Sebagai hasil dari berbagai upaya di USA, pada 1990-an terjadi ledakan jumlah wirausaha
baru yang diinisiasi oleh inovasi dibidang
1. microelectronics,
2. computers,
3. telecomunications,
4. information technology dan biotechnology.
Bab II
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
A. DEFINISI
Wirausahawan adalah seorang inovator yang menggabungkan teknologi yang berbeda dan
konsep bisnis untuk menghasilkan produk dan jasa, yang mampu mengenali setiap
kesempatan yang menguntungkan, yang menyusun konsep strategi perusahan dan yang
berhasil menerapkan idea ideanya. ( Arman Hakim Nasution cs)
B. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
a. Lebih menyukai pekerjaan dengan resiko yang realistis
b. bekerja lebih giat dan memerlukan kemampuan mental
c. menjadi bekerja lebih giat dengan adanya imbalan uang walaupun belum sesuai
harapan
d. ingin bekerja pada situasi yang dapat diperoleh pencapaian pribadi (personal
achievement)
e. menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam kondisi yang memberikan umpan balik
yang jelas dan positif
f. cenderung berpikir kemasa depan dan memiliki pemikiran jangka panjang (Mc.
Clelland : konsep need for achievement – N-Ach)
F. PROFIL WIRAUSAHA
a. Ciri seorang wirausaha : Menunjukkan watak seorang wirausaha
b. Percaya diri : Keyakinan, kemandirian, optimisme
c. Orientasi tugas dan hasil : Prestasi , orientasi hasil , ketekunan , ketabahan , pekerja
keras, kuat, energik , inisiatif
d. Pengambil resiko : suka tantangan
e. Kepemimpinan : mudah bergaul
f. Orisinalitas : fleksibel
g. Berorientasi ke masa depan : pandangan ke depan
G. FALSAFAH WIRAUSAHA
Tujuan usaha harus dicapai dengan mempertimbangkan kemampuan diri terimalah diri kita
apa adanya perhatikan kemampuan dan kelemahan diri yang masih ada orientasi kepada
tujuan akan mendorong pemnunculan sifat sifat positif diri hasil yang diperoleh lebih penting
daripada hasil yang sempurna.
Bab III
KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI SERTA LINGKUNGAN GLOBAL
A. TANTANGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MENGHADAPI PERUBAHAN
LINGKUNGAN GLOBAL
1. Mobilitas (orang, gagasan)
* Investor dpt memilih dimana saja
* Teknologi informasi memungkinkan transaksi dimana saja
E. ENTREPRENEURSHIP
a. Innovator
b. Value creator
c. Calculated risk taker
d. Path finder
e. Resource organizer
f. High achiever
F. INOVASI
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam
situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif
(apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks lain merupakan sesuatu
yang lama bagi orang lain)
G. KREATIVITAS
Inovasi & kreativitas berada dlm wilayah domain yg sama, ttp memiliki batasan yg tegas.
Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yg terdiri atas berbagai tahap.
1) Kreativitas berkaitan dg produksi kebaruan & ide-ide yg bermanfaat.
2) Inovasi berkaitan dh produksi / adopsi ide-ide bermanfaat & implementasinya.
Hambatan Kreativitas
● Kebiasaan
● Keterbatasan waktu & energi
● Ketidakmampuan mengenali masalah
● Takut gagal
● Kritik orang lain
● Puas diri, tidak berpendirian
● Kesulitan memusatkan konsentrasi
Perilaku inovatif adalah proses yg bertahap, kegiatan yg berbeda dan dg perilaku individu yg
berbeda sesuai dg yg dibutuhkan pd setiap tahapnya.
J. PRINCIPLES OF INNOVATION :
1. Bertujuan, sistematis dan diawali dari analisis peluang.
2. Inovasi antara konseptual & perseptual, inovator yg sukses menggunakan otak kanan
& kiri
3. Inovasi efektif sederhana & terfokus.
4. Effective inovations starts small.
5. Jangan beragam & mengerjakan sesuatu dlm banyak hal.
6. Jangan berinovasi untuk yg akan datang.
K. MACAM INOVASI
INOVASI PRODUK, INOVASI PROSES BISNIS, INOVASI JASA / LAYANAN.
Bab IV
PERENCANAAN STRATEGIS DAN PROSES PEMASARAN
A. Perencanaan Strategis
1) Perencanaan Strategis merupakan proses manajerial untuk menghasilkan dan
mempertahankan kesesuaian antara sasaran dan sumber daya organisasi dengan
peluang pasar yang timbul
2) Konsep Portofolio bisnis dilakukan dengan matriks
3) Matriks General Electric : menggunakan dua dimensi penting yaitu market
atractiveness (daya tarik pasar) dan competitive position (posisi persaingan)
4) Matriks Product Life Cycle : menggunakan fase fase yang dikelompokkan menjadi
fase introduction, fase growth, fase maturity dan fase decline
H. Strategi generik
Dua dimensi yang mempengaruhi adalah keunggulan bersaing (biaya rendah dan diferensiasi)
dan cakupan persaingan (sasaran luas dan sasaran sempit). Tiga strategi bersaing generik
(Keunggulan, Diferensiasi, tingkat persaingan).
I. Pemasaran Global
Intisari pemasaran adalah menciptakan nilai pelanggan yang lebih besar daripada nilai yang
diciptakan oleh pesaing
Keunggulan kompetitif atau diferensial adalah penawaran total yang dihadapkan pada
persaingan yang relevan, yang lebih menarik pelanggan. Keunggulan tersebut dapat muncul
dalam unsur yang ditawarkan pelanggan : produk, harga, iklan, serta distribusi penduduk
sendiri
Pemasaran Global :
Fokus
1. Untuk keberhasilan dalam penciptaan nilai pelanggan pada keunggulan kompetitf.
2. Dari pemasaran domestik ke pemasaran global/transnasional
3. Pemasaran Ekspor
4. Pemasaran Internasional
5. Pemasaran Multinasional
6. Pemasaran Global/ Intransnasional
Bab V
TECHNOPRENEURSHIP
A. Technology
Secara sederhana, teknologi merupakan aplikasi langsung dari ilmu pengetahuan yang
dimiliki manusia. Tujuan perekayasaan teknologi ini adalah sebuah alat untuk memudahkan
kerja manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
B. Entrepreneurship
Entrepreneurship adalah sebuah karakter kombinatif yang merupakan perpaduan/peleburan
sikap kompetitif, visioner, kejujuran, pelayanan, pemberdayaan, pantang menyerah, dan
kemandirian. Karakter ini bersatu dan menjadi kebutuhan langsung dalam proses wirausaha.
Secara sederhana, entrepreneurship memiliki ciri-ciri swadaya usaha serta mengandung
komponen manajemen pemasaran, produksi, dan finansial.
Seorang entrepreneur bukan hanya seorang yang membangun unit bisnis pribadi yang kecil
dan baru. Menjadi pegawai korporasi pun kita tetap bisa memiliki jiwa entrepreneurial.
Karena inti dari entrepreneurship adalah konsistensi usaha (consistent work), inovasi ide
(innovative idea), dan hasil yang menguntungkan (profitable output).
D. Inovasi
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam
situasi yang baru [John adair, 1996]
Memikirkan dan melakukan sesuatu yang bary yang menambah atau menciptakan nilai atau
manfaat (sosial /ekonomis) [Gde Raka,2001]
Konsep “Ke-baru-an” ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif
Macam Inovasi:
● Inovasi Produk
● Inovasi Proses Bisnis
● Inovasi Layanan / Jasa
F. Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah Suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha
(Zimmerer 1996)
Kewirausahaan adalah Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (start up phase) dan
perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,1997)
Bab VI
PENYUSUNAN STRATEGI PEMASARAN
A. Teori Pemasaran
PEMASARAN :
1. Aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke
konsumen.
2. Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
3. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk
pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.
D. Fungsi pemasaran
1. Fungsi pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurang-kurangnya sekali selama proses pemasaran
Misal : Produsen – Konsumen, Produsen – Tengkulak
2. Fungsi Fisis → pengangkutan, penggudangan, dan pemrosesan produk.
3. Fungsi penyediaan sarana
● Informasi pasar
● Standarisasi mutu
● Pembiayaan
● Penanggungan resiko
E. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran menunjukkan bagian dari pembayaran konsumen yang diperlukan untuk
menutup biaya yang dikeluarkan dalam proses pemasaran.
1. Biaya transportasi
2. Biaya pengemasan
3. Biaya penyimpanan/ penggudangan
4. Biaya pemesanan
5. Biaya merek dagang
6. Pajak
7. Biaya resiko kerusakan
F. Saluran Pemasaran
Jejak perpindahan barang dari produsen ke konsumen akhir.
G. Margin Pemasaran
Selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen. Marjin pemasaran berbeda
dengan biaya pemasaran meskipin ada kemungkinan besarnya marjin pemasaran sama
dengan biaya pemasaran. Terkadang marjin pemasaran lebih kecil dari pada biaya pemasaran
karena ada pelaku pasar yang menanggung kerugian.
2. TARGETING
Kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama (homogen)
yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran
(marketing mix).
3. POSITIONING
Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu
posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler,
1997).
MARKETING MIX
Product
1. Keragaman produk
2. Kualitas
3. Desain
4. Ciri
5. Nama merek
6. Kemasan
7. Ukuran
8. Pelayanan
9. Garansi
Price
1. Daftar harga
2. Rabat/ diskon
3. Potongan harga khusus
4. Periode pembayaran
5. Syarat Kredit
Place
1. aluran pemasaran
2. Cakupan pemasaran
3. Pengelompokan Lokasi
4. Persediaan
5. Transportasi
Promotion
1. Promosi penjualan
2. Periklanan
3. Tenaga Penjualan
4. Kehumasan
5. Pemasaran langsung