Disusun Oleh :
C1200230
Manajemen VD
Secara umum, inovasi merupakan proses mengembangkan ide baru atau memasukkan
ide baru dalam kegiatan praktis sehingga terjadi konversi ide baru dalam aplikasi yang
bermanfaat.
1. Stephen Robbins
Inovasi ialah sebagai sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau
memperbarui suatu produk atau proses dan jasa.
2. Everett M. Rogers
Inovasi ialah sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima
sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan
atau pun diadopsi.
3. Kuniyoshi Urabe
Inovasi bukan merupakan suatu kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),
melainkan sebuah proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses
pengambilan dalam keputusan di dan oleh organisasi dari mulai pada penemuan gagasan
sampai implementasinya di pasar.
5. Sa’ud (2014)
Inovasi ialah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-sumber
material baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan pencapaian
tujuan-tujuan yang diharapkan
6. Nurdin (2016)
Inovasi ialah sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan praktik
atau proses baru (barang atau layanan) atau bisa juga dengan mengadopsi pola baru yang
berasal dari organisasi lain.
Pengertian kreativitas adalah suatu proses mental yang dilakukan individu berupa
gagasan atau produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan
melekat pada dirinya.
2. Widayatun
3. Chaplin (1989)
5. James R. Evans
6. Semiawan (1997)
Pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah
dalam ekonomi.
3. Menurut Raymond
Kewirausahaan adalah kemampuan yang bisa membuat atau menciptakan hal baru
dan berbeda.
Suatu nilai dalam bentuk perilaku dasar tujuan, trik, taktik, proses, hasil bisnis, dan propulsi.
Mengatur, mengengola dan harus berani mengambil resiko agar menciptakan peluang
bisnis dan tentunya bisnis baru.
7. Menurut J.B Say
Pengusaha bisa mengelola bermacam – macam sumber daya yang dimiliki ekonomi
dan meningkatkan produktivitas agar lebih tinggi.
Inovasi aplikasi dan kreativitas yang bisa memcahkan masalah dan memanfaatkan
peluang setiaphari.
Hubungan antara kreativitas, inovasi dan kewirausahaan sangat erat dalam mengelola
sesuatu rencana dan pelaksanaan. Dalam kehidupan wirausaha membutuhkan daya inovasi
yang tinggi dari wirausahawan yang bersangkutan dan kreativitas yang tinggi tetap
membutuhkan sentuhan inovasi agar laku di pasar.
Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan kewirausahaan dalam menambahkan nilai guna
terhadap produk dan menjaga mutu produk dengan memperhahatikan “Market Oriented’’
atau apa yang sedang laku dipasaran. Dengan bertambahnya nilai guna atau manfaat pada
sebuah produk, maka meningkatakan pula daya jual produk tersebut di mata konsumen,
karena adanya peningkatan nilai ekonomi bagi produk tersebut bagi konsumen.
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama adalah memiliki jiwa dan watak
kewirausahaan dipengaruhi keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu
sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.
A. WIRAUSAHA
Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha atau suatu bisnis mandiri yang setiap sumber
daya dan kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausahawan terutama dalam
hal membuat produk baru, menentukan bagaimana cara produksi baru, maupun menyusun
suatu operasi bisnis dan pemasaran produk serta mengatur permodalan usaha.
Wirausaha memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi
dibandingkan sebelum diolah.
10. Memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk menangani masalah secara langsung.
B. Jiwa Kewirausahaan
Jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu menciptakan nilai tambah dari
keterbatasan dalam upaya menciptakan nilai tambah, dengan menangkap peluang bisnis dan
mengelola sumber daya untuk mewujudkannya.
Ciri-ciri Jiwa Kewirausahaan
1. Percaya diri
2. Kepemimpinan
8. Memiliki kemandirian
4. Modal
Inovasi sangat penting untuk banyak hal dalam bisnis, termasuk kesuksesan dan umur
panjang. Namun menjadi inovatif itu tidak mudah, karena itu tidak banyak orang dapat
melakukannya. Adapun faktor-faktor hambatan dalam inovasi, antara lain :
1. Lingkungan Kaku
2. Budget Terbatas
4. Memiliki Egosentris, Egosentris merupakan suatu sifat dalam diri manusia yang
merasa selalu benar.
6. Memiliki Self Centered. Sifat ini menunjukan seseorang yang hanya sibuk dengan
pekerjaan sendiri. Sehingga, kadang ketika untuk berkolaborasi itu sulit. Padahal,
pada kenyataannya ada pekerjaan yang memang dikerjakan oleh individu dan ada
pula yang memang harus dikerjakan secara tim atau kerjasama.
7. Terlalu Perfeksionis
Ketika Anda mengetahui bahwa inovasi produk tidak berjalan dengan semestinya, hal
yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa kegagalan. Kemudian, setelah dipelajari,
cobalah analisa satu per satu apa yang menjadi penyebab kegagalan.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan setelah menganalisis penyebab kegagalan
adalah kaji ulang produk. Anda bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan produk
sehingga produk dapat disempurnakan dengan lebih baik.
Jangan pernah berhenti membuat produk baru. Kata-kata itulah yang semestinya melekat
dalam benak pebisnis. Jika ada satu kegagalan, masih ada seribu percobaan dan biasanya ada
satu yang berhasil. Pebisnis harus lebih berani dalam membuat inovasi produk baru.