PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Boven Digoel merupakan bagian dari Provinsi Papua yang terletak di
ujung wilayah Papua dan berbatasan dengan Negara Papua New Guinea. Berdasarkan
letak wilayah, Kabupaten Boven Digoel termasuk strategis karena menghubungkan
antara daerah pantai di selatan dengan wilayah-wilayah pegunungan tengah. Dengan
demikian Kabupaten Boven Digoel memiliki peran strategis sebagai penghubung
antar wilayah dan membutuhkan dukungan jaringan prasarana dan jaringan
pelayanan transportasi yang efektif dan efisien.
I-1
4. Belum jelasnya hierarki dan fungsi jalan untuk jaringan transportasi regional.
Kondisi tersebut menyebabkan komposisi jenis dan fungsi jalan tidak sesuai dengan
kebutuhan yang ada, selanjutnya akan menyebabkan permasalahan serius baik dalam
penanganan, pemeliharaan, pendanaan dan lain‐ lain.
Sebaliknya keseluruhan pembangunan di Kabupaten Boven Digoel merupakan suatu
kesatuan pembangunan nasional, dengan demikian keduanya harus dilaksanakan
serta diarahkan agar dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna
diseluruh tingkat administrasi daerah. Dalam kaitan ini, perencanaan Tataran
Transportasi Lokal harus diarahkan dalam usaha mendukung RTRW Kabupaten
Boven Digoel yang ada dan tetap berada dibawah payung kebijakan pengembangan
SISTRANAS. Oleh karenanya, dalam mengkaji Tataran Transportasi Lokal diperlukan
analisis potensi daerah yang tertuang dalam RTRW.
Maksud dari studi ini adalah menyusun arah pengembangan jaringan transportasi
sejalan dengan Sistranas pada Tatralok yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
perencanaan dan pembangunan transportasi kabupaten/kota secara kesisteman
dalam lingkup lokal Kabupaten Boven Digoel yang dijabarkan dalam jaringan
trasportasi jalan, Sungai danau dan Penyeberangan, Laut dan Udara, yang
masing‐masingnya terdiri dari sarana dan prasarana yang saling berinteraksi
membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien, terpadu
dan harmonis.
I-2
C. RUANG LINGKUP DAN BATASAN STUDI
Ruang lingkup studi meliputi pengkajian, analisis dan perumusan hal berikut;
12. Mengadakan FGD dengan seluruh instansi terkait di Ibu Kota Kabupaten/Kota
untuk mendapatkan masukan terhadap kebenaran dan ketepatan data dan
informasi yang telah dikumpulkan baik melalui survei primer maupun survei
sekunder sebelum menyusun laporan Interim yang isinya penyajian data;
I-3
E. LOKASI KEGIATAN
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan hal-hal yang terkait dengan latar belakang, maksud dan tujuan, ruang
lingkup studi, indikator keluaran dan keluaran, tempat kegiatan dan sistematika
penulisan yang digunakan dalam menyusun laporan ini
Menguraikan tentang metodologi studi dan pengumpulan data dan desain kuesioner.
Menjelaskan tentang struktur dan pola pemanfaatan ruang wilayah, pola aktivitas,
bangkitan dan distribusi arus barang/penumpang, model pengembangan jaringan
transportasi, alternatif pengembangan jaringan transportasi wilayah dan prioritas
pengembangan jaringan transportasi.
I-4