Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MATA KULIAH

Manajemen Pemasaran

DISUSUN OLEH :

-FADILA IGA MAHARANI


1612110257

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA


BANDAR LAMPUNG
2017
PT. Unilever Indonesia dan PT Wingscorp

Sejarah Perusahaan PT.Unilever

Rinso merupakan merek deterjen pertama yang ada di Indonesia. Akan tetapi, sebenarnya ini adalah
merek yang paling lazim digunakan di Amerika Serikat, Inggris dan Australia sejak tahun 1918. Pada
tahun 1970 setelah menyadari potensi pasar yang besar di Indonesia, perusahaan Unilever
memposisikan Indonesia sebagai pangkalan Rinso. Hal ini terbukti merupakan langkah yang cerdas
karena produk Rinso memang merupakan pemimpin di pasar deterjen Indonesia. Selain itu, PT. Unilever
merupakan perusahan terbuka. Produk Rinso di produksi di pabrik PT. Unilever Indonesia Tbk, Cikarang,
Bekasi.

Rinso merupakan merek deterjen pertama yang ada di Indonesia. Akan tetapi, sebenarnya ini adalah
merek yang paling lazim digunakan di Amerika Serikat, Inggris dan Australia sejak tahun 1918. Pada
tahun 1970 setelah menyadari potensi pasar yang besar di Indonesia, perusahaan Unilever
memposisikan Indonesia sebagai pangkalan Rinso. Hal ini terbukti merupakan langkah yang cerdas
karena produk Rinso memang merupakan pemimpin di pasar deterjen Indonesia. Selain itu, PT. Unilever
merupakan perusahan terbuka. Produk Rinso di produksi di pabrik PT. Unilever Indonesia Tbk, Cikarang,
Bekasi.

Product : Targetting konsumen produk Rinso yakni seluruh ibu di Indonesia yang mempunyai daya beli
yang mementingkan kualitas dan jaminan keamanan. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan
pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction). Pada saat awal
melaksanakan Launching Product, Rinso mempromosikan produknya dengan pesan bahwa Rinso
memberikan proses pencucian yang efektif dan lebih mudah serta memberikan pengalaman mencuci
terbaik agar orang dapat mengeluarkan semua potensi mereka tanpa takut kotor.

Selain itu strategi pemasaran yang dilakukan oleh produk deterjen Rinso adalah memperkuat Brand
Image yang inovatif membuat terobosan baru bahwa deterjen tidak selalu berbentuk bubuk. Oleh
karena itu Rinso membuat produk pengembangan yang inovatif sebagai life cycle product dengan
menghadirkan produk Rinso cair dalam persaingan bisnis deterjen di pasar Indonesia. konsumen
memberikan persepsi bahwa Rinso salah satu produk yang sangat inovatif dalam bidang deterjen di
Indonesia. Segmentasi pemasaran yang menjadi target dari produk Rinso adalah menengah keatas.
Sedangkan Possitioning Rinso adalah Deterjen pertama dan terkemuka di Indonesia dengan berbagai
macam varian dan kemasan. Taglinenya, Rinso anti noda membersihkan paling bersih. PT Unilever
menggunakan strategi Individual branding dimana Rinso digunakan sebagai Brand deterjen. Serta dalam
pengembangan produk, Rinso menggunakan sistem line extension, yakni mengembangkan item produk
dengan kategori yang sama dengan menggunakan merek yang sama seperti wangi, bentuk, warna, dan
kemasan.

Price : Strategi penetapan harga pada Rinso yaitu cost-based pricing, yaitu harga yang ditetapkan
berdasarkan biaya yang digunakan untuk membuat produk. Perusahaan menentukan harga atau Price
yang berbeda-beda untuk setiap produk Rinso, sesuai dengan jenisnya. Harga produk Rinso pada
umunya relatif lebih mahal (Premium Price) dibandingkan dengan harga deterjen lainnya, karena
kualitas produk yang tetap terjaga.

Place : PT. Unilever Indonesia dengan produk Rinsonya menggunakan saluran distribusi dengan
menggunakan distributor, dimana hal ini dilakukan karena : konsumen pemakai tersebar diseluruh
Indonesia, maka penggunaan saluran distribusi sangat membantu di dalam menjangkau para konsumen
yang tersebar di wilayah yang sangat luas. Distributor PT. Unilever terdiri dari berbagai pasar modern
dan pasar tradisional. Pasar modern terdiri hypermarket, supermarket, dan minimarket. Sedangkan
pasar tradisional terdiri dari agen-agen di pasar tradisional, kios dan warung di sekitar pemukiman
warga.

