PENDAHULUAN
Lintas dan Angkutan Jalan, terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum
utama dan terminal adalah untuk penyediaan fasilitas masuk dan keluar dan
obyek-obyek yang akan diangkut, penumpang atau barang, menuju dan sistem.
memerlukan biaya yang besar dan titik dimana kemacetan mungkin terjadi.
Tetapi fungsi yang sama juga pada pemberhentian bus local pada persimpangan
jalan yang merupakan tempat para penumpang berdiri waktu menunggu bus.
Fungsi terminal saat ini dapat ditemui pada hampir setiap lokasi jalan dimana
peluang untuk berperan aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi
lokal yang mengetahui apa permasalahan yang dihadapi serta potensi yang
karena kebutuhan pembangunan lebih besar dari pada sumber daya yang tersedia.
efektif dapat member hasil yang optimal dalam memanfaatkan sumberdaya yang
pimpinan dan staf Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara yang merupakan
karakteristik inti dari tugas pokok yang diemban oleh Dinas Perhubungan Provinsi
Sumatera Utara.
Tahun 2002 tentang Tugas dan Tata kerja Dinas Perhubungan serta Organisasi.
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Perhubungan bertugas membantu
3
Sumatera Utara yang beriman, maju, mandiri, mapan dan berkeadilan di dalam
semua pelosok tanah air serta mampu mendukung pembangunan dalam wadah
pelayanan yang baik di bidang perhubungan yang semakin maju agar dapat terus
kewenangannya.
RPJP Daerah yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan Daerah, serta
menyusun RPJM (Renstra) daerah yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan
program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan
Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai
5
Kota Pematang Siantar sebagai salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara
yang memiliki luas 79.91 Km2 yang terdiri dari 6 kecamatan dan 43 kelurahan
dengan jumlah penduduk 246.277 jiwa ( kota Pematang Siantar dalam angka,
BPSN Tahun 2007), sedang berbenah diri diberbagai sektor kehidupan guna
mencapai visi Kota Pematang siantar yaitu “Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa
Yang Maju, Indah, Nyaman dan Beradap”. Artinya Kota Pematang Siantar
dimana arus distribusi orang, barang, dan jasa dari suatu lokasi ke lokasi lain,
Kota Pematang Siantar sebagai kota nomor dua terbesar setelah kota
Medan yang sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam bidang
kota guna mencapai visi menjadi kota perdagangan dan jasa. Salah satunya
tipe A. Bila kita melihat tata letak terminal Parluasan yang yang ada sekarang ini,
sudah tidak layak untuk di gunakan karena terminal tidak mampu menampung
6
pada inti kota menjadi salah satu penyebab kesemrautan transportasi diinti kota
dengan masuknya bus-bus antar provinsi yang mempersempit ruas jalan dan
dengan kemacetan yang terjadi pada inti kota. Pertumbuhan armada transportasi
yang tidak sebanding dengan pertumbuhan ruas jalan dan di tambah lagi dengan
terminal yang sudah tidak memenuhi standar oprasional menjadi masalah utama
Siantar Utara ?
Utara ?
dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja di
dahulu melalui penelitian. Tidak ada negara yang sudah maju dan berhasil dalam
8
pembangunan, tanpa melibatkan banyak daya dan dana dalam bidang penelitian.
mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan
untuk keperluan tersebut. Ada dua cara untuk menilai benefit (keuntungan)
Dan kedua dengan menghitung nilai marginal dari output per dolar modal yang
1. Manfaat Teoritis
ilmu sosial dan ilmu politik. Terkusus bagi program studi administrasi
melakukan penelitian.
2. Manfaat Praktis
Pematangsiantar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keterlibatan dan keikut-sertaan secara aktif dan sukarela, baik karena alasan
berikut:
1. Partisipasi Spontan
2. Partisipasi Terinduksi
1
berpartisipasi.
pembangunan.
1
menimbulkan dialog.
selanjutnya.
lepas dari segala kekuatan dan kelemahan yang dimiliki setiap pihak,
sama lain.
yaitu:
ditawarkan.
segi kualitas dapat dilihat dari output, sedangkan dari segi kuantitas
a. Pikiran
b. Tenaga
d. Keahlian
e. Barang
diinginkan.
