Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INOVASI BISNIS DI INDONESIA

Dosen Pengampu :
TB. Guruh Ramadan, SE. MM

Disusun Oleh :

1. Nurwulan Yulianti (0433081920036)


2. Aldo Kusumah Iskandar (0433081920105)
3. Siti Munah (0433081920077)
4. Suerah (0433081920048)
5. Annisah Nurmala Putri (0433081920021)
6. Riska Agustina (0433081920033)
7. Moza Paramitha S (04330819200459)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
2021
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-nya Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada kami
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Inovasi Bisnis di Indoesia ”
tepat pada waktu. Mata Kuliah “ Komunikasi Bisnis” disusun guna memenuhi
tugas bapak TB. Guruh Ramadan, SE. MM selaku dosen pengampu mata
kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Komunikasi Bisnis.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak


selaku dosen pengampu mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Serang, 19 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1Latar belakang .......................................................................................................... 1

1.2 Rumus masalah ...................................................................................................... 1

1.3 Tujuan masalah ...................................................................................................... 1

BAB 11 PEMBHASAN ................................................................................................ 2


2.1 Pengertian inovasi ................................................................................................... 2
2.2 Proses inovasi......................................................................................................... 3
2.3 Jenis inovasi ............................................................................................................ 3
2.4 sumber inovasi ........................................................................................................ 3
Studi kasus .................................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 6
3.2 Saran ....................................................................................................................... 6
Daftar pustaka ............................................................................................................... 7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Inovasi merupakan ide,praktik, atau objek yang dianggap baru oleh manusia.
Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola
yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi
segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok
masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi
tersebut Inovasi merupakan tahap awal ketika seseorang mulai melihat, dan
mengamati inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media massa. Pengadopsi
awal biasanya merupakan orang – orang yang rajin membaca korandan menonton
televisi, sehingga mereka bisa menangkap inovasi baru yang ada. Jika sebuah inovasi
dianggap sulit dimengerti dan sulit diaplikasikan, maka hal itu tidak akan diadopsi
dengan cepat oleh mereka, lain halnya jika yang dianggapnya baru merupakan hal
mudah, maka merekaakan lebih cepat mengadopsinya. Beberapa jenis inovasi bahkan
harus disosialisasikan melalui komunikasi interpersonal dan kedekatan secara fisik.
1.2 .Rumus Masalah
Apa Pengertian inovasi bisnis;
Apa yang dimaksud dengan proses inovasi bisnis;
Apa Jensi inovasi bisnis;
Apa yang dimaksud dengan sumber inovasi;
1.3 Tujuan Masalah
Mengetahu apa penegertian inovasi bisnis;
Mengetahi apa yang dimaksud dengan inovasi bisnis;
Bisa mengetahui jenis inovasi bisnis;
Kita bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan sumber inovasi;

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Inovasi Bisnis

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka


pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing), inovasi merupakan
funsi utama dalam proses kewirausahaan. Peter Drucker mengatakan inovasi
memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan
menciptakan baik sumber daya produksi baru maupun pengolahan sumber daya
yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada
menjadi ada. Inovasi adalah suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide
yang dapat dipasarkan. Inovasi lebih dari sekedar ide yang baik suatu gagasan murni
memegang peranan penting, dan pikiran kreatif mengembangkannya menjadi
gagasan berharga. Meskipun demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara
sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran
riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang lebih penting, sebuah ide melalui
tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk
menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk
mempertahankan konsep melalui implementasi.

