Anda di halaman 1dari 25

BERITA ACARA

HASIL LAIK FUNGSI JALAN TOL SOLO - NGAWI


SEGMEN SRAGEN - NGAWI
SUB TIM 1 BIDANG MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS
Nomor : BA.LF.02/MRLL/2018

Pada Hari ini Selasa Tanggal Enam Belas bulan Oktober Tahun Dua Ribu
Delapan Belas (16-10-2018), Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol, Sub Tim 1
Bidang Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas telah melaksanakan rapat
berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Laik Fungsi Jalan Tol Solo - Ngawi
Segmen Sragen - Ngawi yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2018
dengan hasil sebagai berikut:

Dasar : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004


tentang Jalan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 132,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4444);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembar
Negara Nomor 4655);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen
Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5221);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5468);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2014
tentang Rambu Lalu Lintas (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 514);
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 Tentang
Marka Jalan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1244);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1392);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 96 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
834);
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1102);
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 82 Tahun 2018
tentang Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1214);
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2011 tentang
Persyaratan Teknis Jalan dan Kriterian Perencanaan Teknis Jalan;
13. Instruksi Direktur Jenderal Bina Marga No. 02/IN/Db/2012
tentang Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan Jalan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor:
7234/AJ.401/DRJD/2013 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis
Perlengkapan Jalan;
15. Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Nomor:
08/KPTS/BPJT/2017 tanggal 23 Agustus 2017 tentang Perubahan
Atas Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Nomor:
05/KPTS/BPJT/2017 tentang Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol
Kelompok I;
16. Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Nomor:
09/KPTS/BPJT/2017 tanggal 23 Agustus 2017 tentang Perubahan
Atas Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Nomor:
04/KPTS/BPJT/2017 tentang Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol
Kelompok II;
17. Surat Dirjen Bina Marga Nomor UM.02.06-BK/144 tentang
Undangan Kunjungan Lapangan dan Rapat Pembahasan Evaluasi
Laik Fungsi Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi (Segmen Sragen -
Ngawi).

Berdasarkan hasil peninjauan lapangan, disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

No. Temuan Rekomendasi

1. Secara umum nilai retroreflektifitas Marka Jalan di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi
Paket 1 dan Paket 2 telah memenuhi standar minimal yaitu 300 mcd/m2/lux
pada umur 0-6 bulan setelah aplikasi, sesuai dengan Peraturan Dirjen
Perhubungan Darat Nomor: SK.7234/AJ.401/DRJD/2013 tentang Petunjuk
Teknis Perlengkapan Jalan. Namun pada sampling marka di KM 535A dan KM
539A belum memenuhi standar minimal.
No. Temuan Rekomendasi

2. Untuk ketebalan marka jalan telah memenuhi standar minimal yaitu 3 mm,
sesuai dengan Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor:
SK.7234/AJ.401/DRJD/2013 tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan.

3. Secara umum nilai retroreflektifitas Rambu Lalu Lintas di Ruas Jalan Tol Solo-
Ngawi Paket 1 dan Paket 2 telah memenuhi standar minimal sesuai dengan
Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: SK.7234/AJ.401/DRJD/2013
tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan.

4. Pada reflektor warna putih dan warna merah yang terpasang di concrete barrier
Solo – Ngawi Paket 1 dan Paket 2 Jalur A serta Jalur B, sudah sesuai dengan
standar minimal yaitu 360 cd/fc/ft2 untuk warna putih dan 65 cd/fc/ft2 untuk
warna merah (Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor:
SK.7234/AJ.401/DRJD/2013 tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan)

5. Di sepanjang segmen jalan yang merupakan bagian jalan lurus ataupun


tikungan dengan radius yang besar, perlu penambahan jumlah Rambu
Larangan Batas Kecepatan secara berulang di sepanjang segmen.

6. Lokasi: KM 528+400A, KM 530+000A dan lokasi serupa


Ditemukan lubang jaringan kabel pada median barrier yang belum ditutup
dengan plat besi.