1
f. Uang
rutinitas.
masyarakat sendiri.
dari anggota masyarakat yang lahir dari kesadaran dan tanggung jawab sebagai
yang dilaksanakan pemerintah. Hal ini terutama berlangsung dalam proses politik
dan juga proses sosial, hubungan antara kelompok kepentingan dalam masyarakat
ikut dalam kegiatan pembangunan dan ikut serta memanfaatkan dan ikut
pembangunan sudah mulai dikenalkan oleh pemerintah sejak awal tahun 1980-an
diartikan sebagai ikut serta masyarakat yang efektif membutuhkan kesepian dari
sebagai tolak ukur kemampuan masyarakat untuk berinisiatif dan menikmati hasil
maupun masyarakat.
1
manfaat yang akan diperoleh dan dirasakan baik secara langsung ataupun secara
tidak langsung. Selain itu, masyarakat tidak atau kurang informasi yang jelas
tersebut.
metode partisipatif.
bersama.
pembangunan daerah.
karena kebutuhan pembangunan lebih besar dari pada sumberdaya yang tersedia.
secara efisien dan efektif dapat memberi hasil yang optimal dalam memanfaatkan
sumber daya yang tersedia dan mengembangkan potensi yang tersedia dalam
pembangunan.
dapat dibedakan atas perencanaan nasional, sektoral dan spasial. Dari segi
tingkat pusat dan tingkat daerah. Dilihat dari dimensi waktu, perencanaan
pendek. Suatu perencanaan dilihat dari segi proses dan mekanismenya dapat
bersifat top down atau bottom up planning, dan dapat merupakan gabungan dari
berhubungan satu dengan yang lainnya. Pembangunan tidak dapat berjalan secara
spontan begitu saja, tetapi melalui suatu proses yang disebut dengan perencanaan
proses perencanaan.
sosial ekonomi yang lebih baik secara lebih efektif dan efisien
(Listyianingsih,2014:92).
fungsi pokok. Tujuan dan sasaran pokok tersebut adalah sebagi berikut:
pembangunan
2
dan adil
sesuatu yang akan dikerjakan. Dari pengertian sederhana tersebut dapat diuraikan
beberapa komponen penting , yakni tujuan (apa yang ingin dicapai), kegiatan
demikian suatu perencanaan bisa dipahami sebagai respon (reaksi) terhadap masa
depan. (Abe,2005:27)
Menurut Terry (dalam Riyadi, 2005 : 3), perencanaan adalah upaya untuk
asumsi-asumsi mengenal masa yang akan datang dengan jalan mengambarkan dan
inginkan.
sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian
2
(Uno,2006 :1)
Perencanaan dapat dilakukan dalam berbagai bidang, namun tidak semua rencana
terkait dengan defenisi perencanaan yang merupakan upaya institusi publik untuk
Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut
fleksibilitas agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru
Jadi, perencanaan adalah sebuah patokan atau acuan serta pedoman yang
halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu
orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu
baik apabila dapat melibatkan semua potensi yang ada di masyrakat untuk
semua aspek kehidupan dengan titik berat pada peningkatan aspek sosial dan
berencana dan dilakukan sacara sadar oleh suatu negara dan pemerintahan menuju
bentuk usaha yang dilakukan untuk memcapai suatu perubahan yang mengarah
hal, daya guna serta pekerjaan yang dilakukan. Menurut Sutarto (dalam Nining
akan datang dan perkiraan akibat dari perencanaan terhadap kondisi tersebut.
dan solidaritas sosial, keterlibatan dalam memikul beban dan tanggung jawab.
yang akan dilakukan dalam saat kurun waktu tertentu diwaktu dimasa yang
datang.
1. Identifikasi masalah
2
2. Analisis situasi
6. Menetapkan komponen
8. Menentukan outline
adanya sebuah perencanaan sebuah kegiatan akan berjalan secara struktural yang
ditentukan sebelumnya.
organisasi.
pelaksanaan.
