Anda di halaman 1dari 44

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

PENDAHULUAN

A.PENGERTIAN WIRAUSAHA
B.RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
C.OBJEK STUDI KEWIRAUSAHAAN
D.HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
E.PERKEMBANGAN ILMU KEWIRAUSAHAAN
F.WIRAUSAHA DILIHAT DARI BERBAGAI SUDUT
PANDANG
A.PENGERTIAN WIRAUSAHA/KEWIRAUSAHAAN

1.Menurut etimologi (asal usul kata), wirausaha berasal dari


kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang,pahlawan,
manusia unggul, teladan,berbudi luhur,gagah berani dan
berwatak agung. Usaha berarti perbuatan amal,bekerja,
berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
berbuat sesuatu.
2.Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah
orang yg pandai atau berbakat mengenali produk
baru,menentukan cara produksi baru,menyusun operasi
untuk mengadakan produk baru,mengatur permodalan
operasinya serta memasarkannya.
3.Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusaha Kecil No 961/KEP/M/XI/1995 :
a.Wirausaha adalah orang yg mempunyai semangat,sikap,
perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
b.Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yg mengarah pada upaya mencari,menciptakan
serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yg lebih baik dan atau memperoleh keuntungan
yg lebih besar.
Jadi wirausaha mengarah pada orang yg melakukan
usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yg
dimiliki. Sedangkan kewirausahaan mengarah pada sikap
mental yg dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan
usaha/kegiatan.
4. Menurut Stoner James, kewirausahaan adalah kemampuan
mengambil faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja dan
modal dan menggunakannya untuk memproduksi barang
atau jasa baru.
5.Menurut Paul Wilken,kewirausahaan berbeda dengan
manajemen. Kewirausahaan mencakup upaya mengawali
perubahan dalam produksi sedangkan manajemen
mencakup koordinasi proses produksi yg sudah berjalan.
6.Menurut Suryana (2009),kewirausahaan adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yg dijadikan dasar,kiat dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.Inti
dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yg baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan
tindakan inovatif demi tercapainya peluang.
Banyak orang,baik pengusaha maupun bukan pengusaha
meraih sukses karena memiliki kemampuan berpikir kreatif
dan inovatif.
Proses kreatif dan inovatif biasanya diawali dengan
munculnya ide-ide dan pemikiran-pemikiran untuk
menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda. Sesuatu yg
baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yg
menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.
Jadi kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
pengelolaan sumber daya dengan cara baru dan berbeda
seperti pengembangan teknologi,penemuan pengetahuan
baru,perbaikan produk barang dan jasa yg ada dan
menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan produk yg
lebih banyak dengan sumber daya yg lebih efisien.
Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide-ide dan
menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan
dan menghadapi peluang.
Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam
rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk
meningkatkan dan memperkaya kehidupan.

Kewirausahaan dikenal dengan sebutan entrepreneurship


berasal dari bahasa Perancis yg berarti sikap dan perilaku
mandiri yg mampu memadukan unsur cipta,rasa dan karya
atau mampu menggabungkan unsur kreativitas,tantangan,
kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi
maksimal.
Sebagai disiplin ilmu,kewirausahaan adalah ilmu yg
mempelajari tentang nilai,kemampuan dan perilaku
seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yg mungkin
dihadapi.
B.RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN

- Awalnya,kewirausahaan berkembang dalam bidang


perdagangan,kemudian diterapkan di berbagai bidang lain
seperti :
1.Bidang usaha agraris meliputi jenis usaha pertanian,
peternakan,perikanan,perkebunan dan kehutanan.
2.Bidang usaha pertambangan dan energi.
3.Bidang usaha industri yaitu jenis usaha industri
kecil,menengah dan besar.
4.Bidang usaha pendidikan yaitu pendidikan dasar,
menengah dan pendidikan tinggi.
5.Bidang usaha kesehatan.
6.Bidang usaha lembaga swadaya masyarakat.
7.Bidang usaha koperasi.
8.Bidang teknologi.
9.Bidang usaha jasa meliputi :
- Jasa finansial : perbankan,perkreditan,asuransi.
- Jasa non finansial : perbengkelan,perhotelan,periklanan.

