Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan dan Inovasi

Dosen Pengampu : Udin Hidayat, SE., M.Ti

Disusun Oleh :

Silvia Puji Astuti

C1200230

Manajemen VD

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KOPERASI INDONESIA


A. PENGERTIAN INOVASI MENURUT PARA AHLI

Secara umum, inovasi merupakan proses mengembangkan ide baru atau memasukkan
ide baru dalam kegiatan praktis sehingga terjadi konversi ide baru dalam aplikasi yang
bermanfaat.

Adapun inovasi menurut para ahli, diantaranya adalah :

1. Stephen Robbins

Inovasi ialah sebagai sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau
memperbarui suatu produk atau proses dan jasa.

2. Everett M. Rogers

Inovasi ialah sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima
sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan
atau pun diadopsi.

3. Kuniyoshi Urabe

Inovasi bukan merupakan suatu kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),
melainkan sebuah proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses
pengambilan dalam keputusan di dan oleh organisasi dari mulai pada penemuan gagasan
sampai implementasinya di pasar.

4. Van de Ven, Andrew H

Inovasi ialah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang


dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam
tatanan organisasi tertentu.

5. Sa’ud (2014)

Inovasi ialah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-sumber
material baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan pencapaian
tujuan-tujuan yang diharapkan

6. Nurdin (2016)
Inovasi ialah sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan praktik
atau proses baru (barang atau layanan) atau bisa juga dengan mengadopsi pola baru yang
berasal dari organisasi lain.

B. PENGERTIAN KREATIVITAS MENURUT PARA AHLI

Kreativitas adalah kemampuan individu dalam menggunakan imajinasi dan berbagai


kemungkinan yang diperoleh karena interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain serta
lingkungan, tentunya untuk membuat koneksi dan hasil yang baru juga memiliki makna.

Sedangkan menurut para ahli, ada beberapa pengertian diantaranya, adalah :

1. James J. Gallagher (1985)

Pengertian kreativitas adalah suatu proses mental yang dilakukan individu berupa
gagasan atau produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan
melekat pada dirinya.

2. Widayatun

Pengertian kreativitas adalah kemampuan memecahkan masalah yang memberikan


individu mampu menciptakan ide-ide asli atau adaptif fungsi kegunaannya secara penuh
untuk berkembang.

3. Chaplin (1989)

Pengertian kreativitas adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru menggunakan


metode-metode baru.

4. Clarkl Monstakis (dalam Munandar, 1995)

Pengertian kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan


identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain.

5. James R. Evans

Pengertian kreativitas adalah keterampialn menentukan pertalian baru dengan melihat


subjek perspektif baru dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep
dalam pikiran.

6. Semiawan (1997)
Pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah.

C. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN MENURUT PARA AHLI

Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah
dalam ekonomi.

Adapun pengertian kewirausahaan menurut para ahli, antara lain :

1. Menurut Harvey Leibenstein

Kewirausahaan adalah kegiatan yang diperlukan untuk membuat atau melaksanakan


perusahaan ketika semua pasar belum teridentifikasi jelas, juga komponen fungsi produksi
tidak diketahui.

2. Menurut Robbing dan Coulter

Kewirausahaan adalah proses seseorang individu mapun kelompok individu yang


menggunakan cara teroganisir dan peluang yang menciptakan nilai untuk tumbuh, memenuhi
kebutuhan, dan keinginan dengan inovasi dan keunikan, dan tidak peduli dengan sumber daya
yang digunakan.

3. Menurut Raymond

Seseorang yang inovatif, kreatif dan bisa berkreativitas sehingga mewujudkan


peningkatan kesejahteraan diri dalam lingkungan masyarakat.

4. Menurut Peter F Drucker

Kewirausahaan adalah kemampuan yang bisa membuat atau menciptakan hal baru
dan berbeda.

5. Menurut Achmad Sanusi

Suatu nilai dalam bentuk perilaku dasar tujuan, trik, taktik, proses, hasil bisnis, dan propulsi.

6. Menurut Stein dan Jhon F.Burgess

Mengatur, mengengola dan harus berani mengambil resiko agar menciptakan peluang
bisnis dan tentunya bisnis baru.
7. Menurut J.B Say

Pengusaha bisa mengelola bermacam – macam sumber daya yang dimiliki ekonomi
dan meningkatkan produktivitas agar lebih tinggi.

8. Menurut Thomas W immere

Inovasi aplikasi dan kreativitas yang bisa memcahkan masalah dan memanfaatkan
peluang setiaphari.

D. HUBUNGAN ANTARA INOVASI, KREATIVITAS, DAN KEWIRAUSAHAAN

Hubungan antara kreativitas, inovasi dan kewirausahaan sangat erat dalam mengelola
sesuatu rencana dan pelaksanaan. Dalam kehidupan wirausaha membutuhkan daya inovasi
yang tinggi dari wirausahawan yang bersangkutan dan kreativitas yang tinggi tetap
membutuhkan sentuhan inovasi agar laku di pasar.

Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan kewirausahaan dalam menambahkan nilai guna
terhadap produk dan menjaga mutu produk dengan memperhahatikan “Market Oriented’’
atau apa yang sedang laku dipasaran. Dengan bertambahnya nilai guna atau manfaat pada
sebuah produk, maka meningkatakan pula daya jual produk tersebut di mata konsumen,
karena adanya peningkatan nilai ekonomi bagi produk tersebut bagi konsumen.

Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama adalah memiliki jiwa dan watak
kewirausahaan dipengaruhi keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu
sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.

A. WIRAUSAHA

Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha atau suatu bisnis mandiri yang setiap sumber
daya dan kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausahawan terutama dalam
hal membuat produk baru, menentukan bagaimana cara produksi baru, maupun menyusun
suatu operasi bisnis dan pemasaran produk serta mengatur permodalan usaha.

Wirausaha memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi
dibandingkan sebelum diolah.

Ciri-Ciri wirausaha tersebut adalah:

1. Memiliki keberanian dalam mengambil keputusan serta risiko.


2. Mempunyai daya kreasi serta inovasi tinggi.

3. Dapat berfikir jangka panjang untuk masa depan.

4. Memiliki jiwa kepemimpinan.

5. Memiliki semangat serta kemauan yang keras.

6. Dapat menganalisis dengan tepat

7. Memiliki sifat hemat atau tidak konsumtif.

Adapun manfaat wirausaha adalah sebagai berikut :

1. Membuka lapangan pekerjaan.

2. Membantu pertumbuhan ekonomi.

3. Memungkinkan kesempatan untuk mengemangkan barang, jasa, dan teknologi

4. Meningkatkan persaingan sehat dan produktivitas.

5. Membantu dalam identifikasi dan pengembangan bakat manajerial.

6. Potensi penghasilan tak terbatas

7. Menentukan tempat dan waktu kerja sendiri.

8. Pertumbuhan dan perkembangan yang konstan.

9. Menciptakan karir yang sejalan dengan nilai pribadi.

10. Memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk menangani masalah secara langsung.

B. Jiwa Kewirausahaan

Jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu menciptakan nilai tambah dari
keterbatasan dalam upaya menciptakan nilai tambah, dengan menangkap peluang bisnis dan
mengelola sumber daya untuk mewujudkannya.
Ciri-ciri Jiwa Kewirausahaan

1. Percaya diri

2. Kepemimpinan

3. Memiliki motif berprestasi tinggi

4. Memiliki perspektif ke depan

5. Memiliki kreativitas tinggi

6. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan

7. Memiliki tanggung jawab

8. Memiliki kemandirian

9. Memiliki keberanian menghadapi risiko

10. Selalu mencari peluang

Cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan, antara lain :

1. Memulai Bisnis dengan Niat & Keyakinan

2. Memiliki Kecepatan Melihat Peluang

3. Pelajari Kisah Sukses Orang Lain

4. Modal

5. Fokus dalam Berwirausaha

6. Memiliki Kemampuan Menjual

7. Lakukan Sekarang Juga

C. HAMBATAN DALAM INOVASI

Inovasi sangat penting untuk banyak hal dalam bisnis, termasuk kesuksesan dan umur
panjang. Namun menjadi inovatif itu tidak mudah, karena itu tidak banyak orang dapat
melakukannya. Adapun faktor-faktor hambatan dalam inovasi, antara lain :
1. Lingkungan Kaku

2. Budget Terbatas

3. Bekerja Dengan Berlebihan

4. Memiliki Egosentris, Egosentris merupakan suatu sifat dalam diri manusia yang
merasa selalu benar.

5. Berani Mengambil Resiko

6. Memiliki Self Centered. Sifat ini menunjukan seseorang yang hanya sibuk dengan
pekerjaan sendiri. Sehingga, kadang ketika untuk berkolaborasi itu sulit. Padahal,
pada kenyataannya ada pekerjaan yang memang dikerjakan oleh individu dan ada
pula yang memang harus dikerjakan secara tim atau kerjasama.

7. Terlalu Perfeksionis

Cara Mengatasi Hambatan dalam Inovasi

1. Mencari Penyebab Kegagalan

Ketika Anda mengetahui bahwa inovasi produk tidak berjalan dengan semestinya, hal
yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa kegagalan. Kemudian, setelah dipelajari,
cobalah analisa satu per satu apa yang menjadi penyebab kegagalan.

2. Mengkaji Ulang Produk

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan setelah menganalisis penyebab kegagalan
adalah kaji ulang produk. Anda bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan produk
sehingga produk dapat disempurnakan dengan lebih baik.

3. Coba Produk Baru

Jangan pernah berhenti membuat produk baru. Kata-kata itulah yang semestinya melekat
dalam benak pebisnis. Jika ada satu kegagalan, masih ada seribu percobaan dan biasanya ada
satu yang berhasil. Pebisnis harus lebih berani dalam membuat inovasi produk baru.

Anda mungkin juga menyukai