Anda di halaman 1dari 36

Pengertian Dan 4 Ciri Inovasi Menurut Para Ahli Terlengkap Inovasi yaitu

sebuah penemuan baru yang berbeda dari yang sebelumnya dari yang sudah ada. orang atau
wirausahawan yang slalu berinovasi, maka ia bisa dikatakan yaitu sebagai seorang
wirausahawan yang inovatif. Untuk lebih meyakinkan definisi tentang inovasi. Disini akan
mengulas tentang pengertian inovias menurut para ahli. Oleh karena itu marilah simak ulasan
yang ada dibawah berikut ini.

Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli


1. Everett M. Rogers
Menurut Everett M. Rogers menyatakan bahwa inovasi yaitu sebuah ide, gagasan, praktek
ataupun objek/benda yang disadari dan diterima yang sebagai suatu hal yang baru oleh
seseorang ataupun kelompok untuk diadopsi.

2. Stephen Robbins
Menurut Stephen Robbins mendefinisikan bahwa inovasi yaitu sebagai sebuah gagasan baru
yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbarui suatu produk atau proses dan jasa.

3. Van de Ven, Andrew H


Menurut Van de Ven, Andrew H menyatakan bahwa Inovasi ialah suatu pengembangan dan
implementasi suatu gagasan-gagasan baru oleh orang yang dimana dalam jangka waktu
tertentu melaksanakan sebuah transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan
organisasi.

4. Kuniyoshi Urabe
Menurut Kuniyoshi Urabe menyatakan bahwa Inovasi bukan merupakan suatu kegiatan satu
kali pukul (one time phenomenon),melainkan sebuah proses yang panjang dan kumulatif yang
meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan di dan oleh organisasi dari mulai pada
penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar.
5. UU No. 18 tahun 2002
Inovasi yaitu suatu kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang
mempunyai tujuan untuk mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan sebuah ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ada ke dalam suatu produk atau proses produksi.

6. Stephen Robbins (1994)


Menurut Stephen Robbins mengungkapkan bahwa inovasi ialah sebagai suatu gagasan baru
yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki sebuah produk atau proses dan jasa.

Baca juga artikel terkaitnya yaitu sebagai berikut :

16 Pengertian pendidikan menurut para ahli

Pengertian Prestasi Menurut Para Ahli Beserta Macamnya

Definisi, Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli Dan Perkembangannya

Pengertian Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif

19 Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Ciri-Ciri Inovasi
Memiliki ciri khas yang artinya sebuah inovasi memiliki ciri yang khas dalam setiap
aspeknya, entah itu dalam program, ide atau gagasan, tatanan, sistem dan dalam
kemungkinan hasil yang baik sesuai yg diharapkan.

Memiliki ciri atau unsur kebaruan, yang artinya yaitu sebuah inovasi harus
memiliki suatu karakteristik yang sebagai suatu karya dan buah pemikiran yang
memiliki ke originalan & kebaruan.

Dalam Program inovasi ini dilakukan lewat program yang terencana, yang artinya
bahwa suatu inovasi dilakukan lewat suatu bentuk proses yang tidak tergesa-gesa, tapi
dipersiapkan dengan secara matang, jelas dan direncanakan terlebih dahulu.

Suatu Inovasi yang diluncurkan memiliki suatu tujuan, suatu program inovasi yang
dilakukan harus memiliki arah kemana tujuannya dan target yang ingin dicapai.

Semua manusia pasti mempunyai inovasi-inovasi baru baik itu dibidang usaha, teknologi,
kuliner, dan lain sebagainya.

Itulah ulasan tentang Pengertian Dan 4 Ciri Inovasi Menurut Para Ahli
Terlengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan

terimakasih
Tags: ##artikel inovasi ##ciri-ciri inovasi ##definisi inovasi ##pengertian inovasi
##pengertian inovasi menurut para ahli

Tahukan kamu, apa yang dimaksud kreatif dan inovatif ??? kreatif adalah memiliki daya cipta
atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Kemampuan untuk menciptakan tersebut
dinamakan kreatifitas. Sedangkan inovatif adalah bersifat memperkenalkan atau
mengembangkan hal-hal baru dinamakan inovasi. Antara kreatif dan inovatif biasanya
memiliki keterkaitan dan biasanya pula dimiliki oleh orang yangmemiliki jiwa
kewirausahaan. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan dan pengendalian kreatifitas dan
inovasi yang ada dalam diri kita sendiri, ada sedikit tips untuk menggali kreatif dan inovatif
kita, yaitu : Ubahlah cara berpikir Anda dari negatif ke positif. Semakin positif cara berpikir
Anda, membuat Anda semakin percaya diri dan optimis dalam mengembangkan sisi
kreatifitas. Jangan Takut untuk mencoba hal baru. Sebaiknya kita memiliki rasa yang ingin
tahu, karena dengan rasa ingin tahu yang kita miliki maka rasa untuk mencoba hal yang baru
akan lebih mudah, Hal-hal yang baru membuat kita akan lebih bisa meningkatkan kreatifitas,
bahkan menggali kreatifitas kita,. Percaya Diri. Syarat ini merupakan syarat wajibnya,
apabila kita ingin menggali kreatifitas kita kita sebaiknya memiliki jiwa yang selalu confident
(PD), dengan rasa PD, maka kita nantinya dapat melalukan hal-hal baru dengan mudah tanpa
adanya rasa takut salah atau takut jelek, dll. Berdoa. Dengan usaha yang kita lakukan, tanpa
diiringi dengan doa kita tidak dapat melakukannya, kesuksesan yang besar di nilai dari usaha
dan doa yang kita lakukan. Hadapi ketakutan gagal. Orang-orang kreatif adalah mereka yg
gagal ratusan kali. Tapi mereka mengambil pelajaran dari kegagalan itu sebagai peluang
untuk mencoba lagi dengan cara yg berbeda dan mungkin lebih baik. Kegagalanlah yg secara
langsung menyebabkan kreatifitas.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jesseray/kreatif-dan-inovatif-dalam-
kewirausahaan_55297dadf17e6185788b45a3

Contoh Makalah Kreatifitas dan Inovasi dalam Wirausaha

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut

wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang

dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa

batas. Memasuki abad 21 sebagian besar futurist menyebutkan bahwa perusahaan semakin lama

cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaan dapat bekerja secara

lebih efisien dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti setiap boptimal. Terlebih lagi pada kondisi pasar
yang terpilah-pilah menurut Alfin Tofler, pasar masal telah terpecah dan berubah menjadi pasar kecil

menuntut berbagai spesialisasi model, warna, jenis produk, ukuran dan sebagainya. Dari situllah

tercipta era persaingan bebas.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas tersebut, banyak

perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang berskala kecil mulai

menata ulang strategi persaingannya dengan melakukan kajian terhadap tujuan strategik perusahaan

yang didasarkan atas kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, dan juga

melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara mendalam) terhadap kompetensi internal

perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini melakukan penilaian kinnerja pemasaran.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud kreatifitas wirausaha ?

2. Apa yang dimaksud inovasi wirausaha ?

3. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha

C. TUJUAN PENULISAN

1. Mampu memahami kreativitas dalam wirausaha

2. Mampu memahami inovasi dalam wirausaha

3. Mampu mengetahui cara pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam berwirausaha


BAB II

KAJIAN TEORI

A. KREATIVITAS

Istilah kreativitas menunjukkan kemampuan dalam menciptakan hasil karya baru yang

merupakan produk-produk kreasi. Ada beberapa perbedaan pandangan mengenai definisi

kreativitas.

Santrock (2008:366) kreativitas ialah kemampuan berpikir tentang sesuatu dengan cara

baru dan tak biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas suatu problem. Selain itu Samsunuwiyati

(2010:175) berpendapat bahwa kreativitas merupakan konsep yang majemuk dan multi-

dimensional, sehingga sulit didefinisikan secara operasional.

Rogers (dalam Utami Munandar, 2009:18) mengemukakan kreativitas adalah

kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan

menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan

organisme.

Yatim Riyanto (2012:232) kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik

dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Definisi lain menurut Moreno (dalam Yatim Riyanto,

2012:233) kreativitas merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan
sesuatu yang baru bagi oranglain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang menciptakan untuk

dirinya sendiri suatu hubungan baru dengan siswa/orang lain.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka kreativitas dapat dirumuskan sebagai suatu

proses aktivitas kognitif seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa karya baru

maupun karya kombinasi yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang ada sebelumnya.

B. INOVASI

Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit

adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola

yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah

mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya

membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi

banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan atau meledak.

Everett M. Rogers Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau

objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok

untuk diadopsi.

Menurut Stephen Robbins inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk

memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.

Van de Ven, Andrew H mengemukakan Inovasi adalah pengembangan dan implementasi

gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi

dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi.

Menurut Kuniyoshi Urabe Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time

phenomenon),melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses
pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai

implementasinya di pasar.

C. KEWIRAUSAHAAN

Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang,

pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti

perbuatan amal, berbuat sesuatu.

Menurut Ahmand Sanusi, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam

perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil

bisnis.

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959).

Menurut Zimmerer, 1996. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan

inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.

Soeharto Prawiro ,mendefenisikan Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk

memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)..

Selain itu, Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor

961/KEP/M/XI/1995). Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang

dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta

menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka

memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Soeparman Spemahamidjaja mengemukakanKewirausahaan adalah suatu kemampuan

(ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga

penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.

Dan yang terakhir, Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam

keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri menurut S. Wijandi,

BAB III

PEMBAHASAN

A. KREATIVITAS WIRAUSAHA

Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan perhatian,

kemauan, kerja keras dan ketekunan 1[1][5]. Menurut Sulaiman Sahlan dan Maswan, kreativitas

1
adalah ide atau gagasan dan kemampuan berpikir kreatif. 2[2][6] Sementara itu dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta daya cipta.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan

seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan

sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Sedangkan yang

dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha.

Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi

ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. 3[3][8] Sementara itu menurut

Prawirokusumo wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan

jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan

perbaikan (preparation) hidup. Senada dengan pendapat di atas, menurut Suryana, enterpreneur

atau wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur (elemen-elemen) internal

yang meliputi kombinasi motivasi diri, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan

kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha.

Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan

pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem.

Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi pada tujuan yang di

desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan sumber daya yang menetukan

solusi.

Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :

1. Imajinasi dan ide

3
Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan menjadi empat bagian,

yaitu absortive, retentive, reasoning, creative. Imajinasi yang kreatif merupakan kekuatan yang tidak

terbatas, misalnya meskipun seseorang yang hampir tidak pernah keluar rumah tetapi dengan

menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar. Imajinasi jauh lebih penting

dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan murni dari pikiran manusia.

2. Sifat Proses kreatif

Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada

tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif

dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam

suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan

bertindak secara kreatif . Bagi pihak lain proses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan secara

positif dan jika mereka inginmenjadi kreatif, mereka harus belajar cara mengimplementasikan proses

kreatif.

B. INOVASI WIRAUSAHA

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan

masalah dan menemukan peluang (doing new thing)4[4][2] inovasi merupakan fungsi utama dalam

proses kewirausahaan. Peter Druckermengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi

wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru maupun

pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu

yang tidak ada menjadi ada. Meskipun demikian, terdapat perbedaan yangsignifikan antara sebuah

4
ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran riset pengalaman dan

kerja yang sempurna hal yang lebih penting, Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai

keberanian untuk memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi

adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta

dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.

Proses inovasi di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek.

Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat inovator harus maelihat

bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir keras dengan segenap

kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat

orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan

nilai dan kebutuhan.Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhan dan terfokus dan di tujukan pada

aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat. Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada

pemikiran. Thomas Alfa Edison mengatakan jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1%

inspirasi dan 99% kerja keras lebih dari itu inovator pada umumnya bekerja dalam suatu bidang,

edison bekerja dalam hanya dalam bidang listrik dan menemukan inovasi baru yang berupa bola

lampu

Inovasi terdiri dari empat jenis, diantaranya penemuan, pengembangan, duplikasi dan

sintesis.

1. Penemuan.
Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini

cenderung disebut revolisioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh

alexander graham bell dll.


2. Pengembangan.
Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi

ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc.
3. Duplikasi.
Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata

meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu

memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.


4. Sintesis.
Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi

engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk

yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio.

C. CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas. Berikut ini

adalah hal yang dapat membantu mengembangkan kemampuan pribadi dalam program peningkatan

kreativitas sebagaimana dikemukakan oleh James L.Adams (1986).

1. Mengenali hubungan

Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan yang baru dan

berbeda antar obyek, proses, bahan, teknologi dan orang. Seperti mencampurkan aroma bunga

melati dengan air the kemudian dibotolkan menjadi the botol yang harum dan segar rasanya.

Untuk membantu meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis

terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka dengan

cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu

untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena

tersebut. Hubungan ini nantinya dapat memperlihatkan ide produk dan jasa yang baru. Sebagai

contoh kita melakukan latihan dengan melihat hubungan antara kue coklat dan es krim vanili, atlet

dan pelatih serta manajer dengan buruh.


2. Mengembangkan perspektif fungsional.

Jika dikembangkan lebih lanjut, kita dapat melihat adanya suatu perspektif yang fungsional dari

benda dan orang.

Seorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan

membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar kita menggunakan

pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu yang kita cari tidak ditemukan. Cara lain kita harus

memulainya dari cara pandang yang non konvenional dan dari perspektif yang berbeda. Sebagai

contoh: cobalah sebutkan fungsi lain dari sebuah kursi, buku yang kita pegang dan lain-lain.

3. Gunakan akal

Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak pada bagian yang terpisah antara kiri dan kanan telah

dilakukan sejak tahun 1950-an dan tahun 1960-an.

Otak bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi, imajinasi dan lain-lain. Sedangkan otak bagian

kiri dipakai untuk kerja seperti analisis, melakukan pendekatan yang rasional terhadap pemecahan

masalah dan lain-lain. Meski secara fungsi ia berbeda, tetapi dalam pekerjaannya ia harus saling

berhubungan. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan,

evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan

mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Contoh latihan dapat kita buat sesuai

dengan fungsi belahan otak.

4. Hapus perasaan ragu-ragu

Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif. Sebuah studi

menemukan bahwa orang dewasa hanya menggunakan 2-10 persen potensi kreativitas yang
dimilikinya. Contoh : banyak orang memiliki kecenderungan membuat penilaian yang cepat terhadap

sesuatu orang ataupun ide-ide.

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat tanggap

terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut

keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda melakukannya

dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir

yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif.

Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari,yaitu:

1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.

2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih

bermanfaat.

3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai cara untuk

membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih berguna bagi orang lain

Demikian kesimpulan yang dapat kami uraikan. Inovatif dan kreatif adalah 2 hal penting yang

menjadi penyeimbang dalam rangka mengelola wirausaha secara berkesinambungan dan akan selalu
diterima dimasyarakat karena pembaharuan kreasi dan inovasi slalu dilakukan demi kepuasan

konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Suryana, 2001, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

Sahlan Sulaiman, Wasman, Multi, 1998 Dimensi Sumber Kreatifitas Manusia. Bandung ,Sinar Baru .

KREATIF & INOVATIF : KUNCI SUKSES


WIRAUSAHA
Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri seorang
wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha
biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut
wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat berpuas diri
dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.
Pemahaman kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain. Menurut Zimmerer
dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan
untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau
untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009)
menyatakan bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi mengerjakan hal-hal
baru. Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat
yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya
sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.
Semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini berpangkal pada upaya kreatif dan
inovatif. Banyak restoran waralaba asing yang telah mengglobal dan berdiri sejak puluhan
tahun yang lalu selalu menunjukkan karakter ini. Sepertinya begitu mudah dan sederhana.
Tetapi banyak wirausaha yang abai ketika bisnis telah dirasakan mencapai tingkat
kemapanan. Kreatifitas dan inovasi mungkin dapat dipandang sebagai upaya yang
mengganggu keseimbangan yang telah tercipta.
Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana. Kuncinya adalah kepekaan dalam
mencium peluang dan kemampuan membaca pasar. Seorang member MRC misalnya. Ketika
pelanggan sudah mulai jenuh dengan fried chicken, ia melihat masih ada peluang lain yang
dapat dikembangkan. Berhubung gerainya ada di kantin sekolah, ia mencoba memahami
selera siswa. Kebanyakan siswa suka bumbu keju. Ia memiliki ide bagaimana kalau keju
digabung dengan ayam. Pemikiran kreatif ini kemudian dikembangkan menjadi produk yang
dinamai: cheesy chicken. Hasilnya lumayan bagus. Setelah tes pasar dan dijual terbatas,
pelanggan begitu menyukai menu ini. Pelanggan selalu mencari-cari dan selalu terjual habis.
Pemikiran kreatif dan pengembangan ide memang tidak mudah. Contoh sederhana tadi terjadi
dalam waktu yang tak terduga. Mengalir seperti air. Tetapi Zimmerer (2009) menegaskan
bahwa kreatifitas dapat diajarkan dan kreatifitas individual dapat ditingkatkan. Caranya? Ia
menguraikan 11 cara untuk meningkatkan kreatifitas individual yaitu:
1. Beri kesempatan diri Anda menjadi kreatif.
Berani untuk berpikir kreatif tanpa takut dibilang bodoh oleh orang lain. Ide-ide cemerlang
biasanya lahir dari hal-hal yang mungkin dianggap bodoh dan tak berarti.
2. Beri pikiran Anda masukan segar setiap hari.
Agar kreatif, otak perlu distimulasi dengan hal-hal baru yang variatif. Mendengarkan radio
dan berganti-ganti setiap hari, mendengarkan beraneka ragam jenis musik atau melakukan
hal-hal lain yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
3. Amati berbagai produk dan jasa perusahaan lainnya, terutama yang berada dalam pasar
yang benar-benar berbeda.
Tidak ada salahnya meminjam ide perusahaan lain, kemudian mengembangkan menjadi
inovasi yang brilian.
4. Sadari kekuatan kreatif dari kesalahan.
Orang bijak mengatakan agar kita selalu belajar dari kesalahan yang diperbuat. Orang kreatif
mengatakan kita dapat memperoleh ide dari kesalahan yang kita buat. Kisah Charles
Goodyear menunjukkan hal tersebut. Setelah bekerja selama lima tahun untuk
memformulasikan kombinasi karet, belerang dan timah putih, pada malam yang dingin tahun
1839, tanpa sengaja Charles menumpahkan sedikit campuran tersebut pada kompor kerjanya.
Campuran tersebut meleleh membentuk senyawa baru yang selama ini dicari-cari!
5. Bawalah selalu buku harian untuk mencatat pikiran dan ide Anda.
Ide-ide kreatif kadang muncul tanpa disengaja dan di waktu yang tak terduga. Daripada cepat
terlupa, ada baiknya membawa buku kecil untuk mencatat ide-ide yang mungkin akan
muncul tiba-tiba.
6. Dengarkan orang lain.
Ide tidak selalu datang dari diri kita sendiri. Ide dapat datang dari orang lain atau bahkan
kompetitor kita sendiri. Jadi selalu dengarkan orang lain karena mungkin ia akan
menghadirkan ide cemerlang buat kita.
7. Dengarkan apa kata pelanggan.
Mendengarkan pelanggan wajib hukumnya. Mereka mengkonsumsi produk kita dan
sekaligus menjadi sumber ide yang tiada habisnya.
8. Berbicara dengan anak kecil.
Anak-anak tidak membatasi pemikiran mereka. Mereka begitu bebas mengungkapkan
kreatifitas mereka tanpa batas. Mereka dapat menjadi sumber ide yang berharga.
9. Simpan kotak mainan di kantor Anda.
Mainan-mainan kecil seperti yoyo, gasing dan lain-lain dapat menjadi sumber inspirasi.
Ketika sedang bingung, Anda dapat mengambil satu dan memikirkan bagaimana benda
tersebut berkaitan dengan masalah Anda.
10. Baca buku mengenai cara merangsang kreatifitas dan mengambil kursus kreatifitas.
Memahami prinsip-prinsip kreatifitas akan sangat membantu meningkatkan kemampuan
kreatif kita.
11. Luangkan waktu Anda.
Sesekali luangkan waktu untuk berelaksasi, melepaskan diri dari rutinitas sejenak. Ide-ide
baru bisa muncul ketika otak kita tidak dalam keadaan tegang.

Akhirnya menjadi kreatif dan inovatif adalah wajib hukumnya bagi wirausaha tanpa
terkecuali termasuk Anda, member MRC dan MA. Inilah kunci sukses. Tanpa kedua
karakteristik ini, bisnis akan mandeg dan pintu akan tertutup karena kuncinya tidak
Anda miliki. Ayo kita buktikan!
*) Bapak Franky Slamet, dosen di salah satu universitas terkemuka di Jakarta, member MRC
di Sekolah Dian Harapan, Sekolah Kristophorus dan Sekolah Tiara Kasih Cengkareng

BABI
Pendahuluan
A.Latarbelakang
Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut
wirausahawanuntuklebihkreatifdaninovatifdalammengembangkanprodukataujasayang
dimilikinyadalamrangkamenyelaraskankebutuhankonsumenyangsemakinberagamdan
tanpabatas.Memasukiabad21sebagianbesar futuristmenyebutkanbahwaperusahaan
semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaan
dapatbekerjasecaralebihefisiendanfleksibel,sehinggadapatmengikutisetiapboptimal.
TerlebihlagipadakondisipasaryangterpilahpilahmenurutAlfinTofler,pasarmasaltelah
terpecahdanberubahmenjadipasarkecilmenuntutberbagaispesialisasimodel,warna,jenis
produk,ukurandansebagainya.
Menurut Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja Konsep, Desain, dan Teknik
MeningkatkanDayaSaingPerusahaanmengemukakanbahwatingkatpersainganperusahaan
diabad21inisemakinketatsejalandengandiberlakukannyaeraperdanganganbebasseperti
AFTA(AsianFreeTradeArea),APEC(TheAsiaPacificEconomicCooperation),NAFTA
(North America Free Trade Asia) dan ditandatanganinya berbagai macam persetujuan
bilateralmaupunmultibilateralyangpadaintinyauntukmendukungpersainganbebasdalam
perdagangan,sepertiGATT(GeneralAgreementon120 TariffsandTrade),EropaBersatu
(EuropeanUnion)dansebagainya.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas tersebut,
banyakperusahaandiIndonesiabaikyangberskalabesar,menengahmaupunyangberskala
kecilmulaimenataulangstrategipersaingannyadengan melakukankajianterhadaptujuan
strategikperusahaanyangdidasarkanatas kebutuhanpasarbaikditingkatlokal,nasional,
maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara
mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini
melakukanpenilaianterhadapkinerjapemasaran.
BABII
PEMBAHASAN
A.PengertianInovasi
Inovasimerupakanide,praktik,atauobjekyangdianggapbaruolehmanusiaatauunit
adopsilainnya.Teoriinimeyakinibahwasebuahinovasiterdifusikeseluruhmasyarakat
dalampolayangbisadiprediksi.Beberapakelompokorangakanmengadopsisebuahinovasi
segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok
masyarakatlainnyamembutuhkanwaktulamauntukkemudianmengadopsiinovasitersebut.
Ketikasebuahinovasibanyakdiadopsiolehsejumlahorang,halitudikatakanataumeledak.
Inovasimerupakantahapawalketikaseseorangmulaimelihat,danmengamatiinovasi
barudariberbagaisumber,khususnyamediamassa.Pengadopsiawalbiasanyamerupakan
orangorang yang rajin membaca koran dan menonton televisi, sehingga mereka bisa
menangkapinovasibaruyangada.Jikasebuahinovasidianggapsulitdimengertidansulit
diaplikasikan,makahalitutidakakandiadopsidengancepatolehmereka,lainhalnyajika
yang dianggapnya baru merupakan hal mudah, maka mereka akan lebih cepat
mengadopsinya.Beberapajenisinovasibahkanharusdisosialisasikanmelaluikomunikasi
interpersonaldankedekatansecarafisik
1.InovasiWirausaha

