Anda di halaman 1dari 112

Kementerian

Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat

Pemasangan Perlengkapan Jalan

Tangerang, 16-18 Maret 2020

Workshop Pelaksanaan dan Supervisi Pekerjaan Jalan PRIM/PHJD


Peraturan Perundangan Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

❑ UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.


❑ Undang-Undang No 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
❑ Peraturan Pemerintah No 79 tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
❑ PP 32 tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
❑ Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 tentang Jalan.
❑ Permenhub 13 tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas.
❑ Permenhub 34 tahun 2014 tentang Marka Jalan.
❑ Permenhub 96 tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen
dan Rekayasa Lalu Lintas.
❑ Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.7234/AJ.401/DRJD/2013
tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan.
❑ Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.3582/AJ.403/DRJD/2018
tentang Pedoman Teknis Pemberian Keselamatan dan Kenyamanan Pejalan kaki
2
pada Kawasan Sekolah melalui Penyediaan Zona Selamat Sekolah.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Prinsip Umum dalam mencegah tabrakan di lokasi pekerjaan


jalan adalah dengan:

✓ Memperingatkan
✓ Menginformasikan
✓ Memandu
✓ Mengendalikan
✓ Memaafkan
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Pasal 25
Setiap Jalan yang digunakan untuk Lalu Lintas umum wajib dilengkapi dengan
Perlengkapan Jalan berupa:
a. Rambu Lalu Lintas;
b. Marka Jalan;
c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;
d. Alat penerangan Jalan;
e. Alat pengendali dan pengaman Pengguna Jalan;
f. Alat pengawasan dan pengamanan Jalan;
g. Fasilitas untuk sepeda, Pejalan Kaki, dan penyandang cacat; dan
h. Fasilitas pendukung kegiatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berada
di Jalan dan di luar badan Jalan.

4
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Tujuan Pemasangan Fasilitas Perlengkapan Jalan

❑ untuk meningkatkan keselamatan jalan, dan

❑ menyediakan pergerakan lalu lintas yang teratur bagi pengguna jalan.

5
Kementerian

Bentuk Rambu Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat

a. rambu lalu lintas konvensional


b. rambu lalu lintas elektronik.

Jenis Rambu
a. rambu peringatan;

b. rambu larangan;

c. rambu perintah;

d. rambu petunjuk.
6
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Rambu Konvensional

√ Retro reflektif: memantulkan cahaya.


√ Daun rambu dan tiang rambu.
√ Stiker logo perhubungan: diterbitkan oleh Dirjen Hubdat, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai kewenangannya.
√ Jenis tiang rambu:
a. Tiang tunggal
b. Tiang F
c. Tiang kupu-kupu dengan tiang tunggal; atau
d. Tiang gawang (gantry) dengan tiang ganda atau lebih.

7
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

8
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

9
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

RPPJ Portal
RPPJ Tiang Kupu-kupu 10
10
Kementerian

Rambu Peringatan Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat

√ Peringatan adanya tempat dan sifat bahaya yang membutuhkan


kewaspadaan.
√ Ditempatkan sebelum atau pada lokasi kemungkinan ada bahaya.
√ Rambu peringatan memiliki:
a. Warna dasar kuning
b. Warna garis tepi, lambang, huruf dan/atau angka hitam.

Kecepatan Rencana Jarak


> 100 km/j min 180 meter
80 – 100 km/j min 100 meter
60 – 80 km/j min 80 meter
≤ 60 km/j min 50 meter

11
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

12
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

13
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Rambu Peringatn Pengarah Gerakan Lalu Lintas

14
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

15
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

16
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

17
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Rambu Larangan

√ Menyatakan perbuatan yang dilarang dilakukan


pengguna jalan.
√ Rambu larangan ditempatkan pada awal bagian jalan
dimulainya larangan.
√ Panjang pemberlakuan rambu larangan parkir dan
berhenti adalah 30 meter dari titik pemasangan rambu
searah lalu lintas atau sesuai dengan yang dinyatakan
dalam papan tambahan. Rambu-rambu ini dapat
ditempatkan secara berulang.

