TAHAP DESAIN
9 Pemberlakuan pedoman perancangan bantalan elastomer untuk perletakan jembatan
TAHAP PELAKSANAAN/KONSTRUKSI
Pemberlakuan pedoman penyambungan tiang pancang beton pracetak untuk fondasi
14
jembatan
31 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia Edisi I)
NO. JUDUL BUKU
32 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Inggris Edisi I)
Spesifikasi baut baja hasil perlakuan panas dengan kuat tarik minimum 830 MPa
83
Structural Bolts, Steel, Heat Treated 830 MPa Minimum Tensile Strength (metric)
Tujuh kawat baja tanpa lapisan dipilin untuk konstruksi beton pratekan (PC
93
Strand/KBjP-P7)
Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton (AASHTO M171) Revisi
94
SNI 4817:2008
95 Spesifikasi pasir sisa tambang (tailing) sebagai bahan konstruksi beton (PT Freeport)
96 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 21m
97 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 30 m
98 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 92 m
99 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 120 m
100 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 60 m
TAHAP PELAKSANAAN/KONSTRUKSI
101 Sifat mekanis baut baja
102 Sifat mekanis mur baja
103 Batang uji lengkung untuk bahan logam
NO. JUDUL BUKU
104 Batang uji pukul untuk bahan logam
105 Batang kawat baja karbon tinggi, Mutu dan cara uji
106 Kawat baja karbon tinggi, Mutu dan cara uji
107 Batang kawat baja karbon untuk cold heading dan cold forging
108 Baja canai panas untuk konstruksi umum
109 Kawat baja segi enam, Anyaman
110 Semen pozolan kapur, Mutu dan cara uji
111 Persyaratan umum untuk baut, sekrup, baut tanam dan mur
112 Spesifikasi kadar ion klorida dalam beton
113 Simbol las
114 Mur dan baud kepala segi enam untuk konstruksi umum dan jembatan
115 Persyaratan las - Ketentuan umum, persyaratan servis untuk sambungan berlas
116 Rekomendasi untuk pengukuran kecepatan pulsa ultrasonik dalam beton
117 Spesifikasi agregat ringan untuk beton isolasi
118 Jaring kawat baja las untuk tulangan beton
119 Batang uji tarik untuk bahan logam
120 Spesifikasi terak besi tanur tinggi granular untuk digunakan dalam beton dan mortar
121 Spesifikasi bahan pencampur untuk beton semprot
122 Spesifikasi agregat beton penahan radiasi
Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan bahan dasar
123
semen
124 Spesifikasi agregat ringan untuk batu cetak beton pasangan dinding
125 Spesifikasi peralatan pemasangan dinding bata dan plesteran
126 Spesifikasi saringan anyaman kawat untuk keperluan pengujian
127 Spesifikasi toleransi untuk konstruksi dan bahan beton
128 Spesifikasi bahan graut untuk pekerjaan pasangan
129 Spesifikasi pagar anyaman kawat baja berlapis seng
130 Sistem proteksi petir pada bangunan gedung
131 Semen portland putih
132 Semen portland campur
133 Semen masonry
134 Spesifikasi asphaltic plug joint untuk jembatan
Spesifikasi profil, pelat, dan batang tulangan baja struktural dari baja karbon dan baja
135 paduan rendah kekuatan tinggi, serta pelat baja struktural paduan hasil quen dan
temper untuk jembatan
Spesifikasi abu terbang batubara dan pozolan alam mentah atau yang telah dikalsinasi
136
untuk digunakan dalam beton (ASTM C618-08a, IDT)
137 Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktural (ASTM C330/C330M-09, IDT)
138 Semen portland pozolan
139 Semen portland komposit
140 Semen portland
141 Metode uji pH tanah
142 Spesifikasi agregat beton (ASTM C33/C33M - 13, IDT)
Standar Konstruksi Jembatan Type Balok T span 5.00 m s/d 25m Kelas Muatan
143
BM.100
Standar Kontruksi Jembatan Type Composite Span, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 m
144
Kelas Muatan BM.100
159 Pedoman Pengujian Pondasi Tiang Pancang Terhadap Beban Tekan Statis
161 Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug untuk Jembatan
163 Standar Jembatan Beton Bertulang Type Simple T Beam Bentang 5 M s/d 25 M.
165 Standar Jembatan Beton Betulang Type Simple T Beam Bentang 5 M s/d 25 M
166 Standar Jembatan Beton Betulang Type Continuous T Beam Bentang 10 M s/d 25 M
NO. JUDUL BUKU
TAHAP PEMELIHARAAN
167 Spesifikasi perbaikan beton dengan mortar epoksi
Spesifikasi bahan bersifat semen dalam kemasan, kering dan cepat mengeras untuk
168
perbaikan beton (ASTM C928 – 09)
169 Pemeliharaan Rutin Bangunan Atas Jembatan
170 Pemeliharaan Rutin Bangunan Bawah Jembatan
171 Pemeliharaan Rutin Bangunan Pelengkap Jembatan
172 Pemeliharaan Rutin Perawatan Aliran Sungai
173 Panduan Pemeliharaan & Rehabilitasi Jembatan
174 Standar Specification for Bridge Rehabilitation
176 Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Atas dengan Cara Uji Getar
177 Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Bawah dengan Cara Uji Getar
178 Perkuatan Jembatan Rangka Baja Australia dengan Metode Pra-tegang Eksternal
204 Spesifikasi Khusus Perbaikan Dimensi (Rekondisi Selimut Beton Pada Pangkal Pylon)
205 Spesifikasi Khusus Perbaikan dan Penggantian Komponen Baja
206 Spesifikasi Khusus Pemasangan Pagar Pengaman/Safety Net dengan Wiremesh
207 Spesifikasi Khusus Interim Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan
AR ATAU SPESIFIKASI
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
025/T/Bt/1995 Spesifikasi 1995
027/T/Bt/1995 Standar 1995
011/T/BM/1995 Standar 1995
012/T/BM/1999 Standar 1999
012/T/BM/1999 Standar 1999
012/T/BM/1999 Standar 1999
027/T/BM/1999 Standar 1999
- Standar 2002
. Standar 1980
Standar 1980
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
Tata cara pengukuran debit pada saluran terbuka secara tidak langsung dengan
53
metode kemiringan luas
54 Tata cara perhitungan debit banjir rencana
TAHAP PELAKSANAAN/KONSTRUKSI
Cara uji sifat alkali reaktif campuran semen dengan agregat beton memakai metode
55
batang adukan
56 Air dan air buangan, Cara uji kadar minyak dan lemak
57 Cara uji mekanis mur dan baud
58 Tata cara pemasangan blok beton terkunci untuk permukaan jalan
59 Metode pengujian agregat untuk beton penahan radiasi
60 Metode pengujian kuat tarik baja beton
61 Metode pengambilan contoh kualitas air
62 Metode pengujian kehalusan semen portland
63 Metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran
64 Cara uji keretakan las galur - U
65 Cara uji keretakan las galur - Y
66 Cara uji kekerasan maksimum pada zona terpengaruh panas hasil pengelasan
67 Cara uji kekerasan deposit logam las
68 Tata cara pengadukan dan pengecoran beton
69 Cara uji lengkung bolak balik untuk sambungan lasan tumpul
70 Cara uji lengkung untuk sambungan lasan tumpu
71 Metode pengujian hilang pijar bahan belerang untuk kaping
Metode pengujian modulus elastisitas statis dan rasio poison beton dengan
72
kompresometer
73 Cara uji lengkung bebas untuk sambungan lasan tumpul
74 Metode pengujian karet spon sebagai bahan pengisi siar muai pada konstruksi beton
75 Metode pengujian elemen struktur beton dengan alat palu beton tipe N dan NR
NO. JUDUL BUKU
Metode pengujian kadar semen portland dalam beton keras yang memakai semen
76
hidrolik
Metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi
77
volumetri
78 Metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri
79 Metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland beton
Metode pengujian untuk membandingkan berbagai beton berdasarkan kuat lekat yang
80
timbul terhadap tulangan
81 Metode pengujian kuat tarik beton secara langsung
Tata cara penggunaan peralatan untuk penentuan perubahan panjang pasta, mortar
82
dan beton semen yang sudah mengeras
Tata cara perencanaan campuran beton berkekuatan tinggi dengan semen portland
83
dan abu terbang
84 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal
85 Metode pengujian kadar semen dalam campuran segar semen tanah
Metode pengujian ketahanan abrasi permukaan beton atau mortar dengan metode
86
pemotongan berputar
Metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat
87
cetakan
Metode pengujian kuat tekan graut untuk beton dengan agregat praletak di
88
laboratorium
Metode pengujian ekspansi dan bliding campuran graut segar untuk beton dengan
89
agregat praletak di laboratorium
90 Metode pengujian waktu alir beton berserat dengan kerucut uji slump yang dibalik
91 Metode pengujian perubahan panjang beton akibat reaksi alkali batuan karbonat
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara
92
preece pada besi atau baja yang di galvanis
Metode pengujian untuk potensial setengah sel baja tulangan yang tidak dilapisi bahan
93
dielektrik dalam beton
94 Metode pengujian volume bahan padat pada lapisan cat bening atau berpigmen
146 Spesifikasi pengencer graut untuk beton agregat praletak (ASTM C937-10, IDT)
Metode uji densitas, penyerapan, dan rongga dalam beton keras (ASTM C642 - 13,
147
MOD)
148 Metode uji passing ability beton memadat sendiri dengan J-Ring
149 Analisis harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung
150 Cara uji lengkung tekan
151 Cara uji tarik logam
152 Cara uji slump flow beton memadat sendiri
153 Cara uji beton alir dengan J-ring
154 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar (AASHTO T 84; ASTM C 128)
155 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus (AASHTO T 85; ASTM C 127)
Metode pengujian kerapatan, penyerapan dan rongga dalam beton yang telah
156
mengeras (ASTM C642-2006)
Cara uji berat isi campuran beton, volume produksi campuran dan kadar udara (ASTM
157
C138)
158 Cara uji beton alir dengan L-boks
159 Cara uji kekerasan leeb untuk logam baja
160 Tata Cara Pengerjaan Beton di Lapangan
161 Pedoman Penggunaan Piber Semen untuk Bangunan
162 Tata Cara Penilaian dan Penerimaan Beton Normal Selama Pelaksanaan Bangunan
163 Tata Cara Pelaksanaan Krib Tiang Pancang Beton di Sungai
164 Tata Cara Pembuatan dan Pelaksanaan Beton Berkekuatan Tinggi
165 Pedoman Pengujian Pondasi Tiang Pancang Terhadap Beban Tekan Statis
172 Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Atas dengan Cara Uji Getar
173 Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Bawah dengan Cara Uji Getar
174 Perkuatan Jembatan Rangka Baja Australia dengan Metode Pra-tegang Eksternal
Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai untuk Konstruksi Jalan
8
dan Jembatan
- Manual 1993
- Manual 1993
- Manual 1993
Manual 1993
Manual 1993
Manual 1993
- Manual 1993
- Manual 1993
- Manual 1993
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
NSPK
31 Tata Cara Menyusun RPL dan RKL AMDAL Jalan Perkotaan
NO. JUDUL BUKU
63 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia Edisi I)
NO. JUDUL BUKU
64 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Inggris Edisi I)
Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai untuk Konstruksi Jalan
69
dan Jembatan
Tata cara pengukuran debit pada saluran terbuka secara tidak langsung dengan
147
metode kemiringan luas
Spesifikasi baut baja hasil perlakuan panas dengan kuat tarik minimum 830 MPa
148
Structural Bolts, Steel, Heat Treated 830 MPa Minimum Tensile Strength (metric)
Tujuh kawat baja tanpa lapisan dipilin untuk konstruksi beton pratekan (PC
161
Strand/KBjP-P7)
Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton (AASHTO M171) Revisi
162
SNI 4817:2008
163 Spesifikasi pasir sisa tambang (tailing) sebagai bahan konstruksi beton (PT Freeport)
Kepres/Kepmen/Permen/SE-Men
164 Pemberlakuan pedoman perancangan bantalan elastomer untuk perletakan jembatan
165 Pemberlakuan pedoman perancangan pilar langsing beton bertulang untuk jembatan
169 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 21m
170 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 30 m
NO. JUDUL BUKU
171 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 92 m
172 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 120 m
173 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 60 m
231 Metode pengujian waktu alir beton berserat dengan kerucut uji slump yang dibalik
232 Metode pengujian perubahan panjang beton akibat reaksi alkali batuan karbonat
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara
233
preece pada besi atau baja yang di galvanis
NO. JUDUL BUKU
Metode pengujian untuk potensial setengah sel baja tulangan yang tidak dilapisi bahan
234
dielektrik dalam beton
235 Metode pengujian volume bahan padat pada lapisan cat bening atau berpigmen
238 Metode pengujian cat bitumen yang digunakan sebagai lapisan pelindung
239 Spesifikasi terak besi tanur tinggi granular untuk digunakan dalam beton dan mortar
Metode pengujian untuk mengukur nilai kuat tekan beton pada umur awal dan
240
memproyeksikan kekuatan pada umur berikutnya
Metode pengujian kemampuan mempertahankan air pada campuran graut untuk beton
241
agregat praletak di laboratorium
Metode pengujian kekentalan graut untuk beton agregat praletak (metode pengujian
242
corong alir)
243 Tata cara estimasi kekuatan beton dengan metode maturity
244 Tata cara pelaksanaan pengambilan dan pengujian kuat tekan beton inti
Metode pengujian kadar bahan padat total dan bahan anorganik dalam air untuk
245
campuran beton
246 Spesifikasi bahan pencampur untuk beton semprot
Tata cara pembuatan silinder dan prisma uji untuk menentukan kekuatan dan densitas
247
beton agregat praletak di laboratorium
248 Tata cara pelaksanaan sambungan mekanis untuk tulangan beton
249 Tata cara mengevaluasi hasil uji kekuatan beton
250 Metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton
251 Metode pengambilan dan pengujian beton inti
252 Spesifikasi agregat beton penahan radiasi
253 Metode pengujian kadar padatan dalam air
Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan bahan dasar
254
semen
255 Spesifikasi agregat ringan untuk batu cetak beton pasangan dinding
256 Spesifikasi peralatan pemasangan dinding bata dan plesteran
257 Spesifikasi saringan anyaman kawat untuk keperluan pengujian
258 Spesifikasi toleransi untuk konstruksi dan bahan beton
259 Spesifikasi bahan graut untuk pekerjaan pasangan
260 Spesifikasi pagar anyaman kawat baja berlapis seng
261 Metode pengujian susut kering mortar yang mengandung semen portland
262 Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil
Metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk
263
pekerjaan sipil
Metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan menggunakan alat vicat
264
untuk pekerjaan sipil
Metode pengambilan contoh dan pengujian abu terbang atau pozolan alam sebagai
265
mineral pencampur dalam beton semen portland
Metode pengujian perubahan panjang untuk mortar dan beton keras menggunakan
266
semen hidrolik
267 Sistem proteksi petir pada bangunan gedung
Tata cara pengambilan contoh dalam rangka pemantauan kualitas air pada suatu
268
daerah pengaliran sungai
269 Semen portland putih
NO. JUDUL BUKU
270 Semen portland campur
271 Semen masonry
272 Cara uji slump beton
273 Cara uji berat isi beton ringan
274 Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton
275 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles
276 Cara uji berat isi beton ringan
277 Tata cara pengambilan contoh uji beton segar
Agregat untuk aduk dan beton, Cara uji sifat kekal terhadap pengaruh larutan jenuh
natrium dan magnesium sulfat
