Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG KEWIRAUSAHAAN

MATA PELAJARAN : PRAKARYA

Disusun Oleh :

AHMAD ZAIDAN RAZZAQ

X IPS 1

SMA NEGERI 3 KOTA SERANG

MARET 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang
baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk
dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai
tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau


perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya
krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul


pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran
kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan

Wirausaha berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “Wira” berarti berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. “Usaha”
berarti perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, secara etimologis, wirausaha adalah
pejuang yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

Sedangkan dalam KBBI, wirausaha berarti wirausaha sama dengan pengertian


wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya.

Menurut Robert D Hisrich, kewirausahaan adalah proses kreatif untuk menciptakan


sesuatu yang bernilai tinggi dengan mengoptimalkan segala daya upaya Menurut Inpres No. 4
Tahun 1995, Kewirausahaan merupakan sikap, semangat, kemampuan dan perilaku seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya untuk mencari, menerapkan
cara kerja, menciptakan teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar. Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada
tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di
Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20

B. Tujuan Kewirausahaan

• Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.


• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan
pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
• Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan kuat
terhadap para siswa dan masyarakat.

C. Manfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:


• Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi.
• Permintaan pelayanan sektor jasa meledakMeningkatkan produktivitas
• Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: computer digital,mesinfotokopi, laser,
power steering.
• Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasionalmenyediakan
peluang kewirausahaan.

D. Proses Kewirausahaan

Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan
adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi
maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan.
Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi,
dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar. Secara
internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control,
toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan
yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi
berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi,
dan keluarga.

E. Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausahawan

1) Keberhasilan Kewirausahaan
• Kerja keras.
Dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap orang yang menekuni bidang
usaha, usaha apapun itu, dituntut untuk memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan
tekun.
• Kerja sama dengan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita musti bergantung kepada orang lain,
maka dari itu semestinyalah kita belajar bergaul dan membawa diri pada orang lain.
• Penampilan yang baik.
Penampilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku seseorang, oleh karena itu, untuk
menunjang usaha yang kita lakukan maka penampilan juga sangat berperan

2) Kegagalan Kewirausahaan
• Kurangnya dana untuk modal.
Tidak semua kegagalan disebabkan karena modal yang tidak ada, akan tetapi sebagian
besar kegagalan itu ada karena kurangnya dana.
• Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis. Berikan suatu jabatan kepada ahlinya,
dengan kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya.
• Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang.
Dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, atau menyusun sesuatu perlu disiapkan
sebelumnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang

dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu

yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber

keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan

dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan

cara-cara baru dan berbeda. Kewirausahaan mempunyai peranan yang sangat penting bagi

pertumbuhan ekonomi, karena seorang wirausaha mampu membuka lapangan pekerjaan

bagi orang lain, wirausaha mampu meringankan beban pemerintah dengan mampu

bertahan tanpa mengandalkan pemerintah. Jumlah wirausahawan di suatu negara dapat

mengidentifikasi kemajuan negara tersebut, semakin banyak wirausahawannya maka

semakin maju negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai