( TERMS OF REFERENCE )
PEKERJAAN
SURVEY DAN PENETAPAN RUAS JALAN KABUPATEN
Kutai Barat
SUMBER DANA
APBD - P KUTAI BARAT
TAHUN ANGGARAN 2013
DAFTAR ISI
1. LATAR BELAKANG................................................................................................................1
3. KELUARAN............................................................................................................................3
7. SISTEM PELAPORAN............................................................................................................8
8. PENUTUP..............................................................................................................................9
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
I. LATAR BELAKANG
1. Tersedianya informasi jaringan jalan yang dapat menjadi acuan dan dasar penetapan
status jalan Kabupaten
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
III. K E L U A R A N
Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah dapat mengetahui ruas jalan yang ada di
wilayah Kabupaten Kutai Barat dan dapat memberi informasi yang lebih lengkap kepada
aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat dalam menyusun program pembangunan.
Selengkapnya hasil akhir (keluaran) pekerjaan ini adalah:
Kondisi eksisting jalan,
Peta dasar kecamatan yang memuat jaringan jalan dan batas kecamatan menurut
format yang telah ditentukan.
Peta
Peta ruas jalan Kabupaten yang dilengkapi kolom yang berisikan keterangan mengenai
klasifikasi dan status jalan serta keterangan keterangan lain yang berkaitan.
Penetapan Ruas Jalan dan informasinya dalam bentuk tabel.
Tabulasi Penetapan akan disusun sesuai dengan petunjuk yang dikeluarkan oleh
Instansi terkait.
Dokumentasi/visualisasi,
Dokumentasi ini memberikan gambaran visualisasi terhadap kondisi existing jalan
yang ada.
Estimasi Rencana biaya penanganan ruas jalan,
Estimasi ini disusun berdasarkan kondisi ruas jalan dan dihitung melalui pendekatan
kwantitas material/bahan dan upah pelaksanaan.
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
Tahapan inventarisasi ini juga dilakukan kaji ulang (review) terhadap studi-
studi yang telah dilakukan, kajian literature, kajian terhadap rencana-rencana daerah
termasuk RTRW/RUTR dan rencana pengembangan sistim transportasi serta aspek-
aspek legal dan institusional yan berpengaruh terhadap pelaksana program dan
rencana-rencana pengembangan sistim jaringan jalan.
a. Data tata guna lahan dan sarana pendukung di tiap wilayah studi
Tata guna lahan yang ada meliputi: kehutanan, pertanian, perkebunan,
perdagangan, perkantoran, pendidikan (sekolah dan kampus), industri
rumah tangga. Selain besaran potensi, perlu diketahui juga
pertumbuhannya selama rentang waktu tertentu, serta lokasi penyebaran
potensi tersebut. Apabila potensi-potensi ini bisa dimanfaatkan, akan
membangkitkan arus barang dan penumpang yang menuntut penyediaan
sarana transportasi.
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
dibangun oleh pemerintah, terdapat jalan Logging yang dibangun para
pengusaha HPH dan jalan setapak yang digunakan penduduk pedalaman,
yang potensial untuk ditingkatkan menjad jalan raya, pembuatan route
jalan baru akan dipengaruhi oleh tata guna tanah yang ada, yang akan
menimbulkan bangkitan arus lalulintas. Di daerah pedalaman, sebagian
besar tanah dimanfaatkan untuk area HPH.Adanya pemukiman transmigrasi
yang dilengkapi dengan jalan poros dan jalan-jalan penghubung ke pusat
kegiatan yang sudah berkembang merupakan pemacu pertumbuhan
wilayah.Dimana keseluruhan jaringan jalan yang ada tergambar dalam peta
jaringan jalan.
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
Selanjutnya setelah data primer dan sekunder terkumpul, tahapan
berikutnya adalah data input dan tabulasi yang mencakup keseluruhan data
primer dan data sekunder yang secara umum terbagi atas :
Hasil penilaian kinerja setiap ruas jalani saat ini juga digunakan sebagai
parameter dalam pengklasifikasian jalan.Untuk keperluan tersebut juga dilakukan
pembentukan sistem zona dan sistem jaringan jalan.
Sistem Zona
Sebelum data-data hasil pengamatan dianalisa dan ditentukan hasilnya,
maka terlebih dahulu perlu disiapkan suatu sistem zona lalu lintas sebagai basis
tempat asal dan tujuan perjalanan dan juga sebagai bangkitan perjalanan dimana
dalam hal ini penzonaan dengan membagi kecamatan terhadap desa-desa yang ada
yang ada dalam kecamatan tersebut, yang kemudian memperhatikan tata guna lahan
dan sarana-sarana pendukung di tiap desa yang dilewati oleh suatu ruas jalan dalam
tiap kecamatan, sehingga dapat ditentukan hierarki pusat pelayanannya.
Sistem Jaringan
Disamping penentuan zona lalu lintas dibutuhkan pula pembuatan sistem
jaringan jalan yang sudah ada yang menghubungkan zona-zona yang telah dianalisa
sebagai alat bantu dalam pengklasifikasian dari ruas-ruas jalan.
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
Untuk mempertajam kajian/analisa, sistem “ Survey dan Penetapan Ruas
Jalan Kabupaten akan diberi nama pada ruas- ruas jalan, yang dalam tahap ini
diprioritaskan pada jalan jalan Kabupaten yang berada dalam wilayah Kabupaten
Kutai barat
Sebelum outputnya beberapa hal yang perlu disepakati pengertiannya antara lain :
a. Ruas Jalan
Adalah jalan antara dua simpul yang mempunyai karakteristik lalu-lintas yang
relatif sama.
b. Daerah
Adalah wilayah yang mempunyai batas administrasi.
c. Persimpangan
Adalah persimpangan antara dua atau lebih ruas jalan yang dimaksudkan yang
mempunyai karakteristik lalu-lintas hampir sama. Persimpangan dimana
salah satu kakinya mempunyai volume lalu-lintas kurang dari 25 % terhadap
kaki lainnya tidak dikodefikasikan sebagai simpul.
d. Peta Ruas Jalan
Adalah peta yang menggambarkan ruas-ruas jalan yang berada pada wilayah
survey.
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
diperlukan. Program penanganan dan anggaran yang diperlukan adalah untuk
pemeliharaan dan peningkatan jalan, bukan untuk pembuatan jalan baru.
4.3.4 Dokumentasi / visualisasi,
Dokumentasi ini memberikan gambaran visualisasi terhadap kondisi existing
jalan yang ada.
4.3.5 Penyiapan Rekomendasi Biaya Penanganan
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh maka akan disusun suatu rekomendasi
studi, termasuk studi lanjut untuk implementasi perencanaan sistem jaringan
jalan.
LOKASI KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 2 bulan. Selama jangka waktu
tersebut, Konsultan akan mengatur tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan sehingga
sesuai dengan maksud dan tujuan dari kegiatan ini.
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten
b. Pendekatan dan metodologi pelaksanaan dan alat analisa yang akan
dipergunakan
c. Organisasi Pelaksanaan dan tenaga pelaksanaan yang akan ditempatkan dalam
pekerjaan ini
d. Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan serta pengumpulan data yang
harus dilakukan
Laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan termasuk 1 (satu) asli dan
diserahkan selambat-lambatnya pada akhir minggu ke 4 (empat) sejak SPMK
diterbitkan.
1.2 Laporan Akhir
Berisi hasil penyempurnaan Kegiatan Penyusunan Updating master plan jaringan
jalan dengan memperhatikan berbagai masukan dan hasil diskusi/pembahasan
dengan pemberi pekerjaan. Dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan dan diserahkan
selambat-lambatnya pada akhir akhir minggu ke 8 (delapan) sejak SPMK
diterbitkan.
VIII. P E N U T U P
Demikian Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) Kegiatan pekerjaan Penyusunan
Updating master plan jaringan jalandibuat agar dapat dipergunakan sebagai bahanuntuk
kegiatan lebih lanjut.
Kerangka Acuan Kerja (Terms Of Reference) | Survey Dan Penetapan Ruas Jalan Kabupaten