- Kewirausahaan tidak hanya dapat digunakan sebagai kiat bisnis


jangka pendek tetapi juga sebagai kiat kehidupan secara umum
dalam jangka panjang untuk menciptakan peluang.
- Usaha akan sukses dan memperoleh peluang besar karena
memiliki kreativitas dan inovasi. Melalui proses kreatif dan
inovatif,wirausaha menciptakan nilai tambah atas barang dan
jasa. Nilai tambah barang dan jasa yg diciptakan melalui proses
kreatif dan inovatif banyak menciptakan keunggulan.
- Perusahaan Microsoft,Sony dan Toyota,merupakan contoh
perusahaan yg sukses dalam produknya karena memiliki
kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.
- Demikian juga di bidang lain,kemajuan dapat diciptakan oleh
orang-orang yg memiliki semangat serta jiwa kreatif dan inovatif.
C.OBJEK STUDI KEWIRAUSAHAAN

 Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan


seseorang yg diwujudkan dalam bentuk perilaku.
 Menurut Soeparman Soemahamidjaya (1997), kemampuan
seseorang yg menjadi objek kewirausahaan meliputi :
1.Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dalam
merumuskan tujuan hidup/usaha diperlukan perenungan dan
koreksi yg kemudian dibaca dan diamati berulang-ulang
sampai dipahami apa yg menjadi kemauan.
2.Kemampuan motivasi diri yaitu untuk melahirkan suatu tekad
kemauan yg besar.
3.Kemampuan berinisiatif yaitu mengerjakan sesuatu yg baik
tanpa menunggu perintah orang lain, dilakukan berulang-
ulang sehingga menjadi terbiasa berinisiatif.
4.Kemampuan berinovasi yg melahirkan kreativitas (daya cipta) dan
setelah dibiasakan berulang-ulang akan melahirkan motivasi.

5.Kemampuan membentuk modal materil, sosial dan


intelektual.
6.Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri untuk
selalu tepat waktu dalam segala tindakan dan tidak
menunda pekerjaan.
7.Kemampuan mental yg dilandasi agama.
8.Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah
dan pengalaman yg baik maupun menyakitkan.
D. HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN

- Pada hakikatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti


mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usaha dan
pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadi,keluarga,
masyarakat,bangsa dan negara. Akan tetapi banyak diantara
kita yg tidak berkarya untuk mencapai prestasi yg
lebih baik untuk masa depannya dan menjadi ketergantungan
pada orang lain, kelompok lain dan bahkan pada bangsa dan
negara lain.
- Pada hakikatnya kewirausahaan adalah sifat,ciri dan watak
seseorang yg memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
- Dari beberapa konsep, ada 6 hakikat penting kewirausahaan
yaitu :
1.Kewirausahaan adalah suatu nilai yg diwujudkan dalam
perilaku yg dijadikan dasar sumber daya,tenaga
penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis.
2.Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda.
3.Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas
dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan.
4.Kewirausahaan adalah suatu nilai yg diperlukan untuk
memulai suatu usaha dan perkembangan usaha.
5.Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan
sesuatu yg baru dan berbeda yg bermanfaat memberi nilai
lebih.
6.Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah
dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui
cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
- Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara
mengembangkan teknologi baru,menemukan pengetahuan
baru,menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan
jasa yg baru yg lebih efisien,memperbaiki produk dan jasa
yg sudah ada dan menemukan cara baru untuk memberikan
kepuasan kepada konsumen.

-Berdasarkan keenam konsep tadi secara ringkas


kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai suatu
kemampuan kreatif dan inovatif yg dijadikan kiat,dasar,
sumber daya,proses dan perjuangan untuk menciptakan
nilai tambah barang dan jasa yg dilakukan dengan
keberanian untuk menghadapi resiko.
- Dari segi perilaku,wirausaha adalah mereka yg mendirikan,
mengelola dan mengembangkan perusahaan miliknya sendiri
- Wirausaha adalah mereka yg bisa menciptakan kerja bagi
orang lain. Definisi ini mengandung asumsi bahwa setiap
orang yg mempunyai kemampuan normal bisa menjadi
wirausaha asal mau dan mempunyai kesempatan untuk
belajar dan berusaha.
E.PERKEMBANGAN ILMU KEWIRAUSAHAAN