Jadi sebuah rencana itu sangat penting sekali dalam sebuah pembangunan
kemungkinan,
2
dipertimbangkan.
institusi yang baik, perencanaan perumusan yang sistematis, maka segala upaya
Menurut Riyadi dan Deddy (2005 : 349) Beberapa hal yang sering menjadi
perencanaan pembangunan.
3. Budaya atau Kultur yang dianut oleh masyarakat. Apabila kultur ini
tertentu, yaitu :
sebelumnya.
4. Kelemahan kelembagaan.
merupakan salah satu factor dalam mewujudkan wilayah perkotaan yang efisien.
penduduk yang sangat pesat pula tentu akan menyebabkan berbagai masalah
dalam bidang transportasi yang harus segera diatasi dan juga dapat menimbulkan
Terminal bukan saja merupakan komponen fungsional utama dari sistem, tetapi
dan barang. Sebagai unsur tata ruang untuk melancarkan arus penumpang dan
barang. Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi
kehidupan kota.
berfungsi untuk melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota, antar
propinsi (AKAP) dan antar lintas batas negara, angkutan antar kota dalam profinsi
(AKDP), angkutan kota, dan angkutan pedesaan. 2.) Terminal penumpang tipe B
mempunyai fungsi melayani kendraan umum untuk angkutan antar kota dalam
profinsi (AKDP), angkutan kota (AK) dan angkutan pedesaan (ADES). 3.)
pemahaman kompleks yang terbagi dalam dua arena perdebatan. Pertama adalah
Material maupun spiritual yang diikuti dengan rasa keselamatan, kesusilaan dan
ketentraman diri, rumah tangga serta masyarakat lahir dan batin yang
kebutuhan jasmanai, rohani dan soial yang sebaik-baiknya bagi diri sendiri, rumah
3
tangga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi (Liony, dkk,
2013).
telah berada pada kondisi yang sejahtera. Pengertian sejahtera itu sendiri adalah
sehat, dan damai, sehingga untuk mencapai kondisi itu orang tersebut memerlukan
suatu usaha sesuai kemampuan yang dimilikinya. Para ahli ekonomi melihat
dilihat sebagai lawan dari kondisi kemiskinan” (Dwi 2008 diacu oleh Widyastuti
2012).
Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga
negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat
penghasilan secara kuantitatif; (2) adanya kesehatan keluarga yang lebih baik
secara kualitatif; dan (3) adanya investasi ekonomis keluarga berupa tabungan
sebagainya.
keberhasilan dapat dilihat dari kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau
Human Development Indeks (HDI), yang meliputi angka harapan hidup, angka
melek huruf, rata-rata lama sekolah dan rata-rata pengeluaran riil per kapita.
pembangunan manusia:1) Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur
dengan harapan hidup saat kelahiran. 2) Pengetahuan yang diukur dengan angka
3
tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi
pendidikan dasar , menengah , atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga). 3)
standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk
bawah. Daerah dengan nilai IPM 66-80 termasuk kelas pembangunan manusian
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
NO Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
(tahun)
1 Kasmira, STRATEGI PEMERINTAH Efektif adalah sebuah usaha
2020. DALAM PEMBANGUNAN untuk mendapatkan tujuan, hasil
INFRASTRUKTUR JALANDI
KABUPATEN GOWA.
ataupun target yang
diharapkan/dihendaki dengan
waktu yang telah ditentukan
terlebih dahulu tanpa
memperdulikan biaya yang
harus dikeluarkan.
Pembangunan infrastruktur
jalan dalam hal ini sudah efektif
namun masih banyak biaya
ataupun anggaran yang
tertunda.
3
masih sangat
tertinggal dan bisa dikatakan
belum optimal, dapat dilihat
dari pembangunan
infrastruktur jalan yang
dianggap meresahkan
masyarakatpadahal anggaran
desa
harus merujuk pada
kesejahteraan masyarakat. Dari
penelitian ini juga dapat
dilihat dari persepsi masyarakat
terhadap pembangunan
infrastruktur jalan di Desa
Laccori membuat masyarakat
kecewa. Harapan dari
masyarakat Desa Laccori
tentang pembangunan
infrastruktur jalanan jauh dari
kenyataan. Masyarakat Desa
laccori menganggap bahwa
anggaran yang sudah
dialokasikan untuk
pembangunan belum dapat
dinikmati hasilnya.
