Zimmerer
Kewirausahaan sebagai suatu proses
penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan
(usaha).
Maju mundurnya usaha wirausahawan
akan sangat ditentukan oleh inisiatif,
gagsan dan inovasi, karya dan kreatifitas
serta berfikir positif.
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila
wirausahawan menggunakan gagasan
terhadap produk, proses, dan jasa-jasa
inovasi sebagai alat untuk mengendalikan
perubahan.
Kata kunci dari kewirausahaan adalah;
1. Pengambilan resiko
2. Menjalankan usaha sendiri
3. Memanfaatkan peluang-peluang
4. Menciptakan usaha baru
5. Pendekatan yang inovatif
6. Mandiri (misal; tidak bergatung pada
bantuan pemerintah)
Kewirausahaan dipandang sebagai fungsi
yang mencakup eksploitasi peluang-
peluang yang muncul di pasar.
Eksploitasi tersebut sebagian besar
berhubungan dengan pengarahan dan
atau kombinasi input yang produktif.
Seorang wirausahawan selalu diharuskan
menghadapi resiko atau peluang yang
muncul, serta sering dikaitkan dengan
tindakan yang kreatif dan innovatif.
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai
sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor
produksi lainnya menjadi lebih besar daripada
sebelumnya dan juga orang yang melakukan
perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Menurut Kasmir, 27 – 28
a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
b. Inisiatif dan selalu proaktif
c. Berorientasi pada prestasi
d. Berani mengambil risiko
e. Kerja keras
f. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas
yang dijalankannya, baik sekarang maupun
yang akan datang
g. Komitmen pada berbagai pihak
merupakan ciri yang harus dipegang teguh
dan harus ditepati.
h. Mengembangkan dan memelihara
hubungan baik dengan berbagai pihak,
baik yang berhubungan langsung dengan
usaha yang dijalankan maupun tidak.
Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-
ciri wirausaha yang pokok untuk dapat
berhasil dapat dirangkum dalam tiga
sikap, yaitu :
a. jujur, dalam arti berani untuk
mengemukakan kondisi sebenarnya dari
usaha yang dijalankan, dan mau
melaksanakan kegiatan usahanya sesuai
dengan kemampuannya.
b. mempunyai tujuan jangka panjang, dalam
arti mempunyai gambaran yang jelas
mengenai perkembangan akhir dari usaha
yang dilaksanakan.
c. selalu taat berdoa, yang merupakan
penyerahan diri kepada Tuhan untuk
meminta apa yang diinginkan dan
menerima apapun hasil yang diperoleh
Dan & Bradstreet business Credit Service
(1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi
yang harus dimiliki wirausahawan :
1. knowing your business, yaitu mengetahui
usaha apa yang akan dilakukan.
2. knowing the basic business management,
yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan
bisnis.
3. having the proper attitude, yaitu memiliki
sikap yang sempurna terhadap usaha
yang dilakukannya.
4. having adequate capital, yaitu memiliki
modal yang cukup. Modal tidak hanya
bentuk materi tetapi juga rohani.
5. managing finances effectively, yaitu
memiliki kemampuan / mengelola
keuangan, secara efektif dan efisien,
mencari sumber dana dan
menggunakannnya secara tepat, dan
mengendalikannya secara akurat.
6. managing time efficiently, yaitu kemampuan
mengatur waktu seefisien mungkin.
7. managing people, yaitu kemampuan
merencanakan, mengatur, mengarahkan /
memotivasi, dan mengendalikan orang-orang
dalam menjalankan perusahaan.
8. statisfying customer by providing high quality
product, yaitu memberi kepuasan kepada
pelanggan dengan cara menyediakan
barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat
dan memuaskan.
9. knowing Hozu to Compete, yaitu
mengetahui strategi / cara bersaing.
Wirausaha harus dapat mengungkap
kekuatan (strength), kelemahan (weaks),
peluang (opportunity), dan ancaman
(threat), dirinya dan pesaing.
10. copying with regulation and paper work,
yaitu membuat aturan / pedoman yang
jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007
:137 – 139)
Delapan anak tangga menuju puncak karir
berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :
1. mau kerja keras (capacity for hard work)
2. bekerjasama dengan orang lain (getting things
done with and through people)
3. penampilan yang baik (good appearance)
4. yakin (self confidence)
5. pandai membuat keputusan (making sound
decision)
6. mau menambah ilmu pengetahuan (college
education)
7. ambisi untuk maju (ambition drive)
8. pandai berkomunikasi (ability to communicate)
CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN YG BERHASIL
Menurut Steinhoff & Burgess :
1. Mampu mengidentifikasi pencapaian sasaran
dan kejelian dlm bisnis
2. Mampu mengambil resiko keuangan & waktu
3. Mampu di bidang perencanaan,
pengorganisasian & pelaksanaan
4. Bekerja keras & melakukan segala sesuatu yg
diperlukan untuk mau & mampu mencapai
keberhasilan
5. Mampu menjalin hubungan baik dgn
pelanggan, karyawan, pemasok, dll
Teori Psikologi
1. Adakah karakteristik perorangan yg
membedakan wirausaha & orang yg
bukan wirausaha ?
2. Adakah karakteristik perorangan yg
membedakan wirausaha yg berhasil & yg
kurang berhasil ?
Menurut David Mc Cleland
Kebutuhan utk berprestasi (nAch)
terbentuk pd masa anak-anak & antaranya
ditentukan oleh isi bacaan utk Sekolah
Dasar. Kita tanamkan sejak usia dini.
Kmdn memperluas teorinya &
menyimpulkan bahwa motif berprestasi
bisa ditingkatkan melalui latihan pd orang
dewasa.
Winters & Berlew mengembangkan paket
Achievement Motivation Training (AMT),
suatu usaha terancang meningkatkan
nAch
Teori Perilaku
Wesper mempelajari hasil-hasil penelitian
kewirausahaan & pengalaman paktek wirausaha
yg memandang perilaku wirausaha sbg kerja.