278 Cara uji bliding dari beton segar
279 Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton
280 Spesifikasi asphaltic plug joint untuk jembatan
Spesifikasi profil, pelat, dan batang tulangan baja struktural dari baja karbon dan baja
281 paduan rendah kekuatan tinggi, serta pelat baja struktural paduan hasil quen dan
temper untuk jembatan
282 Cara uji kandungan udara dalam beton segar dengan metoda tekan
283 Cara uji kuat tekan beton ringan isolasi
284 Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak
285 Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium
286 Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan
287 Cara uji kekakuan tekan dan kekakuan geser bantalan karet jembatan
288 Metode uji partikel ringan dalam agregat
289 Metode uji waktu pengikatan campuran beton dan ketahanan penetrasi
Metode uji kecepatan rambat gelombang melalui beton (Standard Test Method for
290
Pulse Velocity Through Concrete)
291 Metode uji ketahanan beton keras terhadap penetrasi
Kualitas air – Pengambilan contoh - Bagian 5: Pengambilan contoh air minum dari
292
instalasi pengolahan air dan sistem jaringan distribusi perpipaan
Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan (ASTM C31–10,
293
IDT)
294 Metode uji ion klorida dalam air (ASTM D512-10, IDT)
Spesifikasi abu terbang batubara dan pozolan alam mentah atau yang telah dikalsinasi
295
untuk digunakan dalam beton (ASTM C618-08a, IDT)
296 Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktural (ASTM C330/C330M-09, IDT)
Metode pengujian waktu pengikatan graut untuk beton agregat praletak di laboratorium
297
(ASTM C953 – 10, IDT)
Metode uji kekuatan lekat sistem epoksi-resin pada beton dengan cara tekan-geser
298 (Standard Test Method for Bond Strength of Epoxy Resin Systems Used With Concrete
by Slant Shear. ASTM C882/C882M-05, IDT)
299 Semen portland pozolan
300 Semen portland komposit
301 Semen portland
302 Metode uji densitas semen hidraulis
303 Metode uji kuat lentur adukan semen hidraulik
304 Metode uji pH tanah
305 Spesifikasi agregat beton (ASTM C33/C33M - 13, IDT)
306 Metode uji rangkak untuk beton yang tertekan (ASTM C512/C512M-10, IDT)
307 Metode uji densitas volume produksi campuran dan kadar udara (gravimetrik) beton
308 Spesifikasi pengencer graut untuk beton agregat praletak (ASTM C937-10, IDT)
NO. JUDUL BUKU
Metode uji densitas, penyerapan, dan rongga dalam beton keras (ASTM C642 - 13,
309
MOD)
310 Metode uji passing ability beton memadat sendiri dengan J-Ring
311 Analisis harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung
312 Cara uji lengkung tekan
313 Cara uji tarik logam
314 Cara uji slump flow beton memadat sendiri
315 Cara uji beton alir dengan J-ring
316 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar (AASHTO T 84; ASTM C 128)
317 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus (AASHTO T 85; ASTM C 127)
Metode pengujian kerapatan, penyerapan dan rongga dalam beton yang telah
318
mengeras (ASTM C642-2006)
Cara uji berat isi campuran beton, volume produksi campuran dan kadar udara (ASTM
319
C138)
320 Cara uji beton alir dengan L-boks
321 Cara uji kekerasan leeb untuk logam baja
Kepres/Kepmen/Permen/SE-Men
Pemberlakuan pedoman penyambungan tiang pancang beton pracetak untuk fondasi
322
jembatan
323 Pemberlakuan pedoman metode uji pengukuran kedalaman karbonasi beton keras
324 Pemberlakuan pedoman pelaksanaan struktur jembatan beruji kabel
Pemberlakuan pedoman pengukuran ketebalan selimut beton dengan covermeter
325
elektromagnetik
326 Pemberlakuan pedoman pemasangan baut pada jembatan
NO. JUDUL BUKU
NSPK
Standar Konstruksi Jembatan Type Balok T span 5.00 m s/d 25m Kelas Muatan
327
BM.100
Standar Kontruksi Jembatan Type Composite Span, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 m
