategi dan kebijakan usaha
c) Menjalin hubungan dengan mitra dan klien
d) Melakukan pengembangan usaha
2) Konsultan Karier
Konsultan karier adalah orang yang memberikan layanan konseling
karier kepada klien. Konsultan karier harus memiliki pengetahuan dan
pengalaman di bidang konseling karier. Konsultan karier juga harus memiliki
kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi yang baik. Tugas dan tanggung
jawab konsultan karier antara lain:
a) Melakukan asesmen karier kepada klien
b) Memberikan informasi dan referensi karier
c) Membantu klien dalam menentukan pilihan karier
3) Administrasi
 Administrasi bertanggung jawab atas urusan administrasi dan keuangan
usaha konsultan karier. Administrasi harus memiliki kemampuan mengolah
data administrasi dan keuangan yang baik. Tugas dan tanggung jawab
administrasi antara lain:
a) Mengelola data klien
b) Mencatat transaksi keuangan
c) Membuat laporan keuangan
4) Marketing
Marketing bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran usaha konsultan
karier. Marketing harus memiliki kemampuan pemasaran dan komunikasi yang
baik dalam menawarkan usaha yang dipasarkan. Tugas dan tanggung jawab
marketing antara lain:
a) Mencari dan menggaet klien
b) Melakukan promosi usaha
c) Memelihara hubungan dengan klien
b. Sistem Operasional Konsultan Karier
1) Identifikasi kebutuhan klien
Langkah pertama dalam sistem konsultasi karier adalah mengidentifikasi
kebutuhan klien. Konsultan karier harus memahami apa yang diinginkan dan
dibutuhkan klien. Untuk memahami kebutuhan klien, konsultan karier dapat
melakukan wawancara, memberikan tes, atau menggunakan metode lain.
2) Asesmen karier
Setelah kebutuhan klien teridentifikasi, konsultan karier dapat melakukan
asesmen karier. Asesmen karier adalah proses untuk mengumpulkan informasi
tentang klien, seperti minat, bakat, keterampilan, dan nilai-nilai. Informasi ini
dapat digunakan untuk membantu klien dalam menentukan pilihan karier.
3) Pemberian informasi dan referensi karier
Setelah melakukan asesmen karier, konsultan karier dapat memberikan
informasi dan referensi karier kepada klien. Informasi dan referensi ini dapat
membantu klien dalam memahami berbagai pilihan karier dan menemukan
karier yang sesuai.
4) Pembimbingan karier
 Pembimbingan karier adalah proses untuk membantu klien dalam
menentukan pilihan karier dan mencapai tujuan kariernya. Konsultan karier
dapat memberikan bimbingan karier kepada klien melalui sesi konseling,
mentor, atau kegiatan lain.

5) Evaluasi
Evaluasi adalah proses untuk mengukur keberhasilan konsultasi karier.
Evaluasi dapat dilakukan dengan cara meminta klien untuk memberikan umpan
balik atau dengan cara membandingkan hasil konsultasi karier dengan tujuan
klien.
c. Sistem Pemasaran Jasa Konsultan Karier
1) Menentukan Target Pasar
Langkah pertama dalam sistem pemasaran adalah menentukan target
pasar. Target pasar adalah kelompok orang yang paling mungkin menjadi klien
usaha konsultan karier. Untuk menentukan target pasar, konsultan karier dapat
melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan perilaku calon klien.
Beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan target pasar
seperti usia, jenis kelamin, Pendidikan, pengalaman kerja, lokasi, dan minat.
2) Mengembangkan Pesan Pemasaran
Setelah menentukan target pasar, konsultan karier harus mengembangkan
pesan pemasaran yang efektif. Pesan pemasaran adalah pesan yang
disampaikan kepada calon klien untuk menarik perhatian dan minat mereka.
Pesan pemasaran harus jelas, singkat, dan mudah diingat. Pesan pemasaran
juga harus relevan dengan kebutuhan dan minat target pasar.
3) Media Pemasaran
Terdapat berbagai media pemasaran yang dapat digunakan untuk
mempromosikan jasa konsultan karier. Beberapa media pemasaran yang umum
digunakan antara lain: website, media sosial, iklan online, iklan cetak,
pameran, dan referensi. Konsultan karier dapat meggunakan media pemasaran
berupa website, media sosial, dan iklan online yang berguna juga untuk
memangkas ongkos iklan yang berlebih di media cetak.
4) Pengukuran Efektivitas
Konsultan karier harus mengukur efektivitas strategi pemasarannya
untuk mengetahui apakah strategi tersebut berhasil mencapai tujuan. Ada
berbagai cara untuk mengukur efektivitas strategi pemasaran, seperti:
a) Jumlah pengunjung website
b) Jumlah pengikut media sosial
c) Jumlah panggilan telepon
d) Jumlah klien baru
e) Tips pemasaran jasa konsultan karier
Berikut adalah beberapa tips pemasaran jasa konsultan karier:
a) Berikan penawaran yang menarik
b) Bangun hubungan yang baik dengan calon klien
c) Gunakan media sosial secara efektif
d) Ikuti tren terbaru di bidang karier
e) Berikan layanan yang berkualitas
Dengan sistem pemasaran yang efektif, konsultan karier dapat
meningkatkan kesadaran akan jasanya dan menarik lebih banyak klien.