Anda di halaman 1dari 35

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam

pemecahanmasalah dan menemukan peluang (thinking new thing).


Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah
dan menemukan peluang (doing new thing)
Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
Hambatan kreativitas sebagai dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk
memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.
Dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri
seseorang, yaitu:
1. Hambatan Kreativitas
mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or
conceiving its solution yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk
memahami atau menemukan pemecahanatas suatu masalah. Hambatan-hambatan kreativitas
dapat dijelaskan sebagai berikut :

Hambatan Psikologis

Hambatan Budaya

Hambatan LIngkungan

Hambatan Bahasa Berpikir

Hambatan Keterpakuan Fungsional

Hambatan Kebiasaan Memandang

2. Teknik Meningkatkan Kreativitas


Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses
bertindak. Untuk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan
masalah.

Perumusan masalah secara kreatif

Bertanya dan bertanya

Curah gagasan

Orang aneh

Iklim kreatif

Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan


Ada lima jenis inovasiyang penting dilakukan pengusaha, yaitu :

Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada

Pengenalan metode produksi baru

Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru

Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru

Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru

Teknik Mengembangkan Inovasi


Kemenangan bisa dicapai dengan cara menciptakan pasar baru lewat inovasi. Inovasi harus
terus dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti tren perubahan, dan membangun pasar.
Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi. Inovasi
adalah kreativ yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan
memberikan nilai tambah atas sumber yang kita miliki. Sifat inovasi dapat
ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah seatu kerja keras, terobosan,
dan kaizen (perbaikan terus menerus)
Melindungi Gagasan dari Hasil Kreativitas dan Inovasi
Banyak perusahaan yang tidak mengetahui pentingnya hak perlindungan usaha.
Wirausahawan harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang dan hak cipta.
Pengusaha harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta yang
biasanya disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang
diberikan oleh Negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli
dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.

Teori Inovasi dan Kreatifitas dalam Wirausaha


MAKALAH
Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Entrepreneurship

Dosen Pembimbing :
H. Ferdinal Lafendry, S.Ag,. MM
Di susun oleh
:
Dani Firman Madani
1011. 02. 054
Gugun Gunawan
1011. 02. 013.
Program Ekonomi Syariah
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BINAMADANI
Jln. KH. Hasyim Asyhari No. 236 Gang Ambon Nerogtog Pinang
Tangerang
Tahun 2012 M / 1433 H

BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut
wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang
dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan
tanpa batas. Memasuki abad 21 sebagian besar futurist menyebutkan bahwa perusahaan
semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaan
dapat bekerja secara lebih efisien dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti setiap boptimal.
Terlebih lagi pada kondisi pasar yang terpilah-pilah menurut Alfin Tofler, pasar masal telah
terpecah dan berubah menjadi pasar kecil menuntut berbagai spesialisasi model, warna, jenis
produk, ukuran dan sebagainya.
Menurut Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja Konsep, Desain, dan Teknik
Meningkatkan Daya Saing Perusahaan mengemukakan bahwa tingkat persaingan perusahaan
di abad 21 ini semakin ketat sejalan dengan diberlakukannya era perdangangan bebas seperti
AFTA (Asian Free Trade Area), APEC (The Asia Pacific Economic Cooperation), NAFTA
(North America Free Trade Asia) dan ditandatanganinya berbagai macam persetujuan
bilateral maupun multibilateral yang pada intinya untuk mendukung persaingan bebas dalam
perdagangan, seperti GATT (General Agreement on 120 Tariffs and Trade), Eropa Bersatu
(European Union) dan sebagainya1[1].
1[1] Wibisono, Dermawan. Manajemen Kinerja: Konsep, Desain, dan Teknik
MeningkatkanDaya Saing Perusahaan. (Jakarta: Erlangga. 2006) Hlm. 2.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas tersebut,
banyak perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang berskala
kecil mulai menata ulang strategi persaingannya dengan melakukan kajian terhadap tujuan
strategik perusahaan yang didasarkan atas kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, nasional,
maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara
mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini
melakukan penilaian terhadap kinerja pemasaran.

BAB II
A.

Pembahasan
Pengertian Inovasi
Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit

adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat
dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi
segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok
masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut.
Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan atau meledak.
Inovasi merupakan tahap awal ketika seseorang mulai melihat, dan mengamati inovasi
baru dari berbagai sumber, khususnya media massa. Pengadopsi awal biasanya merupakan
orang-orang yang rajin membaca koran dan menonton televisi, sehingga mereka bisa
menangkap inovasi baru yang ada. Jika sebuah inovasi dianggap sulit dimengerti dan sulit
diaplikasikan, maka hal itu tidak akan diadopsi dengan cepat oleh mereka, lain halnya jika
yang dianggapnya baru merupakan hal mudah, maka mereka akan lebih cepat
mengadopsinya. Beberapa jenis inovasi bahkan harus disosialisasikan melalui komunikasi
interpersonal dan kedekatan secara fisik
1.

Inovasi Wirausaha
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan
masalah dan menemukan peluang (doing new thing)2[2] inovasi merupakan fungsi utama

2[2] Suryana.Kewirausahaan. (Jakarta: Salemba Empat, 2001).,hlm: 2-3

dalam proses kewirausahaan. Peter Druckermengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas
bagi wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi
baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk
menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada3[3].
Inovasi adalah sutu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat di
pasarkan. Inovasi lebih dari sekedar ide yang baik suatu gagasan murni memegang peranan
penting, dan fikiran kreatif mengembangkanya menjadi gagasaan berharga. Meskipun
demikian terdapat perbedaan yangsignifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari
spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna
hal yang lebih penting, Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk
memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah
suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta
dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.
2.

Proses Inovasi
Inovasi merupakan hasil pencarian suatu kesempatan yang di lakukan dengan sepenuh
hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek.
Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat inovator harus
maelihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir keras
dengan segenap kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan cermat dan
mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di
carinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan.Inovasi yang berhasil pada umumnya
sederhan dan terfokus dan di tujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat.
Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran. Thomas Alfa Edison
mengatakan jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja
keras lebih dari itu inovator pada umumnya bekerja dalam suatu bidang, edison bekerja
dalam hanya dalam bidang listrik dan menemukan inovasi baru yang berupa bola lampu4[4].

3.

Jenis Inovasi
Inovasi terdiri dari empat jenis penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis.
3[3] Drucker Petter ..Innovation And Entrepreneurship (New York:Harper Dan
Row.1985) hlm: 20
4[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Alva_Edison diakses tanggal 14 Oktober
2012 jam 18:56

a. Penemuan. Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh
wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll.
b. Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep
seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh
Ray Kroc.
c. Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian
duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki
konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh
Dentaland.
d. Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru.
Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk
sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada
arloji oleh Casio.

4.

