2. Maksud dan Tujuan : Maksud dari Pekerjaan Penyusunan Database ini adalah menyusun
informasi terkait Sistem Penyediaan air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan
di Unit Moris Jaya Kec. Banjar Agung dalam Penyusunan Database SPAM
Jaringan Perpipaan Unit Pelayanan Moris Jaya Kec. Banjar Agung.
3. Sasaran : Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Terciptanya pedoman atau arahan teknis sebagai acuan yang jelas dalam
pelaksanaan/impelentasi Penyusunan Database SPAM Jaringan
Perpipaan Unit Pelayanan Moris Jaya Kec. Banjar Agung
2. Terselenggaranya Penyusunan Database sesuai dengan standar (SOP)
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yang dapat
dipertanggungjawabkan khususnya dari segi kualitas.
4. Nama Pengguna Jasa : Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Tulang Bawang .
5. Sumber Dana : Untuk pekerjaan Penyusunan Database SPAM Jaringan Perpipaan Unit
Pelayanan Moris Jaya Kec. Banjar Agung, ini diperlukan biaya kurang lebih
Rp.100.000.000,- termasuk PPN dibiayai APBDP Kabupaten Tulang Bawang
yang dituangkan pada DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2023.
6. Lingkup, Lokasi :
Kegiatan, Data dan
Fasilitas Serta Alih
Pengetahuan
a. Lingkup Kegiatan : Lingkup kegiatan dalam pekerjaan Penyusunan Database SPAM Jaringan
Perpipaan Unit Pelayanan Moris Jaya Kec. Banjar Agung ini adalah sebagai
berikut :
1. Pembuatan Peta jaringan, inlet, distribusi dan layanan
2. Menentukan kapasitas produksi dan idle capacity
3. Laporan yang berisi gambaran Kondisi Jaringan, tingkat kerusakan,
rekomendasi penangananan dan pengembangan, kondisi terkini
penyelenggaraan layanan, kondisi/kualitas air baku, sumber air baku
b. Lokasi Kegiatan : Lokasi Penyusunan Database SPAM Jaringan Perpipaan Unit Pelayanan
Moris Jaya Kec. Banjar Agung.
c. Penyediaan data, : 1) Pengguna jasa dapat memberikan data dan informasi seluas-luasnya
Fasilitas dan Alih sesuai dengan kebutuhan konsultan untuk mendukung pelaksanaan
Pengetahuan kegiatan.
2) Penyedia jasa/konsultan harus menyediakan seluruh fasilitas dan
perlengkapan serta peralatan kerja yang dibutuhkan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan.
3) Penyedia jasa/konsultan harus melakukan alih pengetahuan dengan
melakukan pelatihan pengoprasian program sistem informasi terhadap
beberapa staf pengguna jasa.
7. Metodelogi : Metodologi yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut
a. Tahap Persiapan
Merupakan tahap memobilisasi tenaga Sub Profesional. Melakukan studi
literatur, observasi dan Survey awal.
b. Tahap Gambar Peta Jaringan, meliputi
1. Inlet/Produksi
2. Distribusi
3. Pelayanan
c. Tahap Penyusunan Laporan
Tahap penyusunan laporan Pendahuluan, laporan bulanan dan akhir
yang sesuai dengan lingkup pekerjaan.
8. Referensi Hukum : Guna menghasilkan hasil kerja yang baik dan berkualitas tinggi, Konsultan
Perencana harus memperhatikan peraturan teknis pembangunan sebagai
dasar atau pedoman pelaksanaan kerja, antara lain :
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia No.27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum.
b. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 perubahan Peraturan Presiden
No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
1. Biaya Transportasi yang meliputi biaya operasional kendaraan roda dua dan
empat.
2. Biaya Operasional Kantor dan Lapangan dengan memperhitungkan nilai
yang wajar dan sesuai dengan lamanya pekerjaan.
3. Biaya Pemeliharaan dan Bahan Material Perlengkapan Kantor
11. Lingkup Tugas yang akan diberikan dan wajib dilaksanakan penyedia Jasa meliputi
Kewenangan Penyedia Perencanaan/ Desain, untuk :
Jasa :
Pekerjaan : Penyusunan Database SPAM Jaringan Perpipaan Unit Pelayanan
Moris Jaya Kec. Banjar Agung.
Lokasi : Provinsi Lampung.
T.A : 2023
Sumber Dana : APBDP Kabupaten Tulang Bawang
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air atau Ahli Muda
Hidrolika minimal Jenjang 7
adalah tenaga ahli minimal lulusan S-1 Teknik Sipil atau Teknik Pengairan,
memiliki SKA Muda pengalaman minimal 1 (Satu) tahun.
B. TENAGA SUB-PROFESIONAL
CAD Operator
CAD Operator adalah tenaga sub-profesional minimal lulusan SMU atau
STM/SMK menguasai Cad dan Design pekerjaan perencanaan.
Surveyor
Surveyor adalah tenaga sub-profesional minimal lulusan SMU atau
STM/SMK menguasai bidang pemetaan dan pengukuran lokasi pekerjaan
perencanaan.
14. Pelaporan : Jenis laporan yang harus diserahkan oleh Penyedia jasa kepada Penggunaan
Jasa, Yaitu