1.Dahulu
- Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di
lapangan.
- Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir.
- Kewirausahaan kesannya tidak dapat dipelajari dan
diajarkan.
2. Sekarang
- Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yg dapat dipelajari
dan diajarkan serta independen.
- Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir akan
tetapi dapat dipelajari dan diajarkan.
3. Dalam perkembangannya,kewirausahaan mulai dikenal pada awal abad
ke 18.
- Pada th 1755, orang pertama di Irlandia yg menggunakan
istilah wirausaha adalah Richard Cantillon.
4. Awal abad ke 20.
- Sejak awal abad ke 20 sudah diperkenalkan di beberapa
negara.
- Di Belanda,kewirausahaan dikenal dengan ondernemer.
- Di Jerman,kewirausahaan dikenal dengan unternehmer.
5.Tahun 1950.
- Pendidikan kewirausahaan dirintis di negara Eropa,
Amerika dan Kanada.
6. Tahun 1970.
- Sudah banyak universitas yg mengajarkan ilmu
kewirausahaan.
7. Tahun 1980 – sekarang.
- Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan
pendidikan kewirausahaan.
- Di Indonesia,kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada
beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dilandasi dengan
terbitnya Inpres No 4 Th 1995.

- Dalam perkembangannya ilmu kewirausahaan mengalami


evolusi yg cepat.
-Jiwa dan perilaku kewirausahaan tidak hanya dijumpai dalam
konteks bisnis tetapi juga dalam semua organisasi dan
profesi baik yg bersifat waralaba maupun nirlaba seperti
pendidikan,penelitian,pekerjaan sosial,hukum,distribusi dsb.
F.WIRAUSAHA DILIHAT DARI BERBAGAI SUDUT
PANDANG

- Wirausaha dapat dipandang dari berbagai sudut yaitu ahli


ekonomi,manajemen,pelaku bisnis,psikolog dan pemodal.
1.Pandangan Ahli Ekonomi.
- Menurut ahli ekonomi,wirausaha adalah orang yg
mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber
daya alam,tenaga kerja,modal dan peralatan lainnya untuk
meningkatkan nilai yg lebih tinggi dari sebelumnya.
- Wirausaha juga merupakan orang yg memperkenalkan
perubahan-perubahan,inovasi dan perbaikan produksi
lainnya. Dengan kata lain,wirausaha adalah seseorang
atau sekelompok orang yg mengorganisasikan faktor-
faktor produksi seperti sumber daya alam,tenaga,modal
dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
2.Pandangan Ahli Manajemen
- Wirausaha adalah seseorang yg memiliki kemampuan
dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber
daya seperti keuangan,material,tenaga kerja dan
keterampilan untuk menghasilkan produk,proses
produksi,bisnis dan organisasi baru.
- Wirausaha adalah seseorang yg memiliki kombinasi unsur
unsur internal yg meliputi motivasi,visi,komunikasi,
optimisme,dorongan,semangat dan kemampuan
memanfaatkan peluang usaha.

3.Pandangan Pelaku Bisnis


- Wirausaha adalah orang yg menciptakan bisnis baru dalam
menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud
untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya
yg diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.

- Wirausaha adalah pengusaha tetapi tidak semua pengusaha


adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis,
inovator,penanggung resiko yg mempunyai visi ke depan
dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.

4. Pandangan Psikolog
- Wirausaha adalah orang yg memiliki dorongan kekuatan
dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta
suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya
di luar kekuasaan orang lain.

5. Pandangan Pemodal
- Wirausaha adalah orang yg menciptakan kesejahteraan
untuk orang lain,menemukan cara-cara baru untuk
menggunakan sumber daya,mengurangi pemborosan dan membuka
lapangan kerja yg disenangi masyarakat.

-Wirausaha adalah seseorang yg memiliki kemampuan kreatif,


inovatif,berani menanggung resiko serta selalu mencari
peluang melalui potensi yg dimiliki.
- Wirausaha adalah mereka yg melakukan usaha kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu
sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan
hidup.