Sumber Inovasi
Inovasi bagi wirausahawan lebih bersifat untuk memanfataatkan perubahan dari pada
menciptakanya. Mencari inovasi dilakukan dengan memanfaatkan perubahan pada penemuan
yang menyebabkan terjadinya perubahan. Ide inovatif dapat bersumber pada kraetivitas
eksternal dan kreativitas internal. Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan, ide dan kekuatan
baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang. Dengan melakukan hal ini, seseorang
membangun sumber informasi tentang berbagai hal tentang fakta kesan, citra dan berbagai
ide. Dengan demikian seseorang dapat memperoleh ide yang dapat di raih dan di manfaatkan.
Kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika seseorang sedang sibuk denga kreativitas
eksternal. Dalam upaya ini menggunakan pengalaman sebagai sumber karena pengetahuan
dapat di peroleh melalui belajar.

B. Kreativitas Wirausaha
1. Pengertian Kreativitas Wirausaha
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan
perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan5[5]. Menurut Sulaiman Sahlan dan Maswan,
kreativitas adalah ide atau gagasan dan kemampuan berpikir kreatif. 6[6] Sementara itu dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk
mencipta daya cipta. Menurut Zimmer kretivitas adalah kemampuan untuk mengembangkan

5[5] Shadily,Hassan .Ensiklopedi Indonesia jilid 4( Jakarta:Ichtion Van


Hoeve.1987) .Hlm:29.
6[6] Sahlan Sulaiman dan Misman.Multi Dimensi Berkratifitas Manusia.
(Bandung:Sinar Baru 1988). Hlm:5

ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking
new thing)7[7]
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan
seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan
ketekunan. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak
semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator,
penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan
dalam berprestasi di bidang usaha.8[8] Sementara itu menurut Prawirokusumo wirausaha
adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan
perbaikan (preparation) hidup. Senada dengan

pendapat di atas, menurut Suryana,

enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur


(elemen-elemen) internal yang meliputi kombinasi motivasi diri, visi, komunikasi,
optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha.9[9]

2. Sumber Kreativitas
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan
pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu
sistem. Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi pada
tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan sumber
7[7] Suryana op cit.hlm 2
8[8] Swasono Sri Edi. Kasus Manusia Indonesia Dalam Pembangunan Jurnal Pustaka No
8tahun 11. Hlm:38

9[9] Suryana.Kewirausahaan. (Jakarta: Salemba Empat, 2001).Hlm 5

daya yang menetukan solusi. Proses tetap sama namun pendekatan yang digunakan dapat
bervariasi misalnya, pada suatu problem mereka mengadaptasikan suatu solusi, tetapi pada
kesempatan yang berbeda mereka menerapkan solusi inovasi.10[10]
a. Imajinasi dan ide
Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan menjadi
empat bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning, creative. Imajinasi yang kreatif
merupakan kekuatan yang tidak terbatas, misalnya meskipun seseorang yang hampir tidak
pernah keluar rumah tetapi dengan menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke
dunia sekitar. Imajinasi jauh lebih penting dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan murni
dari pikiran manusia.11[11]
b. Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap
orang Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang
tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang
dilatih dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan
kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Bagi pihak lain proses
kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif dan jika mereka inginmenjadi
kreatif, mereka harus belajar cara mengimplementasikan proses kreatif . Ada tiga tahap dalam
proses kreatif yaitu Absortive, Retentive dan reasonin.12[12]

C.

Wirausahaan
10[10] Zarkasi, Cara Kreatifitas Dalam Menggapai Kesuksesan (http:www.yahoo.com, di
Akses 14 Oktober 2012)
11[11] Sahlan Sulaiman dan Wasman,Multi Dimensi Sumber Kreatifitas
Manusia(bandung ,Sinar Baru .1988)hlm11

12[12] Ibid,.hlm 11

1. Pengertian Kewirausahaan
Dalam kajian ini yang menjadi objek sikap adalah kewirausahaan (enterpreneurship),
meskipun sampai sekarang ini belum ada terminologi yang persis sama dari para ahli.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang di jadikan dasar, kiat dan
sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses, inti dari kewirausahaan adalah
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and defferent)
melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang 13[13]. Banyak
orang yang berhasil dan sukses karena memiliki kemampuan berfikir kreatif dan inovatif.
Sukses Kewirausahaan akan tercapai apabila berfikir dan melakukan sesuatu yang baru atau
sesuatu yang lama dengan cara-cara baru. (thing and doing new things or old thing in new
way)14[14]
Proses kreatif dan inovatif hanya di lakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa dan
sikap kewirausahaan yaitu orang yang percaya diri (yakin, optimis, dan penuh komitmen)
berinisiatif (energi dan percaya diri), memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan
berwawasan kedepan), memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil berbeda dan berani
mengambil resiko dengan penuh perhitungan (karena itu suka tantangan).15[15]
Tentang Model Analisis Diri WirausahaTelah di kemukakan di atas bahwa wirausaha adalah
inovator dalam mengkombinasiakan sumber-sumber bahan baru, produksi yang baru akses
pasaran dan pangsa pasar yang baru. Perilaku tersebut di pengaruhi oleh nilai-nilai
kepribadian wirausaha yaitu nilai-nilai kebernian dalam menghadapi resiko, sikap positif dan
optimis keberanian mandiri dan memimpin dan kemauan belajar dari pengalaman.

13[13] Mahfufzd Nasud. Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer .(Yogyakarta :


UPP APM YKPN.2004). Hlm:102

14[14] Suryana.Kewirausahaan. (Jakarta: Salemba Empat, 2001). Hlm:8


15[15] Ibid hlm :32

BAB III
Penutup
A.

Kesimpulan
Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat
tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas
menyangkut keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana
Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses,
bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat
terbebani untuk menjadi kreatif.
Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari,yaitu:
1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih
bermanfaat.
3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai cara
untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih berguna bagi
orang lain
Demikian kesimpulan yang dapat kami uraikan. Inovatif dan kreatif adalah 2 hal penting
yang menjadi penyeimbang dalam rangka mengelola wirausaha secara berkesinambungan
dan akan selalu diterima dimasyarakat karena pembaharuan kreasi dan inovasi slalu
dilakukan demi kepuasan konsumen.

Daftar Pustaka
1.
2.
3.

Wibisono, Dermawan. Manajemen Kinerja: Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan


Daya Saing Perusahaan. (Jakarta: Erlangga. 2006) Hlm. 2
Suryana.Kewirausahaan. (Jakarta: Salemba Empat, 2001).,hlm: 2-3

4.

Drucker Petter ..Innovation And Entrepreneurship (New York:Harper Dan Row.1985) hlm:
20

5.

http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Alva_Edison diakses tanggal 14 Oktober 2012 jam

18:56
6. Shadily,Hassan .Ensiklopedi Indonesia jilid 4( Jakarta:Ichtion Van Hoeve.1987) .Hlm:29.
7.
Sahlan Sulaiman dan Misman.Multi Dimensi Berkratifitas Manusia.(Bandung:Sinar Baru
1988). Hlm:5
8. Suryana op cit.hlm 2
9.
Swasono Sri Edi. Kasus Manusia Indonesia Dalam Pembangunan Jurnal Pustaka No 8tahun
11. Hlm:38
10. Suryana.Kewirausahaan. (Jakarta: Salemba Empat, 2001).Hlm 5
11. Zarkasi, Cara Kreatifitas Dalam Menggapai Kesuksesan (http:www.yahoo.com, di Akses 14
Oktober 2012)
12. Sahlan Sulaiman dan Wasman,Multi Dimensi Sumber Kreatifitas Manusia(bandung ,Sinar
Baru .1988)hlm11
13. Mahfufzd Nasud. Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer .(Yogyakarta : UPP APM
YKPN.2004). Hlm:102
14. Suryana.Kewirausahaan. (Jakarta: Salemba Empat, 2001). Hlm:8

PERJUANGAN NAJAH blog


Take A Look Inside The Worlds Most Expensive Apartment. Truly Amazing! |
BuzzWok | Stories With A Good Taste (Buzzwok)
Jumat, 19 April 2013
kreativitas dan inovasi dalam wirausaha

INOVASI DAN KREATIFITAS DALAM WIRAUSAHA

Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemunkinan
untung dan rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk
menghadapi keadaan merugi maupun untung besar.

Di dalam makalah ini kami khusus akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan
hubungan antara kreativitas dan inovasi. Yang di dalamnya mencakup manajemen inovasi,
hubungan kreativitas dan inovasi, dan hambatan dan teknik meningkatkan kreativitas.
Pemakalah berharap semoga makalah ini dapat membantu proses pembelajaran
kewirausahaan yang sedang kami pelajari khususnya di Fakultas Tadris Pendidikan Bahasa
Arab semester dua. Dan semoga makalah dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Selain dari pada itu kami dari pemakalah kelompok dua menyadari bahwa tiada gading
yang tak retak artinya tidak ada manusia yang sempurna. Demikian juga dengan makalah ini,
kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
dengan senang hati penulis berharap kritik dan saran yang kronstuktif dan membangun dari
pembaca demi lebih baiknya makalah ini. Dan penulis juga meminta maaf atas kesalahan
dalam penulisan maupun isi.
A. Rumusan Masalah
1. manajemen inovasi
2. Bagaimana hubungan kreativitas dan inovasi ?
3. Apa saja hambatan dalam berkreativitas ? Dan teknik untuk meningkatkan
kreativitas ?

PEMBAHASAN

1.
2.
3.

MANAJEMEN INOVASI
Inovasi merupakan sistem aktivitas organisasi yang mentransformasi teknologi mulai dari
ide sampai komersialisasi. Istilah inovasi, intrepreneurship, invensi, discovery, dan R&D
sering digunakan saling menggantikan (intrechangeable). Namun sebenarnya ada perbedaan
antara istilah-istilah tersebut. Inovasi mengacu kepada pembaharuan suatu produk, proses,
dan jasa baru. Intrepreneurship melibatkan identifikasi dan eksploitasi peluang untuk inovasi.
Invensi dan discovery mengacu kepada permulaan proses inovasi, dan R&D adalah proses
formal untuk menjalankan ide-ide inovatif.
Secara spesifik ada tiga tipe inovasi (Samson, 1989) yaitu inovasi produk. Inovasi proses,
dan inovasi sistem menejerial. Salah satu alasan mengapa inovasi sangat diperlukan adalah
cepatnya perubahan lingkungan bisnis yaitu semakin dinamik dan hostile. Sebuah organisasi
yang inovatif memiliki ciri-ciri seperti kolaborasi organisasinal yang intensif, melakukan
manajemen terhadap ketidak pastian lingkungan bisnis, dan mengakui pentingnya kapabilitas
teknologi. Selanjutnya Saleh dan Wang (1993) telah mengembangkan satu dari model
komprehensif yang mengidentifikasi tiga kunci sukses organisasi untuk melakukan inovasi
secara efektif yaitu :
Entreprenueral strategi yaitu berani mengambil resiko, melakukan pendekatan bisnis
yang proaktif, dan komitmen manajemen.
Struktur organisasi yaitu dengan struktur yang lebih fleksibel, adanya disiplin
interfungsional, dan orientasi pada tim kerja lintas fungsional.
Iklim organisasi yaitu iklim yang promotif dan terbuka, kekuatan dan kekuasaan dalam
organisasi disebarkan tidak terpusat pada jenjang atas, dan memberikan sistem imbalan yang
efektif.

Keberhasilan mengelola inovasi sangat menetukan keberhasilan organisasi untuk menjadi


competitive.
KREATIVITAS DAN INOVASI

1.
2.
3.
4.

Entrepreneurship atau kewirausahaan selalu tak terpisahkan dari kreativitas dan inovasi.
Inovasi tercipta karena adanya daya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan
untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan (Webster). Kreativitas merupakan
sumber yang penting dari kekuatan persaingan karena lingkungan cepat sekali berubah.
Untuk dapat memberikan respon/tanggapan terhadap perubahan, manusia harus kreatif.
Stephen covey dalam bukunya first things first mengukapkan empat sisi potensial yang di
miliki manusia, yaitu:
Self awaranes, sikap mawas diri
Conscience, mempertajam suara hati supaya menjadi manusia berkhendak baik, seraya
memunculkan keunikan serta memiliki misi dalam hidup ini.
Independent will, pandangan independen untuk bekal bertindak dalam kekuatan untuk
mentransendensi.
Creative imagination, berfikir transenden dan mengarah ke depan/jangka panjang untuk
memecahkan aneka masalah, dengan imajinasi, khayalan, serta memacu adaptasi yang tepat.
Rasaanya para emperatur adalah mereka yang mamapu melakukan aktualisasi dari ke
empat sisi potensial itu secara tepat dan berkelanjutan.
Menurut Poppy King, entrepreneur muda dari australia yang sudah mulai terjun dalam
bisnis sejak berumur 18 tahun, dalam wawancara dengan televisi Singapura pada saat Global
Entrepreneur Forum 1995 berlangsung, mengatakan bahwa ada tiga hal yang dia lihat dalam
kewirausahaan yang senantiasa dia hadapi di lapangan yaitu yang pertama obstacle, kedua
hardship, ketiga adalah very rewarding life. Artinya dalam memacu dalam kewirausahaan
biasanya memperhatikan adanya hambatan atau kesulitan dan medan usaha yang menantang
atau keras, namun memberikan balas jasa atau hasil balik bagi kehidupan yang memukau.
Menurut Echauz, berdasarkan atas observasinya terhadap aneka wirausaha yang berhasil,
entrepreneur yang berhasil biasanya memacu sebuah mimpi, kemudian memikirkan sebuah
rencana yang matang untuk merealisasikan mimpi tersebut. Mimpi merupakan pikiran yang
melihat jauh ke depan, dipadukan dengan kerja, nilai-nilai yang benar, kemampuan
mengelola uang, waktu dan barang-barang meterial yang baik, kemampuan untuk menilai
sifat-sifat seseorang, menghormati orang lain, gaya hidup yang sederhana, terus-menerus
mengusahakan perbaikan, bersedia belajar dari orang lain, memperhatikan detail,
bertanggung jawab atas kehidupan seseorang, keseimbangan di dalam semua aspek
kehidupan dan menikmati kerja (World Excecutives Digest, April 1994: 40-42 Never Say
Die).
Ir. Fadel Muhammad, pemimpin Bukaka Teknik Utama yang berhasil menciptakan
garbarata, dalam wawancara dengan majalah Uang dan Efek, Januari 1995 yang lalu, dapat
disimpulkan bahwa dari pengalamannya entrepreneur yang bisa berhasil bila mempunyai visi
yang tepat dan dilihat dalam perspektif jangka panjang. Kata visi yang sering disebut dalam
teori organisasi bisnis sebenarnya sama dengan kata mimpi yang diungkapkan oleh Echauz
di atas, yang disetujui pula oleh fadel muhammad. Entrepreneur harus bisa mencari inspirasi
dan pada saat yang sama dia sendiri kemudian menjadi inspirator akan kegiatan bisnis yang
dipacu menurut visinya. Yang tak kurang menarik, dikatakan Fadel bahwa sukses bukan
sebuah tujuan tetapi sebuah perjalanan (Success is not destination but a journey).

