Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN :

Pekerjaan Penyusunan Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman


untuk Mendukung PSU di Permukiman

DINAS PERUMAHAN DAN KAW ASAN PERMUKIMAN


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pekerjaan Penyusunan Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk
Mendukung PSU di Permukiman

1. Latar Belakang

Perkembangan suatu kawasan tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana
yang memadai di kawasan tersebut. Kualitas kehidupan yang dituntut senantiasa
berkembang, seiring dengan perkembangan lingkungan suatu kawasan dan
perkembangan lingkungan strategis. Disisi lain, perkembangan di sektor ekonomi yang
pesat diikuti pula oleh pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, memberikan andil
untuk memacu pembangunan dan pengembangan lahan baru. Kondisi ini tentunya
akan memberikan kontribusi terhadap ketidakseimbangan antara lingkungan dan
jumlah penduduk. Kebutuhan akan prasarana dan sarana permukiman yang semakin
lama semakin meningkat disertai laju penduduk yang semakin bertambah, perlu
diantisipasi dengan penunjang berupa prasarana dan sarana permukiman. Dalam
kaitan ini, telah disadari bahwa kebutuhan mutlak akan prasarana seperti infrastruktur,
jaringan jalan, sistem saluran drainase sampai kepada sistem sanitasi suatu
permukiman. Karenanya, permukiman harus tertata dalam kesatuan sistem
permukiman yang terpadu sehingga permukiman aman, nyaman, sejuk,
berkesinambungan, sustainable dan indah. Permukiman merupakan suatu sistem
yang terdiri dari sarana dan prasarana yang didukung oleh tata laksana dan sumber
daya manusia. Kondisi yang demikian juga terjadi di Perumahan dan Permukiman
Kota Banjarbaru, dimana terjadi pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh beberapa potensi. Agar potensi tersebut dapat
dimanfaatkan dan dikelola dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat di Kota Banjarbaru, maka perlu didukung oleh beberapa faktor seperti
tersedianya dan berfungsinya infrastruktur prasarana dan sarana dengan baik sebagai
pendukung utama sistem perumahan dan permukiman. Dengan kondisi beberapa
prasarana dan sarana di wilayah Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru belum
sepenuhnya terpenuhi dan tingkat kebutuhan bervariasi tergantung kondisi geografis,
budaya maupun kebiasaan atau norma masyarakat yang ada di wilayah perumahan.
Disamping itu akan berpengaruh terhadap kelancaran arus permukiman dan
menghambat kelancaran berbagai aktifitas sehari-hari masyarakat itu sendiri. Untuk itu
perlu adanya suatu identifikasi data dan kajian teknis permukiman untuk mendukung
PSU permukiman yang akan menjadi kebutuhan prasarana dan sarana didalam
permukiman. Data tersebut diidentifikasi kemudian dijadikan sebagai database untuk
program perbaikan dan peningkatan seluruh prasarana dan sarana permukiman yang
ditindaklanjuti pada program penanganan selanjutnya. Sehingga dirasa perlu adanya
kegiatan inventarisasi dan identifikasi terhadap seluruh prasarana dan sarana yang
ada di Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
A. Maksud Pekerjaan Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk
Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru nantinya adalah menyiapkan data
terkini (data base) kondisi prasarana dan sarana yang akan dipergunakan sebagai
acuan menyusun program penanganannya.
B. Tujuan Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk :
o Pemutakhiran data prasarana dan sarana permukiman.
o Penilaian prasarana dan sarana.
o Evaluasi prasarana dan sarana
o Penyusunan skala prioritas, metode dan strategi penanganan prasarana dan
sarana.

3. SASARAN
Sasaran Pekerjaan Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk Mendukung
PSU Permukiman Kota Banjarbaru adalah :
a. Peta lokasi prasarana dan sarana permukiman.
b. Keadaan dan kondisi Prasarana dan Sarana permukiman.
c. Skala prioritas dan metode penanganan berdasarkan tingkat kebutuhan
masyarakat.
d. Schedule rencana tindak dan rencana anggaran biaya dalam bentuk matrik serta
strategi penanganan.