- Wirausaha sering disebut wiraswasta,tapi dalam kenyataan-


nya berbeda. Wiraswasta berasal dari kata wira yg berarti
berani,swa berarti sendiri dan sta berarti berdiri.
- Wiraswasta berarti sifat-sifat keberanian,keutamaan,
keteladanan dalam mengambil resiko yg bersumber pada
kemampuan sendiri. Wiraswasta berusaha mandiri tetapi
tidak memiliki visi pengembangan usaha,kreativitas dan daya
inovasi. Seorang pengusaha yg telah lama membuka usaha
namun kondisinya sama seperti pertama, bukanlah wirausaha
tetapi wiraswasta.

-Contoh wiraswasta : pengusaha tahu tempe.

-Contoh wirausaha : desainer baju muslim


KONSEP DASAR DAN MOTIVASI
BERWIRAUSAHA

A. BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DARI AWAL


B. MOTIVASI MAHASISWA MENJADI WIRAUSAHA
C. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MENJADI WIRAUSAHA
D. KONSEP CASH FLOW QUADRANT DARI ROBERT KIYOSAKI
A. BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DARI AWAL

1. Proses kewirausahaan berkembang dan diawali dengan


adanya inovasi. Inovasi dipicu oleh faktor pribadi,
lingkungan dan sosial.
- Faktor pribadi yg memicu kewirausahaan adalah toleransi,
pengambilan resiko, nilai-nilai pribadi, pendidikan, usia,
pengalaman, komitmen dan ketidakpuasan.
- Faktor lingkungan terdiri dari peluang, aktivitas, pesaing,
sumberdaya dan kebijakan pemerintah.
- Faktor sosial terdiri dari keluarga, orangtua dan jaringan
kelompok.

2. Pertumbuhan kewirausahaan sangat bergantung pada


kemampuan pribadi, organisasi dan lingkungan.
- Faktor yg berasal dari pribadi adalah komitmen, usia, kepemimpinan
dan kemampuan manajerial.

- Faktor organisasi adalah kelompok, budaya dan strategi.


- Faktor lingkungan adalah pesaing, pelanggan, pemasok dan
lembaga keuangan yg akan membantu pendanaan.

3. Orang yg berhasil dalam berwirausaha adalah orang yg


dapat menggabungkan nilai, sikap dan perilaku dengan
bekal pengetahuan, pengalaman dan keterampilan.
Jadi nilai baik dan pedoman yg berasal dari pribadi dan
kelompok berpengaruh dalam membentuk perilaku
kewirausahaan.

Menurut Suryana (2009) pada umumnya proses pertumbuhan


kewirausahaan yg dapat dijadikan pembelajaran memiliki tiga
ciri penting yaitu :
1.Tahap imitasi dan duplikasi
2.Tahap duplikasi dan pengembangan
3.Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yg berbeda.

1. Pada tahap pertama yaitu tahap imitasi dan duplikasi,


wirausaha mulai meniru ide orang lain misalnya menciptakan
jenis produk yg sudah ada baik dari segi teknik produksi,
desain, pemrosesan, organisasi usaha maupun pemasaran.
Keterampilan pada tahap awal ini diperoleh melalui magang
atau pengalaman pribadi baik dari lingkungan keluarga atau
orang lain. Tidak sedikit wirausaha yg berhasil karena
mempraktekan hasil pengamatan.

2.Tahap kedua yaitu tahap duplikasi dan pengembangan,


wirausaha mulai mengembangkan ide-ide baru. Dalam tahap
duplikasi produk, wirausaha mulai mengembangkan produk-
nya melalui diversifikasi dan diferensiasi dengan desain
sendiri,begitu pula dengan kegiatan organisasi usaha dan
pemasaran. Meskipun pada tahap ini terjadi perkembangan yg lambat
dan cenderung kurang dinamis namun sudah ada sedikit perubahan.

- Misalnya desain yg cenderung monoton,mungkin diubah


tiga atau lima tahun sekali, kemudian pemasaran biasanya
dikuasai oleh pedagang pengumpul diubah menjadi
langsung dipasarkan ke konsumen, dsb.

