1/8
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2OO7 tentang
Perkeretaapian (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 65,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4722);
218
Memperhatikan : 1. Standord Americon Railuag Engineering and Maintenance of
Wag Association (AREMA) - Volume I - Chapter 30 - PART 4
- 2002;
2. Standard Ameican Railuog Engineeing Association (AREA),
Chnpter 10 - PART 1 - 1996;
318
11. Laporan Pengujian Design Test ?ie-3 Bantalan Beton Type
1.435 mm x 2440 mm Dan Sistem Penambat "Anti Thefr,"
Pandrol Produksi PT. fiakrindo Mas Nomor 2016.C.85O
targgal 10 Juni 2016;
MEMUTUSKAN:
418
PERTA,MA Menyatakan bahwa bantalan beton panjang 2440 mm untuk lebar
jalan rel 1435 mm (beban gandar 22,5Tor. sampai dengan 25 Ton)
dan bantalan beton panjang 27 40 mm untuk lebar jalan re1
1435 mm (beban galdar 25 Ton) lengkap dengan sistem penambat
produksi PT. lakrindo Mas berdasarkal hasil pengujian
laboratorium telah memenuhi standar dan persyarata-n teknis
bantalan beton dan sistem penambat sesuai ketentuan yang
berlaku.
KEDUA Mengesahkan spesifikasi teknis bantalaa beton panj ang 2440 rnm
untuk lebar jalan rel 1435 mm (beban gandar 22,5 Ton sampai
dengan 25 Ton) lengkap dengan sistem penambat adalah
sebagai berikut:
a. Bantalan Beton:
s/8
C. Weight of Sleepers :
. Weight = 330 KC
h. Parameter of Design :
a, Bantalan Beton:
618
o Section C (Center Area) = 489 Cm2
f. Area of Surface :
g. Weight of Sleepers :
o Weighl = 350 Kg
h. Parameter of Design:
7t8
KEENAM Untuk menjaga kualitas serta kesesuaian mutu bantalan beton
panjang 2440 mm untuk lebar jalan rel 1435 mm (beban gandar
22,5 Tor: sampai dengan 25 Ton) dan bantalan beton panjang
2740 mm untuk lebar jalan rel 1435 mm (bebar gandar 25 Ton)
iengkap dengan sistem penambat produksi PT. Tjakrindo Mas,
terhadap standar dan spesifikasi teknis bantalan beton, maka
Pemegang Keputusan berkewajiban:
8/8
KETUJUH Dalam hal Pemegang Keputusan baik sengaja maupun tidak
sengaja melakukan kegiatan yang melanggar ketentuan dan
peraturan perundargan yang berlaku daiam memproduksi dan
memasarkan produk serta tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada Diktum KETIGA, Diktum KELIMA,
dan Diktum KEENAM mala Keputusan ini dapat dicabut dan
dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
9/8
KESEBELAS : Direktur Prasarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal
Perkeretaapian melakukan pembinaan dan pengawasan
teknis termasuk tindakan korektif dan penegakan hukum
terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
Ditetapkan JAKARTA
di :
ttd.
PRASETYO BOEDITJAHJONO
Pembina Utama Muda (Iv/c)
NrP. 19591121 198603 1003
IHWAN
.rk. r (rv/b)
50317 1S9 103 1 001
l0/8