2.2 Proses Inovasi


Inovasi merupakan hasil pencarian suatu kesempatan yang dilakukan dengan
sepenuh hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumber daya kesempatan yang
menjadi objek. Inovasi bersifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat
inovator harus melihat, bertanya, dan mendengar orang lain mencari inovasi. Mereka
berpikir keras dengan segenap kemampuan otaknya, mereka mengadakan perhitungan
dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi
seta pengguna inovasi yang dicarinya untuk memenuhi harapn nilai dan kebutuhan.
Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhana dan terfokus dan ditujukan pada
aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat. Inovasi lebih banyak melibatkan kerja
fisik dari pada pemikiran. Thomas alfa edison mengatakan “jenius merupakan
perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja keras” lebih dari itu inovator
pada umumnya bekerja dalam suatu bidang, edison bekerja hanya dalam bidang listrik
dan menemukan inovasi baru yang berupa bol lampu.
2
2.3 Jenis Inovasi
Menurut Donald Kuratko, inovasi terdiri dari empat jenis:
a. Penemuan. Kreasi suaru produk, jasa, atau proses baru yang belumpernah dilakukan
sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner. Misalnya: penemuan pesawat
terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll
b. Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada.
Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah berbeda. Misalnya pengembangan
McD oleh Ray Korc
c. Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun
demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif
untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya,
duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.
d. Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor – faktor yang sudah ada menjadi formulasi
baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah
ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan
cara baru. Misalnya sintesis pada arloji oleh casio.
2.4 Sumber Inovasi
Inovasi bagi wirausahawan lebih bersifat untuk memanfaatkan perubahan dari
pada menciptakannya. Mencari inovasi dilakukan dengan memanfaatkan perubahan
pada penemuan yang menyebabkan terjadinya perubahan. Ide inovatif dapat
bersumber pada kreativitas eksternal dan kreativitas internal. Kreativitas eksternal
dapat dirangsang dengan memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang
perkembangan, ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang.
Dengan melakukan hal ini, seseorang membangun sumber informasi tentang berbagai
hal tentang fakta kesan, citra dan berbagai ide. Dengan demikian seseorang dapat
memperoleh ide yang dapat diraih dan di manfaatkan. Kreativitas internal muncul
tiba- tiba ketika seseorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal. Dalam upaya ini
menggunakan pengalaman sebagai sumber karena pengetahuan dapat di peroleh
melalui belajar

3
STUDY KASUS

STRATEGI BISNIS DI PT EDU MEDIA KOMUNIKA

Ketika terjadi perubahan struktur bisnis komunikasi dan media massa, dari semula
kendala pintu masuk (entry barrier) rumit dan berjenjang khususnya selama era Orde Baru,
kemudian pasca Reformasi tahun 1999 menjadi mudah diakses siapa saja, maka secara
bisnis lahirlah persaingan maha ketat (hypercompetition). Di sisi lain, ketika urgensi dan
pemanfaatan ilmu komunikasi dan kewirausahaan di masyarakat Indonesia dalam beberapa
tahun terakhir meningkat tajam, maka diperlukan medium penerapan yang tepat
sehingga kemanfaatan kedua ilmu tersebut kian meluas. Karenanya, sebagai rumusan
masalah, tulisan ini menjabarkan bagaimana strategi perusahaan bisnis komunikasi pemula
agar eksis bersaing dan memperluas pertumbuhan bisnisnya, terutama dengan penerapan
strategi inovasi kewirausahaan. Dengan menggunakan metode deskriptif, penelitian
menjelaskan strategi inovasi bagi perusahaan bisnis komunikasi pemula seperti di PT Edu
Media Komunikasi (EMK), Bandung, sepanjang tahun 2014 lalu. Penelitian ditujukan
untuk mencari perbandingan strategi bisnis perusahaan komunikasi, yang selain bisa
memberikan masukan akademis sistematis bagi manajemen EMK, juga menjadi rujukan bagi
perusahaan sejenis maupun lintas usaha. Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi
inovasi kewirausahaan terbukti bisa menciptakan nilai tambah, pembaruan produk/jasa,
pembaruan proses dan inovasi pemasaran, yang akhirnya menciptakan performa bisnis
meningkat signifikan serta lahirnya kapabilitas - portofolio baru perusahaan. Namun
demikian, masih diperlukan penguatan strategi dengan memasukannnya ke sistem operasi
prosedur.
Metodologi Penelitian

Objek penelitian ini adalah PT EMK, holding/induk perusahaan bisnis


komunikasi dan media massa di bawah YPT--yayasan yang didirikan PT Telkom sejak
23 Mei 1990 sebagai tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan dengan
rintisan dua perguruan tinggi yakni STT Telkom dan MBA Bandung. Beralamat di Jalan
Sumur Bandung No. 12 Kota Bandung, PT EMK dalam operasionalnya berada di bawah
supervisi Direktorat Bisnis dan Kerjasama YPT,didirikan berdasarkan akta notaris Tedy
Triadi, SH No. 2 tanggal 10 September 2013 dan SK Menhukham RI AHU-
52598.AH.01.01.Tahun 2013. Di bawahnya, terdapat lima perusahaan penyokongnya.
Mereka adalah PT Lintas Kontinental