5 Raveno PENINGKATAN Proses peningkatan
Hikmah KESEJAHTERAAN kesejahteraan masyarakat
MASYARAKAT
Indah Nur BERBASIS KEARIFAN
berbasis
Rohman, LOKAL DI PASAR KUNA kearifan lokal dapat diwujudkan
2019 LERENG DESA PETIR melalui Pasar Kuna Lereng
KECAMATAN KALIBAGOR sebagai sarana bagi masyarakat
KABUPATEN BANYUMAS. untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarganya
6 Prengki ANALISIS PARTISIPASI Pembangunan tidak terlepas
Joy MASYARAKAT DALAM dengan masyarakat karena
PERENCANAAN
Andreas PEMBANGUNAN DESA
selalu melandaskan partisipasi
DURIN TONGGAL, masyarakat. Pembangunan desa
2019 KECAMATAN PANCUR guna untuk meningkatkan
BATU, KABUPATEN DELI kesejahteraan masyarakat desa,
SERDANG oleh sebab itu partisipasi aktif
dari masyarakat yang
merupakan suatu kunci
keberhasilan pembangunan desa
dan dibantu dengan kebijakan
pemerintah.
Yang membedakan penelitian terdahulu dengan penelitian yang di tulis
sekarang yaitu dimana penelitian terdahulu tidak jauh bedanya dengan penelitian
3
bebas yang akan diobservasi), Measures(indikator dari variabel terikat yang akan
penelitian dan hubungan antar konsep yang ingin diteliti. Penelitian ini adalah
Gambar 2.1
Kerangka Pikir Penelitian
Partisipasi Masyarakat (X1)
H1
Kesejahteeraan
Masyarakat (Y)
H2
Perencanaan
Pembangunan
H3
3
terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.
METODOLOGI PENELITIAN
diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan
jenis penelitian tingkat penjelasan, maka tipe penelitian ini adalah penelitian
asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih
3.3.1. Populasi
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
dari sisi pengemudi angkutan umum, ada dari sisi Pengemudi bus penumpang
antar luar kota sehingga bisa digolongkan jumlah populasi tidak terhingga. Oleh
sumber informasi dalam penelitian ini sebanyak 100 orang sebagai pengguna
terminal (Insidentil).
3.3.2. Sampel
menjadi sumber data yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel merupakan
yang tidak didasarkan atas strata atau pedoman, tetapi berdasarkan atas adanya
berikut:
dengan instrument:
3
responden.
buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang dimiliki relevansi dengan
instansi terkait.
secara nyata dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat.
terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan peneliti. Untuk
Dimana :
4
Bila nilai r hitung validitas instrumen 0,3 lebih besar dari r tabel pada taraf
signifikan 95% dan alpa 5% maka hasilnya valid. Tetapi apabila r hitung validitas
instrumen 0,3 lebih kecil dari r tabel maka hasilnya tidak valid.
merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatan reliable atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari
(reliabilitas) instrumen. Jika koefisien Cronbach Alpha yang < 0,60 menunjukkan
kurang handalnya instrumen. Selain itu, Cronbach Alpha yang semakin mendekati
persamaan umum:
Y = a + b1X1 + b2X2
dimana
:
Y = Kesejahteraan Masyarakat
X1 = Partisipasi Masyarakat
4
X2 = Perencanaan Pembangunan
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
dengan membandingkan antara nilai ttabel dengan nilai thitung. Apabila nilai thitung>
dependen, sebaliknya jika nilai thitung< ttabel maka variabel independen secara
bebas terhadap varibel terikat.Dimana Fhitung> Ftabel, maka H1 diterima atau secara
serentak. Sebaliknya apabila Fhitung< Ftabel, maka H0 diterima atau secara bersama-