Agar dilakukan penutupan lubang


jaringan kabel menggunakan plat besi.
No. Temuan Rekomendasi

7. Lokasi: KM 528+900A, KM 532+200A, KM 532+500A, KM 532+800A, KM


540+800A, KM 542+200A, KM 549+600A, KM 549+800A dan lokasi serupa
Sebagian besar sambungan antara pagar pengaman ( guardrail) dengan parapet
jembatan kurang menyatu, sehingga dapat menimbulkan potensi fatalitas jika
terjadi kecelakaan pada lokasi tersebut.

(Instruksi Dirjen Bina Marga No.


02/IN/Db/2012 tentang Panduan Teknis
Rekayasa Keselamatan Jalan: Manajemen
Hazard Sisi Jalan)

8. Lokasi: Ramp 2 Sragen


Ditemukan blocking pada guardrail yang belum terpasang.

Agar dilakukan pemasangan sesuai


aturan yang berlaku pada PM 82 Tahun
2018.
No. Temuan Rekomendasi

9 Lokasi: KM 528+800A, KM 555+600A dan lokasi serupa


Ditemukan beberapa pagar rumija yang belum ditutup sempurna baik
menggunakan kawat pelindung maupun panel beton untuk mencegah
masyarakat maupun hewan ternak masuk ke dalam tol.

Agar segera dilakukan pemasangan


kawat maupun panel beton pada pagar
rumija.

10. Lokasi: KM 529+200, KM 531, KM 534+400, KM 534+600, KM 535+400, KM


536+200, KM 541+600, KM 544+400, KM 547+600, KM 551+800, KM
553+600, KM 555+600, KM 570
Perlu penambahan Guardrail Pada daerah dengan kemiringan/slope curam
kurang dari < 1:3 dan objek berbahaya lainnya atau saluran yang cukup dalam,
sisi jalan perlu dipasang dengan alat pengaman lalu lintas (MCB/guard rail)
No. Temuan Rekomendasi
sesuai dengan peruntukan dan kondisi lokasinya.

11 Lokasi: 528+900A, KM 534+400A dan lokasi serupa


Masih ditemukan sisa bangunan berupa timbunan pasir maupun batu yang
belum dibersihkan dan dirapikan di bahu jalan atau lokasi proyek yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Agar segera dilakukan pembersihan sisa


bahan bangunan pada sisi bahu jalan
atau lokasi proyek.

12 Lokasi: 529+600A dan lokasi serupa


Masih ditemukan beberapa guardrail yang belum dilengkapi dengan reflektor.
No. Temuan Rekomendasi

Agar pada setiap guardrail, parapet


jembatan dan barrier dilengkapi dengan
reflektor.
Sesuai dengan PM 82 Tahun 2018,
reflektor warna merah di sisi kiri arah
lalu lintas dan warna putih di sisi kanan
arah lalu lintas.

13 Lokasi: 529+700A, 530+000A, KM 536+400A, KM 559+000A, KM 566+900A


dan lokasi serupa
Ditemukan reflektor pada beberapa guide post yang hilang atau belum
terpasang. Juga ditemukan beberapa guide post yang pondasinya kurang kuat
sehingga mudah lepas.

Agar segera dilengkapi reflektor yang


hilang pada guide post dan dilakukan
pondasi ulang pada guide post yang
kurang kuat.
No. Temuan Rekomendasi

14 Lokasi: KM 530+300A, KM 530+800A, KM 533+400A dan lokasi serupa


Ditemukan kesalahan pada sebagian besar pemasangan beam guardrail yang
tidak searah arus lalu lintas dan baut pengikat yang hilang sehingga dapat
menyebabkan fatalitas jika terjadi kecelakaan.

Agar segera dilakukan perbaikan


pemasangan beam dan baut pengikat
pada guardrail sesuai aturan yang
berlaku.
No. Temuan Rekomendasi

15 Lokasi: KM 532+700, KM 538+200, KM 542+000, KM 546+800, KM 551+200,


KM 551+300, KM 560+400, KM 565+000 dan lokasi serupa
Ditemukan jalur U-Turn yang belum dilengkapi dengan rantai penutup.