3.Tahap berikutnya yaitu tahap menciptakan sesuatu yg baru


dan berbeda melalui ide sendiri sampai terus berkembang.
Pada tahap ini, wirausaha biasanya mulai bosan dengan
proses produksi yg ada, keingintahuan dan ketidakpuasan
terhadap hasil yg sudah ada mulai timbul sehingga tercipta
semangat dan keinginan untuk mencapai hasil yg lebih
unggul. Pada tahap ini organisasai usaha juga mulai
diperluas dengan skala yg lebih besar, menciptakan produk
sendiri berdasarkan pengamatan pasar dan kebutuhan
konsumen serta adanya keinginan untuk menjadi penantang
bahkan pemimpin pasar. Produk-produk unik mulai diciptakan dan
disesuaikan dengan perkembangan teknik yg ada.

Menurut E.Suherman (2008), pola pembelajaran


kewirausahaan mengandung beberapa unsur yaitu :
1.Pemikiran yg diisi oleh pengetahuan tentang nilai-nilai,
semangat, jiwa, sikap dan perilaku agar peserta didik
memiliki pemikiran kewirausahaan.
2.Perasaan yg diisi oleh penanaman empatisme sosial
ekonomi agar peserta didik dapat merasakan suka duka
berwirausaha dan memperoleh pengalaman dari para
wirausaha terdahulu.
3.Keterampilan harus dimiliki oleh peserta didik untuk
berwirausaha. Oleh karena itu, proses pembelajaran
kewirausahaan membekali peserta didik dengan teknik
produksi dan manajemen.
4. Kesehatan fisik, mental dan sosial. Sehubungan dengan hal
ini peserta didik hendaknya dibekali oleh teknik-teknik
antisipasi terhadap berbagai hal yg mungkin timbul dalam
berwirausaha baik berupa persoalan, masalah maupun
risiko lainnya sebagai wirausaha.
5. Pengalaman langsung berupa magang atau melakukan
aktivitas didampingi mentor yg kemudian akan dijadikan
model bagi peserta didik.

- Jadi metode pembelajaran kewirausahaan harus mampu


mentransfer pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
untuk mewujudkan usaha yg nyata dan memperoleh jiwa
kewirausahaan.
B. MOTIVASI MAHASISWA MENJADI WIRAUSAHA

1. Menurut Steers dan Porter, motivasi berasal dari bahasa


latin movere yg berarti menggerakan.
2. Menurut Suriasumantri, motivasi merupakan dorongan,
hasrat atau kebutuhan seseorang.
3. Menurut Herzberg, ada dua faktor motivasi yaitu :
a.Faktor pendorong terdiri dari pengakuan, kreativitas dan
tanggungjawab.
b.Faktor pemelihara terdiri dari lingkungan kerja, insentif,
hubungan kerja dan keselamatan kerja.
4. Menurut Gilad dan Levine, ada dua teori berkenaan dengan
motivasi atau dorongan untuk berwirausaha yaitu push theory dan
pull theory.
a. Menurut push theory, menjadi wirausaha dikarenakan
adanya dorongan lingkungan yg bersifat negatif,seperti
kesulitan mencari pekerjaan, ketidakpuasan pada pekerjaan, ketidak
lenturan jam kerja atau gaji yg tidak cukup.

b. Menurut pull theory, seseorang tertarik menjadi


wirausaha karena memang mencari hal-hal yg berkaitan
dengan karakteristik wirausaha itu seperti kemandirian
atau karena yakin dengan berwirausaha dapat
memberikan kemakmuran.
- Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa kebanyakan
seseorang menjadi wirausaha disebabkan oleh pull theory.
- Dilihat dari sudut pandang karir, dorongan menjadi
wirausaha dapat diprediksi berdasarkan tingkat
kemenarikan karir, tingkat kelayakan dan keyakinan diri
untuk memulai usaha.
-Minat berwirausaha dapat dibentuk melalui pengalaman
langsung atau pengalaman yg mengesankan yg memberi
kesempatan bagi seseorang untuk mempraktekan dan
mengembangkan keterampilan yg mengarah pada keyakinan diri dan
pengharapan atas hasil yg memuaskan.