Inovasiadalahkemampuanuntukmenerapkankreatifitasdalamrangkapemecahan
masalahdanmenemukanpeluang(doingnewthing)5[2][2] inovasimerupakanfungsiutama
dalamproseskewirausahaan. PeterDruckermengatakaninovasimemilikifungsiyangkhas
bagiwirausahawan.Denganinovasiwirausahawanmenciptakanbaiksumberdayaproduksi
barumaupunpengelolahansumberdayayangadadenganpeningkatannilaipotensiuntuk
menciptakansesuatuyangtidakadamenjadiada.
Inovasiadalahsutuprosesuntukmengubahkesempatanmenjadiideyangdapatdi
pasarkan.Inovasilebihdarisekedarideyangbaiksuatugagasanmurnimemegangperanan
penting, dan fikiran kreatif mengembangkanya menjadi gagasaan berharga. Meskipun
demikian terdapat perbedaan yangsignifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari
spekulasidanideyangmerupakanhasilpemikiranrisetpengalamandankerjayangsempurna
halyanglebihpenting,Wirausahawanyangprospektifharusmempunyaikeberanianuntuk

5
memberikansebuahidemelaluitahapanpengembangan.Dengandemikianinovasiadalah
suatukombinasivisiuntukmenciptakansuatugagasanyanglebihbaikdanketeguhanserta
dedikasiuntukmempertahankankonsepmelaluiimplementasi.

2.ProsesInovasi
Inovasimerupakanhasilpencariansuatukesempatanyangdilakukandengansepenuh
hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek.
Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat inovator harus
maelihatbertanyadanmendengaroranglaindalammencariinovasi.Merekaberfikirkeras
dengansegenapkemampuanotaknya,merekamelakukanperhitungandengancermatdan
mendengarkanpendapatoranglain,sertamemperhatikanpotensipenggunainovasiyangdi
carinyauntukmemenuhiharapannilaidankebutuhan.Inovasiyangberhasilpadaumumnya
sederhandanterfokusdanditujukanpadaaplikasiyangdidesainkhas,jelasdancermat.
Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran. Thomas Alfa Edison
mengatakan jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja
keraslebihdariituinovatorpadaumumnyabekerjadalamsuatubidang,edisonbekerja
dalamhanyadalambidanglistrikdanmenemukaninovasibaruyangberupabolalampu.
3.JenisInovasi
Inovasiterdiridariempatjenispenemuan,pengembangan,duplikasidansintesis.
a. Penemuan. Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan
sebelumnya.Konsepinicenderungdisebutrevolisioner.Ex,penemuanpesawatterbangoleh
wrightbersaudara,teleponolehalexandergrahambelldll.
b.Pengembangan.Pengembangansuatuproduk,jasa,atauprosesyangsudahada.Konsep
sepertiinimenjadiaplikasiideyangtelahadaberbeda.Misalnya,pengembanganMcDoleh
RayKroc.
c.Duplikasi.Peniruansuatuproduk,jasa,atauprosesyangtelahada.Meskipundemikian
duplikasibukansematamenirumelainkanmenambahsentuhankreatifuntukmemperbaiki
konsepagarlebihmampumemenangkanpersaingan.Misalnya,duplikasiperawatangigioleh
Dentaland.
d. Sintesis. Perpaduan konsep dan faktorfaktor yang sudah ada menjadi formulasi baru.
Prosesinimeliputiengambilansejumlahideatauprodukyangsudahditemukandandibentuk
sehinggamenjadiprodukyangdapatdiaplikasikandengancarabaru.Misal,sintesispada
arlojiolehCasio.

4.SumberInovasi
Inovasibagiwirausahawanlebihbersifatuntukmemanfataatkanperubahandaripada
menciptakanya.Mencariinovasidilakukandenganmemanfaatkanperubahanpadapenemuan
yang menyebabkan terjadinya perubahan. Ide inovatif dapat bersumber pada kraetivitas
eksternal dan kreativitas internal. Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkansecarasistematisrasakeingintahuantentangperkembangan,idedankekuatan
baruyangsedangberlangsungdisekitarseseorang.Denganmelakukanhalini,seseorang
membangunsumberinformasitentangberbagaihaltentangfaktakesan,citradanberbagai
ide.Dengandemikianseseorangdapatmemperolehideyangdapatdiraihdandimanfaatkan.
Kreativitasinternalmunculsecaratibatibaketikaseseorangsedangsibukdengakreativitas
eksternal.Dalamupayainimenggunakanpengalamansebagaisumberkarenapengetahuan
dapatdiperolehmelaluibelajar.


B.KreativitasWirausaha

1.PengertianKreativitasWirausaha
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan
perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut Sulaiman Sahlan dan Maswan,
kreativitasadalahideataugagasandankemampuanberpikirkreatif.Sementaraitudalam
KamusBesarBahasaIndonesiayangdimaksuddengankreativitasialahkemampuanuntuk
menciptadayacipta.MenurutZimmerkretivitasadalahkemampuanuntukmengembangkan
ideide baru dan caracara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang
(thinkingnewthing)
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan
seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan
ketekunan. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak
semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator,
penanggungresikoyangmempunyaipenglihatanvisikedepandanmemilikikeunggulan
dalamberprestasidibidangusaha.SementaraitumenurutPrawirokusumowirausahaadalah
merekayangmelakukanupayaupayakreatifdaninovatifdenganjalanmengembangkanide
dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan
(preparation)hidup.Senadadenganpendapatdiatas,menurutSuryana, enterpreneur atau
wirausahaadalahseseorangyangmemilikikombinasiunsurunsur(elemenelemen)internal
yangmeliputikombinasimotivasidiri,visi,komunikasi,optimisme,dorongansemangat,dan
kemampuanuntukmemanfaatkanpeluangusaha.

2.SumberKreativitas
Dalamkonteksmanajemen,peranfungsikreativitasdalamprosesinovasimerupakan
pembangkitanideyangmenghasilkanpenyempurnaanefektivitasdanefisiensipadasuatu
sistem.Aspekpentingdalamkreativitasadalahprosesdanmanusia.Prosesberorientasipada
tujuanyangdidesainuntukmencapaisolusisuatuproblem. Manusia merupakansumber
dayayangmenetukansolusi.Prosestetapsamanamunpendekatanyangdigunakandapat
bervariasimisalnya,padasuatuproblemmerekamengadaptasikansuatusolusi,tetapipada
kesempatanyangberbedamerekamenerapkansolusiinovasi.
a.Imajinasidanide
Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan menjadi
empat bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning, creative. Imajinasi yang kreatif
merupakankekuatanyangtidakterbatas,misalnyameskipunseseorangyanghampirtidak
pernah keluarrumahtetapidenganmenggunakanimajinasinyaiadapatmelalangbuanake
duniasekitar.Imajinasijauhlebihpentingdaripadailmupengetahuandankekuatanmurni
daripikiranmanusia.
b.SifatProseskreatif
Kreativitasadalahsuatuprosesyangdapatdikembangkandanditingkatkan.Setiaporang
Kreatifpadatingkattertentu.Orangmempunyaikemampuandanbakatdalambidangtertentu
dapatlebihkreatifdaripadaoranglain.Halyangsamajugadialamiolehorangyangdilatih
dandikembangkandalamsuatulingkunganyangmendukungpengembangankreativitas,
merekadiajariuntukberfikirdanbertindaksecarakreatif.Bagipihaklainproseskreatif
lebihsukarkarenatidakdikembangkansecarapositifdanjikamerekainginmenjadikreatif,
merekaharusbelajarcaramengimplementasikanproseskreatif.Adatigatahapdalamproses
kreatifyaituAbsortive,Retentivedanreasonin.

Wirausahaan

1.PengertianKewirausahaan

Dalamkajianiniyangmenjadiobjeksikapadalahkewirausahaan(enterpreneurship),
meskipunsampaisekaranginibelumadaterminologiyangpersissamadariparaahli.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang di jadikan dasar, kiat dan
sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses, inti dari kewirausahaan adalah
kemampuanuntukmenciptakansesuatuyangbarudanberbeda(createnewanddefferent)
melalui berfikir kreatif danbertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Banyak orang
yangberhasildansukseskarenamemilikikemampuanberfikirkreatifdaninovatif.Sukses
Kewirausahaanakantercapaiapabilaberfikirdanmelakukansesuatuyangbaruatausesuatu
yanglamadengancaracarabaru.(thinganddoingnewthingsoroldthinginnewway)

Proseskreatifdaninovatifhanyadilakukanolehorangorangyangmemilikijiwadan
sikapkewirausahaanyaituorangyangpercayadiri(yakin,optimis,danpenuhkomitmen)
berinisiatif (energi dan percaya diri), memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan
berwawasankedepan),memilikijiwakepemimpinan(beranitampilberbedadanberani
mengambilresikodenganpenuhperhitungan(karenaitusukatantangan).
TentangModelAnalisisDiriWirausahaTelahdikemukakandiatasbahwawirausahaadalah
inovatordalammengkombinasiakansumbersumberbahanbaru,produksiyangbaruakses
pasaran dan pangsa pasar yang baru. Perilaku tersebut di pengaruhi oleh nilainilai
kepribadianwirausahayaitunilainilaikeberniandalammenghadapiresiko,sikappositifdan
optimiskeberanianmandiridanmemimpindankemauanbelajardaripengalaman.

BABIII
Penutup
A.Kesimpulan

Aktivitas bisnis sangat memerlukan orangorang yang inovatif, kreatif dan cepat
tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas
menyangkut keputusankeputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana
Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses,
bukanhanyamelihathasilakhiryangdiharapkan,sehinggakitatidakperlumerasasangat
terbebaniuntukmenjadikreatif.

Parapenelititelahmembedakantipekreativitasdalamkehidupanseharihari,yaitu:

1.Membuatataumenciptakan,yaituprosesmembuatsesuatudaritidakadamenjadiada.

2.Mengombinasikanduahalataulebihyangsebelumnyatidaksalingberkaitanmenjadilebih
bermanfaat.

3.Memodifikasisesuatuyangmemangsudahada.Prosesinimenggunakanberbagaicara
untukmembentukfungsifungsibaruataumenjadikansesuatumenjadilebihbergunabagi
oranglain

Demikiankesimpulanyangdapatkamiuraikan.Inovatifdankreatifadalah2halpenting
yang menjadipenyeimbangdalam rangkamengelola wirausahasecara berkesinambungan
dan akan selalu diterima dimasyarakat karena pembaharuan kreasi dan inovasi slalu
dilakukandemikepuasankonsumen.

DaftarPustaka

1.Wibisono,Dermawan.ManajemenKinerja:Konsep,Desain,danTeknikMeningkatkan
2.DayaSaingPerusahaan.(Jakarta:Erlangga.2006)Hlm.2
3.Suryana.Kewirausahaan.(Jakarta:SalembaEmpat,2001).,hlm:23
4. DruckerPetter..InnovationAndEntrepreneurship(NewYork:HarperDanRow.1985)hlm:
20
Proses Kreativitas dan Inovatif Dalam Kewirausahaan
Sifat kreatif dapat dikembangkan dalam segala kehidupan baik di bidang seni, pendidikan, olah raga
atau kehidupan ekonomi.

Sponsored Ads

Dalam melakukan tindakan ekonomi (tindakan memenuhi kebutuhan) manusia selalu


dihadapkan pada permasalahan ekonomi yaitu terbatasnya alat pemuas kebutuhan. Disinilah
saatnya manusia dituntut untuk kreatif dalam melakukan pilihan mana yang terbaik dan mana
yang paling menguntungkan sesuai kemampuan sumber daya yang dimilikinya.

Kewirausahaan sebagai faktor produksi yang menentukan dalam proses suatu produksi sangat
dituntut untuk memiliki sifat kreatif. Seorang wirausaha dituntut memiliki kemampuan
menggunakan sumber daya ekonomi seperti keuangan (modal), bahan mentah dan tenaga
kerja untuk membangun perusahaannya.

Wirausaha juga di tuntut memiliki sikap tanggap terhadap peIuang usaha yang
menguntungkan, bekerja keras dengan semangat tinggi, berani mengambil resiko. tidak takut
gagal serta bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan. Ternyata telah banyak
pengusaha yang behasil sukses karena mereka memiliki sikap kreatif wirausaha tersebut.

Jiwa Wirausaha sebetulnya dapat dimiliki siapa saja dan kita dapat melatih dan
mengembangkanyna seiak dini. Tentu saja kita harus mencoba memulainya dari yang kecil
dan sederhana dulu. Sikap kreatifmu dalam mengelola uang jajan hingga dapat memenuhi
sebagian kebutuhan sekolahmu bisa jadi langkah awal menuju suksesmu. Selain meringankan
beban orang tuamu sisa uang jajan bisa kamu tabung dan kamu jadikan modal kecil-kecilan
untuk memulai suatu usaha.

Sponsored Ads

Usaha apa yang akan kamu kembangkan tergantung minat dan kejelianmu melihat peluang
usaha sekitarmu. Jangan merasa gengsi dan rendah diri meskipun orang tuamu cukup kaya
dan tepandang di daerahmu. Jika peluang itu ada maka ambil dan cobalah jangan takut gagal.

Proses Kreativitas
Untuk menghasilkan suatu kreativitas, dibutuhkan proses kreativitas. antara lain sebagai
berikut.

Adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang lain berdasarkan situasi dan kondisi yang
ada.

Berpikir untuk menciptakan/mewujudkan hasil pemikiran tersebut.

Melakukan uji coba dan hasil pemikiran tersebut.

Menyempurnakan hasil uji coba.

Mewujudkan hasil kreativitas.


Memperbanyak hasil kreativitas.

Mengembangkan Kreativitas
Menurut Jordan E. Ayan dalam bukuya Bengkel Kreativitas, mengungkapkan cara
mengembangkan kreativitas, yaitu dengan C.O.R.E.

Cari tahu, Kita selalu bertanya ketika mendapatkan permasalahan dan berpikir untuk mencari
jalan keluarnya.

Oleh keterbukaan. Bersikaplah terbuka pada hal-hal baru, meski terasa aneh dan janggal

Kamu harus berani melawan arus, melakukan untung-untungan bahkan menjadi bahan
tertawaan.

Teruslah bersemangat dalam melakukan sesuatu, kreativitas kamu akan muncul dengan
sendirinya.

Dalam perjalanan hidupnya manusia akan dituntut untuk dapat mandiri. Dan kemandirian
tidak terbentuk dengan sendirinya tetapi melalui proses waktu yang cukup panjang. Mulai
kanak-kanak terus berlanjut hingga dewasa.

Mandiri berarti dapat mengatasi kesulitan sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain.
Ketika kalian menghadapi soal-soal ujian, kamu dituntut untuk dapat menyelesaikan sendiri,
hindari nyontek karena itu perbuatan tidak terpuji. Untuk itu kalian di tuntut kreatif dalam
membagi waktu untuk belajar, tekun dan giat.

Seorang ayah sebagai kepala keluaraga dituntut untuk dapat mengatasi kesulitan ekonomi
keluarganya. Dia harus pandai mencari uang guna memenuhi segala kebutuhan keluarga yang
menjadi tanggung jawabnya. Jika kalian memiliki jiwa wirausaha kepandaian mencari uang
dapat kita latih sejak sekarang.

Sekarang cobalah kita mulai berkreasi membuat sesuatu. Dapat berupa mainan hasil
kerajianan tangan atau berupa makanan ringan sebagai jajanan teman-temanmu di sekolah.

Lakukanlah tahap-tahap di bawah ini:

Tanamkanlah pada diri kalian perasaan tidak takut gagal, dan berani mencoba sesuatu.

Carilah peluang usaha apa yang ada di sekitarmu, lihat dan amati barang apa yang
diperkirakan akan banyak diminati dan laku di jual

Setelah ada ide mengenai barang apa yang akan dibuat, rencanakan dimana tempat kalian
memperoleh bahan dasar barang tersebut

Susunlah anggaran biayanya, jika kamu berkelompok, kumpulkan juran untuk biayanya.

Susunlah langkah-langkah cara pembuatannya, sebagai laporan pada gurumu

Rencanakan tempat pembuatan barang tersebut, dirumahmu atau di rumah temanmu


Jika hasil karyamu akan dijual tentukan siapa kira-kira pembeli (konsumennya). Hal ini untuk
menentukan ukuran dan harga jual barang tersebut sesuai dengan daya beli konsumen

Jika hasil karyamu terjual, hitunglah berapa keuntungan yang kamu peroleh dengan
membandingkan pendapatan yang kamu peroleh dengan seluruh biaya yang telah kamu
keluarkan .

Jika kalian gagal jangan menyesal dan jangan menyerah, bangkitlah untuk mencobanya lagi
karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

Proses Inovasi
Untuk menghasilkan hasil inovasi, dibutuhkan proses sebagai berikut.

Adanya masalah/tantangan dalam kehidupan yang dihadapi oleh manusia.

Berpikir menciptakan sesuatu yang baru untuk mengatasi masalah/tantangan yang ada.

Melakukan uji coba dan hasil pemikiran tersebut.

Menyempurnakan hasil uji coba.

Mewujudkan hasil inovasi

Memperbanyak hasil inovasi.

Sponsored Ads

Artikel menarik lainnya:

Pengertian Gagasan Kreatif dan Inovatif

Faktor Pendorong Kreativitas dan Inovasi

Pengertian Gagasan Kreatif dan Inovatif


Dalam pengertian yang lebih luas kreatif adalah usaha atau sifat suka mengubah keadaan dan kondisi
yang ada agar lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Sponsored Ads

Sesuatu yang baru bisaanya selalu membuat orang penasaran untuk mengetahui, merasakan,
menikmati dan memilikinya. Dan di bidang apapun sesuatu yang baru dapat mendatangkan
keuntungan bagi pembuat/penciptanya. Tahukan kamu berapa milyar dollar yang telah
diperoleh Amerika dari hasil penjualan senjata mutakhir buatannya? atau berapa keuntungan
Jepang karena berhasil membuat barang-barang elektronik dan otomotif yang banyak
diminati oleh hampir seluruh penduduk dunia ? Yang jelas dari hasil ciptaannya telah
mengantarkan kedua Negara tersebut menjadi Negara yang paling maju di dunia.
Di bidang industri makanan, perusahaan Mc Donald telah banyak mengeruk keuntungan
karena berhasil membuat makanan yang siap santap yang banyak diminati oleh banyak orang
hingga perusahaannya banyak tersebar di kota-kota besar hampir di semua Negara.

Munculnya sesuatu yang baru di dalam masyarakat tidak terlepas dari gagasan kreatif
seseorang. Apakah kreatif itu ? Kreatif artinya memiliki daya cipta dan mampu menciptakan
sesuatu dinamakan kreativitas. Hasil dari suatu kretivitas bisaanya memperkenalkan atau
mengembangkan hal-hal baru yang disebut inovasi.

Sifat kreatif sebenarnya bawaan sejak manusia dilahirkan, namun sifat kreatif dapat dilatih
dan dikembangkan oleh siapapun dalam berbagai hal sedini mungkin, tergantung seberapa
besar keinginan kita untuk mengembangkannya. Jika kita mendapat permasalahan berfikirlah
untuk mencari jalan keluarnya. Bersemangatlah untuk melakukan sesuatu. Ide dan gagasan
bisaanya akan datang dengan sendirinya kalau kita ada kemauan. Jangan takut salah atau
gagal, beranilah menanggung resiko karena sikap diam tidak akan dapat mengatasi masalah.

Sponsored Ads

Kata kreatif dan inovasi sering digunakan karena berkaitan dengan usaha-usaha yang
dilakukan manusia. Kreatif berarti memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk
menciptakan. Dalam pengertian yang lebih luas kreatif adalah usaha atau sifat suka
mengubah keadaan dan kondisi yang ada agar lebih berdaya guna dan berhasil guna. Setiap
usaha yang kreatif yang dilakukan oleh seseorang disebut kreativitas, sedangkan pelakunya
disebut kreator.

Contoh Kegiatan Kreatif


Contoh-contoh kegiatan kreatif, antara lain sebagai berikut.

Pak Amin memanfaatkan potongan-potongan untuk dibuat mainan anak-anak, berbentuk


seperti lokomotif, delman, dan lain-lain.

Bu Ani memanfaatkan kain perca untuk membuat boneka, keset, dan lain lain

Agar para murid merasa nyaman di kelas, ruangan kelas selalu dijaga kebersihannya ditata
dengan baik, dinding kelas diberi hiasan, sering diadakan pergantian tempat duduk, sering
diadakan lomba antar kelas.

Pengertian Inovasi
Inovasi berarti pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru/pembaruan, juga berarti
penemuan baru yang berbeda dan yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
Inovasi adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang belum ada. Inovasi sering
digunakan oleh manusia yang banyak menghadapi tantangan hidup. Makin banyak tantangan
hidup, makin banyak hal inovasi yang dihasilkan, sebaliknya bila makin sedikit tantangan
hidup yang dihadapi oleh manusia, makin sedikit pula hasil inovasinya.

Contoh negara Jepang menjadi negara yang maju dengan pesat, dapat menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi tinggi karena bangsa Jepang mengalami banyak tantangan hidup.
Setelah kalah perang dalam Perang Dunia II menghadapi Sekutu, tanahnya kurang subur dan
bergunung-gunung serta sering diguncang gempa bumi dan luas negara Jepang sangat sempit.

Menghadapi tantangan-tantangan tersebut bangsa Jepang berusaha keras untuk mengatasinya


dengan menciptakan sarana dan prasarana hidup hasil inovasi. Negara kita yang luas kaya
sumber alam dan tanahnya kurang subur, maka tantangan hidup yang dihadapi tidak begitu
berat, sehingga kurang menghasilkan hasil-hasil inovasi.

Faktor Pendorong Kreativitas dan Inovasi


Sponsored Ads

Kreativitas dan inovasi seseorang dapat timbul karena bakat, minat, lingkungan, dan
pendidikan.

Bakat
Bakat seseorang merupakan pendorong utama untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan
inovatif. Setiap orang memiliki bakat sendiri-sendiri. Contoh: seseorang yang berbakat seni
akan terdorong untuk melakukan kegiatan kreasi dan inovasi di bidang seni dan
menghasilkan nyanyan, lagu-lagu, atau gending-gending kreasi baru dan lain-lain.

Minat
Minat adalah rasa senang seseorang terhadap sesuatu. Bila seseorang merasa senang terhadap
sesuatu, maka la akan melakukan usaha yang kreatif dan inovatif yang berhubungan dengan
sesuatu yang ia senangi, Contoh: seseorang yang senang beternak lele, maka ia akan berusaha
untuk dapat beternak lele dengan baik, mencari ilmu tentang beternak lele, membuat cara-
cara beternak lele yang baik dan cara-cara memanfaatkan/memasarkan hasil-hasilnya.

Lingkungan
Lingkungan adalah situasi dan kondisi yang meliputi kehidupan seorang. lingkungan sangat
berpengaruh terhadap kreativitas dan inovasi seseorang, karena dalam kehidupan sehari-hari
setiap orang akan berhubungan satu sama lain dan saling memengaruhi.

Sponsored Ads

Pendidikan
Bakat dan minat seseorang merupakan faktor utama kreativitas dan inovasi seseorang. Agar
tercapai hasil kreativitas dan inovatif yang sempurna, maka bakat dan minat tersebut harus
dilatih dan dididik dengan balk.

Pengertian Inovatif (Kewirausahaan)


Posted by ary dwi k
A. INOVATIF

1. Pengertian Inovatif

Untuk menjadi manusia yang mempunyai semangat wirausaha diperlukan orang-orang yag
bersifat kreatif dan inovatif. Para wirausaha yang sukses selalu menggunakan taktik dan
strategi tersendiri dengan membuat produk atau pelayanan yang unik dan khusus dengan
inovatif-inovatif baru, sehingga tidak .

memandang usaha yang lain sebagai pesaing

inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yang
berguna. Inovasi juga diartikan sebagai proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-
ide yang rumit bahkan inovasi berasal dari ide-ide yang sepele dan sejenis saja, asal
merupakan yang baru dan baik dari yang telah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang
wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.

2. Pentingnya Inovatif

Jika seorang wirausaha ingin sukses dalam kegiatan usahanya, maka ia akan membuat produk
dengan inovasi baru. Hal ini dikarenakan dalam dunia bisnis sekarang, produk-produk dan
pelayanan tanpa adanya inovatif tidak akan berkembang dan tidak semakin sukses dalam
berwirausaha. Keterlambatan melakukan inovasi terhadap produk akan membawa
perkembangan dan perubahan dalam otonomi (Joseph Schumpeter).

Proses inovasi atau perumusan baru, baik pada usaha unit menengah maupun besar muncul
disebabkan adanya proses khusus melakukan persiapan dalam penelitian dan pengembangan.
Pada unit usaha kecil penemuan baru lebih banyak terjadi karena pengalaman atau secara
tidak sengaja. Hasilnya dapat langsug ditetapkan dengan atau ujicoba secara lanjut. Sikap
kreatif akan mendorong anak mengadakan penemuan baru, misalnya pelajar kreatif dapat
menggunakan barang barang bebas untuk dibuat produk baru.

Sebagai ilustrasi pentingnya inovasi dalam mengembangkan dan mempertahankan suatu


bisnis dapat dilihat pada S diagram hubungannya dengan product life cycle berikut ini:

Pada masa kematangan produk harus ada inovasi untuk mendongkrak permintaan dan
mempertahankan kesinambungan bisnis

Gambar : S diagram
Disamping itu, perlu diketahui juga bahwa setiap konsumen dalam membuat keputusan
membeli suatu produk dengan merk atau dari penjual tertentu tidak semata-mata dia butuh
tetapi ada pertimbangan lain yang biasanya sangat fundamental yaitu ada sesuatu yang
berbeda dari produk tersebut dari produk sejenis yang lain. Sesuatu yang khas dan beda
tersebut dikenal dengan unique sales point. Oleh karena itu, setiap bisnis (apapun bisnisnya)
harus bisa menawarkan unique sales point apabila menginginkan produk yang ditawarkan
dapat menguasai pasar atau sukses. Unique sales point ini dapat dikembangkan melalui
produk maupun atribut produknya. Keberhasilan dalam mengembangkan unique sales point
ini sangat dipengaruhi oleh kreativitas dan kemampuan berinovasi dari pemilik.

3. Prinsip-prinsip Inovasi

a. Prinsip keharusan

1) Keharusan menganalisi peluang

Semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari
peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan

2) Keharusan memperluas wawasan

Makin banyak hal-hal baru yang kita dapat, makin mudah bagi kita untuk mencari gagasan
yang inovatif, memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca,
melihat, mendengar dan merasakan

3) Keharusan untuk bertindak efektif

Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan
hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya

4) Keharusan untuk tidak berpikir muluk

Memiliki impian yang besar memang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk
melakukan sebuah inspirasi. Tetapi akan lebih baik jika dari ha-hal lebih kecil terlebih dahulu

b. Prinsip larangan

1) Larangan untuk berlagak pintar

Jangan melakukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki karena hal tersebut akan
mengakibatkan kegagalan

2) Larangan untuk rakus

Tetaplah focus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tersebut
akan makin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan kegagalan

3) Larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan


Semakin kita berpikir terlalu jauh kedepan semakin banyak unsur ketidakpastian yang
dihadapi termasuk juga ketidakpastian untuk mencapai keberhasilan

4. Inovasi Hubungannya Dengan Sikap Kewirausahaan Lainnya

a. Inovasi dan Kreatifvitas

Seorang pakar ekonomi pada zaman klasik yaitu Jean Baptise Say menyatakan bahwa
seorang wirausaha adalah orang yang mampu memindahkan sumberdaya yang kkurang
produktif menjadi sumberdaya yang produktif sehingga memberi nilai ekonomis. Orang yang
berpikir kreatif dan inovatif mampu mengubah suatu masalah menjadi peluang. Sebagai
contoh mereka menjual pakaian dalam anti perkosaan, menjual rompi anti senjata dan lain-
lain tetapi hanya sedikit orang yang mampu memikirkan hal tersebut, karena tidak semua
orang dapat berpikir kreatif dan inovatif.

b. Inovasi dan Kerja Keras

Thomas Alfa Edison mengembangkan bahwa inovasi itu terdiri 1% inspirasi dan 99%
keringat. Untuk mencapai keberhasilannya maka ia harus bekerja keras siang dan malam
sehingga menemukan lampu. Dalam tahap menuju realisasi gagasan tersebut kemungkinan
kita akan menghadapi respon atau komentar negative dari orang sekeliing kita, kemungkinan
lain adalah kegagalan yang kita hadapi bertubi-tubi, sehingga kita berpikir bahwa memang
tidak mungkin mewujudkan yang ada tersebut tidak boleh membuat kita patah semangat

c. Inovasi dan Prestatif

Seorang yang inovatif biasanya sekaligus orang yang prestatif. Ia selalu berusaha menjadi
yang terbaik dalam segala situasi. Orang yang prestatif sangat menyukai persaingan sehat.
Persaingan membuat orang selalu berpikir tentang apa yang dapat dilakukan untuk menjadi
yang terbaik. Gagasan-gagasan besar belum pernah dipikirkan orang sebelumnya akan
menjadikan sebagai pioner dan berdiri paling depan

5. Mengembangkan Cara Berpikir Inovatif

Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir secara inovatif, tetapi
kemungkinan ini hanya berkemauan keras untuk mengembangkan kemampuannya tersebut
menjadi suatu keberhasilan. Untuk mengembangkan cara berpikir inovatif, dapat dilakukan
dengan cara-cara tersebut:

a. Membiasakan memiliki mimpi

b. Memperkaya sumber ide

c. Membiasakan diri menerima perbedaan dan perubahan

d. Menumbuhkan sikap empati

e. Merupakan kemampuan inovatif

6. Menerapkan Kemampuan Inovatif


Seorang wirausaha yang inovatif dikenal mempunyai kemampuan menggabungkan imajinasi
dan pikiran kreatif secara sistematis dan logis. Kombinasi tesebut menjadi bekal penting bagi
keberhasilan didalam berwirausaha. Menurut Kuratko (1995) ada 4 jenis proses penerapan
kemampuan inovatif yaitu:

a. Penemuan (invensi) adalah produk, jasa atau proses yang benar-benar baru

b. Pengembangan (ekstensi) adalah pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa
atau proses yang ada

c. Penggandaan (duplikasi) adalah replikasi kreatif atas konsep yang telah ada

d. Sintesis adalah kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan
atau formulasi baru

Faktor-faktor yang mendukung tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovasi


menurut James Brian Quinn (1945) adalah perusahaan berikut:

a. Iklim inovasi visi

Perusahaan yang inovatif mempunyai visi yang singkat dan jelas, serta member dukungan
nyata untuk terwujudnya suasana inovatif

b. Orientasi pasar

Perusahaan yang inovatif melandaskan visi mereka dengan kenyataan yang ada dipasar

c. Organisasi yang tetap datar dan kecil

Kebanyakan perusahaan yang inovatif berusaha menjaga keseluruhan perusahaan tetap datar
serta tim proyek yang terkecil

d. Proses belajar interaktif

Didalam suatu lingkungan yang inovatif, proses belajar dan penelitian ide-ide mengabaikan
garis fungsi tradisional dalam suatu perusahaan

Dalam hubungannya dengan bisnis, inovasi dapat dilakukan terhadap:

a. Produk, seperti :design/bentuk/corak dsb

b. Atribut produk, seperti : harga, distribusi, kemasan, merk dsb

7. Menerapkan Kemampuan Inovatif Dalam Pola Asuh Di Sekolah

Kunjungilah secara rutin perpustakaan sekolah atau pergi ketoko buku dan carilah buku-buku
yang memberikan ide baru. Juga biasakan memperbanyak daftar pustaka untuk tugas makalah
yang diberikan guru, hal ini akan memperkaya wawasan
Usahakan bersikap aktif saat diskusi dikelas. Ungkapan pendapat tak perlu malu atau segan,
juga jangan merasa tersinggung atau marah bila ada teman menyangga pendapat yang kita
ajukan. Ini akan melatih kita untuk menerima perbedaan

Gunakan waktu istirahat untuk berdiskusi dengan teman sekelas tentang keadaan saat ini.
Munculkanlah gagasan yang terlintas untuk menghadapi keadaan. Jangan takut ditertawakan,
ini akan melatih kita membangun impian-impian besar yang didasarkan kepada kebutuhan

10 Pengertian Kreativitas Dan Inovasi Beserta Contohnya


By Aris Kurniawan On 31/05/2015 In E-Bisnis

10 Pengertian kreativitas dan inovasi beserta contohnya Kreativitas merupakan


kemampuan bertindak ataupun berfikir untuk mecari pemecahan dalam sebuah kondisi atau
permasalahan dengan cerdas. Yang dapat membawa hasil yang bermanfaat dan tepat.

Inovatif merupakan sebuah usaha seseorang dalam mendayagunakan sebuah fikiran atau
pemikiran yang baru, kemampuan sebuah imajinasi, individu dan srtimulan yang di
sekelilingnya untuk menghasilkan produk atau hasil yang baru, untuk dirinya ataupun
lingkungannya.

Kreativitas
Kreativitas ialah proses sebuah mental yang melibatkan penampilan ide atau konsep (konsep)
baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.

Dari sudut pandang ilmu pengetahuan, hasil dari pemikiran kreatif (pemikiran kreatif)
(kadang-kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan
kesesuaian. Sebagai konsepsi, alternatif dari kreativitas merupakan tindakan membuat
sesuatu yang baru.

Kreativitas saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor: faktor keturunan dan lingkungan.

Contoh Definisi Tentang kreativitas

1. Mengolah berbagai kerajinan dari sampah yang bisa menjadi komuditas tinggi sperti cardus
bekas menjadi kreasi kotak pensil, kotak tisu, kotak pesan dll.

2. Seperti CD bekas yang bisa kita manfaatkan sebagai penghias rumah, hiasan pintu kamar dll.

3. Contoh lainnya yang bisa kita manfaatkan adalah kulit jagung, banyak orang yang tidak tahu
atau tidak bisa bahwa kulit jagung yang tidak di manfaatkan bisa kita jadikan kerajinan yang
beraneka ragam, seperti bunga, tas, dan berbagai hiasan rumah yang pastinya sangat
ekonomis dibandingkan bila kita harus membeli hiasan rumah di toko atau pasar.

4. Kita juga dapat memanfaatkan plastik bekas untuk dibuat berbagai karya seperti, baju dari
plastik daur ulang, hiasan dinding, tas dari plastik dll.
Pengertian Kreativitas dan Inovasi

Inovasi

Inovasi dapat didefinisikan sebagai proses dan / atau hasil dari pengembangan penggunaan /
mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologi) dan pengalaman
untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan / atau jasa), proses, dan / atau
sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama
ekonomi dan sosial).

Inovasi sebagai objek juga memiliki arti sebagai produk atau praktik baru yang tersedia
sebagai alat atau aplikasi, dalam sebuah konteks komersial. Biasanya, berbagai tingkat
kebaruan dapat dibedakan, tergantung pada konteksnya: suatu inovasi mungkin baru untuk
perusahaan (atau agen / aktor), baru ke pasar, atau negara atau wilayah, atau universal baru.

Sementara itu, inovasi aktivitas mereka adalah proses penciptaan mereka baru, sering
diidentikkan dengan komersialisasi mereka hak cipta.

Contoh definisi lain tentang inovasi

1. Inovasi merupakan ciptaan baru (dalam bentuk manifestasi atau tidak berwujud) yang
memiliki nilai ekonomi yang signifikan (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh
perusahaan atau kadang-kadang oleh seorang individu.

2. Inovasi merupakan aplikasi komersial pertama produk baru atau proses.

3. Inovasi merupakan sebuah proses yang kreatif dan interaktif yang melibatkan pasar
kelembagaan dan non-pasar.

4. Inovasi merupakan perubahan pengetahuan untuk produk, proses dan jasa baru; tindakan
menggunakan sesuatu yang baru.

5. Inovasi merupakan eksploitasi sukses ide-ide baru (eksploitasi sukses ide-ide baru), atau
dengan kata lain adalah penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan, teknologi dan
pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa.

6. Inovasi merupakan penelitian, pengembangan, dan / atau rekayasa yang bertujuan untuk
mengembangkan nilai praktis dan konteks penerapan pengetahuan bar
KREATIVITAS dan INOVASI dalam BERWIRAUSAHA
06.13 STRATEGI BISNIS No comments

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam
pemecahanmasalah dan menemukan peluang (thinking new thing).

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang (doing new thing)

Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas

Hambatan kreativitas sebagai dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk
memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.

Dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri
seseorang, yaitu:

1. Hambatan Kreativitas

mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its
solution yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau
menemukan pemecahanatas suatu masalah. Hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan
sebagai berikut :

Hambatan Psikologis

Hambatan Budaya

Hambatan LIngkungan

Hambatan Bahasa Berpikir

Hambatan Keterpakuan Fungsional

Hambatan Kebiasaan Memandang

2. Teknik Meningkatkan Kreativitas


Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses bertindak.
Untuk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah.

Perumusan masalah secara kreatif


Bertanya dan bertanya

Curah gagasan

Orang aneh

Iklim kreatif

Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan


Ada lima jenis inovasiyang penting dilakukan pengusaha, yaitu :

Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada

Pengenalan metode produksi baru

Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru

Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru

Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru

Teknik Mengembangkan Inovasi


Kemenangan bisa dicapai dengan cara menciptakan pasar baru lewat inovasi. Inovasi harus terus
dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti tren perubahan, dan membangun pasar.

Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi. Inovasi adalah
kreativ yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai
tambah atas sumber yang kita miliki. Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami
bahwa inovasi adalah seatu kerja keras, terobosan, dan kaizen (perbaikan terus menerus)

Melindungi Gagasan dari Hasil Kreativitas dan Inovasi

Banyak perusahaan yang tidak mengetahui pentingnya hak perlindungan usaha. Wirausahawan
harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang dan hak cipta.

Pengusaha harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta yang
biasanya disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh
Negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan
dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.

Anda mungkin juga menyukai