Promotion : Promosi dalam arti luas berarti komunikasi dengan konsumen, sedangkan dalam arti
sempit, promosi berarti pemberian insentif kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli
produk. Dalam rangka komunikasi promosi dengan konsumen, produk Rinso banyak diiklankan melalui
media televisi, media cetak seperti majalah dan tabloid dengan segmen wanita dan keluarga seperti
majalah Kartini, Femina, tabloid Nova dan lain-lain. Disamping itu juga promosi melalui billboard di
jalan-jalan Above The Line dan kegiatan Below the Line (melakukan edukasi pasar yang seperti dilakukan
selama ini yaitu: berani kotor itu baik, peduli bumi bersih dan aksi satu tutup botol)

Pemasaran dan Nilai Pelanggan

Nilai pelanggan merupakan kombinasi faktor kualitas, layanan dan harga. Nilai pelanggan dapat
bersumber dari 3 hal yaitu benefit ekonomi, benefit pelanggan, dan benefit emosional. Dalam
pemasaran Konsumen memilih produk yang dipersepsikan dapat memberikan nilai tertinggi diantara
berbagai tawaran produk. (Kotler et al,2006). PT Unilever Indonesia menciptakan produk Deterjen Rinso
yang memilik keunggulan diferensiasi, yaitu selain dalam bentuk bubuk, Rinso ada juga dalam bentuk
Cair. Dengan mengeluarkan produk Deterjen Rinso yang selalu Inovatif hal ini yang memberikan nilai
pelanggan yang tinggi di benak konsumen Top of Mind melalui benefit-benefit antara lain:

Benefit ekonomi, produk Rinso berasal dari keunggulan harga yang relatif bervariasi sesuai dengan
produk yang dihasilkan, dibandingkan kompetitor utamanya (So Klin).

Benefit pelanggan, dapat berupa penampilan produk Rinso yang modern, dengan berbagai fungsi dan
keunggulan bagi pelanggan seperti ketersediaan produk dengan variasi ukuran kemasan.

Benefit emosional, terkait dengan produk Rinso yang telah menjadi Top of Mind dan telah digunakan
oleh seluruh Ibu Indonesia dan merupakan produk yang inovatif.
PESAING

Di industri deterjen, produk Rinso sukses sebagai pemimpin pasar bukan berarti tidak diikuti oleh para
pesaingnya. Kesuksesan Rinso tentunya menjadikan pabrikan lain terus mengembangkan produknya
untuk dapat merebut pangsa pasar deterjen. Adapun pesaing yang dihadapi oleh produk Rinso
diantaranya Wings, Boom, So Klin, Daia, dan Attack. Kekuatan dari pesaing adalah harga yang relatif
murah dan differensiasi produknya. Berikut adalah tabel peta persaingan produk deterjen bubuk dan
pangsa pasarnya.

Produk Rinso dalam membangun ekuitas mereknya terbagi menjadi lima elemen yang telah dilakukan
yaitu : Brand awareness (kesadaran merek), Brand association (asosiasi merek), Perceived Quality
(persepsi kualitas), Brand Loyalty (loyalitas merek), dan Other Proprietary brand asset (aset-aset merek
lainnya).

Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Mengenal perilaku konsumen adalah salah satu faktor penting dalam mengambil keputusan untuk
mengeluarkan suatu produk. Perusahaan PT. Unilever Indonesia memiliki kesadaran untuk mengenal
perilaku konsumennya, sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana cara untuk memuaskan
konsumen, oleh karena itu untuk memenangkan persaingan saat ini yang semakin ketat perusahaan PT.
Unilever masing-masing mempunyai strategi pemasaran yaitu :

Product : Targetting konsumen produk Rinso yakni seluruh ibu di Indonesia yang mempunyai daya beli
yang mementingkan kualitas dan jaminan keamanan. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan
pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction). Pada saat awal
melaksanakan Launching Product, Rinso mempromosikan produknya dengan pesan bahwa Rinso
memberikan proses pencucian yang efektif dan lebih mudah serta memberikan pengalaman mencuci
terbaik agar orang dapat mengeluarkan semua potensi mereka tanpa takut kotor. Selain itu strategi
pemasaran yang dilakukan oleh produk deterjen Rinso adalah memperkuat Brand Image yang inovatif
membuat terobosan baru bahwa deterjen tidak selalu berbentuk bubuk. Oleh karena itu Rinso membuat
produk pengembangan yang inovatif sebagai life cycle product dengan menghadirkan produk Rinso cair
dalam persaingan bisnis deterjen di pasar Indonesia. Meski demikian, Rinso cair belum bisa merubah
perilaku konsumen secara penuh yang selama ini sudah mendarah daging menggunakan deterjen
bubuk, karena tidak ada alasan yang kuat bagi konsumen untuk berpindah dari bentuk bubuk ke
deterjen cair. Meski demikian, konsumen memberikan persepsi bahwa Rinso salah satu produk yang
sangat inovatif dalam bidang deterjen di Indonesia. Segmentasi pemasaran yang menjadi target dari
produk Rinso adalah menengah keatas. Sedangkan Possitioning Rinso adalah Deterjen pertama dan
terkemuka di Indonesia dengan berbagai macam varian dan kemasan. Taglinenya, Rinso anti noda
membersihkan paling bersih. PT Unilever menggunakan strategi Individual branding dimana Rinso
digunakan sebagai Brand deterjen. Serta dalam pengembangan produk, Rinso menggunakan sistem line
extension, yakni mengembangkan item produk dengan kategori yang sama dengan menggunakan merek
yang sama seperti wangi, bentuk, warna, dan kemasan.

