Oleh
6661180080
NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan penelitian ini banyak hambatan dan rintangan yang penulis hadapi,
namun pada akhirnya penulis bisa melewatinya berkat adanya bimbingan, bantuan, motivasi,
serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyelesaian penelitian ini.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan dari segi isi dan penulisan.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca.
Semoga penelitian ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan ilmu pendidikan.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................................................9
1.3 Batasan Masalah................................................................................................................10
1.4 Rumusan Masalah.............................................................................................................10
1.5 Tujuan Penelitian...............................................................................................................10
1.6 Manfaat Penelitian.............................................................................................................10
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata sebanyak 3,26 juta jiwa per tahun.
juga pergerakan manusia baik di dalam kota maupun ke luar kota. Tujuan dari
daerah lain. Transportasi juga merupakan sarana yang sangat penting yang
tidak hanya situasi dan kondisi transportasi itu sendiri tetapi juga harus dapat
moda transportasi air dan moda transportasi udara. Moda transportasi darat
pada karakteristik wilayah yang cukup bergunung, curam dan diliputi hutan
17 November 2021).
2
Sarana transportasi darat dengan menggunakan jalan merupakan moda
efektif oleh masyarakat seperti angkutan umum yang sampai saat ini masih di
kendaraan pribadi. Oleh karena itu angkutan umum memiliki peranan yang
berkaitan dengan distribusi barang, jasa, dan tenaga kerja, serta merupakan
seluruh masyarakat, terutama angkutan umum dalam kota atau yang sering
disebut angkot, karena angkutan kota merupakan salah satu transportasi yang
dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat karena biaya yang terbilang
murah untuk bepergian dalam kota dengan jarak yang jauh. Maka dari itu,
angkutan kota harus mampu melayani masyarakat dengan baik sebagai upaya
3
memadai untuk masyarakat. Sementara masyarakat memiliki kapasitas untuk
digunakannya.
Seiring berjalan nya waktu, kualitas pelayanan angkutan kota saat ini
pribadi akan menambah beban lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan, ini
Disamping itu juga tidak semua masyarakat dapat memiliki atau membeli
aktivitasnya dan kebutuhan nya serta pelayanan angkutan umum juga secara
ketertiban, dan kelancaran lalu lintas serta memudahkan bagi pemakai jalan,
maka jalan wajib dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas. Di samping itu
memperingatkan, melarang dan sebagainya atau mengatur lalu lintas yang ada
4
dengan sedemikian rupa agar lalu lintas dapat bergerak dengan aman, lancar
rambu-rambu lalu lintas. Untuk itu perlu adanya keseimbangan antara sarana
penumpang
atau biasa disingkat Angkot adalah transportasi angkutan umum dari satu
tempat ke tempat lain dalam satu wilayah kota atau wilayah Kabupaten
dengan menggunakan mobil bus umum atau mobil penumpang umum yang
terjangkau tarifnya dan juga rute dari angkutan umum ini dapat menjangkau
5
dipenuhi terutama untuk kota-kota besar dengan kepadatan penduduk yang
tinggi.
Kota Serang merupakan salah satu kota besar yang ada di Provinsi
Banten. Kota Serang sendiri disebut sebagai Ibu Kota nya Provinsi Banten.
nya sebagai Ibu Kota Provinsi Banten sendiri masih dinilai belum pantas bila
dilihat dari bidang transportasi angkutan umum nya, karena di Kota Serang
sendiri salah satu transportasi angkutan seperti angkutan kota saja masih
dan menaikan penumpang sembarangan yang tidak sesuai trayek. Jadi bisa
dinilai bahwa sampai saat ini kualitas pelayanan angkutan kota di Kota
meningkat.
6
Bagi warga kota Serang angkot merupakan sarana transportasi vital
angkutan kota nya. Kota Serang banyak sekali angkutan kota yang beroperasi
Jalan, pasal 138 dan 139 dikatakan bahwa angkutan umum diselenggarakan
7
tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang atau barang dalam
mobilitas warga kota. Namun melihat pada kenyataan nya di Kota Serang
angkutan kota yang masih belum tertata dengan baik. Dalam Peraturan
Dalam peraturan Daerah tersebut dijelaskan pada Bab tiga bagian kesatu
arah yang jelas tentang transportasi yang ingin dicapai maka Pemerintah
Daerah. Namun pada kenyataan angkutan kota di Kota Serang masih banyak
yang tidak mematuhi peraturan terkait trayek ini. Pada artikel bantenkini.com
Kota Serang masih saja belum terselesaikan. Banyak supir angkutan kota di
Kota Serang menarik penumpang yang tidak sesuai dengan trayek yang sudah
ditetapkan. Salah satu pengguna jasa angkutan kota yang bernama Susan
menuturkan bahwa dari trayek angkutan kota yang tidak sesuai ini
8
mengakibatkan banyak penumpang yang menjadi korban, Dia mencontohkan
saat hendak pergi ke Ciceri dari Kebon Jahe namun tiba-tiba di tengah
perjalanan ada tiga penumpang yang hendak pergi ke Pasar Rau, maka
Kondisi Angkot yang dari luar Kota Serang yang berkeliaran bebas di dalam
Sumber : peneliti
angkutan kota yang dari luar wilayah Kota Serang berkeliaran dengan bebas.
Hal ini dikarenakan para supir angkutan kota merasa tidak adil karena sering
satu Sopir angkutan kota Kota Serang bernama Tarmidi menuturkan “kalau
sopir angkot sendiri pengennya ada yang mengatur soal trayek tersebut biar
9
masuk ke terminal Cipocok, kalau sekarang kan mobil Pandeglang masuk ke
Rau Ciomas masuk ke Rau, angkot kotanya gak kebagian penumpang. Kalau
sopir luar kota masuk ke terminal kan jadi sopir angkot kota kebagian rezeki,
kasian mobil angkot kotanya bukan apa-apa jadi harus muter-muter mobil
kota nya. Kalau ada angkutan jelas kan semua kebagian rezeki,” katanya.
Peneliti sendiri sering kali melihat banyak angkutan kota yang berwarna
hitam dan kuning yang berasal dari Pandeglang dan Ciomas berhenti untuk
mengambil penumpang di tepi jalan lampu merah Kebon Jahe yang sering
ruas jalan raya. Hal ini juga menjadi alasan mengapa trayek angkutan kota di
Kota Serang menjadi tidak tertata dengan baik karena Sebagian supir
tidak sesuai trayek yang sudah ditentukan serta lebih memilih trayek yang
10
Sumber : Peneliti, diambil pada tanggal 20 Oktober 2020
sarana dan prasarana angkutan umum seperti halte dan terminal untuk
kemacetan jalan raya dan kesemrawutan trayek angkutan kota karena ulah
supir angkutan kota itu sendiri. Di Kota Serang masih banyak supir angkutan
mendadak seperti di tepi jalan hingga memakan Sebagian ruas jalan sehingga
tepatnya di dekat lampu lalu lintas kebon jahe, bahkan tak jarang mendapati
angkutan kota yang berhenti di rambu dilarang berhenti, kondisi seperti ini
sering kali terjadi seperti pada foto berikut yang diambil di depan Mall
Ramayana dan Alun-alun Kota Serang. Hal ini membuat para pengguna jalan
yang lain merasa resah terhadap perilaku supir angkutan kota yang seperti ini.
sudah disediakan nya halte serta terminal. Halte di Kota Serang sendiri sudah
11
dimanfaatkan oleh supir angkutan kota untuk menurunkan penumpang.
Disatu sisi juga, permasalahan ini timbul karena banyak juga penumpang
sembarang tempat seperti di pinggir jalan dekat lampu lalu lintas yang
membuat angkutan kota harus berhenti secara mendadak ke tepi jalan untuk
menaikan penumpang.
12
Sumber : Peneliti, diambil pada tanggal 20 Oktober 2020
terminal tersebut saat ini tidak lagi di singgahi oleh para angkutan kota yang
berasal dari luar wilayah Kota Serang. Seharusnya angkutan kota yang dari
Jaya untuk menaikan dan menurunkan penumpang, lalu angkutan kota yang
dan Terminal Kepandean saat ini dinilai sudah tidak beroperasi aktif lagi
dikarenakan sepi pengunjung dan kondisi kedua terminal ini pun saat ini
sudah sangat tidak layak lagi serta para supir angkutan kota dari luar wilayah
Kota Serang enggan untuk transit di kedua terminal ini karena supir angkutan
kota yang sangat sulit untuk di atur dan di ajak bekerja sama agar masuk ke
Dinas Perhubungan Kota Serang dari tahun 2019 lalu sudah berencana untuk
melakukan penertiban trayek angkutan yang berasal dari luar Kota Serang
13
untuk mematuhi aturan agar masuk ke dalam terminal. Kepala Dinas
seperti itu, yang dari Cikesal-Petir harus masuk ke Terminal Cipocok Jaya.
umum yang dari luar Kota Serang untuk masuk ke dalam terminal, namun
tetap saja para supir angkutan kota yang dari luar Kota Serang enggan
yang menjadi penyebab mengapa banyak angkutan kota yang dari luar
Sumber : kabarbanten.pikiran-rakyat.com
14
Permasalahan yang terakhir yaitu masih banyak nya supir angkot di
KIR, kartu pengawasan trayek, surat izin mengemudi (SIM), dan surat tanda
angkutan kota di Kota Serang. Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dinas
surat seperti SIM, STNK dan izin trayek serta KIR yang sudah kedaluwarsa.
Masih banyak nya angkutan kota yang tidak memiliki kelengkapan surat ini
dalam berlalulintas, selain itu kesalahan bukan hanya pada supir angkot dan
angkutan kota yang perlu segera di perbaiki. Dengan banyak nya masalah
angkutan kota di Kota Serang, akan selalu memberikan kesan yang buruk
15
mengatur dan menetapkan jaringan trayek angkutan kota di Kota Serang.
kepada masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah
bidang jasa angkutan kota. Meski banyak dari masyarakat yang mengeluhkan
tentang buruknya pelayanan angkutan kota dan efeknya terhadap lalu lintas.
Kota Serang”.
2. Banyak angkutan kota yang dari dalam Kota Serang mengeluh karena
merasa dirugikan dengan adanya angkutan kota yang dari luar wilayah
jalan.
16
3. Kurangnya pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana angkutan umum
4. Masih banyak nya supir angkot di Kota Serang yang tidak memiliki
penelitian ini tidak terlalu luas dan pembahasan lebih mengarah pada
pemahaman yang lebih baik maka, dalam penelitian ini peneliti membatasi
Kota Serang”
17
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan berdasarkan rumusan masalah
Kota Serang
1. Manfaat Teoritis
Kota Serang.
2. Manfaat Praktis
18
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
aktivita
19