4
dengan produk layanan KliteFM 107,1 FM, PT Radio Karang Tumaritis (ZoraFM 90,1
FM), PT Publika Edu Media (penerbitan), PT Media Kreativa Komunika (agendi media dan
desain), dan PT Tuvendo Jaya Utama (event organizer). Dari sisi historis, ada pola
kesamaan yakni Klite FM sudah berdiri di Bandung sejak tahun 1970 dan diakuisisi
YPT tahun 1997 serta Zora FM berdiri di Bandung tahun 2000 dan diakuisisi YPT tahun
2005. Sementara sisanya adalah perusahaan relatif baru (kurang dari dua tahun)
didirikan oleh YPT, yakni PT Tuvendo Jaya Utama didirikan Oktober 2013, PT Publika
Edu Media November 2013, serta PT Media Kreativa Komunika Mei 2014. Komposisi
saham/kepemilikan PT EMK adalah 99% milik YPT dan 1% Yayasan Sandhykara Putra
Telkom (yayasan di bawah PT Telkom yang perbedaannya mengurusi pendidikan dasar
menengah). Hingga 31 Desember 2014.

Hasil Dan Pembahasan


Pada tahun 2013, PT EMK (yang didirikan September 2014) memiliki tiga penopang di
bawahnya yakni PT Lintas Kontinenal (Klite FM) yang berdiri sejak tahun 1970, PT
Radio Karang Tumaritis (Zora FM) tahun 2005, serta PT Tuvendo Jaya Utama Oktober
2013. Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan tahun buku 2013, diperoleh
kinerja Klite FM, Zora FM, dan Tuvendo dengan akumulasi dua indikator utama bisnis
yakni total pendapatan dan laba bersih masing-masing mencapai Rp4,495 miliar dan
Rp430 juta. Sebuah angka yang relatif kurang menggembirakan jika mengacu jumlah
sumber daya yang ada. Maka, strategi inovasi kemudian dirancang dan dibagi dalam
empat fase mengacu urutan waktu tiga bulanan. Dua fase pertama, strategi inovasi lebih
bersifat otoritas. Namun seiring waktu dan hasilnya, strategi inovasi fase ketiga bersifat
opsional, dan akhirnya bersifat kolektif di fase terakhir.

Kesimpulan
Setelah melihat paparan pembahasan di atas, pada prinsipnya, seluruh inovasi yang
dilakukan PT EMK berdasar atas akar aktivitas bisnis itu sendiri serta problematika
di lapangan. Akarnya adalah, baik PT EMK, dan lima anak perusahaan di bawahnya,
adalah perusahaan komersial di bidang ilmu komunikasi yang bermain di dua pasar
sekaligus.

5
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan atau wirausahawan adalah seseorang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai peluang, me-manage sumber daya yang dibutuhkan
serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan sukses secara
berkelanjutan. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka
pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing), inovasi merupakan
fungsi utama dalam proses kewirausahaan.

Rencana bisnis adalah pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan – tujuan
dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut

3.2 Saran
Kewirausahaan, inovasi, dan rencana bisnis sangat berkaitan erat karena
seandainya usaha tanpa perencanaan kemungkinan akan memiliki banyak resiko dan
gangguan. Kita juga dalam berwirausaha harus mempunyai pikiran inovatif untuk
menunjang kesuksesan usaha kita.

6
DAFTAR PUSTAKA

Hisrich , Robert D, Michael P. Peters, dan Dean A. Shepherd. 2008. Kewirausahaan.


Salemba empat: Jakarta

Hendro. 2011.Dasar – dasar kewirausahaan.Erlangga: Jakarta

Drucker Petter.1985. Innovation and entrepreneurship.Harper Dan Row: New york

Suryana. 2001.Kewirausahaan.Salemba empat : Jakarta

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai