PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen inovasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan perusahaan dan menguasai
persaingan. Beberapa contoh perusahaan yang mengelola inovasi dengan baik adalah Apple dan
Google. Sejak didirikan dari tahun 1970-an, Apple yang terus mengembangkan inovasinya terus
sehingga menghasilkan produk produk gagdet Ipad, Iphone, Ipod yang diterima di pasar. Bahkan
setelah meninggalnya sang pendiri Steve Job, Apple diperkirakan akan meluncurkan I-car. Selain itu,
Google juga muncul dengan dengan berbagai layanan search engine dan dilengkapi dengan berbagai
layanan lain yang unik di Internet.
Manajemen inovasi diperlukan untuk mengatur ide-ide hasil kreativitas dan inovasi yang
biasanya mencapai jumlah yang sangat banyak. Keberadaan ide – ide yang muncul harus dikelola
secara sistematis sesuai dengan pengembangan usaha melalui sistem yang terstruktur, sistematis,
efisien, dan berkelanjutan. Banyaknya ide yang muncul, memerlukan manajemen inovasi untuk
kesalahan dalam meluncurkan produk dan jasa atau terlambat diperkenalkan kepada pasar maka akan
menimbulkan potensi kehilangan pendapatan dan kehilangan kemampuan bersaing dengan yang lain.
Wirausaha juga harus menyadari bahwa, banyak perubahan fundamental bagaimana perusahaan
menghasilkan ide dan nilai-nilai baru. Hal ini sangat penting mengingat wirausaha baru khususnya
mahasiswa mengetahui apa yang sudah terjadi dalam manajemen inovasi yang dikembangkan oleh
perusahaan yang unggul bahkan pesaing yang sudah ada terlebih dulu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengetahui knowledge management dapat menghasilkan inovasi dan
kreatifitas?
2. Bagaimana cara mengetahui dan memahami perkembangan inovasi-inovasi yang diciptakan
di era globalisasi sampai sekarang?
3. Apa saja manfaat inovasi-inovasi yang diciptakan di era globalisasi sampai sekarang?
4. Teknologi apa saja yang mempengaruhi munculnya inovasi- inovasi yang membantu aktifitas
manusia.?
Manfaat :
1. Menambah pengetahuan tentang hasil Inovasi yang didapatkan bagi kehidupan kita sehingga
menjadi lebih efisien.
2. Memahami lebih dalam tentang inovasi-inovasi yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan
sehingga menjadikan perusahaan tersebut sukses dalam kegiatan bisnisnya tinggi.
PEMBAHASAN
2. Pengertian Kreatifitas
Secara umum kewirausahaan atau enterpreneurship merupakan ciri atau karakter uang
dimiliki oleh seseorang yang termotivasi untuk membawa ide-ide inovatif ke dunia nyata
dengan cara-cara yang kreatif. Seorang pengusaha adalah individu yang mampu untuk
membuat sesuatu yang tidak bernilai menjadi bernilai. Perubahan ekonomi tiap tahunnya
berubah dan hal tersebut dipengaruhi oleh pengusaha itu sendiri sebagai agen komersial.
Oleh sebab itu dalam duni wirausaha diharuskan untuk selalu menemukan hal baru dan
menjadikannya sebagai tantangan untuk melakukan sebuah perubahan yang tentunya
memiliki nilai lebih dari sebelumnya sehingga dapat tercipta sebuah peluang.
Peluang dapat ditangkap oleh seorang wirausahawan dengan adanya sikap kreatif dan
inovatif yang dimiliki untuk menciptakan sesuatu. Pada dasarnya penciptaan adalah
penyajian suatu objek atau hal yang tidak ada sebelum digunakan. Bahkan, penciptaan ide
mungkin melibatkan upaya untuk secara langsung menggabungkan dua atau lebih ide, John
Adair, 1996 dalam (Margaretha Pri Hatiningsih, Kuntono, 2019)
Dunia Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah profesi yang sedang booming saat ini.
Pasang surut di dunia startup adalah hal biasa (Fajrillah et al.,2020; Siregar et al., 2020)
Adapun menurut beberapa ahli pengertian kreativitas adalah sebagai berikut:
1. Sudarsono dalam (Maros and Juniar, 2016), menyatakan bahwa sebuah kemampuan
untuk menciptakan, kemampuan dalam pemecahan masalah atau penemuan sebuah jalan
keluar yang baru, asli dan imajinatif terhadap masalah yang ada itulah kreativitas.
2. Supriadi dalam (Moerdowo, 2018), mengemukakan bahwa Ketika seseorang memiliki
kemampuan dalam melahirkan sesuatu yang baru, baik itu dalam bentuk gagasan ataupun
karya nyata yang relative berbeda dari sebelumnya maka itulah yang dikatakn kreativitas.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kreativitas merupakan sebuah tingkat kemampuan
beripikir tertinggi yang ditandai dengan adanya integrasi terhadap setiap perkembangan.
3. Nawawi Elizabeth Hurlock dalam (Maros and Juniar, 2016), menyatakan bahwa
kreativitas merupakn sebuah proses dalam menghasilkan suatu gagasan atau suatu objek
yang baru dalam suatu bentuk atau susunan yang baru.
C. Bentuk-bentuk Kreativitas
Dalam kehidupan manusia, bentuk-bentuk kreativitas dapat dituangkan dalam beberapa hal.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk kreativitas.
1. Ide. Pemikiran yang kreatif dapat mengantarkan seseorang untuk menghasilkan suatu ide.
Ide di sini haruslah unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ide adalah suatu
pemikiran yang menciptakan solusi untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat.
2. Produk. Produk merupakan salah satu bentuk kreativitas pula. Hal ini karena untuk
menciptakan suatu produk, diperlukan suatu proses kreatif sehingga produk tersebut dapat
memenuhi harapan konsumen. Produk di sini dapat berupa barang maupun jasa.
3. Gagasan. Kreativitas juga dapat dituangkan dalam wujud gagasan. Gagasan yang dimaksud
merupakan gagasan untuk mengatasi masalah. Gagasan dapat disampaikan secara langsung
maupun tulisan seperti melalui buku, publikasi, dan lain-lain.