Price : Strategi penetapan harga pada Rinso yaitu cost-based pricing, yaitu harga yang ditetapkan
berdasarkan biaya yang digunakan untuk membuat produk. Perusahaan menentukan harga atau Price
yang berbeda-beda untuk setiap produk Rinso, sesuai dengan jenisnya. Harga produk Rinso pada
umunya relatif lebih mahal (Premium Price) dibandingkan dengan harga deterjen lainnya, karena
kualitas produk yang tetap terjaga.

Place : PT. Unilever Indonesia dengan produk Rinsonya menggunakan saluran distribusi dengan
menggunakan distributor, dimana hal ini dilakukan karena : konsumen pemakai tersebar diseluruh
Indonesia, maka penggunaan saluran distribusi sangat membantu di dalam menjangkau para konsumen
yang tersebar di wilayah yang sangat luas. Distributor PT. Unilever terdiri dari berbagai pasar modern
dan pasar tradisional. Pasar modern terdiri hypermarket, supermarket, dan minimarket. Sedangkan
pasar tradisional terdiri dari agen-agen di pasar tradisional, kios dan warung di sekitar pemukiman
warga.

Promotion : Promosi dalam arti luas berarti komunikasi dengan konsumen, sedangkan dalam arti
sempit, promosi berarti pemberian insentif kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli
produk. Dalam rangka komunikasi promosi dengan konsumen, produk Rinso banyak diiklankan melalui
media televisi, media cetak seperti majalah dan tabloid dengan segmen wanita dan keluarga seperti
majalah Kartini, Femina, tabloid Nova dan lain-lain. Disamping itu juga promosi melalui billboard di
jalan-jalan Above The Line dan kegiatan Below the Line (melakukan edukasi pasar yang seperti dilakukan
selama ini yaitu: berani kotor itu baik, peduli bumi bersih dan aksi satu tutup botol). Selain itu media
virtual juga dimanfaatkan untuk promosi yaitu melalui website (www.unilever.co.id) atau
(www.Rinso.co.id) dan jejaring social facebook.

Pemasaran dan Nilai Pelanggan

Nilai pelanggan merupakan kombinasi faktor kualitas, layanan dan harga. Nilai pelanggan dapat
bersumber dari 3 hal yaitu benefit ekonomi, benefit pelanggan, dan benefit emosional. Dalam
pemasaran Konsumen memilih produk yang dipersepsikan dapat memberikan nilai tertinggi diantara
berbagai tawaran produk. (Kotler et al,2006). PT Unilever Indonesia menciptakan produk Deterjen Rinso
yang memilik keunggulan diferensiasi, yaitu selain dalam bentuk bubuk, Rinso ada juga dalam bentuk
Cair. Dengan mengeluarkan produk Deterjen Rinso yang selalu Inovatif hal ini yang memberikan nilai
pelanggan yang tinggi di benak konsumen Top of Mind melalui benefit-benefit antara lain:

Benefit ekonomi, produk Rinso berasal dari keunggulan harga yang relatif bervariasi sesuai dengan
produk yang dihasilkan, dibandingkan kompetitor utamanya (So Klin).
Benefit pelanggan, dapat berupa penampilan produk Rinso yang modern, dengan berbagai fungsi dan
keunggulan bagi pelanggan seperti ketersediaan produk dengan variasi ukuran kemasan.

Benefit emosional, terkait dengan produk Rinso yang telah menjadi Top of Mind dan telah digunakan
oleh seluruh Ibu Indonesia dan merupakan produk yang inovatif.

Pasar dan Permintaan Pasar

Pasar industri deterjen diprediksi tumbuh 6% menjadi Rp 9,54 triliun dibandingkan 2010 yang mencapai
Rp 9 triliun. Pertumbuhan pasar tersebut didorong kenaikan permintaan di masyarakat seiring
peningkatan daya beli. Brand Building Rinso PT Unilever Indonesia Tbk, menargetkan melalui produknya
Rinso, PT. Unilever siap mempertahankan pangsa pasar deterjen sebesar 30% pada tahun ini, atau
sebesar Rp 2,7 triliun dari total industri yang mencapai Rp 9 triliun di 2010. Sebesar 87,7% dari total
pengguna mesin cuci menggunakan deterjen biasa, sisanya deterjen khusus mesin cuci.

Pangsa Pasar

Pangsa pasar adalah bagian atau luas pasar yang dikuasai oleh sebuah perusahaan dan biasanya
dinyatakan dalam prosentase dari volume penjualan industri. Pangsa pasar dapat mengukur berapa
besar porsi penjualan dipasaran atau seberapa besar porsi penjualan kebutuhan akan suatu produk
(Stanton, 1985).

Pada tabel telihat bahwa dominasi Rinso sebagai pemimpin pasar pada industri deterjen bubuk belum
tergantikan, hal ini terbukti dengan memiliki pangsa pasar terbesar pada industri deterjen bubuk
diantara deterjen bubuk merek lain. Hal ini dikarenakan strategi promosi yang gencar serta komitmen
perusahaan untuk terus menjaga kualitas terhadap produknya.
Penetrasi Pasar

Strategi pemasaran di pasar yang ada, dengan produk yang ada, atau dengan kata lain mempertahankan
wilayah dan produk yang ada denagn tujuan memperluas pangsa pasar denagn beberapa komponen
tertentu seperti memanfaatkan promosi (baik above the line mauapun below the line). Perusahaan PT
Unilver, berusaha untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran dimulai dengan proses identifikasi, stimulasi
kebutuhan pelanggan, membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen, serta menciptakan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi penetrasi pasar adalah suatu strategi yang dilakukan
oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualanya atas produk dan pasar yang telah tersedia
melalui usaha pemasaran yang lebih agresif. Strategi penetrasi pasar yang dilakukan oleh produk Rinso
adalah membangun jaringan distribusi yang tersebar diseluruh Indonesia dan memperluas pangsa
pasarnya (store atau retail). Selain itu memperhatikan emosional atas produk, pemenuhan kebutuhan
atas masing-masing segmentasi pasar dan eksistensi dan keterjangkaun produk.

Perhitungan Biaya dan Estimasi

Untuk mengukur perhitungan biaya dan biaya estimasi yang akan dikeluarkan oleh PT. Unilever,
maka masing-masing perusahaan harus mempunyai target dan dapat memprediksikan bagaimana
tingkat penjualan,biaya produksi dan biaya promosi sehingga perusahaan dapat mengestimasikan
berapa biaya yang akan dikeluarkan sehingga pengeluarannya dapat terkendali. Sebagai usahanya dalam
mempertahankan pasar, Rinso membuat produk yang inovatif yaitu dengan membuat produk deterjen
dalam bentuk cair. Sekitar 80% pelanggan memiliki tanggapan yang positif. Walaupun mengeluarkan
produk yang baru, produk deterjen cair rinso setara dengan harga produk rinso lainnya. Walaupun hal
ini dapat mengurangi margin keuntungan tetapi PT. Unilever tidak ingin membebani kepada konsumen
atau pelangganya.
Analisis Pesaing

Di industri deterjen, produk Rinso sukses sebagai pemimpin pasar bukan berarti tidak diikuti oleh para
pesaingnya. Kesuksesan Rinso tentunya menjadikan pabrikan lain terus mengembangkan produknya
untuk dapat merebut pangsa pasar deterjen. Adapun pesaing yang dihadapi oleh produk Rinso
diantaranya Wings, Boom, So Klin, Daia, dan Attack. Kekuatan dari pesaing adalah harga yang relatif
murah dan differensiasi produknya.

Produk DAIA

PT Wings Surya adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1948, di Surabaya. Berawal dari industri
kecik kini menjelma menjadi perusahaan raksasa. Mereka menghasilkan produk-produk berkualitas
internasional dengan harga yang ekonomis. Wings Group menjadi pemimpin pasar untuk produk
kebutuhan rumah tangga seperti sabun, deterjen, shampo, pasta gigi. Brand produk mereka sudah akrab
dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu pilihan terbaik. Tidak hanya untuk
kebutuhan dalam negeri, Wings juga melakukan ekspansi dengan mengirimkan produknya ke manca
negara. Mereka selalu melakukan inovasi dalam pengembangan produk, memberikan kepuasan bagi
konsumer.

Deterjen merupakan pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Deterjen
digunakan untuk mencuci pakaian dan kain. Wings Group juga hadir dengan produk deterjen, bermerek
Daia. Deterjen ini mengandung bahan-bahan yang dapat mengangkat kotoran dan noda, membuat baju
bersih dan bebas noda. Daia membantu ibu dalam mencuci pakaian dalam jumlha banyak, bekerja
efektif dan cepat membersihkan pakaian. Daia memiliki busa yang banyak dan lembut untuk tangan.
Deterjen ini tidak membuat tangan panas. Untuk pakaian putih, Daia menghadirkan Daia Putih yang
membuat pakaian lebih putih dan tampil cermelang. Daia Bunga Dan Daia Lemon menawarkan produk
yang membuat cucian bersih dan harum (wangi bunga dan lemon). Daia Plus Softener, dengan daya cuci
yang dahsyat namun membuat cucian menjadi lembut. Selain deterjen, Daia hadir juga dengan produk
softener.
Data produk DAIA

Daia deterjen memiliki daya pembersih yang besar & efisien menghilangkan noda, lembut pada kulit,
dan berisi aroma aroma segar yang membuat pakaian harum sepanjang hari. (Setiap varian memiliki
fungsi yang khas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Daia Floral & Daia Lemon memberikan aroma
segar aroma untuk pakaian Anda. Daia Putih membuat pakaian putih putih yang sangat baik.

Daia + Softener untuk membersihkan dan melembutkan pada saat yang sama. Spesifikasi Daia tersedia
dalam 4 varian:

1. Daia Putih

2. Daia Floral

3. Daia Lemon

4. Daia + Softener

USAF (Keunggulan merek dibading dengan merek lain)

Ketika harga berbagai kebutuhan rumah tangga semakin naik, Wings dengan brand Daia hadir
menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan produk-produk deterjen yang sudah ada. Hal
tersebut tentu saja mampu menciptakan brand switching di kalangan masyarakat yang ingin
mendapatkan produk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang hemat. Strategi permainan harga itulah
yang mampu membuat Daia tampil cemerlang di tengah persaingan dengan perusahaan multinasional
Unilever. Jika dulu pada awal kemunculannya Daia hanya menghadirkan dua varian, kini Daia melakukan
strategibranding line extention untuk menghasilkan varian-varian lain seperti Daia Putih, dan lain-lain.
Sejak awal kemunculannya, Daia aktif melakukan berbagai kegiatan promosi yang bertujuan untuk
merebut perhatian dan interest masyarakat melalui strategi komunikasi merek yang persuasif. Saya
ingat betul, dulu model iklan Daia adalah seorang laki-laki dengan kostum, rambut, dan style warna-
warni sibuk bolak-balik di layar kaca. Meskipun terkesan aneh dan norak, tampilan iklan tersebut justru
malah cepat diingat masyarakat karena pada saat itu sajian iklan deterjen cenderung monoton dan
hanya menampilkan tayangan ibu-ibu yang sedang mencuci. Daia pun aktif melaksanakan strategi sales
promotion dengan memberikan bonus berupa piring atau mangkok terhadap pembelian Daia ukuran
tertentu. Hal ini tentunya sangat lumayan bagi para ibu karena dapat menambah koleksi piring tanpa
harus membeli. Pada awal kemunculannya pun Daia melaksanakan program Dag Dig Dug Dhuerr Sensasi
Daia. Melalui program ini Daia membantu mewujudkan keinginan para ibu yang telah mengirimkan
surat dan cerita menariknya. Hingga hari ini pun Daia tetap aktif melaksanakan berbagai program
promosi. Dan hasilnya, tahun 2013 ini Daia berhasil menduduki peringkat kedua setelah Rinso dalam
kategori deterjen bubuk dengan index sebesar 20,6%. Menakjubkan sekali! Kerja keras, konsistensi, dan
diferensiasi dalam membangun sebuah brand memang dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai,
bahkan diluar dugaan
Target Market Targetting konsumen produk Daia

yakni seluruh ibu di Indonesia yang mempunyai daya beli rendah namun tetap memperhatikan kualitas
dan jaminan keamanan produk. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan pendesainan produk
yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction) dengan banderol harga yang cukup
terjangkau dan lebih murah dari harga produk pesaik.

Segmentasi Pasar

Gaya Hidup Produk Daia mentargetkan kepada konsumen dengan gaya hidup hemat dan efisien.

Geografis-Psikografis Pemasaran produk Daia

tersebar di seluruh Indonesia, terfokus pada daerah Jawa Timur, dikarenakan pusat produksi terletak
didaerah tersebut. Seluruh kelas sosial masyarakat diharapkan dapat menjangkau produk tersebut. C.

Behavior Produk Daia

mentargetkan kepada konsumen yang membutuhkan detergen untuk keperluan mencuci sehari-hari
dengan harga lebih hemat.

Sosial ekonomi Dengan terjangkaunya harga detergen Daia, seluruh kelas ekonomi diharapkan dapat
membeli produk ini dan menjadikan satu terobosan baru untuk produk switching (penggantian produk
lama).

Segmentasi Segmentasi pemasaran yang menjadi target dari produk Daia adalah para ibu-ibu dalam
keluarga kategori menengah kebawah yang memiliki daya beli rendah

Targeting Ibu rumah tangga usia 29-50, mahasiswa-mahasiswi perantauan, pengelola usaha laundry.

Positioning Detergen Daia dengan harga cukup terjangkau untuk masyarakat kelas ekonomi menengah
kebawah yang menginginkan produk murah dan tetap menjaga kualitasnya tidak kalah dengan produk
terdahulu / high-end.
Taktik

Diferensiasi Pangsa pasar Daia terus menerus meningkat sejak pertama kali diluncurkan ke masyarakat,
bahkan hamper menyamai Rinso. Berbeda dengan pesaing Besarnya yaitu Unilever, yang akhirnya
memasuki segmen pasar bawah dengan mengandalkan merek baru, yaitu Surf. Sampai saat ini masih
belum mampu menyamai prestasi Daia.

Sejak awal kemunculannya, Daia aktif melakukan berbagai kegiatan promosi yang bertujuan untuk
merebut perhatian dan interest masyarakat melalui strategi komunikasi merek yang persuasif. Saya
ingat betul, dulu model iklan Daia adalah seorang laki-laki dengan kostum, rambut, dan style warna-
warni sibuk bolak-balik di layar kaca. Meskipun terkesan aneh dan norak, tampilan iklan tersebut justru
malah cepat diingat masyarakat karena pada saat itu sajian iklan deterjen cenderung monoton dan
hanya menampilkan tayangan ibu-ibu yang sedang mencuci. Daia pun aktif melaksanakan strategi sales
promotion dengan memberikan bonus berupa piring atau mangkok terhadap pembelian Daia ukuran
tertentu. Hal ini tentunya sangat lumayan bagi para ibu karena dapat menambah koleksi piring tanpa
harus membeli. Pada awal kemunculannya pun Daia melaksanakan program Dag Dig Dug Dhuerr Sensasi
Daia. Melalui program ini Daia membantu mewujudkan keinginan para ibu yang telah mengirimkan
surat dan cerita menariknya.

Hingga hari ini pun Daia tetap aktif melaksanakan berbagai program promosi. Dan hasilnya, tahun 2013
ini Daia berhasil menduduki peringkat kedua setelah Rinso dalam kategori deterjen bubuk dengan index
sebesar 20,6%. Menakjubkan sekali! Kerja keras, konsistensi, dan diferensiasi dalam membangun
sebuah brand memang dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai, bahkan diluar dugaan.

Membangun Ekuitas Merek

Produk Rinso dalam membangun ekuitas mereknya terbagi menjadi lima elemen yang telah dilakukan
yaitu : Brand awareness (kesadaran merek), Brand association (asosiasi merek), Perceived Quality
(persepsi kualitas), Brand Loyalty (loyalitas merek), dan Other Proprietary brand asset (aset-aset merek
lainnya).

1. Brand awareness (kesadaran merek)

Tujuan dari Brand awareness (kesadaran merek) adalah untuk mengetahui seberapa banyak calon
pembeli dalam mengenali atau mengingat kembali terhadap suatu merek atau produk di dalam
pikiranya Top of Mind. Dalam meningkatkan Brand awareness produk rinso sering melakukan event-
event yang melibatkan langsung Targetting Consumer yaitu para ibu. Salah satu eventnya yaitu Satu
Tutup Botol Rinso.
2. Brand association (asosiasi merek)

Tujuan dari Brand association (asosiasi merek) adalah untuk mengetahui posisi suatu merek di dalam
pasarnya khususnya pasar deterjen (Rinso). Asosiasi merek yang akan diperoleh dapat diketahui dengan
mempertimbangkan berbagai atribut yang melekat pada suatu merek. Merek Rinso mempunyai asosiasi
dengan merek terkenal, kemasan menarik, iklan dan promosi menarik. Rinso menerima penghargaan
Indonesia Best Brand Award selama 3 tahun berturut-turut (2003, 2004 dan 2005).

3. Perceived quality (persepsi kualitas

Tujuan dari Perceived Quality (persepsi kualitas) adalah mengetahui persepsi pelanggan terhadap
keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk terkait dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.
Pesan yang disampaikan oleh produk Rinso kepada pelangganya terutama kepada seluruh ibu di
Indonesia adalah Berani kotor itu baik. Meskipun kedengaran aneh jika merek pencuci terkemuka
seperti Rinso berkata demikian, kotor jenis ini baik, yaitu bagian dari pembelajaran dan perkembangan
anak yang baik. Maka pesan yang dimaksudkan kepada semua ibu adalah untuk jangan takut kotor
terhadap anaknya, karena ketika menjadi kotor, Kotor itu baik agar anak dapat mengeluarkan semua
potensi mereka tanpa takut kotor.

4. Brand Loyalty (loyalitas merek)

Tujuan dari Brand Loyalty (loyalitas merek) adalah untuk mengetahui seberapa besar loyalitas
konsumen terhadap suatu merek. Produk Rinso untuk dapat tetap menjaga loyalitas pelangganya yaitu
dengan terus meningkatkan Brand image (Inovatif) and Quality product. Brand image and Quality
product merupakan kepercayaan para konsumen terhadap layak atau tidak dikonsumsinya suatu
produk..

5. Aset merek lain seperti trademark dan paten, untuk melindungi merek dari pesaing.
Produk RINSO

Rinso memberikan pilihan rangkaian produk yang lengkap untuk seluruh ibu di Indonesia baik dari segi
format maupun fungsi (diferensiasi product) yang sesuai dengan kebutuhan seluruh ibu Indonesia.
Diferensiasi yang dilakukan oleh produk Rinso selama ini diwujudkan dalam bentuk atribut seperti
kandungannya, wewangiannya, anti kuman, tidak merusak kulit tangan, atau tidak mencemari
lingkungan. Product deterjen Rinso yang sudah beredar dipasaran sebagai berikut:

Rinso Anti Noda, sebagai salah satu produk deterjen terbaik di Indonesia, Rinso Anti Noda (RAN) selalu
berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sejak tahun 2009, RAN telah memperkenalkan
kemampuannya dalam menghilangkan noda dalam 1x kucek. Kali ini RAN kembali meluncurkan inovasi
terbarunya dengan Kristal X-Biru Penghilang Noda. Kristal X-Biru Penghilang Noda memperkuat proposisi
RAN sebagai deterjen yang mampu menghilangkan beberapa noda sekaligus dalam 1x kucek. RAN
tersedia dalam kemasan polybag 450gr, 700gr, 900gr, 1.4kg, 1,8kg, 2,7kg dan sachet (25gr, 56gr).

Rinso Molto Ultra, adalah deterjen bubuk dengan fungsi tambahan. Rinso Molto Ultra
mengkombinasikan daya cuci hebat dari Rinso Anti Noda dengan kelembutan dan kesegaran
dari Molto Ultra sehingga hasil cucian menjadi bersih menyeluruh hingga kedalam serat kain dan
mengandung softening beads untuk hasil yang ekstra lembut. Rinso Molto Ultra tersedia dalam
kemasan polybag 800gr dan sachet 50gr.
Rinso Color and Care adalah deterjen bubuk dengan fungsi tambahan dengan menggunakan
ekstrak kulit jeruk yang memberikan 5 tanda menyeluruh untuk hasil cuci sempurna: bersih dari
noda, warna cemerlang tidak cepat, wangi bersih dan segar, tampak halus, dan bentuk tampak
seperti baru. Rinso Color and Care tersedia dalam kemasan polybag 800gr.
Rinso Cair,Rinso cair merupakan deterjen all in one, karena memiliki 5 kelebihan dibanding
deterjen bubuk biasa. (1. Dapat dioleskan langsung di atas noda membandel pada pakaian untuk
meningkatkan daya pembersih pada saat proses perendaman, seperti peran sabun colek dalam
proses pencucian (2. Busanya lebih banyak daripada deterjen bubuk biasa yang membuat Rinso
Cair mampu membersihkan lebih efektif dalam proses pencucian (3. Tidak ada sisa butir-butir
deterjen setelah proses pencucian, seperti yang umum terjadi dalam proses pencucian
menggunakan deterjen bubuk (4. Rinso Cair sangat lembut di tangan (5. Wangi yang superior
dan lebih tahan lama.
Rinso Molto Ultra cair Cair merupakan deterjen cair konsentrat yang memiliki seluruh
keunggulan dari Rinso Cair ditambah dengan kesegaran Molto Ultra yang tahan lama. Rinso
Molto Ultra cair dapat meresap langsung ke dalam serat kain sehingga efektif dan cepat
membersihkan noda membandel, menjaga warna tetap cemerlang. Rinso Molto Ultra Cair
tersedia dalam kemasan botol, refill, dan sachet dengan kemasan yang menarik. Rinso molto
ultra tersedia dalm kemasan botol 525ml, 1050ml, dan sachet 45ml
Rinso Matic Top load dan Rinso Front Load adalah Desain bukan atas bekerja dengan
memutarkan tabung secara vertikal, sehingga air di dalam tabung membentuk pusaran.
Keuntungan mesin cuci bukaan atas adalah Anda tak perlu repot membungkuk saat
memasukkan pakaian, dan dapat menambahkan pakaian di tengah siklus pencucian. Sayangnya,
mesin cuci bukaan atas seringkali membuat baju terlilit saat siklus pencucian.
Rinso Cair adalah produk deterjen cair all in one yang berkualitas dan memiliki 5 keunggulan dari
deterjen bubuk biasa, yaitu:

Dapat dioleskan langsung di atas noda membandel pada pakaian untuk meningkatkan daya pembersih
pada saat proses perendaman, seperti peran sabun colek dalam proses pencucian.

Busanya lebih banyak daripada deterjen bubuk biasa sehingga Rinso Cair mampu membersihkan lebih
efektif ketika proses pencucian.

Tidak ada sisa butir-butir deterjen setelah proses pencucian, seperti yang umum terjadi dalam proses
pencucian menggunakan deterjen bubuk.

Rinso Cair sangat lembut di tangan.


Wangi yang superior dan lebih tahan lama.

Dilihat dari keunggulannya, bukan berarti deterjen hebat ini memiliki harga selangit. Rinso Cair adalah
produk dengan harga sangat terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang tinggi

Harga

Perusahaan menentukan harga atau Price yang berbeda-beda untuk setiap produk Rinso, sesuai dengan
jenisnya. Berikut adalah daftar harga produk rinso yang beredar dipasaran; Rinso Anti noda: 32gr
(Rp450), 75gr(Rp875), 500gr (Rp6.520), 1kg (Rp12.275), 2kg (Rp24.285). Rinso Warna: 1kg (Rp12.295),
2kg (Rp24.295). Rinso Matic: 1kg (Rp19.130), 3kg (Rp49.995). Rinso Excel: 1kg(Rp14.495). Sedangkan
daftar harga produk pesaing So klin deterjen lebih mahal 1kg (Rp20.500), 800gr (13.500) dan Attack
Clean Maximizer Detergen 900gr (Rp.17.000), attack detergen plus softerner 800gr (Rp 15.000), Attack
Easy Detergen 400gr (Rp7.000).

Pemasaran Strategis Untuk Pertumbuhan dan Penciptaan Pemegang Saham

Strategi marketing yang dilakukan oleh PT Unilever agar tetap mejadikan Produk Rinso sebagai market
leader di segmen produk Deterjen adalah dengan menciptakan produk yang dapat bersaing dengan dan
diferensiasi serta inovasi yang ditingkatkan. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi produk yang
dijual sehingga pasar akan melirik produk atau jasa yang ditawarkan. PT. Unilever harus mampu
membuat produk mereka menjadi produk bernilai tambah dan harga yang bersaing serta menonjolkan
kualitas bagi pelanggannnya.
Analisis Ekuitas Merek

1. Brand awareness (kesadaran merek) Dalam meningkatkan Brand awareness produk rinso sering
melakukan event-event yang melibatkan langsung Targetting Consumer yaitu para ibu. Salah satu
eventnya yaitu Satu Tutup Botol Rinso.

2. Brand association (asosiasi merek) Merek Rinso mempunyai asosiasi dengan merek terkenal,
kemasan menarik, iklan dan promosi menarik. Rinso menerima penghargaan Indonesia Best Brand
Award selama 3 tahun berturut-turut (2003, 2004 dan 2005).

3. Perceived quality (persepsi kualitas) Tujuan dari Perceived Quality (persepsi kualitas) adalah
mengetahui persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk terkait
dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Pesan yang disampaikan oleh produk Rinso kepada
pelangganya terutama kepada seluruh ibu di Indonesia adalah tidak takut kotor.

4. Brand Loyalty (loyalitas merek) Produk Rinso untuk dapat tetap menjaga loyalitas pelangganya yaitu
dengan terus meningkatkan Brand image (Inovatif) and Quality product.

5. Aset merek lain seperti trademark dan paten, untuk melindungi merek dari pesaing.

Dengan mengeluarkan produk Deterjen Rinso yang selalu Inovatif hal ini yang memberikan nilai
pelanggan yang tinggi di benak konsumen Top of Mind melalui benefit-benefit antara lain:

Benefit ekonomi, produk Rinso berasal dari keunggulan harga yang relatif bervariasi sesuai
dengan produk yang dihasilkan, dibandingkan kompetitor utamanya (Attack).
Benefit pelanggan, dapat berupa penampilan produk Rinso yang modern, dengan berbagai
fungsi dan keunggulan bagi pelanggan seperti ketersediaan produk dengan variasi ukuran
kemasan.
benefit emosional, terkait dengan produk Rinso yang telah menjadi Top of Mind dan telah
digunakan oleh seluruh Ibu Indonesia dan merupakan produk yang inovatif.

Anda mungkin juga menyukai