19
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

20
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Rambu Perintah
Perumahan Rakyat

√ Menyatakan perintah yang wajib dilakukan oleh


pengguna jalan.
√ Rambu perintah ditempatkan sedekat mungkin pada
awal dan/atau pada berakhirnya perintah.
√ Rambu perintah tertentu diletakkan pada sisi seberang
jalan atau sisi jalan sesuai perintah atau sisi jalan pada
awal atau pada awal dimulainya perintah, secara detail
lihat (pasal 44, 45 dan 46) Permenhub no. 13/2014.

21
Rambu Petunjuk Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

√ Memandu atau memberi informasi kepada pengguna


jalan.
√ Semua rambu petunjuk kecuali rambu papan nama
jalan, ditempatkan sedemikian rupa sehingga
mempunyai daya guna sebesar-besarnya dengan
memperhatikan keadaan jalan dan kondisi lalu lintas.
√ Untuk menyatakan jarak, dapat dilengkapi dengan
papan tambahan atau dicantumkan pada rambu itu
sendiri.
√ Rambu dapat diulangi dengan ketentuan jarak antara
rambu dan obyek yang dinyatakan pada rambu,
dengan papan tambahan.

22
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

23
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

24
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

25
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

26
Rambu Sementara Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

√ Rambu lalu lintas sementara berupa rambu peringatan, rambu


larangan, rambu perintah dan rambu petunjuk.
√ Bentuk, lambang, warna, arti, ukuran daun rambu, serta ukuran dan
jenis huruf, angka dan simbol rambu larangan, rambu perintah, dan
rambu petunjuk yang bersifat sementara, sama dengan rambu yang
tetap.
√ Rambu sementara harus memenuhi ketentuan: dibuat dengan bentuk
konstruksi yang mudah dipindahkan, dan dipasang dalam jangka
terbatas sesuai keperluan.
√ Rambu peringatan yang bersifat sementara, memiliki:
a. Warna dasar jingga
b. Warna garis tepi, lambang dan/atau tulisan hitam.

27
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Papan Tambahan

28
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Penyelenggaraan

√ Penyelenggaraan rambu lalu lintas dilakukan oleh:


a. Menteri Perhubungan untuk jalan nasional,
b. Gubernur untuk jalan provinsi,
c. Bupati untuk jalan kabupaten dan jalan desa,
d. Walikota untuk jalan kota.
√ Penyelenggaraan rambu lalu lintas jalan tol dilakukan oleh penyelenggara
jalan tol setelah mendapatkan penetapan Menteri Perhubungan.

29
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Penempatan dan Pemasangan....

√ Umumnya, rambu ditempatkan di sebelah kiri menurut arah lalu lintas, pada jarak
tertentu dari tepi paling luar bahu jalan atau jalur lalu lintas kendaraan dan tidak
merintangi lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki (paling sedikit 60 cm diukur
dari bagian terluar daun rambu ke tepi paling luar bahu jalan dan harus tetap
pada rumaja).
√ Jika lalu lintas satu arah dan tidak ada ruang pemasangan lain, rambu lalu lintas
dapat ditempatkan di sebelah kanan arah lalu lintas.
√ Rambu lalu lintas dapat ditempatkan di atas rumaja bila jumlah lajur lebih dari 2.
√ Jika dipasang pada median, dapat ditempatkan dengan jarak paling sedikit 30 cm
diukur dari bagian terluar daun rambu ke tepi paling luar kiri dan kanan median.

30
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Penempatan dan Pemasangan.... Perumahan Rakyat

√ Rambu pengarah tikungan (CAM) ditempatkan dengan


ketinggian 120 cm diukur dari permukaan jalan sampai
dengan sisi daun rambu bagian bawah, dan diletakkan di sisi
tikungan luar dan dipasang sedikitnya 3 buah. Jika tidak
terdapat bahu jalan, dapat dipasang di badan jalan.
√ Rambu ditempatkan paling tinggi 265 cm dan paling rendah
175 cm diukur dari permukaan jalan tertinggi sampai dengan
sisi daun rambu bagian bawah atau papan tambahan
bagian bawah jika rambu dilengkapi dengan papan
tambahan. Jika ada fasilitas pejalan kaki, diukur dari
permukaan fasilitas pejalan kaki tersebut.

31
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Ukuran ketinggian rambu peringatan

1,2 meter

32
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

33
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

34
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

35
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Penempatan dan Pemasangan....


Perumahan Rakyat

√ Jika rambu ditempatkan di atas rumaja, ketinggian rambu


paling rendah 500 cm diukur dari permukaan jalan tertinggi
sampai dengan sisi daun rambu bagian bawah atau papan
tambahan bagian bawah.
√ Pada jalan lurus, posisi rambu diputar maksimum 5°
menghadap permukaan jalan dari posisi tegak lurus sumbu
jalan sesuai arah lalu lintas, kecuali rambu pengarah tikungan,
rambu larangan berhenti dan rambu larangan parkir.
√ Rambu pengarah tikungan ditempatkan dengan posisi rambu
diputar maksimum 3° menghadap permukaan jalan dari posisi
tegak lurus sumbu jalan sesuai arus lalu lintas.
36
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Penempatan dan Pemasangan.... Perumahan Rakyat

√ Pada jalan lurus, rambu larangan berhenti dan larangan parkir ditempatkan
dengan posisi rambu diputar antara 30° – 45° menghadap permukaan jalan
dari posisi tegak lurus sumbu jalan sesuai arus lalu lintas.
√ Rambu lalu lintas pada tikungan ke kiri, ditempatkan di sisi jalan dengan posisi
rambu digeser maksimum 5° searah jarum jam dari posisi tegak lurus sumbu
jalan.
√ Ketentuan di atas tidak berlaku untuk rambu petunjuk lokasi fasilitas
penyeberangan pejalan kaki, rambu petunjuk lokasi fasilitas pemberhentian
angkutan umum, dan rambu petunjuk lokasi fasilitas parkir, yang mana
rambu-rambu tersebut ditempatkan sejajar dengan sumbu jalan.
√ Rambu lalu lintas pada tikungan ke kanan, ditempatkan di sisi jalan dengan
posisi rambu tegak lurus sumbu jalan.
√ Rambu yang ditempatkan pada awal median jalan dan di atas rumaja,
diletakkan dengan posisi rambu tegak lurus sumbu jalan.
37
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pemasangan Rambu

• Rambu larangan parkir dan berhenti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11


ayat (2) huruf c, jarak pemberlakuan rambu larangan 30 (tiga puluh) meter dari
titik pemasangan rambu searah lalu lintas atau sesuai dengan yang dinyatakan
dalam papan tambahan

• Rambu larangan parkir dan berhenti sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dapat ditempatkan secara berulang apabila jarak pemberlakuan rambu
larangan lebih dari 30 (tiga puluh) meter

38
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Penempatan dan Pemasangan.... Perumahan Rakyat

√ Rambu petunjuk lokasi fasilitas penyeberangan pejalan kaki dan rambu


petunjuk lokasi fasilitas parkir, ditempatkan sejajar dengan sumbu jalan.

39
Kementerian

Ukuran Daun Rambu


Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

√ Ukuran daun rambu:


a. Kecil
b. Sedang
c. Besar, atau
d. Sangat besar
√ Ukuran daun rambu memperhatikan kecepatan
rencana:

Ukuran Daun Rambu Kecepatan Rencana


Kecil ≤ 30 km/j
Sedang ≤ 60 km/j
Besar ≤ 80 km/j
Sangat Besar > 80 km/j

40
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Ukuran Daun Rambu dan Jenis Huruf Perumahan Rakyat

√ Ukuran daun rambu peringatan

41
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

42
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

43
Penempatan dan Pemasangan....
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

√ Satu tiang hanya dapat dipasang maksimum 2 daun rambu.


√ Bangunan, utilitas, media informasi, iklan, pepohonan, atau benda-benda
lain dilarang menghalangi keberadaan rambu berakibat mengurangi atau
menghilangkan arti rambu.
√ Jika tidak tersedia ruang untuk pemasangan tiang rambu, maka rambu
dapat dipasang pada:
a. Tembok
b. Kaki jembatan
c. Bagian jembatan layang
d. Tiang bangunan utilitas
e. Pohon.
44
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

45
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

46
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Pemeliharaan dan Penghapusan Rambu

√ Pemeliharaan rambu dilakukan secara berkala dan insidentil.