4. RUANG LINGKUP
A. Lingkup Lokasi Pekerjaan Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk
Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru meliputi :
1) Survey pengumpulan data Kebutuhan Masyarakat Survey kondisi Prasarana
dan Sarana ini menggunakan metode Kuisioner, yaitu metode yang paling
memungkinkan untuk memenuhi tuntutan akan keperluan data Prasarana dan
Sarana permukiman. Metode ini nantinya akan mengambil sampling dari
beberapa titik di setiap koridor/jalur yang ada dalam perumahan.
2) Pemasukan data berdasarkan penilaian prioritas Penyusunan database
diarahkan untuk menyusun suatu sistem informasi kebutuhan masyarakat.
Dalam skala prioritas kebutuhan prasarana dan sarana permukiman akan
diolah untuk dilakukan penanganan dalam program selanjutnya.
3) Pengolahan data atau analisa kondisi infrastruktur maupun jaringan jalan,
drainase, sanitasi untuk mendapatkan gambaran serta kelebihan ataupun
kekurangan prasarana dan sarana perumahan dan permukiman.
4) Penyusunan skala prioritas, metode dan strategi, penanganan berdasarkan
evaluasi terhadap kondisi kinerja prasarana dan sarana dan aspirasi
masyarakat beserta Stakeholder berupa :
 Skala prioritas penanganan berdasarkan nilai kondisi;
 Metode penanganan;
 Strategi penanganan;
 Schedule rencana tindak (matrik).
Database yang akan disusun dalam aplikasi ini meliputi database yang
menyangkut prasarana dan sarana penunjang yang berhubungan dengan
perencanaan, pengelolaan dan pembiayaannya seperti dibawah ini :
1) Wilayah Administrasi
 Batas/Luasan kota
 Batas/Luasan kecamatan
 Batas/Luasan kelurahan
 Nama wilayah, luasan
2) Kondisi Jalan
 Status
 Kondisi jalan
 Fasilitas pendukung
 Fungsi/klas jalan keterangan
 Dimensi, profil, daya dukung, jenis macam perkerasan, dan tebal
perkerasan tingkat dan jenis ke rusakan, penyebab kerusakan, kondisi dan
karakteristik sempadan jalan
3) Jaringan drainase jalan
 Jaringan drainase
 Jenis, kondisi Keterangan
 Dimensi, geometri/ Profil, daya dukung jenis
4) Perencanaan pengelolaan dan pembiayaan
 Program jangka pendek
Jenis kegiatan, Maksud dan tujuan, Volume pek. Pembiayaan dan sumber
pembiayaan
 Program jangka menengah
Jenis kegiatan, Maksud dan tujuan, Volume pek. Pembiayaan dan sumber
pembiayaan
 Program jangka Panjang
Jenis kegiatan, Maksud dan tujuan, Volume pek. Pembiayaan dan sumber
pembiayaan
 Pelaksanaan kegiatan
Jenis kegiatan, Maksud dan tujuan, Volume pek. Pembiayaan dan sumber
pembiayaan, evaluasi pekerjaan
B. Data dan Fasilitas Penunjang
1) Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Data dan fasilitas yang
disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat diguankan dan harus
dipelihara oleh penyedia jasa :
a. Data Sekunder Ada.
b. Ruangan Ada.
c. Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat
digunakan oleh Penyedia Jasa.
2) Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan oleh penyedia jasa. Penyedia jasa harus
menyediakan fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
pelaksanaan kegiatan, selain yang telah disediakan oleh pemberi tugas.
5. PENDEKATAN / METODOLOGI
Metodologi pelaksanaan kegiatan Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman
untuk Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru, meliputi:

A. TAHAPAN PERSIAPAN
Melakukan penyusunan pedoman penugasan berupa proposal teknis sebagai
penjelasan terhadap pemahaman lingkup pekerjaan dan penjabaran kegiatan
Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk Mendukung PSU
Permukiman Kota Banjarbaru; Penyiapan sumber daya manusia beserta
pembagian tugas dan tanggung jawabnya, sesuai yang dipersyaratkan KAK;
Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan; Mempersiapkan teknis pelaksanaan
survei berupa penyiapan perangkat keras dan perangkat lunak pengumpulan data
lapangan, proses pengolahannya, dan keluaran berupa informasi yang diinginkan.
Salah satunya adalah penyiapan format (model teknis) Identifikasi Data dan Kajian
Teknis Permukiman untuk Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru.
Berkoordinasi dengan instansi pemerintah dan asosiasi profesi, untuk membantu
dalam proses perolehan data.

B. TAHAPAN PELAKSANAAN SURVEY


Survei dan wawancara kepada aparat pemerintah daerah, masyarakat, pemangku
kepentingan lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan bangunan gedung dan
persyaratan administratif: Pelaksanaan Identifikasi Data dan Kajian Teknis
Permukiman untuk Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru yang dilakukan
oleh konsultan, didampingi oleh instansi terkait, dengan komponen pemeriksaan
sesuai dengan lingkup pekerjaan.

C. TAHAPAN KOMPILASI DAN ANALISIS


Melakukan kajian terhadap kondisi fisik prasarana dan sarana sesuai komponen
pemeriksaan, dilengkapi dengan gambar pendukung. Melakukan indikasi biaya
yang diperlukan bagi Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk
Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru lebih lanjut.

D. TAHAPAN KESIMPULAN
Perumusan kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan yang dapat menggambarkan
secara umum bagaimana penyelenggaraan pembangunan pada program
selanjutnya. Melakukan konsultasi dan pembahasan secara intensif dengan Tim
Teknis, pakar, akademisi, dan instansi terkait, serta unsur Pemerintah kab/kota,
guna memperoleh masukan penyempurnaan laporan.

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Untuk menyelesaikan semua lingkup kegiatan pekerjaan ini dibutuhkan waktu selama
4 (empat) bulan terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Pejabat Pembuat
Komitmen.

7. KEBUTUHAN TENAGA AHLI


Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan berbagai Tenaga Ahli dari disiplin ilmu
yang terkait dan pengalaman, sebagai berikut:
1. Ahli Sipil/Team Leader (Ketua Tim) adalah seorang Sarjana Teknik Sipil,
mempunyai sertifikat keahlian sebagai ahli teknik sesuai UU Jasa Konstruksi,
lulusan perguruan tinggi berprestasi baik dan berpengalaman minimal 3 tahun yang
memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang pengorganisasian, perencanaan
dan pelaksanaan serta mempunyai kemampuan untuk melakukan analisis.
Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim, ketua tim yang
akan menjalankan tugasnya, disamping mempunyai keahlian dibidangnya juga
harus mempunyai kemampuan yang kuat dalam berkomunikasi dan manajerial,
mempunyai reputasi yang baik dan berhasil dalam integrasi dan koordinasi dengan
Pemerintah Daerah, dan pihak/unsur terkait serta masyarakat. Mampu menguasai
masalah peraturan bangunan gedung serta memahami masalah perencanaan,
pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung. Tim Leader dituntut untuk
mengetahui dan memahami peraturan terkait bangunan gedung (UUBG, PPBG,
Kepmen/ Permen, SNI, Perda BG dan standar internasional terkait bangunan
gedung).
2. Surveyor, Surveyor membantu tugas TA. Sipil dalam proses pelaksanaan
Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk Mendukung PSU
Permukiman Kota Banjarbaru dilapangan. Surveyor sipil dituntut untuk mengetahui
dan memahami peraturan terkait bangunan (UUBG, PPBG, Kepmen/ Permen, SNI,
Perda BG dan standar internasional terkait bangunan gedung) serta memahami
masalah perencanaan, pemeliharaan, dan perawatan infrastruktur
3. Drafter STM
4. Operator Komputer D3
5. Administrasi D3
Jika dibutuhkan, konsultan dapat menambah tenaga ahli untuk bidang keahlian
lainnya. Selain tenaga ahli professional yang mutlak harus dipenuhi sesuai dengan
disiplin ilmunya, untuk kelancaran dan ketertiban serta optimalnya pelaksanaan
pekerjaan, perlu didukung tenaga professional berpengalaman. Oleh karena itu
dalam pelaksanaan kegiatan ini perlu tenaga pendukung sesuai dengan
keahliannya dengan tingkat disiplin ilmu yang dapat melaksanakan tugas sesuai
kedudukannya. Tenaga pendukung yang akan diperlukan dalam pekerjaan ini,
sebagai berikut: 1. Sekretaris/administrator. 2. Operator Auto CAD/Desain Grafis.

8. KELUARAN
Keluaran akhir pekerjaan Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk
Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru adalah: Laporan Hasil Pelaksanaan
Identifikasi Data dan Kajian Teknis Permukiman untuk Mendukung PSU Permukiman
Kota Banjarbaru, termasuk dokumentasi, meliputi: Foto-foto kegiatan survey Gambar/
foto-foto lain yang diperlukan.

9. PELAPORAN
Pedoman tahapan penyampaian laporan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

A. Laporan Pendahuluan, minimal berisikan : Pendalaman Kerangka Acuan Kerja,


pemahaman latar belakang perlunya Kegiatan Identifikasi Data dan Kajian Teknis
Permukiman untuk Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru; Perumusan
masalah secara umum dan pembuatan alur pikir Kegiatan Identifikasi Data dan
Kajian Teknis Permukiman untuk Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru;
Penetapan metoda dan pendekatan kajian, penyusunan kerangka pencapaian
sasaran, jadwal waktu, pengerahan tenaga teknis/ahli yang terlibat; Persiapan
Survei; Penyiapan model teknis (kuisioner); Identifikasi hasil data yang menjadi
perioritas; Diserahkan maksimal 15 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
ditandatangani, sejumlah 3 copy.

B. Laporan Antara, minimal berisikan : Identifikasi permasalahan penyelenggaraan


bangunan gedung dari daerah; Penyusunan substansi Identifikasi Data dan Kajian
Teknis Permukiman untuk Mendukung PSU Permukiman Kota Banjarbaru
berdasarkan kerangka yang telah disepakati; Pelaksanaan pemeriksaan dan
pengumpulan data di lapangan; Hasil kajian terhadap proses pemeriksaan yang
telah dilakukan; Diserahkan malsimal 60 hari sejak Laporan Pendahuluan
diserahterimakan, sejumlah 3 copy.

C. Laporan Akhir, minimal berisikan : Kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan; Hasil


analisis langkah penanganan pada program selanjutnya berupa data (matrik) yang
menjadi skala prioritas kebutuhan prasarana dan sarana perumahan dan
permukiman; Diserahkan maksimal 45 hari sejak Laporan Antara
diserahterimakan, sejumlah 3 copy.

D. Dokumentasi Data dan Kegiatan Dokumentasi audio visual, setiap kegiatan yang
telah dilakukan sejak dari tahapan persiapan hingga selesainya kegiatan
penyusunan rencana agar dilakukan kegiatan dokumentasi foto. Pelaksana juga
diwajibkan menyiapkan laporan dalam bentuk film (VCD/DVD) yang
menggambarkan proses pekerjaan dalam bentuk CD sebanyak 3 set.

E. Format Laporan
Format produk laporan yang dihasilkan dibuat dalam bentuk tulisan yang dilengkapi
dengan gambar, peta, foto, dan tabel/grafik, dengan format sebagai berikut :
Produk Laporan :
a. Kertas
 Ukuran kertas : A4, 70 gram
 Jenis kertas : Polos, HVS, warna putih
 Pembatas : Kertas tipis berwarna sebagai pembatas antarbab.
b. Tulisan
 Jenis huruf : Standar
 Bentuk huruf : Jelas, huruf tegak/miring (sesuai keperluan)
 Line spasi : 1,5 spasi
 Warna : Tulisan, peta, gambar, dan foto yang penting berwarna
c. Sampul/ Cover
 Bahan sampul : Kertas tebal, jenis buffalo, dilaminasi, hardcover
 Warna sampul : Disepakati kemudian
 Penjilidan : Dijilid rapi
 Format sampul : Desain dan tata letak tulisan pada sampul di desain
oleh pelaksana/konsultan dan disetujui oleh pihak pengguna jasa.
d. Tabel dan Grafik
 Format tabel/grafik : Kreatifitas konsultan, mudah dibaca dan dimengerti.

F. Penyampaian Laporan
Pelaksana diwajibkan untuk menyempurnakan setiap produk pelaporan dengan
tepat waktu, baik kepada pemberi tugas maupun kepada tim teknis dan
narasumber untuk mendapatkan koreksi dan sebagai bahan pembahasan.

10. PENUTUP
A. Dalam melaksanakan tugasnya konsultan harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain informasi yang telah disampaikan melalui KAK. Informasi yang
dimiliki harus juga termasuk informasi dari Pemerintah dan pemilik/pengelola
termasuk pemakai gedung sebagai obyek yang sedang di studi. Keabsahan data
dan informasi dari berbagai sumber yang digunakan dalam proses deskripsi,
analisis dan penuangan konsep serta penyusunan berbagai program pada
kegiatan bantuan teknik menjadi bagian tugas koreksi dari Konsultan yang
bersangkutan.

B. Setelah KAK ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang telah diterima dan mencari bahan masukan (input yang diperlukan
dalam penyelesaian pekerjaan ini).

C. Berdasarkan bahan-bahan tersebut agar konsultan segera menyusun Program


Kerja dan dibahas bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen/Pemimpin
Kegiatan dan/atau Tim Teknis yang telah ditentukan.

Dibuat di :
Banjarbaru, .....Februari 2017

Pejabat Pembuat Komitmen

----------------
NIP. ----------------

Anda mungkin juga menyukai