Agar segera dilengkapi dengan rantai


penutup.
No. Temuan Rekomendasi

16 Lokasi: KM 536+200A, KM 538+600A, KM 5420+200A, KM 552+300A dan


lokasi serupa
Ditemukan beberapa ujung beam pada guardrail yang belum dibengkokkan dan
agar segera dipasang end terminal untuk mengurangi fatalitas kecelakaan jika
kendaraan menabrak guardrail.

Agar segera dilakukan pemasangan end


terminal guardrail.
No. Temuan Rekomendasi

17 Lokasi: KM 539+200A
Terdapat objek yang dapat menimbulkan hazard berupa tiang penyangga
konstruksi sementara kabel SUTET. Pemasangan barrier di sepanjang tiang
penyangga untuk menutup tiang penyangga agar dibuat lebih landai dan rapat.

Pemasangan barrier di sepanjang tiang


agar dibuat lebih landai dan rapat.

18. Lokasi: KM 552+900A dan KM 552+900B


Pada gambar teknis masih tergambar Rambu Perintah Memasuki Jalur atau
Lajur Yang Ditunjuk, Warning Light, Rambu Peringatan Persimpangan Tiga
Serong Kiri, namun kondisi eksisting rest area belum dibangun, sehingga perlu
penyesuaian kembali pada gambar teknis.
No. Temuan Rekomendasi

19. Lokasi: KM 560+600A dan lokasi serupa


Masih banyak ditemukan guided post yang belum terpasang atau hilang.

Agar dilakukan pemasangan guided post


lengkap dengan reflektornya secara
konsisten pada lokasi dimaksud.

20. Lokasi: KM 575+200A


Pada akses menuju lokasi rest area KM 575+200A ditemukan marka membujur
garis utuh yang menunjukkan garis dilarang pindah jalur, seharusnya dipasang
marka membujur garis putus-putus pada jalur perlambatan menuju akses rest
area.

Agar dipasang marka membujur garis


putus-putus pada jalur perlambatan
menuju akses rest area.
No. Temuan Rekomendasi

21. Lokasi: KM 575+800 dan KM 538+600


Terdapat rencana lokasi rest area yang belum dioperasikan ketika jalan tol
beroperasi.

Menutup akses ke lokasi rest area


sementara dengan water barrier hingga
rest area sudah dapat dioperasikan.

22. Lokasi: sepanjang ruas tol


Terdapat guardrail yang belum tersambung/masih terdapat akses jalan lokal
yang belum tertutup, sehingga dapat mengakibatkan hazard bagi pengguna
jalan.

Agar dilakukan pemasangan guardrail


pada akses jalan lokal yang belum
tertutup.

23. Lokasi: sepanjang ruas tol


Ditemukan beberapa saluran air yang belum terproteksi dengan guardrail.
No. Temuan Rekomendasi

24. Lokasi: guardrail


Terdapat pemasangan blocking yang tidak sesuai dengan SK Dirjenhubdat 7234
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan.

25. Lokasi: underpass Gendingan KM 557+600


Pada underpass Gendingan pada sisi kanan dan kiri apabila musim hujan sangat
berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas di underpass.

Guna antisipasi tanah longsor agar


diperkuat kembali sehingga tanah di
atas tidak turun ke bawah underpass.
No. Temuan Rekomendasi

26. Lokasi: pada setiap tikungan


Untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat pengguna jalan yang silau terhadap
lampu mobil dari arah berlawanan, perlu dipasang penghalang cahaya pada
concrete barrier.

27. Lokasi: guardrail


Jarak defleksi di sisi luar pagar pengaman tidak mencapai 1 meter.
No. Temuan Rekomendasi
Menyediakan jarak defleksi di luar pagar
pengaman semi kaku selebar minimal 1
meter.

28. Lokasi: overpass


Pagar di beberapa overpass belum dipasang sampai oprit.

Memasang pagar overpass secara


keseluruhan hingga oprit overpass.
Hasil Pemeriksaan Retroreflektif Marka Jalan

Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 309 238 Memenuhi
2. √ 249 230 Belum Memenuhi
3. √ 322 232 Memenuhi
4. √ 270 226 Belum Memenuhi
Arah Ngawi
5. √ 167 200 Belum Memenuhi
(Km 535+000)
6. √ 299 232 Belum Memenuhi
7. √ 149 222 Belum Memenuhi
8. √ 241 221 Belum Memenuhi
9. √ 173 216 Belum Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 242,11 224,11 Belum
Memenuhi

Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 368 244 Memenuhi
2. √ 383 243 Memenuhi
3. √ 337 241 Memenuhi
4. √ 233 240 Belum Memenuhi
Arah Ngawi
5. √ 284 238 Belum Memenuhi
(Km 539+000)
6. √ 224 232 Belum Memenuhi
7. √ 179 218 Belum Memenuhi
8. √ 168 223 Belum Memenuhi
9. √ 180 216 Belum Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 261,78 232,78 Belum
Memenuhi
Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 487 200 Memenuhi
2. √ 450 199 Memenuhi
3. √ 489 201 Memenuhi
4. √ 603 205 Memenuhi
Arah Ngawi
5. √ 614 206 Memenuhi
(Km 555+500)
6. √ 657 207 Memenuhi
7. √ 608 209 Memenuhi
8. √ 604 207 Memenuhi
9. √ 586 206 Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 566,44 204,44 Memenuhi

Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 384 209 Memenuhi
2. √ 459 214 Memenuhi
3. √ 453 214 Memenuhi
4. √ 533 210 Memenuhi
Arah Ngawi
5. √ 536 214 Memenuhi
(Km 570+190)
6. √ 542 214 Memenuhi
7. √ 452 217 Memenuhi
8. √ 447 215 Memenuhi
9. √ 463 216 Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 566,44 204,44 Memenuhi

Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 497 213 Memenuhi
2. √ 515 220 Memenuhi
3. Arah Sragen √ 488 216 Memenuhi
4. (Km 570+000) √ 503 209 Memenuhi
5. √ 505 211 Memenuhi
6. √ 523 211 Memenuhi
Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
7. √ 457 210 Memenuhi
8. √ 455 212 Memenuhi
9. √ 480 211 Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 491,44 212,56 Memenuhi

Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 528 219 Memenuhi
2. √ 559 221 Memenuhi
3. √ 536 216 Memenuhi
4. √ 546 213 Memenuhi
Arah Sragen
5. √ 494 210 Memenuhi
(Km 558+400)
6. √ 543 209 Memenuhi
7. √ 335 206 Memenuhi
8. √ 369 197 Memenuhi
9. √ 456 202 Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 485,11 210,33 Memenuhi

Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 349 222 Memenuhi
2. √ 356 221 Memenuhi
3. √ 309 214 Memenuhi
4. √ 496 239 Memenuhi
Arah Sragen
5. √ 477 234 Memenuhi
(Km 540+000)
6. √ 465 223 Memenuhi
7. √ 399 232 Memenuhi
8. √ 380 232 Memenuhi
9. √ 389 225 Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 402,22 226,89 Memenuhi
Hasil
Posisi Pengukuran
No Lokasi Keterangan
(mcd/m²/lux)
Kiri Tengah Kanan Rl Qd
1. √ 319 215 Memenuhi
2. √ 281 215 Belum Memenuhi
3. √ 333 219 Memenuhi
4. √ 465 214 Memenuhi
Arah Sragen
5. √ 390 218 Memenuhi
(Km 535+000)
6. √ 382 216 Memenuhi
7. √ 295 220 Memenuhi
8. √ 307 220 Memenuhi
9. √ 310 217 Memenuhi
RATA – RATA (mcd/m²/lux) 324,44 217,11 Memenuhi

