Anda di halaman 1dari 6
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2020 Kementerian Negara/Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Unit Eselon 1/11 : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Program : Pengelolaan Sumber Daya Air Hasil (Outcome) 1 Dokumen Kegiatan + (5300) Operasi dan Pemeliharan Sarana Prasarana SDA Pekerjaan Penyusunan Penilaian Kinerje dan Aknop DIR. Dadahup, DIR. Mantangai Provinsi Kalimantan Tengah Indikator Kinerja Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA Terpadu Jenis Keluaran (Output) jaringan Irigasi Rawa yang di operasi dan di Pelihara Volume Keluaran (Output) ol Satuan Ukur Keluaran (Output) Dokumen A. LATAR BELAKANG 1, DASAR HUKUM Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Penyusunan Penilaian Kinerja dan Aknop DIR. Dadahup, DIR. Mantangai Provinsi Kalimantan Tengah adalah: Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan ; Undang-Undang No.12 Tahun 2011 tentang Pemben-tukan Peraturan Perundang-undangan; Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Ka-bupaten/Kota; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.29/PRT/M/2015 Tentang Rawa; h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.30/PRT/M/2015 Tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi; i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.11/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Reklamasi Jaringan Rawa Pasang Surut; }. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.12/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi; k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia; a, b. i d, 2. GAMBARAN UMUM Salah satu Misi Pemerintah dibidang Sumber Daya Air mengembangkan kawasan lahan Rawa untuk memberikan konstribusi yang saling komplementer bagi pengembangan sektor pertanian yaitu program revitalisasi pertanian dan pedesaan. Disamping itu pengembangan lahan Rawa ditempatkan sebagai bagian integrative dalam kerangka penataan ruang kawasan dan pengembangan ekonomi daerah, juga ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi para petani yang umum nya tinggal dipedesaan juga dalam rangka keberianjutan ketahanan Nasional dan Daerah. Pemanfaatan jaringan irigasi pada daerah irigasi rawa yang ada, dan ditunjang dengan pemberdayaan Irigasi diharapkan akan meningkatkan lahan irigasi secara intensifikasi maupun ekstensifikasi. Intensifikasi dapat dicapai dengan peningkatan instensitas tanam dan efisiensi pemakaian air irigasi, sedangkan ekstensifikasi dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber air irigasi yang ada secara efisien dengan luas area yang optimum. Di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terdapat lahan irigasi maupun irigasi rawa yang dapat dikembangkan dengan sistem jaringan irigasi yang baik. Keberlangsungan sistem irigasi untuk mendukung ketahanan pangan memerlukan program operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang efektif. Salah satu bentuknya adalah dengan perencanaan penyediaan angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan (AKNOP). Sebagai langkah awal penyusunan AKNOP perlu adanya penilaian kinerja jaringan irigasi Dengan adanya pengembangan lahan rawa, maka efek keterpencilan dan tingkat aksebilitas yang. tinggi. Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan dalam hal tata air lahan Pengairan perlu dilakukan pekerjaan Penyusunan Penilaian Kinerja dan Aknop DIR. Dadahup, DIR. Mantang Tengah, rovinsi Kalimantan B. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah masyarakat serta stakeholder yang terkait. C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1, METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara Kontraktual, adapun Lingkup Pekerjaan Meliputi: a, Menyusun dan menyerahkan Program Mutu sebelum penandatangan Kontrak yang di gunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan, Program Mutu memuat antara lain informasi mengenai pekerjaan yangakan dilaksanakan; 1. onganisasi kerja Penyedia; Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan; jadwal penugasan Personel Inti dan Persone! Pendukung; prosedur pelaksanaan pekerjaan; yawn prosedur instruksi kerja; dan 6 pelaksana kerja. Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan b. Melakukan review literatur mengenai peraturan perundang-undanganyang_terkait dengan Penilaian Kinerja dan Aknop Rawa Provinsi Kalimantan Tengah serta pengumpulan data analisis dan sekunder. d. _Inventarisasi Data meliputi : 1. Melakukan pengumpulan Data rencana tata tanam detail dan rencana tata tanam global dan Luasan hektar daerah irigasi dan Luasan hektar data tanam, sehingga di ketahui secara detail dan real luasan baik itu luas Baku, Luas Potensial dan Luas Fungsional, dan di gambarkan/dimasukkan dalam peta situasi yang berbasis Peta Geospasial 2. Melakukan Survey inventarisasi dan investigasi sarana dan prasarana daerah Irigasi rawa, untuk mengetahui kondisi dan kinerja baik itu bangunan ataupun jaringan yang ada, sehingga dapat di hitung angka kebutuhan nyata Operasi dan Pemeliharaannya. 3, Penelaahan dan pemanfaatan jaringan irigasi dan pencapaian debit air kelahan pertanian. 4, Penelaahan Pengelolaan Kondisi P3A di Daerah Irigasi Rawa Tersebut yang masih aktif dan legalitas P3A yang ada. . _ Klasifikasi dan Rencana Pemulihan Dilaksanakan oleh tim Konsultan dan tim perumus (Sumber Daya Air) antara lain : 1. Terhadap kondisi infrastruktur Sumber Daya Air dilakukan klasifikasi yaitu : B Kondisi baik. 1B Kondisi rusak ringan + apabila fungsi tidak terganggu BiKondisi rusak sedang : apabila tidak segera dilakukan perbaikan fungsi akan terganggu. 1 Kondisi rusak berat : fungsi terganggu. Menghitung/menentukan nilai kinerja jaringan Irigasi Rawa yang ada. Menyusun rencana pemulihan terhadap infrastruktur Sumber Daya Air yang, memerlukan perbaikan mencakup jenis dan titik kerusakan, besaran atau volume, serta jumlah biaya yang diperlukan termasuk jadwal target penyelesaiannya.. 2. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN ‘Tahapan pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan ini yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, dan 3. Monitoring dan Evaluasi. Jadwal waktu dalam tahapan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut: BULAN KE- eS et u[w2l[1[2[3[4|5]6|7)]8]|91|10 1_ | Perencanaan -[-]- 2_| Pelaksanaan fe cee | bet 3_| Monitoring dan Evaluasi Sl 3. KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN ‘Tenaga abli konsultan sekurang-kurangnya harus berkualifikasi sebagai berikut Team Leader Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Stata 1 (51) Jurusan Teknik Sipil/Teknik Pengairan lulusan perguruan tinggi negeri atau yang telah diakreditasi oleh Instansi yang berweneng , berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil sub bidang Prasarana keairan sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun memiliki sertifikat keahlian (SKA) sebagai Ahli Madya dibidang Sumber Daya Air sesuai sub bidang yang ditawarkan dari Asosiasi_ Profesi yang terakreditasi di LPJKN, ‘Sebagai Ketua Tim tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota Tim kerja selama pelaksanaan pekerjaan, tenaga yang dibutuhkan 1 orang. ‘Surveyor Lulusan STM Surveyor atau sederajad dengan pengalaman 3 tahun dalam pekerjaan, tenaga yang dibutuhkan 6 orang, bersedia dan sanggup melaksanakan survey pada pekerjaan tersebut dan bertanggungjawab atas semua pekerjaan sesuai dengan bidang pekerjaannya. Operator Komputer Seorang Sarjana D3 Teknik informatika/Komputer dengan pengalaman kerja sebagai Operator Komputer minimal 3 tahun. Personil yang direkomendasi untuk menempati kedudukan ini harus memiliki kemampuan mengoperasikan Microsof Office tenaga yang dibutuhkan 2 orang, Dan harus ada kantor perwakilan bagi Perusahaan yang jauh/luar daerah. 4, PELAPORAN Setiap laporan_harus dibuat dalam jumlah dan pengiriman ditetapkan sebagai berikut Laporan Bulanan (tiap bulan rangkap 5 berwarna ). Laporan ini berisikan kinerja kegiatan yang di lakukan baik itu Tim Leader, tenaga Ahi, surveiyor setiap bulannya bulanan. Laporan ini juga berisikan permasalahan yang dihadapi, rencana kerja bulan berikutnya dan hasil prestasi yg di kerjakan, seperti hasil survey, diskusi dengan dengan pengamat dan juru, 3A setempat dan instansi-instansi terkait pada bulan tersebut. Laporan bulanan di konsultasikan, didiskusikan dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan setiap bulannya, dimana untuk setiap bulannya diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap. Laporan Pendahuluan ( rangkap 5 berwarna ) Laporan ini berisikan persiapan konsultan untuk melaksanakan pekerjaan , terdiri dari : rencana kerja, metoda pelaksanaan dan program Kerja. Laporan ini dibuat dalam 5 (lima) rangkap, dikonsultasikan dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan 1 (satu) bulan setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Laporan Pertengahan (rangkap 5 berwarna). Laporan ini berisikan hasil survey lapangan yang terdiri dari : kerusakan, permasalah yang ada di lapangan, masukan dan keinginan dari instansi/masyarakat, prestasi yang sudah di capai dan lainsebagainya. Laporan ini dibuat dalam 5 (lima) rangkap, di konsultasikan dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan 3 (tiga) bulan setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), Laporan Draft Akhir (rangkap 5 berwarna) Laporan ini merupakan konsep dari Laporan Akhir (Final Report), dibuat dalam 5 (Lima) rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan 2 (dua) minggu sebelum selesai masa kontrak, untuk selanjutnya dibahas/didiskusikan bersama Laporan Akhir (rangkap 5 berwarna) Laporan ini merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir yang telah dibahas dan didiskusikan dengan Direksi Pekerjaan, dibuat dalam 5 (Lima) rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir masa kontrak. Laporan Penunjang Laporan ini terdiri dari: © Ringkasan Hasil Survey © Laporan Inventarisasi dan Permasalahan lainnya © Laporan Penilaian Kinerja dan AKNOP Laporan tersebut masing-masing dibuat 5 ( rangkap 5 berwarna ) dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan secara bertahap sesuai jadwal dalam bentuk hardcopy dan softcopy (External Hardisk) Album Gambar (Peta ) ( rangkap 5 berwarna ) Berisikan Peta Topografi, Peta Tematik, Peta Tata Guna Lahan, Peta Ploting dan Peta Situasi dibuat menggunakan GIS berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dan dituangkan dalam bentuk gambar dan peta yang nantinya dicetak berwarna dalam kertas kertas A3 : Album Foto Kegiatan (rangkap 5 berwarna ) © Foto berisikan foto-foto selama kegiatan yang merupakan satu kesatuan dengan laporan lainnya. Harddisk (1 TB ) (1 Buah) ‘Semua Data berupa soft copy dimasukan ke dalam Harddisk 1 (satu) Buah yang bisa di edit dan di jalankan di PC/Laptop, Laporan asli dari laporan tersebut di atas harus disampaikan kepada PPK lengkap dengan arsip digital pada akhir pelaksanaan pekerjaan. D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN - Kegiatan Kontraktual Waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender hari kalender sejak dikeluarkan Surat Perintah Kerja. E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 560.000.000,00 (Lima Ratus Enam Puluh Juta Rupiah) Tahun Anggaran 2020 dengan rincian sebagai berikut : KEBUTUHAN BIAYA No. | PAKET PEKERIAAN (Rp.) 1. | Penyusunan Penilaian Kinerja dan Aknop DIR. Dadahup, DIR. '560.000.000,00 ‘Mantangai Provinsi Kalimantan Tengah Jumlah '560.000.000,00 | F. PENUTUP Demikian kerangka acuan kerja ini disusun untuk dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020 dan tan Penyusunan Penilaian Kinerja dan akan digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan ket Aknop DIR. Dadahup, DIR. Mantangai Provinsi Kalimantan Tengah. Palangka Raya, September 2019 Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA Ill evasubivan, ST, MT NIP. 19740825 200112 2.002

Anda mungkin juga menyukai