√ Pemeliharaan berkala dilakukan paling sedikit setiap 6 bulan:
yaitu dengan menghilangkan benda-benda yang mengganggu
fungsi rambu dan membersihkan rambu.
√ Pemeliharaan insidentil dilakukan bila ada kerusakan rambu.
√ Penghapusan rambu ditentukan berdasarkan:
a. Umur teknis
b. Kebijakan pengaturan lalu lintas
c. Keberadaan fisik rambu (rusak atau hilang).
√ Umur teknis rambu paling lama 5 tahun.

47
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Pembuatan Rambu

√ Pembuatan rambu lalu lintas dilakukan oleh badan usaha yang


telah memenuhi persyaratan.
√ Badan usaha yang telah memenuhi persyaratan, terdaftar sebagai
badan usaha pembuat rambu lalu lintas.
√ Rambu lalu lintas eksisting wajib menyesuaikan dengan
Permenhub no. 13/2014 terhitung 14 April 2016.

48
Kementerian
Ukuran ketinggian dan jarak pemasangan Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

PM 13 Tahun 2014 Pasal 35 dan 36


49
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

50
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

51
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

52
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Ukuran ketinggian rambu tiang F dan Gawang Perumahan Rakyat

5m

5m

Badan Jalan

53
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Spesifikasi Teknis Rambu

√ Bahan dan Ukuran


√ Lembaran reflektif
√ Tiang rambu
√ Tata cara penempatan:
√ Tata cara pemasangan.

Catatan: Secara detail lihat Peraturan Dirjen Perhubungan


Darat tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan.

54
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan


Peraturan Dirjen Hubdat No SK.7234/AJ.401/DRJD/2013 tentang
Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan

55
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

56
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

57
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

58
ALAT UJI REFLEKTIF RAMBU Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

❑ Uji Retroreflektif;
Minimal tipe IV
❑ uji konstruksi rambu:
✓ mutu beton K 175 untuk tiang biasa
✓ mutu beton K 250 utk tiang F)

59
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

60
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

61
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

62
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

63
Kementerian

Pemasangan Patok Pengarah Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat

Patok Pengarah Pada Tikungan

64
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Pagar Pengaman Jalan

65
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

66
Kementerian
Ujung guardrail tipe bull nose Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

67
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

68
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

69
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

70
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

71
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Lampu Penerangan Jalan

72
Pengertian
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Lampu Penerangan Jalan berupa:


❖ lampu penerangan jalan yang dipasang pada median jalan dan/atau di sisi
kanan/kiri badan jalan;
❖ lampu penerangan untuk fasilitas pejalan kaki dan pesepeda yang berfungsi
untuk memberi penerangan pada ruang lalu lintas.

Sumber daya/tenaga APJ:


❖ konvensional (PLN);
❖ energi alternatif (misal tenaga surya).

73
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Penempatan Penerangan Jalan Umum

Penempatan Penerangan Jalan Umum wajib pada:


❖ persimpangan;

❖ tempat yang banyak pejalan kaki;

❖ tempat parkir; dan

❖ daerah dengan jarak pandang yang terbatas

Tiang penerangan Jalan Umum dipasang di sisi luar badan Jalan dan/atau
pada bagian tengah median jalan.

74
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Contoh Pemasangan di kiri kanan jalan

Contoh Pemasangan di median jalan


75
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

76
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka Jalan
Permenhub. No. 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan

77
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka Jalan adalah suatu tanda yang berada di


permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang
meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis
membujur, garis melintang, garis serong, serta lambang
yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan
membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

78
Spesifikasi Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

√ Berfungsi untuk mengatur lalu lintas, memperingatkan,


atau menuntun pengguna jalan dalam berlalulintas.
√ Berupa:
a. Peralatan; atau
b. Tanda
√ Dapat berwarna:
a. Putih
b. Kuning
c. Merah
d. Warna lainnya: hijau dan coklat

79
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

80
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka berupa Peralatan

Meliputi:

a. Paku jalan
b. Alat pengarah lalu lintas
c. Pembagi lajur atau jalur.

81
Kementerian
Paku Jalan Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

82
Kementerian
Paku Jalan Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

83
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Alat Pengarah Lalu Lintas

√ Berupa kerucut lalu lintas.


√ Terbuat dari plastik atau karet.
√ Mempunyai tinggi sedikitnya 75 cm, lebar alas paling banyak 50 cm dan
berat sedikitnya 3,5 kg.
√ Berwarna oranye dilengkapi dengan pemantul cahaya berwarna putih.
√ Bentuk, ukuran dan warna, lihat Gambar 2 Lampiran Permenhub 34/2014.

84
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka berupa Tanda

Meliputi:
a. Marka membujur
b. Marka melintang
c. Marka serong
d. Marka lambang
e. Marka kotak kuning
f. Marka lainnya.

85
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka berupa Tanda

√ Terbuat dari bahan:


a. Cat
b. Termoplastic
c. Coldplastic
d. Prefabricated marking.
√ Harus terbuat dari bahan yang tidak licin dan harus mampu
memantulkan cahaya dan memenuhi persyaratan teknis.
√ Mempunyai ketebalan minimum 2mm dan maksimum 30 mm di atas
permukaan jalan.

86
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Tingkat Retroreflektifitas Marka Jalan

Marka jalan harus memiliki rata rata tingkat


retroreflektif min. 200 mcd/m²/lux (warna putih
maupun kuning) pada umur 0-6 bulan setelah
aplikasi.
Pada akhir tahun ke-1 rata rata tingkat
retroreflektif minimal 150 mcd/m²/lux.
87
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka Membujur

Berwarna putih dan terdiri atas:


a. Garis utuh
b. Garis putus-putus
c. Garis ganda yang terdiri dari garis utuh dan putus-putus
d. Garis ganda yang terdiri dari 2 garis utuh.

88
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka Membujur Garis Utuh

√ Marka membujur garis utuh berfungsi sebagai:


a. Larangan bagi kendaraan melintasi garis tsb.
b. Pembatas dan pembagi jalur.
√ Marka membujur garis utuh di tepi jalan hanya berfungsi sebagai
peringatan tanda tepi jalur lalu lintas.
√ Marka membujur garis utuh mempunyai lebar sedikitnya 10 cm dan bila
berfungsi sebagai pemberi tanda tepi jalur lalu lintas pada jalan tol
sedikitnya 15 cm.

89
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Marka Membujur Garis Putus-putus Perumahan Rakyat

√ Marka membujur garis putus-putus berfungsi sebagai:


a. Pembatas dan pembagi lajur
b. Pengarah lalu lintas dan/atau
c. Peringatan akan adanya marka membujur garis utuh di depan.
√ Marka membujur garis putus-putus mempunyai panjang:
a. 3 meter dan berjarak 5 meter untuk kecepatan rencana < 60 km/j.
b. 5 meter dan berjarak 8 meter untuk kecepatan rencana ≥ 60 km/j.
√ Marka membujur garis putus-putus mempunyai lebar sedikitnya 10 cm.
√ Jarak marka membujur garis putus-putus yg berfungsi sebagai peringatan,
lebih pendek dari yg berfungsi sebagai pembatas dan pembagi lajur.

90
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

91
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

92
Kementerian
Marka Membujur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

93
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

94
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

95
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

96
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

97
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka Melintang

√ Marka melintang berwarna putih dan berupa garis utuh dan garis putus-
putus.
√ Marka melintang garis utuh menyatakan batas berhenti kendaraan
yang diwajibkan berhenti oleh APILL, rambu stop, tempat
penyeberangan, atau zebra cross.
√ Marka melintang garis utuh mempunyai lebar 20 – 30 cm.
√ Jika marka melintang garis utuh dilengkapi dengan marka lambang
tulisan STOP atau lambang ∆ sama kaki, jarak antara puncak huruf
atau alas ∆ marka lambang dengan marka melintang 1 – 2,5 meter.

98
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Marka Melintang....

√ Marka melintang garis putus-putus menyatakan batas yang tidak dapat


dilampaui kendaraan sewaktu memberi kesempatan kepada kendaraan yang
mendapat prioritas pada persimpangan.
√ Marka melintang garis putus-putus yang tidak dilengkapi dengan rambu
larangan, harus didahului dengan marka lambang ∆ yang alasnya sejajar
dengan marka melintang.
√ Marka melintang garis putus-putus mempunyai panjang sedikitnya 60 cm dan
lebar sedikitnya 20 cm serta jarak antar marka 30 cm.
√ Bentuk dan ukuran marka melintang, lihat Gambar 9 dan 10 Lampiran
Permenhub 34/2014.

99
Marka Melintang
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

100
Kementerian

Marka Lambang Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat

√ Marka lambang berupa:


a. panah
b. gambar
c. segitiga
d. tulisan
√ Marka lambang berwarna putih dan digunakan untuk mengulangi maksud rambu atau
untuk memberitahu pengguna jalan yang tidak dapat dinyatakan dengan rambu.
√ Dapat ditempatkan sendiri atau dengan rambu tertentu.
√ Marka lambang panah digunakan untuk memberi petunjuk pemisahan arus lalu lintas
sebelum persimpangan.
√ Marka lambang panah memiliki panjang:
a. sedikitnya 5 meter untuk kecepatan rencana < 60 km/j.
b. 7,5 meter untuk kecepatan rencana ≥ 60 km/j.
101
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

102
102
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Marka Kotak Kuning Perumahan Rakyat

√ Marka kotak kuning berbentuk segi empat dengan 2


garis diagonal berpotongan, berwarna kuning dan
berfungsi untuk melarang kendaraan berhenti di area.
√ Ukuran marka disesuaikan dengan kondisi simpang
atau kondisi lokasi akses jalan keluar masuk kendaraan
menuju area tsb.
√ Memiliki lebar garis sedikitnya 10 cm.
√ Bentuk dan ukuran marka kotak kuning, lihat Gambar
14 dan 15 Lampiran Permenhub 34/2014.

103
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

104
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

105
105
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Marka Lainnya Perumahan Rakyat

Marka lainnya terdiri atas:


a. Marka tempat penyeberangan
b. Marka larangan parkir atau berhenti di jalan
c. Marka peringatan perlintasan sebidang, antara jalan dan jalan rel
d. Marka lajur sepeda, marka lajur khusus bus, marka lajur sepeda
motor
e. Marka jalan keluar masuk lokasi pariwisata
f. Marka jalan keluar masuk pada lokasi gedung dan pusat kegiatan
yang digunakan untuk jalur evakuasi
g. Marka kewaspadaan dengan efek kejut.

106
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

107
Kementerian
Pekerjaan Umum dan

Tata Cara Penempatan


Perumahan Rakyat

√ Paku jalan ditempatkan pada:


a. Batas tepi jalur lalu lintas
b. marka membujur garis putus-putus sebagai tanda peringatan
c. Sumbu jalan sebagai pemisah jalur
d. Marka membujur garis utuh sebagai pemisah lajur bus
e. Marka serong berupa chevron
f. Pulau lalu lintas
√ Ketentuan penempatan paku jalan:
a. Pemantul cahaya warna kuning di pemisah jalur atau lajur lalu
lintas
b. Pemantul cahaya warna merah di garis tepi di sisi kiri jalan sesuai
arah lalu lintas
c. Pemantul cahaya warna putih di garis tepi di sisi kanan jalan sesuai
arus lalu lintas.
108
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pembuatan Marka Jalan

√ Pembuatan marka dilakukan oleh badan usaha yang telah


memenuhi persyaratan:
a. Spesifikasi teknis bahan
b. Bahan, perlengkapan dan peralatan produksi; dan
c. Sumber daya manusia yang berkompeten di bidang
perlengkapan jalan.
√ Pemenuhan persyaratan berdasarkan penilaian Dirjen Perhubungan
Darat.
√ Badan usaha tersebut yang telah memenuhi persyaratan didaftar di
Ditjen Perhubungan Darat sebagai badan usaha pembuat marka
jalan.
√ Marka jalan eksisting wajib menyesuaikan dengan ketentuan yang
diatur dalam Permenhub no 34/2014 terhitung 4 September 2016.

109
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Marka Jalan Perumahan Rakyat

110
Kementerian
Alat Uji Marka Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

❑ Uji Retroreflektif; min 300 mcd/m²/lux


❑ Uji ketebalan mim 3 mm
❑ Uji kerekatan: tahan 2 tahun

111
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Terima Kasih

janyagustin@yahoo.com
0816981697
112

Anda mungkin juga menyukai