KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
TRANSPORTASI DAN PENGANGKUTAN
NASIONAL
kelompok 7
Berdasarkan pada UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap K/L
Latar diharuskan menyusun sistem perencanaan berjenjang yang
dimulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah,
Belakang dan jangka pendek dimana pada setiap rencana mengacu
kepada dokumen perencanaan yang ada diatasnya sehingga
perencanaan yang ada saling terkait antara perencanaan pada
level nasional sampai dengan perencanaan teknis di masing-
masing K/L. Rencana Strategis (Renstra) Badan Kebijakan
Transportasi tahun 2022–2024 merupakan dokumen
perencanaan untuk Unit Kerja Eselon I Badan Kebijakan
Transportasi untuk periode 5 (lima) tahun.
02
materi 01.
system transportasi dan
pengangkutan nasional
pembahasan
kebijakan dan program
02. pembangunan transportasi nasional
Arah kebijakan umum pembangunan sektor transportasi tahun 2007 adalah meningkatkanpelayanan jasa transportasi yang
efektif dan efisien, dan mewujudkan pelayanan secaraintermoda. Upaya tersebut antara lain meliputi:
(1) penyediaan pelayanan jasa transportasi yangberkualitas
(2) melanjutkan regulasi peraturan perundangan agar dapat mendorong keikutsertaaninvestasi swasta dan memperjelas hak
dan kewajiban masing-masing pihak yang terkait
(3)optimalisasi penggunaan dana pemerintah baik untuk operasional, pemeliharaan, rehabilitasimaupun investasi melalui
penyusunan prioritas program yang diwujudkan dalam suatu kegiatan
(4) melakukan restrukturisasi kelembagaan penyelenggara transportasi baik ditingkat pusatmaupun daerah
(5) meningkatkan keselamatan operasional baik sarana maupun prasaranatransportasi
(6) meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasibaik dikawasan perkotaan maupun daerah
terisolir serta belum berkembang. Dalam upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang mampu mendukung
dan mendorongpembangunan bidang lainnya maupun pembangunan nasional pada umumnya.
pembangunan transportasi dilaksanakan
melalui 8 (delapan) program
jadi maka dari itu sitranas untuk mewujudkan transportasi yang efektif dan efisien dalam
menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, meningkatkan mobilitas
manusia, barang dan jasa, membantu terciptanya pola distribusi nasional yang mantap dan
dinamis, serta mendukung pengembangan wilayah, dan lebih memantapkan perkembangan
kehidupan bermasyarakat
kegiatan pokok pembangunan transportasi dan pengangkutan
Transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi
masyarakat dan merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena
itu keberhasilan pembangunan dibidang ekonomi harus ditunjang dengan pengembangan.
sistem transportasi yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Sarana transportasi berupa alat angkutan, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan
pesawat terbang. Prasarana transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara
lain jalan, jembatan, terminal, stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.
Manfaat transportasi secara ekonomi meliputi