-Pengaruh keluarga, pendidikan dan pengalaman kerja


merupakan faktor penting dalam perkembangan karir
wirausaha.
-Orangtua memberikan dampak kuat pada pemilihan karir.
Penelitian menunjukkan, para wirausaha biasanya memiliki
orang tua seorang wirausaha.
- Pendidikan dan pengalaman kerja dapat mempengaruhi
pilihan karir wirausaha dengan mengenalkan ide-ide baru
dan membangun keterampilan yg diperlukan.

-Wirausaha adalah seseorang yg mempekerjakan diri sendiri


dan orang yg memulai, mengorganisasi, mengelola dan
menanggung tanggungjawab dari suatu usaha. Kebanyakan
orang memilih untuk menghindarinya dan lebih baik bekerja
pada orang lain.
- Menjadi wirausaha seringkali dipandang sebagai pilihan karir yg tidak

terlalu disukai karena dihadapkan pada situasi yg tidak pasti, penuh


rintangan dan frustasi berkaitan dengan proses pendirian usaha
baru.
- Oleh karena itu hanya orang-orang tertentu yg memiliki
dorongan untuk menjadikan wirausaha sebagai pilihan karir.

-Kenyataan yg terjadi di Indonesia, jumlah pengangguran dari


tahun ke tahun terus meningkat disebabkan oleh sedikitnya
lapangan kerja sedangkan jumlah lulusan sekolah menengah
dan perguruan tinggi terus bertambah. Akibatnya terjadi
ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja dengan
orang yg akan bekerja.
- Pengangguran di Indonesia hampir separuhnya
disumbangkan oleh lulusan perguruan tinggi yg jumlahnya
sangat banyak.
- Masalah pengangguran sebenarnya bisa diatasi jika negara
mampu menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak
mungkin.

- Namun hal ini tidak mungkin secepatnya terealisasi karena


banyaknya kendala dari segi ekonomi dan sumber daya
manusia.

- Salah satu solusi yg ditawarkan pemerintah untuk


mengurangi angka pengangguran adalah menciptakan
lapangan kerja yg bersifat padat karya.
- Namun kalangan terdidik cenderung menghindari pilihan
pekerjaan ini karena preferensi mereka terhadap pekerjaan
kantoran lebih tinggi.
-Pilihan pekerjaan utama para lulusan perguruan tinggi adalah
sebagai karyawan yaitu bekerja pada orang lain atau instansi
atau perusahaan secara tetap dengan menerima upah atau
gaji rutin.
- Hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) semester
pertama Th 2007 menunjukkan tiga dari empat lulusan
perguruan tinggi memilih bekerja sebagai karyawan. Hanya
sekitar 5% yg memiliki jiwa kewirausahaan yaitu yg
membuka usaha dengan mempekerjakan karyawan.
- Kecilnya minat wirausaha di kalangan lulusan perguruan tinggi sangat

disayangkan.

-Harusnya melihat kenyataan bahwa lapangan kerja yg ada


tidak memungkinkan untuk menyerap seluruh lulusan
perguruan tinggi di Indonesia, para lulusan perguruan tinggi
mulai memilih berwirausaha sebagai pilihan karirnya.
-Upaya untuk mendorong hal ini mulai terlihat dilakukan oleh
kalangan institusi pendidikan termasuk perguruan tinggi.
Kurikulum yg telah memasukkan pelajaran atau mata kuliah
kewirausahaan telah marak,namun hasilnya belum terlihat.
-Para lulusan perguruan tinggi masih saja enggan untuk
langsung terjun sebagai wirausaha dibuktikan dengan angka
pengangguran terdidik yg terus meningkat.
- Selama kuliah, mahasiswa bisa memilih menjadi kutu buku
atau menjadi aktivis kampus.
- Jika menjadi kutu buku, secara keilmuan akan pandai tapi
belum terlatih untuk menyelesaikan persoalan
kemasyarakatan.
-Jika memilih menjadi aktivis kampus, setiap hari akan
berlatih menghadapi dan menyelesaikan persoalan.
-Seandainya gabungan keduanya yaitu sebagai kutu buku
sekaligus aktivis, maka selain pandai juga dapat berlatih
menyelesaikan persoalan.
-Tapi yg paling baik adalah menjadi aktivis kampus yg kutu
buku sekaligus berlatih wirausaha. Karena begitu lulus,anda
menjadi orang pandai, bisa menyelesaikan masalah dan siap
merintis usaha.
- Menjadi wirausaha itu bermula dari ide atau gagasan.
- Jangan pernah takut untuk bermimpi dan mewujudkan ide
tersebut menjadi kenyataan.
- Untuk menjadi orang sukses tidak boleh lari dari kesulitan.
- Setiap kesulitan harus dihadapi.
- Kita diuji dengan kisah sukses dan gagal
- Kegagalan tidak harus membuat putus asa, tetapi harus
dijadikan hikmah untuk mencari jalan lebih baik.
- Untuk bisa bangkit dari kegagalan perlu semangat pantang
menyerah dan tidak lari dari tanggungjawab.
- Jaga semangat, ide dan konsistensi. Jangan patah hati dan
jangan katakan tidak bisa.
C. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MENJADI WIRAUSAHA

1.Beberapa keuntungan menjadi wirausaha adalah :


a.Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi
secara penuh.
b.Terbuka peluang untuk memperoleh keuntungan secara
maksimal.
c.Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan
usaha yg konkrit.
d.Terbuka kesempatan untuk menjadi pimpinan atau bos.

2.Beberapa kelemahan menjadi wirausaha adalah :


a. Memperoleh pendapatan yg tidak pasti dan memikul
berbagai resiko.
b. Bekerja dengan jam kerja yg panjang. Pada awalnya,
wirausaha harus bekerja dengan waktu yg lama dan
sibuk. Sedikit sekali waktu yg tersedia untuk kepentingan
keluarga karena hampir semua waktu dihabiskan untuk
kegiatan usaha.
c. Kualitas hidup mungkin masih rendah sampai usaha
berhasil. Pada tahap awal, wirausaha harus bersedia untuk
berhemat.
d. Tanggungjawab sangat besar. Wirausaha harus mengelola
semua fungsi bisnis seperti keuangan, pemasaran,
pelatihan dsb. Banyak keputusan yang harus dibuat
walaupun mungkin kurang menguasai permasalahan itu.
D. KONSEP CASH FLOW QUADRANT DARI ROBERT .T.
KIYOSAKI.

- Robert Kiyosaki adalah motivator keuangan yg terkenal.


Konsep cash flow quadrant merupakan suatu konsep yg
menggolongkan orang berdasar jalan hidup yg dipilih.
- Konsep ini menjelaskan, E ( Employe) adalah karyawan
yg bekerja dengan orang lain kemudian S ( Self employed)
adalah mereka yg bekerja sendiri, sebagai bos sekaligus
sebagai karyawan kemudian B (Bussines owner) yaitu
mereka yg mempunyai beberapa perusahaan besar dengan
banyak karyawan dan I (Investor) yaitu pemilik modal.

- Menurut Robert Kiyosaki dengan Cash Flow Quadrant yg


diciptakannya, mereka yg kaya dan sukses selalu duduk di
ruangan B dan I. Bill Gates dan jutawan-jutawan lain di
dunia selalu berada di ruangan ini.
- Jika anda berada di kalangan karyawan (E) atau bekerja sendiri (S),
coba cari jalan bagaimana untuk meningkatkan kemampuan dan
pindah ke ruangan B atau I.

- Pembagian quadrant ini menerangkan bahwa kebanyakan


orang diajarkan untuk sekolah, kuliah dan setelah lulus
kemudian bekerja pada orang lain. Keadaan ini
menyebabkan kita tidak mau ke luar dari ruangan E atau S
dan akan mengajarkan hal yg sama pada keluarga kita.
- Keadaan yg lebih baik adalah sekolah, kuliah setelah lulus
buka usaha dengan mempekerjakan karyawan,tambah aset
dan menjadi investor.
- Konsep ini dapat membuka pikiran bahwa selalu ada ruang
untuk kita menambah pendapatan dan mengubah status
ekonomi diri sendiri dan keluarga menjadi lebih baik.
- Coba anda pikirkan apakah mau selamanya duduk di ruang
E atau S atau mau lebih baik dari itu.
K ons ep c as hflow Quadrant
R obert K iyos aki

Anda mungkin juga menyukai