Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSUTAS

EKONOMI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK


RIAU FEB

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
TRANSPORTASI DAN PENGANGKUTAN
NASIONAL

asel rahma ocsa 2102124394


fatimah 2102110708
salsabila ariva 2102125147

kelompok 7
Berdasarkan pada UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap K/L
Latar diharuskan menyusun sistem perencanaan berjenjang yang
dimulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah,
Belakang dan jangka pendek dimana pada setiap rencana mengacu
kepada dokumen perencanaan yang ada diatasnya sehingga
perencanaan yang ada saling terkait antara perencanaan pada
level nasional sampai dengan perencanaan teknis di masing-
masing K/L. Rencana Strategis (Renstra) Badan Kebijakan
Transportasi tahun 2022–2024 merupakan dokumen
perencanaan untuk Unit Kerja Eselon I Badan Kebijakan
Transportasi untuk periode 5 (lima) tahun.
02
materi 01.
system transportasi dan
pengangkutan nasional
pembahasan
kebijakan dan program
02. pembangunan transportasi nasional

sasaran program pembangunan


03. transportasi dan pengangkutan

04. kegiatan pokok pembangunan


transportasi dan pengangkutan
system transportasi dan pengangkutan nasional

Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 49 Tahun 2005


Sistem Transportasi Nasional (Sitranas) dimaksudkan
tentang Sistem Transportasi Nasional (SITRANAS), pengertian atau sebagai pedoman pengaturan dan pembangunan
definisi dari Sistem Transportasi Nasional (SITRANAS) adalah sebagai transportasi secara menyeluruh, dengan tujuan agar
tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman, terdiri tercapai penyelenggaraan transportasi nasional yang
efektif dan efisien. Sitranas disusun dengan
dari transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai
meggunakan landasan Pancasila, Undang-undang
dan danau, transportasi penyebrangan, transportasi laut, Dasar 1945, wawasan Nusantara, ketahanan nasional,
transportasi udara, serta transportasi pipa, yang masing-masing undang-undang di bidang transportasi dan peraturan
terdiri dari sarana dan prasarana, yang saling interaksi dengan perundangan terkait lainnya.
dukungan perangkat lunak dan perangkat pikir membentuk suatu
sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien,
berfungsi melayani perpindahan orang/atau barang yang terus
berkembang secara dinamis.
Tujuan Sitranas adalah terwujudnya transportasi yang efektif dan
efisien dalam menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika

tujuan sitranas pembangunan, meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa,


membantu terciptanya pola distribusi nasional yang mantap dan
dinamis, serta mendukung pengembangan wilayah, dan lebih
memantapkan perkembangan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dalam rangka perwujudan Wawasan
Nusantara dan meningkatan hubungan internasional

Inti dari tujuan Sitranas adalah :Efektifitas dan efisiensi dalam


meingkatkan mobilitas manusia dan barang,
1) Terciptanya pola distribusi nasional yang mantap,
2) Mendukung pengembangan wilayah
kebijakan dan program pembangunan transportasi nasional

Arah kebijakan umum pembangunan sektor transportasi tahun 2007 adalah meningkatkanpelayanan jasa transportasi yang
efektif dan efisien, dan mewujudkan pelayanan secaraintermoda. Upaya tersebut antara lain meliputi:
(1) penyediaan pelayanan jasa transportasi yangberkualitas
(2) melanjutkan regulasi peraturan perundangan agar dapat mendorong keikutsertaaninvestasi swasta dan memperjelas hak
dan kewajiban masing-masing pihak yang terkait
(3)optimalisasi penggunaan dana pemerintah baik untuk operasional, pemeliharaan, rehabilitasimaupun investasi melalui
penyusunan prioritas program yang diwujudkan dalam suatu kegiatan
(4) melakukan restrukturisasi kelembagaan penyelenggara transportasi baik ditingkat pusatmaupun daerah
(5) meningkatkan keselamatan operasional baik sarana maupun prasaranatransportasi
(6) meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasibaik dikawasan perkotaan maupun daerah
terisolir serta belum berkembang. Dalam upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang mampu mendukung
dan mendorongpembangunan bidang lainnya maupun pembangunan nasional pada umumnya.
pembangunan transportasi dilaksanakan
melalui 8 (delapan) program

Program pembinaan jalan dan Programpemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan


jembatan dan pembangunan transportasi laut

Program rehabilitasi/pemeliharaan Programpemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan


jalan dan jembatan dan pembangunan transportasi udara
Program peningkatan/pembangunan Programrestrukturisasi, reformasi perhubungan
jalan dan jembatan dan pengembangan transportasi antarmoda
Programpemeliharaan, rehabilitasi, Program peningkatan sarana dan prasarana. Selain
peningkatan dan pembangunan itu terdapat program pendukung yang meliputi
transportasi darat
sasaran program pembangunan transportasi dan pengangkutan

Sasaran program pembangunan transportasi yaitu: terwujudnya penyelenggaraan transportasi


yang efektif dan efisien. Efektif dalam arti kata selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas
mencukupi, teratur, lancar dan cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, tarif terjangkau,
tertib, aman, serta polusi rendah.

jadi maka dari itu sitranas untuk mewujudkan transportasi yang efektif dan efisien dalam
menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, meningkatkan mobilitas
manusia, barang dan jasa, membantu terciptanya pola distribusi nasional yang mantap dan
dinamis, serta mendukung pengembangan wilayah, dan lebih memantapkan perkembangan
kehidupan bermasyarakat
kegiatan pokok pembangunan transportasi dan pengangkutan

Transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi
masyarakat dan merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena
itu keberhasilan pembangunan dibidang ekonomi harus ditunjang dengan pengembangan.

sistem transportasi yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Sarana transportasi berupa alat angkutan, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan
pesawat terbang. Prasarana transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara
lain jalan, jembatan, terminal, stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.
Manfaat transportasi secara ekonomi meliputi

Perpindahan Orang Meningkatkan Nilai ekonomi suatu


kawasan/ wilayah
Transportasi menjadikan orang lebih
mudah dan cepat berpindah tempat Transportasi meningkatkan produktivitas
dari satu tujuan ke tujuan lainnya dan nilai jual suatu kawasan, misal hasil
industri, hasil pertanian, tanah dll
Pemindahan Barang Perkembangan Wilayah
Transportasi menjadikan barang –
barang dapat dikirim dari tempat Transportasi dapat mempercepat
produksi ke tempat – tempat lainnya perkembangan suatu wilayah,
yang membutuhkan barang – barang keterbatasan transportasi menghambat
tesebut. perkembangan wilayah.
Menjaga stabilitas harga Barang
Transportasi menjadikan supply barang
lebih mudah dan terjamin sehingga
harga barang akan tetap stabile.
Kesimpulan Dengan adanya transportasi harapannya
dapat menghilangkan isolasi dan memberi
stimulan ke arah perkembangan di semua
bidang kehidupan, baik perdagangan,
industri maupun sektor lainnya di daerah
perdesaan

Anda mungkin juga menyukai