Berkaitan dengan ungkapan Bung Fadel ini, mungkin menarik untuk disimak tentang
bagaimana proses atau kualitas proses seseorang yang memacu kreativitas untuk berhasil
sebagai seorang entrepreneur. Dia juga belajar atau mencari inspirasi dari kalangan yang
dianggap sebagai role model untuk menggerakkan sesuatu yang dianggap ideal type.
Pandangan Fadel dalam hal ini menarik untuk dilihat bahwa dia selalu inigin mempertajam
ungkapan visi bisnis dengan mencari ideal type dari waktu ke waktu secara tepat dan lugas
pula. (Majalah Uang dan Effek, No. 19, Januari 1995).

Menjadi entrepreneur ibarat menjadi kapten kesebelasan dalam pertandingan sepak bola,
dia menjadi inspirator team dan sekaligus menjadi playmaker yang handal. Dia tahu kapan
harus menjemput bola dan kapan harus melepas bola, bahkan bagaimana memanfaatkan bola
liar atau bola muntah di depan gawang. Para inspirator ini selalu mempunyai winning
commitment atau komitmen untuk menang atau berhasil secara tepat dan memadai.
Menurut Amar Bhide (How Entrepreneur Craft Strategy that Work, Harvard Business
Review, Maret-April 1994), dalam suatu penelitian terhadap pendiri 100 perusahaan yang
mempunyai angka pertumbuhan volume bisnis yang tinggi tentang dari mana para wirausaha
mendapatkan ide-ide mereka didapat hasil sebagai berikut :
Ide yang dimodifikasi dari pengalaman sebelumnya ketika bekerja di tempat lain (71%)
Penemuan kebetulan melalui :
Mengubah pekerjaan sementara atau pekerjaan kasual menjadi sebuah bisnis (7%)
Ingin menjadi konsumen individual (6%)
Kebetulan membaca mengenai industri yang bersangkutan (4%)
Mengembangkan ide-ide dari anggota keluarga (2%)
Terpengaruh oleh revolusi Personal Computer (5%)
Penemuan peluang melalui riset yang sistematik (4%)
Menurut A. Roe (dikutip dari Kao, 1989 : 15-16), manusia kreatif mempunyai ciri :
Kerterbukaan pada pengalaman
Melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa
Keingintahuan
Menerima dan menyesuaikan yang kelihatannya berlawanan
Dapat menerima perbedaan
Indenpeden dalam pertimbangan, pemikiran dan tindakan
Membutuhkan dan menerima otonomi
Percaya pada diri sendiri
Tidak hanya tunduk pada standar dan pengawasan kelompok
Mau mengambil risiko yang telah diperhitungkan
Tekun

5. Reudsepp menambahkan ciri-ciri yang telah dikemukakan Reo dengan ciri-ciri


kreativitas sebagai berikut :
Sensitif terhadap masalah-masalah
Mampu menghasilkan sejumlah ide-ide besar
Fleksibel
Keaslian
Mau mendengarkan perasaan
Keterbukaan pada gejala bawah sadar
Mempunyai motivasi
Bebas dari rasa takut gagal
Mampu berkonsentrasi
Berpikir di dalam image

1.
2.

3.
4.

Mempunyai kemampuan memilih


Dalam buku Managing Innovation pada bagian yang ditulis oleh Robert Rosenfled dan
Jenny C. Servo dikatakan bahwa banyak orang yang beranggapan bahwa kreativitas
sinonim dengan inovasi, padahal sesungguhnya keduanya berbeda. Kreativitas merujuk
kepada menggunakan ide-ide baru tersebut. Kreativitas adalah titik permulaan bagi setiap
inovasi. Inovasi adalah kerja keras yang mengikuti pembentukan ide dan biasanya melibatkan
usaha banyak orang dengan keahlian yang bervariasi tetapi saling melengkapi. Tantangan
yang dihadapi adalah mengubah ide-ide kreatif menjadi produk nyata atau proses yang akan
meningkatkan pelayanan kepada konsumen, menekan biaya dan menghasilkan pendapatan
bagi suatu organisasi (Levitt dan David Walker dalam buku Managing innovation dapat
dikatakan
INOVASI = KONSEPSI + PENEMUAN + PEMANFAATAN
Di dalam konteks ini, kata konsepsi merujuk kepada sebuah ide baru; dan kata
pemanfaatan berarti penerimaan yang luas atau keuntungan yang dihasilkan dari
penemuan. Konsepsi, penemuan, dan pemanfaatan adalah elemen-elemen yang ada dalam
inovasi. Tantangan yang dihadapi organisasi-organisasi adalah bagaimana mengurangi waktu
yang diperlukan dari ketiga tahapan tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan cara mengeluarkan
potensi kreatif dari setiap individu secara bijaksana dan memacu mereka untuk berkontribusi
bagi pencapaian tujuan perusahaan. Inovasi hampir selalu melibatkan pertarungan antara
banyak orang dan dibutuhkan stamina serta kepercayaan diri yang tinggi untuk dapat menjadi
pemenang (Schon, 1963; Servo, 1998).
HAMBATAN DAN TEKNIK MENINGKATKAN KREATIVITAS
Dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam
diri seseorang.
1. Hambatan kreativitas

Secara rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut:


Hambatan psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan
mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual,
dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik
Hambatan budaya
Hambatan dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir atau pemujaan
terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang
bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
Hambatan lingkungan
Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba
gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkongan fisik misalnya tata letak ruang kerja
dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang produktif dan kreatif.
Hambatan bahasa berpikir
Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan
masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
Hambatan keterpakuan fungsional

Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang,
ataupun teknologi hanya dengan satu cara
Hambatan kebiasaan memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah suatu penghambat kreativitas.
2. Teknik Meningkatkan Kreativitas
Cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah :

Perumusan masalah secara kreatif


Adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah
jelas. Dengan berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan
baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda agar memperoleh
kemungkinan baru.
Bertanya dan bertanya
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan
pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah satu karena
pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh.

Curah gagasan
Biasanya dipakai untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri
atas dua sampai tujuh orang.

Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang
pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Kehadiran orang
aneh ini dapat memperluas kreativitas, karena ia akan memberikan perspektif dari sudut
pandang yang unik atau tidak lazim.

Iklim kreatif
Pedoman utamanya adalah menciptakan suasana yang kondusif. Ini berati harus
membuang semua hambatan terjadinya kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik,
psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.
KESIMPULAN
Inovasi merupakan sistem aktivitas organisasi yang mentransformasi teknologi mulai dari
ide sampai komersialisasi. Istilah inovasi, intrepreneurship, invensi, discovery, dan R&D
sering digunakan saling menggantikan (intrechangeable). Namun sebenarnya ada perbedaan
antara istilah-istilah tersebut. Inovasi mengacu kepada pembaharuan suatu produk, proses,
dan jasa baru. Intrepreneurship melibatkan identifikasi dan eksploitasi peluang untuk inovasi.
Invensi dan discovery mengacu kepada permulaan proses inovasi, dan R&D adalah proses
formal untuk menjalankan ide-ide inovatif.
Entrepreneurship atau kewirausahaan selalu tak terpisahkan dari kreativitas dan inovasi.
Inovasi tercipta karena adanya daya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan
untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan (Webster).
Menjadi entrepreneur ibarat menjadi kapten kesebelasan dalam pertandingan sepak bola,
dia menjadi inspirator team dan sekaligus menjadi playmaker yang handal. Dia tahu kapan
harus menjemput bola dan kapan harus melepas bola, bahkan bagaimana memanfaatkan bola

liar atau bola muntah di depan gawang. Para inspirator ini selalu mempunyai winning
commitment atau komitmen untuk menang atau berhasil secara tepat dan memadai.

DAFTAR PUSTAKA
Mutis,Thoby.1995.Kewirausahaan Yang Berproses. Jakarta:Grasindo
Alitan,Lena.2009.Manajemen Inovasi.Bandung:Alfabeta
Meredith,Goeffrey G. 2005.Kewirausahaan.Jakarta.PPM
http://komvis10ikha.blogspot.com/2012/05/kreativitas-dan-inovasi-dalam.html
Diposkan oleh muhajirun najah di 15.58
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: inovasi dan kretifitas, kreatifitas, makalah inovasi, makalah wirausaha, wirausaha
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Cari Blog Ini

Arsip Blog

2013 (15)
o Mei (4)
o April (11)

BLOG KOQ GAK BISA DI BUKA???

CINTA???? WHY NOT?? mengenal hakikat cinta sebenar...

cara mengetik cepat dengan mudah

Cara Mengambil Screenshot Pada Laptop,Notebook Ata...

APA ITU MEME??????

psikologi agama dan cabang-cabang nya

APA ITU REMAJA?????

ETIKA BERTAMU

5 laptop terbaik 2013

CARA MEMPERCEPAT KONEKSI MODEM

kreativitas dan inovasi dalam wirausaha

Mengenai Saya

muhajirun najah
Lihat profil lengkapku
Pengikut
Entri Populer

kreativitas dan inovasi dalam wirausaha


INOVASI DAN KREATIFITAS DALAM WIRAUSAHA Wirausaha adalah orang
yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemunkinan untung...

Cara Mengambil Screenshot Pada Laptop,Notebook Atau PC


Apa itu screenshot??? bukan nembak layar ya gan artinya,....hehehe..... Screenshot
merupakan sebuah fitur yang berguna untuk mengambil ...

5 PERMASALAHAN INDONESIA BESERTA SOLUSINYA


LIMA PERMASALAHAN INDONESIA BESERTA SOLUSINYA
NO IDENTIFIKASI MASALAH ...

psikologi agama dan cabang-cabang nya


A. Psikologi Agama dan Cabang Psikologi Para ilmuan barat menganggap filsafat
sebagai induk dari segala ilmu. Sebab filsafat merupak...

HADITS SHAHIH (ULUMUL HADITS)


BAB I A.
Pendahuluan Hadits, oleh umat islam diyakini sebagai sumber pokok
ajaran islam sesudah Al-Quran. Dalam tataran aplik...

APA ITU MEME??????


Baiklah sobat-sobat sekalian pada tau meme gak????? tapi ingat ya soob belakangnya
jangan tambah "k" ya, nanti bisa-bisa di tila...

CINTA???? WHY NOT?? mengenal hakikat cinta sebenarnya.


Apa sih sebenarnya cinta? yang membuat seseorang suka maupun duka
karenanya,yang dapat mengubur seseorang dalam kegelpan, dan d...

Total Tayangan Laman


4160
Laman

Beranda

kampus

CONTACT ME

album blog

pagerank

Google+ Badge
Template Awesome Inc.. Gambar template oleh suprun. Diberdayakan oleh Blogger.

Home

Contact

About

Privacy

Link Exchange

Sitemap

Pasang Iklan

Search this

Educational Top Studies Files


Blog Informatif Dan Edukatif, Berisi Materi Pembelajaran Yang Ringan

Entertainment

Bahasa

Komputer

Scientific

Ilmu Sosial

Lain

Tools

Health

Remaja

Video

Foto

Google Plus

Facebook

Twitter

Youtube

Protected

Arsip Blog

Desember (28)

November (48)

Label

Agama

Bahasa Indonesia

IPA

Kewirausahaan

Lain

Pkn

Security

Policy
Home Kewirausahaan Pengertian Inovatif (Kewirausahaan)
1
Pengertian Inovatif (Kewirausahaan)
Diposkan oleh ary dwi k
A. INOVATIF
1. Pengertian Inovatif
Untuk menjadi manusia yang mempunyai semangat wirausaha diperlukan orang-orang yag
bersifat kreatif dan inovatif. Para wirausaha yang sukses selalu menggunakan taktik dan

strategi tersendiri dengan membuat produk atau pelayanan yang unik dan khusus dengan
inovatif-inovatif baru, sehingga tidak .
memandang usaha yang lain sebagai pesaing
inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yang
berguna. Inovasi juga diartikan sebagai proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ideide yang rumit bahkan inovasi berasal dari ide-ide yang sepele dan sejenis saja, asal
merupakan yang baru dan baik dari yang telah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang
wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.
2. Pentingnya Inovatif
Jika seorang wirausaha ingin sukses dalam kegiatan usahanya, maka ia akan membuat produk
dengan inovasi baru. Hal ini dikarenakan dalam dunia bisnis sekarang, produk-produk dan
pelayanan tanpa adanya inovatif tidak akan berkembang dan tidak semakin sukses dalam
berwirausaha. Keterlambatan melakukan inovasi terhadap produk akan membawa
perkembangan dan perubahan dalam otonomi (Joseph Schumpeter).
Proses inovasi atau perumusan baru, baik pada usaha unit menengah maupun besar muncul
disebabkan adanya proses khusus melakukan persiapan dalam penelitian dan pengembangan.
Pada unit usaha kecil penemuan baru lebih banyak terjadi karena pengalaman atau secara
tidak sengaja. Hasilnya dapat langsug ditetapkan dengan atau ujicoba secara lanjut. Sikap
kreatif akan mendorong anak mengadakan penemuan baru, misalnya pelajar kreatif dapat
menggunakan barang barang bebas untuk dibuat produk baru.
Sebagai ilustrasi pentingnya inovasi dalam mengembangkan dan mempertahankan suatu
bisnis dapat dilihat pada S diagram hubungannya dengan product life cycle berikut ini:

Pada masa kematangan produk harus ada inovasi untuk mendongkrak permintaan dan
mempertahankan kesinambungan bisnis
Gambar : S diagram
Disamping itu, perlu diketahui juga bahwa setiap konsumen dalam membuat keputusan
membeli suatu produk dengan merk atau dari penjual tertentu tidak semata-mata dia butuh
tetapi ada pertimbangan lain yang biasanya sangat fundamental yaitu ada sesuatu yang
berbeda dari produk tersebut dari produk sejenis yang lain. Sesuatu yang khas dan beda
tersebut dikenal dengan unique sales point. Oleh karena itu, setiap bisnis (apapun bisnisnya)

harus bisa menawarkan unique sales point apabila menginginkan produk yang ditawarkan
dapat menguasai pasar atau sukses. Unique sales point ini dapat dikembangkan melalui
produk maupun atribut produknya. Keberhasilan dalam mengembangkan unique sales point
ini sangat dipengaruhi oleh kreativitas dan kemampuan berinovasi dari pemilik.
3. Prinsip-prinsip Inovasi
a. Prinsip keharusan
1) Keharusan menganalisi peluang
Semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari
peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan
2) Keharusan memperluas wawasan
Makin banyak hal-hal baru yang kita dapat, makin mudah bagi kita untuk mencari gagasan
yang inovatif, memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca,
melihat, mendengar dan merasakan
3) Keharusan untuk bertindak efektif
Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan
hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya
4) Keharusan untuk tidak berpikir muluk
Memiliki impian yang besar memang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk
melakukan sebuah inspirasi. Tetapi akan lebih baik jika dari ha-hal lebih kecil terlebih dahulu
b. Prinsip larangan
1) Larangan untuk berlagak pintar
Jangan melakukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki karena hal tersebut akan
mengakibatkan kegagalan
2) Larangan untuk rakus
Tetaplah focus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tersebut
akan makin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan kegagalan
3) Larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan
Semakin kita berpikir terlalu jauh kedepan semakin banyak unsur ketidakpastian yang
dihadapi termasuk juga ketidakpastian untuk mencapai keberhasilan
4. Inovasi Hubungannya Dengan Sikap Kewirausahaan Lainnya
a. Inovasi dan Kreatifvitas

Seorang pakar ekonomi pada zaman klasik yaitu Jean Baptise Say menyatakan bahwa
seorang wirausaha adalah orang yang mampu memindahkan sumberdaya yang kkurang
produktif menjadi sumberdaya yang produktif sehingga memberi nilai ekonomis. Orang yang
berpikir kreatif dan inovatif mampu mengubah suatu masalah menjadi peluang. Sebagai
contoh mereka menjual pakaian dalam anti perkosaan, menjual rompi anti senjata dan lainlain tetapi hanya sedikit orang yang mampu memikirkan hal tersebut, karena tidak semua
orang dapat berpikir kreatif dan inovatif.
b. Inovasi dan Kerja Keras
Thomas Alfa Edison mengembangkan bahwa inovasi itu terdiri 1% inspirasi dan 99%
keringat. Untuk mencapai keberhasilannya maka ia harus bekerja keras siang dan malam
sehingga menemukan lampu. Dalam tahap menuju realisasi gagasan tersebut kemungkinan
kita akan menghadapi respon atau komentar negative dari orang sekeliing kita, kemungkinan
lain adalah kegagalan yang kita hadapi bertubi-tubi, sehingga kita berpikir bahwa memang
tidak mungkin mewujudkan yang ada tersebut tidak boleh membuat kita patah semangat
c. Inovasi dan Prestatif
Seorang yang inovatif biasanya sekaligus orang yang prestatif. Ia selalu berusaha menjadi
yang terbaik dalam segala situasi. Orang yang prestatif sangat menyukai persaingan sehat.
Persaingan membuat orang selalu berpikir tentang apa yang dapat dilakukan untuk menjadi
yang terbaik. Gagasan-gagasan besar belum pernah dipikirkan orang sebelumnya akan
menjadikan sebagai pioner dan berdiri paling depan
5. Mengembangkan Cara Berpikir Inovatif
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir secara inovatif, tetapi
kemungkinan ini hanya berkemauan keras untuk mengembangkan kemampuannya tersebut
menjadi suatu keberhasilan. Untuk mengembangkan cara berpikir inovatif, dapat dilakukan
dengan cara-cara tersebut:
a. Membiasakan memiliki mimpi
b. Memperkaya sumber ide
c. Membiasakan diri menerima perbedaan dan perubahan
d. Menumbuhkan sikap empati
e. Merupakan kemampuan inovatif
6. Menerapkan Kemampuan Inovatif
Seorang wirausaha yang inovatif dikenal mempunyai kemampuan menggabungkan imajinasi
dan pikiran kreatif secara sistematis dan logis. Kombinasi tesebut menjadi bekal penting bagi
keberhasilan didalam berwirausaha. Menurut Kuratko (1995) ada 4 jenis proses penerapan
kemampuan inovatif yaitu:
a. Penemuan (invensi) adalah produk, jasa atau proses yang benar-benar baru

b. Pengembangan (ekstensi) adalah pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa
atau proses yang ada
c. Penggandaan (duplikasi) adalah replikasi kreatif atas konsep yang telah ada
d. Sintesis adalah kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan
atau formulasi baru
Faktor-faktor yang mendukung tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovasi
menurut James Brian Quinn (1945) adalah perusahaan berikut:
a. Iklim inovasi visi
Perusahaan yang inovatif mempunyai visi yang singkat dan jelas, serta member dukungan
nyata untuk terwujudnya suasana inovatif
b. Orientasi pasar
Perusahaan yang inovatif melandaskan visi mereka dengan kenyataan yang ada dipasar
c. Organisasi yang tetap datar dan kecil
Kebanyakan perusahaan yang inovatif berusaha menjaga keseluruhan perusahaan tetap datar
serta tim proyek yang terkecil
d. Proses belajar interaktif
Didalam suatu lingkungan yang inovatif, proses belajar dan penelitian ide-ide mengabaikan
garis fungsi tradisional dalam suatu perusahaan
Dalam hubungannya dengan bisnis, inovasi dapat dilakukan terhadap:
a. Produk, seperti :design/bentuk/corak dsb
b. Atribut produk, seperti : harga, distribusi, kemasan, merk dsb
7. Menerapkan Kemampuan Inovatif Dalam Pola Asuh Di Sekolah
Kunjungilah secara rutin perpustakaan sekolah atau pergi ketoko buku dan carilah buku-buku
yang memberikan ide baru. Juga biasakan memperbanyak daftar pustaka untuk tugas makalah
yang diberikan guru, hal ini akan memperkaya wawasan
Usahakan bersikap aktif saat diskusi dikelas. Ungkapan pendapat tak perlu malu atau segan,
juga jangan merasa tersinggung atau marah bila ada teman menyangga pendapat yang kita
ajukan. Ini akan melatih kita untuk menerima perbedaan
Gunakan waktu istirahat untuk berdiskusi dengan teman sekelas tentang keadaan saat ini.
Munculkanlah gagasan yang terlintas untuk menghadapi keadaan. Jangan takut ditertawakan,
ini akan melatih kita membangun impian-impian besar yang didasarkan kepada kebutuhan

Read Other
0 0 Digg0
Komentar
16.12
Di Terbitkan oleh ary dwi k 16.12
Kategory Pengertian Inovatif (Kewirausahaan) Kewirausahaan Educational Top
Studies Files
Artikel Terkait Yang Mungkin Anda Cari

Surat Pesanan dan Contohnya

Surat Penawaran Beserta Contohnya

Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi M...

Materi Seni Menjual

Saluran dan Jaringan Disribusi Wira...

Tekhnik dan Prosedur Permodalan Wir...

1 komentar:

DJ AFIP mengatakan...
Rajalistrik.com
22 Oktober 2014 08.46
Poskan Komentar
Posting Baru Posting Lama
View

world wide top-studies


Follow by Email

Entri Populer

Pengertian Inovatif (Kewirausahaan)


A. INOVATIF 1. Pengertian Inovatif Untuk menjadi manusia yang mempunyai
semangat wirausaha diperlukan orang-orang yag bersifat kreatif dan i...

Pengertian Risiko Usaha (Kewirausahaan)


A. RESIKO Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang
terjadi sebagai akibat dari keputusan yang diambil dalam kehid...

Materi Mengelola Fasilitas Dan Bahan Baku

Pengelolaan fasilitas dan bahan baku merupakan kegiatan yang sangat penting
mengingat hal tersebut berpengaruh langsung tehadap kelancaran...

Pengertian Kreativitas (Kewirausahaan)


A. Pengertian Kreativitas Nasib buruk jangan kita biarkan mengganggu pikiran kita.
Arahkanlah pandangan kita pada masa depan yang gemilang. ...

Prinsip-prinsip Kewirausahaan Materi


Seperti yang kita ketahui, kewirausahaan dapat di terapkan dalam kehidupan sehari
hari. Telah kita ketahui bahwa bakat berwirausaha ada di...

Tentang Saya

Copyright 2012. Educational Top Studies Files - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by
Blog Bamz
ShareThis Copy and Paste
- See more at: http://top-studies.blogspot.com/2013/11/pengertian-inovatifkewirausahaan.html#sthash.dHY7jRv8.dpuf

There's something wrong with your email address, yusuf.30rahmawan@gmail.com. See


more.

Home

Analytics

Upload Papers

yusuf

makalah kewirausahaanmore
by Laily Rizkia
Bookmark
7,292
Download (.doc)

Makalah__5.doc
213 KB

Makalah_Kel_6.doc
112 KB

Makalah_8.docx
1.18 MB

Makalah_4.docx
212 KB

Makalah_8.docx
1.18 MB

Makalah_kel_2.docx
149 KB

makalah_kel_1.docx
151 KB

Hide Sidebar
lebih terhadap suatu barang dan jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumenyang
membutuhkan. Dengan ide kreatif dan inovatif membuat peluang usahak i t a m e n j a d i
l e b i h k u a t d a r i p a d a p e s a i n g u s a h a k i t a . D i k a r e n a k a n h a s i l produk-produk
usaha kita mempunyai nilai lebih yang pastinya akan menarik minat konsumen.
B.Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan ide bisnis yang kreatif dan inovatif ?2.Apa sajakah
yang bisa digunakan untuk sumber ide baru bagi pengusaha? 3 . M e t o d e

a p a s a j a y a n g d i g u n a k a n u n t u k m e n g h a s i l k a n
i d e ? 4.Bagaimana rencana analisis peluang usaha ?
5.
Apa saja yang
harus dipertimbangkan dalam peluang usaha ?
6.Bagaimana cara membaca, memanfaatkan, dan mengembangkan peluang usaha
yang kreatif dan inovatif ?
C.Tujuan Penulisan
1.Mengetahui pengertian ide bisnis yang kreatif dan
inovatif 2 . M e n g e t a h u i 3 . N b m 4 . B n b 5 .
N
m 6.N7.n
........................................................................................................................PEAN KETIK
TUJUANNYA JENK,,,, !!!BAB II
3
PEMBAHASANA . U s a h a y a n g k r e a t i f d a n i n o v a t i f a . P e n g e r t i a n k r e a t i f d a n
inovatif
Dalam menganalisis suatu usaha juga dibutuhkan jiwa yang Kraetif dan Inovatif. Kraetif dan
Inovatif adalah karakteristik personal yang harust e r p a t r i k u a t d a l a m d i r i
s e o r a n g w i r a u s a h a s e j a t i . B i s n i s y a n g t i d a k dilandasi dengan upaya
kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya t i d a k d a p a t b e r k e m b a n g
a b a d i . u n t u k m e n c a r i t e r o b o s a n t e r b a r u d i lingkungan bisnis yang dinamis
agar lebih menuntut wirausaha.K r e a t i f i t a s d a n I n o v a s i m e r u p a k a n d u a h a l y a n g
b e r b e d a t e t a p i saling membutuhkan satu sama lain. Karena sebuah Kreatifitas tidak
akana d a g u n a n y a m a n a k a l a t i d a k a d a I n o v a s i y a n g b e r h a s i l
m e w u j u d k a n . Inovasi dan Kreatifitas memiliki dominan yang sama, yaitu samasama baru, akan tetapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakanlangkah
pertama menuju Inovasi. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide
yang bermanfaat dan implementasinya.I n o v a s i a d a l a h P r o s e s m e n e m u k a n a t a u
mengimplementasikans e s u a t u y a n g b a r u k e d a l a m s i t u a s i y a n g
b a r u . K o n s e p k e b a r u a n i n i berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya
relative, Maksudnyaadalah apa yang dianggap baru merupakan lama bagi orang
lain dalamkonteks lain. Inovasi merupakan memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru
untuk menambahkan nilai-nilai manfaat dari suatu barang atau produk, dan inovasi
merupakan kunci perkembagan untuk melakukanusaha.Pengertian Kreativitas dan
Inovasi menurut Zimmber dkk(2009),Kreatvitas adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan u n t u k m e n e m u k a n c a r a - c a r a b a r u d a l a m
m e l i h a t m a s a l a h d a n p e l u a n g . Sedangkan Inovasi adalah kemampuan untuk
menerapkan solusi kreatif t e r h a d a p m a s a l a h d a n p e l u a n g u n t u k
m e n i n g k a t k a n a t a u m e m p e r k a y a kehidupan orang-orang. Pengertian
Kreatifitas dan Inovasi menurut Ted4
Levitt,
Kreatif adalah sifat yang selalu mencari hal-hal yang
b a r u . Sedangkan Inovatif
adalah sifat yang selalu menerapkap solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif karena
ide hanyalah sebatas pemikiran tanpa adarealisasi. Kreatif dan inovatif dalam
menjalankan sebuah bisnis, menjadis a l a h s a t u k u n c i s u k s e s s e b u a h b i s n i s

u n t u k m e m e n a n g k a n p e r s a i n g a n pasar. Dengan menciptakan produk baru yang beda


dengan produk lainnyadan bisnis kita bias lebih memiliki nilai lebih dibandingkan dengan
poduk l a i n n y a . K a r e n a d e n g a n a d a n y a k r e a t i f d a n i n o v a t i f s a n g a t l a h
p e n t i n g untuk mendorong kita untuk lebih kreativitas dan menjadi benarbenar inovatif.M e m p u n y a i i d e - i d e b a r u y a n g t e r u s m e n g a l i r a d a l a h
s a n g a t penting. Ide-ide baru adalah darah kehidupan bisnis kita. Oleh karena itu, penting
untuk mendorong kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif. Namun perlu diketahui bahwa
kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang berbeda. Kreativitas adalah segala hal yang
berkaitan denganmemunculkan ide-ide baru, sedangkan inovasi berkaitan dengan
penerapanide-ide baru dalam suatu tindakan (action).
b.Jenis-jenis Inovasi
1.Inovasi produk (lebih besar: inovasi teknologi), pemasaran
p r o d u k baru atau secara signifikan ditingkatkan atau jasa. Termasuk
perubahans i g n i f i k a n t e r h a d a p s p e s i f i k a s i t e k n i s m e r e k a , k o m p o n e n ,
b a h a n , perangkat lunak yang tertanam, antarmuka pengguna atau karakteristik fungsional
lainnya;2 . i n o v a s i P r o s e s : p e l a k s a n a a n p r o s e s p r o d u k s i
b a r u a t a u s e c a r a signifikan ditingkatkan dan logistik barang
a t a u j a s a . T e r m a s u k perubahan signifikan dalam teknik, peralatan atau perangkat
lunak;3 . I n o v a s i O r g a n i s a s i : p e n e r a p a n m e t o d e o r g a n i s a s i b a r u d a l a m
p r a k t i k bisnis, kerja organisasi dan / atau hubungan eksternal4 . I n o v a s i
Marketingg : penerapan metode pemasaran baru,
y a n g melibatkan perbaikan yang signifikan dalam desain
p r o d u k a t a u kemasan, harga, distribusi dan promosi.5
5.Inovasi Terbuka dan Inovasi Tertutup tertutup. Inovasi
t e r t u t u p mengacu pada proses membatasi pengetahuan untuk
penggunaani n t e r n a l s e b u a h p e r u s a h a a n d a n t i d a k m e n g g u n a k a n
a t a u h a n y a menggunakan sedikit pengetahuan eksternal sedangkan Open
Inovasim e n g a c u p a d a p r o s e s d a n j u g a m e n g g u n a k a n s u m b e r
i n f o r m a s i eksternal (seperti lisensi, paten , dll), meningkatkan pengetahuan
danmanajemen, antara lain, pengetahuan perusahaan, yang bertujuan
untuk m e m p e r c e p a t p r o s e s i n o v a s i . I n o v a s i t e r b u k a
m e r u p a k a n perkembangan yang akan datang dari masyarakat umum, dandibedakan
dengan partisipasi terbuka individu dari seluruh dunia.6 . I n o v a s i i n k r e m e n t a l :
m e n g a c u p a d a p e n c i p t a a n n i l a i t a m b a h p a d a produk yang sudah ada,
menambahkan beberapa perbaikan. Sebagaicontoh, mobil, Anda dapat menempatkan airbag
dan produk lainnya.7.Inovasi radikal: perubahan atau pengenalan produk baru,
layanan atau proses tidak diketahui sebelumnya. Misalnya, perubahan radikal
akanmenggunakan kuda untuk menggunakan mesin mobil.8 . I n o v a s i m a n a j e m e n :
a d a l a h y a n g s e c a r a s u b s t a n s i a l m e n g u b a h c a r a melaksanakan tugas
m a n a j e m e n a t a u s e c a r a s i g n i f i k a n m e n g u b a h bentuk organisasi adat dan karena
itu memberikan kemajuan dalamtujuan organisasi
B.Sumber-sumber ide baru
S a l a h s a t u k e n d a l a s e s e o r a n g u n t u k m e m u l a i u s a h a s e n d i r i a d a l a h tidak
memiliki ide usaha, mereka seringkali bingung untuk memulai suatuusaha yang
hendak ditekuninya. Padahal banyak cara bisa dilakukan untuk memperoleh atau
menemukan ide untuk memulai suatu usaha entah sebagai usaha sampingan lebih
dulu baru kemudian menjadi usaha pokok atau justrulangsung saja menjadi pekerjaan
utamanya.B e b e r a p a s u m b e r i d e b a r u y a n g s e r i n g d i g u n a k a n o l e h p a r a

pengusahaadalah: pelanggan, produk dan jasa yang sudah ada, saluran


d i s t r i b u s i , pemerintahan federal, serta penelitian dan pengembangan.6
1.Konsumen/Pelanggan
w i r a u s a h a w a n h a r u s s e l a l u m e m p e r h a t i k a n a p a y a n g m e n j a d i keinginan
konsumen atau member kesempatan kepada kosumen untuk mengungkapan
keinginan mereka. kita bisa mendapatkan ide usaha baru d a r i c a l o n
k o n s u m e n , y a i t u d e n g a n m e n c o b a m e m e n u h i k e b u t u h a n mereka
yang mungkin belum terpenuhi oleh produk/jasa yang telah ada. M i s a l n y a :
k i t a t a h u b a h w a k o n s u m e n m e n g i n g i n k a n a d a n y a j a s a pendidikan
untuk anak-anak yang dibuat secara customize [khusus], makak i t a b i s a m e n a w a r k a n
p r o d u k j a s a b i m b i n g a n u n t u k s i s t e m h o m e schooling.
2.Perusahaan (produk dan jasa) yang sudah ada
w i r a u s a h a w a n h a r u s s e l a l u m e m p e r h a t i k a n d a n m e n g e v a l u a s i produk atau
jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dankemudian mencari cara untuk
memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga bisa membentuk ventura baru. kita
bisa melakukan pengamatant e r h a d a p u s a h a - u s a h a y a n g k i r a - k i r a b i s a
d i t e r i m a o l e h p a s a r d a n melakukan modifikasi atas usaha tersebut sehingga
punya keunggulanyang lebih. Misalnya: kita tahu bahwa batik ternyata sedang
digemario l e h m a s y a r a k a t , m a k a k i t a b i s a m e m b u k a u s a h a t o k o a t a u
p r o d u s e n batik, tetapi dengan penambahan value tertentu, misalnya merek
ataur a n c a n g a n y a n g m e n a r i k . P e r l u d i i n g a t , m e s k i p u n k i t a s e a k a n akanmencontoh dari usaha yang telah ada, kita tetap harus tunduk
d e n g a n aturan yang berlaku, misalnya aturan tentang hak paten dll.
3.Saluran distribusi
Merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik
k a r e n a kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar. kita juga bisa
mendapatkani d e u s a h a / p r o d u k b a r u d a r i s a l u r a n d i s t r i b u s i k a r e n a
m e r e k a l a h y a n g langsung berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya lebih
pahamtentang keinginan konsumen. Misalnya: saat ini kita sudah memproduksidonat yang
dititipkan ke warung-warung (warung di sini termasuk saluran7

Job Board

Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang
menafsirkan dan memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa
yang dimiliki baru dilakukan "usahawan" atau "wiraswasta". Pandangan
tersebut tidaklah tepat,

About

Press

Blog

Stories

We're hiring!

Help

Terms

Privacy

Copyright

Send us Feedback

Academia 2014

Anda mungkin juga menyukai