Keterangan:
Rl : Coefficient of Retroreflected Luminance (RL) adalah pengukuran
reflektivitas atau daya pantul marka jalan terhadap lampu kendaraan, nilai
minimal 300 mcd/m²/lux setelah aplikasi hingga 6 bulan setelahnya. Pada
akhir tahun ke-1 nilai minimal tersisa 250 mcd/m²/lux
Qd : Luminance Coefficient under Diffuse Illumination (Qd) adalah pengukuran
reflektivitas atau daya pantul marka jalan terhadap sinar matahari atau
lampu jalan.²/lux

Hasil Pengukuran Ketebalan Marka Jalan

No Ketebalan (millimeter)
Standar ketebalan marka jalan tol
adalah 3,00 mm
1. 3,22
2. 3,23
3. 3,12
4. 3,11
Rata – rata 3,17
Kesimpulan Memenuhi
Hasil Pemeriksaan Retroreflektif Rambu Lalu Lintas
Arah Ngawi

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
554 423 68
Putih 536 409 69
511 399 73
Rata-rata 533,67 410,33 70
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
524 270 40
492 254 32
Kuning
452 232 31
401 278 32
Rata-rata 467,25 258,5 33,75
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
141 108 25
Merah 159 119 24
148 112 25
Rata-rata 149,33 113 24,67
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
60 51 7
55 48 7
Biru
51 45 8
62 54 9
Rata-rata 57 49,5 7,75
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV
Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
90 50 6
92 54 7
Hijau
107 54 7
92 48 7
Rata-rata 95,25 51,5 6,75
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Arah Sragen

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
582 327 39
Putih 601 327 39
663 375 47
Rata-rata 615,33 343 41,67
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
421 341 57
Kuning 462 367 60
459 367 60
Rata-rata 447,33 358,33 59
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
148 99 15
Merah 112 76 13
137 83 13
Rata-rata 132,33 86 13,67
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan


0.2° 0.5° 1°
55 29 5
Biru 52 26 4
44 30 4
Rata-rata 50,33 28,33 4,33
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
109 63 9
Hijau 108 56 9
99 59 8
Rata-rata 105,33 59,33 8,67
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Keterangan:

Hasil Pemeriksaan Retroreflektif Reflektor Pagar Pengaman Atau Guide


Post

Warna Sudut Pengamatan

0.2° 0.5° 1°
480 417 108
Putih 513 435 109
424 349 105
Rata-rata 472,33 400,33 107,33
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Warna Sudut Pengamatan


0.2° 0.5° 1°
158 101 28
Merah 175 97 27
166 108 34
Rata-rata 166,33 102 29,67
Kesimpulan Memenuhi ASTM D4956 Tipe IV

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


No Nama Instansi Tanda Tangan

1. AVI MUKTI AMIN, S.SiT, MT Kemenhub

2. MOCH. ANDI RAHMATULLAH, SE Kemenhub

3. HADI SETIABUDI PRAMONO, S.SiT Kemenhub

4. AKBP SUBAGIO, SH Korlantas POLRI

5. KOMPOL FIRDAUS Korlantas POLRI

6. CHAIRIL YANDI, ST, MT Kemen PUPR

7. ANITA SRI INDRAWANTI, ST, MT Kemen PUPR

8. IDA RAHMAWATI, ST, MT Kemen PUPR

9. MUHAMMAD INADUDDIN, ST Kemen PUPR

10. AGUS NURDIYANTO, ST Kemenhub

11. WISNU HERLAMBANG, S.AP, MM Kemenhub

12. HANDY GUSTANTO, S.SiT Kemenhub

13. MELLY NURFITRIYANI, S.ST Kemenhub

14. ARIE ANGGRAINI, Amd LLASDP Kemenhub

15. DONI JUNAIDI Kemenhub

16. BAYU WANDA P. Kemenhub

17. MOHADI PRASETYO Kemenhub

BADAN USAHA JALAN TOL

No Nama Instansi Tanda Tangan


Direktur Utama PT.
1. DAVID WIJAYATNO
Jasamarga Solo Ngawi

Anda mungkin juga menyukai