PENDAHULUAN
Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini, pada umumnya kita mengenal tiga
cara untuk memasuki suatu usaha/bisnis, yaitu:
1. Merintis usaha baru sejak awal,
2. Membeli perusahaan yang telah ada,
3. Kerja sama manajemen atau waralaba (franchising).
Untuk memulai atau merintis usaha baru, modal utama yang harus ada
pertama kali adalah ide, baik ide untuk melakukan proses imitasi dan duplikasi, ide
untuk melakukan pengembangan, maupun ide untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda. Setelah memiliki ide, sebaiknya segera dilakukan analisis kelayakan
usaha seperti analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (strength,
weakness, opportunity, and threat-SWOT). Selanjutnya, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam merintis usaha baru, yaitu:
1. Bidang usaha dan jenis usaha yang akan dirintis
2. Bentuk dan kepemilikan usaha yang akan dipilih
3. Tempat usaha yang akan dipilih
4. Organisasi usaha yang akan digunakan
5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.
Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Setiap saat mencapai target,
sasaran, atau impian, maka segeralah membuat impian-impian baru yang dapat
memacu serta memberi semangat dan antusiasme kepada kita untuk mencapainya.
Biasakanlah untuk memiliki target harian, bulanan, maupun tahunan, baik berupa
peningkatan prestasi belajar, peningkatan omset usaha, tingkat keuntungan, mobil
idaman, rumah baru, kantor baru, maupun banyak hal lainnya. Apa pun impian atau
target kita, ingat kata kunci SMART (Specific, Measurable, Achieveable, Reality-
based, Time frame), yang berarti harus spesifik dan jelas, terukur, dapat dicapai,
berdasarkan realitas atau kondisi kita saat ini, dan memiliki jangka waktu
tcrtentu.{PRIVATE }
Perspektif seorang wirausaha akan dapat membuktikan apakah ia berhasil
atau tidak. Indikator-indikatornya dapat dilihat dari beberapa contoh berikut:
• Sony Sugema, tokoh wirausaha yang sukses melalui lembaga bimbingan
belajar, mampu menangkap berbagai peluang di masa depan dengan
menerapkan motto "The Fastest Solution" yang sebelumnya tidak
langsung dipercaya, ternyata menjadi populer di mana-mana.
• Akio Morita, pendiri dan pemilik Sony Corp. menciptakan "walkman"
dari hasil perspektifnya terhadap masa depan, yaitu impiannya untuk
menciptakan sebuah tape recorder yang dilengkapi dengan headphones
dan berbentuk kecil sehingga mudah dibawa ke mana pun.
• Bill Gates adalah orang pertama yang mempunyai konsep tentang masa
depan komputer yang akan ada di mana-mana, baik di rumah maupun di
kantor, dan bahwa suatu hari buku dan kertas tidak lagi digunakan.
Seorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih
dari nonwirausaha. Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain sudah
terpikirkan olehnya dan wirausaha mampu membuat hasil inovasinya tersebut
menjadi "permintaan" contohnya:
Perbedaan harga 5 dolar dan 250.000 dolar terletak pada kreativitas. Jadi,
kreativitas berarti hadirnya suatu gagasan baru bagi Anda. Inovasi adalah penerapan
secara praktis gagasan yang kreatif. Wujud kreativitas dalam kehidupan sehari-hari
dapat dilihat dalam:
• Tampilan Man yang disajikan pada layar televisi akan selalu berbeda
walaupun hanya untuk satu produk.
• Resep masakan rasanya berbeda-beda sesuai dengan cita rasa masing-
masing pencipta menu.
• Bentuk pakaian dari para desainer selalu menunjukkan ciri khas tertentu,
tergantung dari ide kreatif masing-masing desainer.
Menurut Sony Sugema, terdapat tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang
wirausaha yang sukses, yaitu mimpi, kerja keras, dan ilmu. Ilmu disertai kerja
keras namun tanpa impian bagaikan perahu yang berlayar tanpa tujuan. Impian
Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak terlepas dari tuntutan tanggung
jawab. Oleh karena itulah komitmen sangat diperlakukan dalam pekerjaan sehingga
mampu melahirkan tanggung jawab. Indikator orang yang bertanggung jawab
adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi,
dan konsisten, misalnya:
• Staf bagian keuangan malas membuat laporan rutin secara tepat waktu
sehingga menyulitkan pengukuran kinerja perusahaan.
• Pengusaha merekayasa laporan keuangan untuk menghindari pembayaran
pajak sesuai dengan ketentuan.
• Mahasiswa menyalin PR temannya agar mendapat nilai dengan cara mudah.
Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang
lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri.
Intinya adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh
orang lain.{PRIVATE } Untuk menjadi seorang wirausaha mandiri, harus
memiliki berbagai jenis modal. Ada tiga jenis modal utama yang menjadi syarat,
yaitu:
Untuk dapat menggunakan waktu dan tenaga orang lain mengelola dan
mengembangkan bisnisnya, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan dan
semangat untuk mengembangkan orang-orang di sekelilingnya. Seorang pemimpin
yang baik tidak diukur dari berapa banyak pengikut atau pegawainya, tetapi dari
kualitas orang-orang yang mengikutinya serta berapa banyak pemimpin baru di
sekelilingnya. Biasanya, tidak lebih dari 20% orang disekitar kita yang berpotensi
untuk terus dikembangkan. Dari 20% inilah kita memilih orang-orang yang kelak
dapat mengembangkan usaha dan menggantikan kita. lnilah proses yang disebut
dengan pengembangan, yang tidak sekadar meningkatkan keterampilan, namun
yang lebih penting, mengembangkan karakter dan kemampuan intra maupun
interpersonal sebagai pemimpin bisnis. Jadi, seorang wirausaha yang cerdas baru
senantiasa mengembangkan orang-orang di sekelilingnya agar pada gilirannya
dapat menggunakan konsep pengungkit untuk mengembangkan bisnisnya.
Latihan:
{PRIVATE }
1. Jelaskan apa yang menjadi kunci sukses kewirausahaan berdasarkan uraian di atas.
2. Mengapa ide dipandang scbagai modal utama dalam kewirausahaan?
3. Pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan apa yang harus dimiliki wirausaha agar
dapat bersaing dalam lingkungan global?
4. Apakah seseorang dapat dikatakan wirausaha apabila ia menciptakan barang & jasa
yg tidak berbeda, tetapi barang tsb diciptakan dengan cara yg baru dan lebih baik?