328
Kelas Muatan BM.100
349 Pedoman Pengujian Pondasi Tiang Pancang Terhadap Beban Tekan Statis
353 Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug untuk Jembatan
355 Standar Jembatan Beton Bertulang Type Simple T Beam Bentang 5 M s/d 25 M.
NO. JUDUL BUKU
357 Standar Jembatan Beton Betulang Type Simple T Beam Bentang 5 M s/d 25 M
358 Standar Jembatan Beton Betulang Type Continuous T Beam Bentang 10 M s/d 25 M
374 Pedoman Perkuatan Jembatan Tipe Gelagar dengan Metode Prategang Eksternal
NO. JUDUL BUKU
375 Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Atas dengan Cara Uji Getar
376 Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Bawah dengan Cara Uji Getar
377 Perkuatan Jembatan Rangka Baja Australia dengan Metode Pra-tegang Eksternal
Penanggulangan Korosi Tiang Pancang Pipa Baja Jembatan dengan Proteksi Katodik
379
Anoda Karbon
398 Manual Analisa Gerusan Lokal Pada Jembatan dan Tipikal Penanganannya
400 Preservasi sistem lantai panel segmental ortotropik baja di jembatan rangka baja
SPESIFIKASI KHUSUS
NO. JUDUL BUKU
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
- Standar 2002
JB.01.03-Bt/04 Spesifikasi
B.P.Pr-100-Vs Standar
(Finalisasi)
(Pantap)
(Finalisasi)
(Finalisasi)
. Standar 1980
Standar 1980
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
- Standar 1993
- Standar 1993
- Standar 1993
- Prosedur 1993
(Pantap)
(Finalisasi)
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
- Standar 1993
- Standar 1993
(Pantap)
TAHUN
NOMOR NSPK
PRODUK
JB.01.03-Bt/04 2011
Spesifikasi
SKh-1.7.2 Spesifikasi 2015
SKh-1.7.4 Spesifikasi 2015
SKh-2.7.4 Spesifikasi 2015
SKh-1.7.6 Spesifikasi 2015
SKh-1.7.11 Spesifikasi 2015
SKh-1.7.12 Spesifikasi 2015
SKh-1.8.4 Spesifikasi 2015
SKh-2.7.6 2015
Spesifikasi
SKh-2.7.12 Spesifikasi 2015
SKh-2.8.4 Spesifikasi 2015
SKh-3.7.6 Spesifikasi 2015
SKh-4.7.6 Spesifikasi 2015
SKh.7.18 Spesifikasi 2012
SKh.7.19 Spesifikasi 2012
SKh.2.3 Spesifikasi 2013
SKh-1.8.7 Spesifikasi 2013
SKh-1.8.5 2013
Spesifikasi
SKh-2.8.5 2013
Spesifikasi
SKh-3.8.5 Spesifikasi 2013
SKh-4.8.5 Spesifikasi 2013
SKh-5.8.5 2013
Spesifikasi
SKh-6.8.5 Spesifikasi 2013
SKh-1.8.4 2013
Spesifikasi
Spesifikasi 2009
DAFTAR BUKU NSPK BIDANG JB
NO BELUM UPDATE
TAHAP PERENCANAAN
1 Spesifikasi konstruksi jembatan tipe balok T bentang s/d 25 m untuk beban BM 70
2 Spesifikasi konstruksi jembatan tipe balok T bentang s.d. 25 m untuk beban BM 100
3 Tata cara perencanaan teknis pondasi langsung untuk jembatan
4 Tata cara perencanaan teknis pondasi sumuran untuk jembatan
5 Perencanaan struktur baja untuk jembatan
6 Bridge Design Code Vol. 1
10 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia Edisi I)
11 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Inggris Edisi I)
TAHAP DESAIN
14 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 21m
15 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 30 m
16 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 92 m
17 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 120 m
18 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (PT. Amarta Karya) 60 m
TAHAP PELAKSANAAN/KONSTRUKSI
Standar Konstruksi Jembatan Type Balok T span 5.00 m s/d 25m Kelas Muatan
19
BM.100
Standar Kontruksi Jembatan Type Composite Span, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 m
20
Kelas Muatan BM.100
Standar 1993
Manual 1993
Manual 1993
Standar 2004
Standar 2004
Standar 2005
Standar 2005
TAHAP DESAIN
Standar 1998
Standar 1998
Standar 1998
Standar 1998
Standar 1998
P PELAKSANAAN/KONSTRUKSI
Standar 1980
Standar 1980
Standar 1993
TAHUN
NSPK
PRODUK
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 1993
Standar 2009
Standar 2009
Standar 2010
Standar 2012
Standar 2012
DAFTAR NSPK BIDANG JEMBATAN
Tahap Perencanaan
Pedoman 1989
5 Tata Cara Perencanaan Hidrologi Bangunan Di Sungai
7 Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan Batu Prosedur 1994
Spesifikasi Tiang Pancang Beton Pratekan Untuk Pondasi Jembatan Ukuran (30 X 30, 35 X 35,
8 Spesifikasi 1997
40 X 40) Cm2, Panjang 10-20 Meter Dengan Baja Tulangan Bj 24 Dan Bj 40
9 Tata Cara Penyelidikan Dan Pengambilan Contoh Uji Tanah Dan Batuan Untuk Keperluan Teknik Prosedur 2002
Spesifikasi Pilar Dan Kepala Jembatan Beton Sederhana Bentang 5 M Sampai Dengan 25 M
10 Spesifikasi 2008
Dengan Fondasi Tiang Pancang
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
Tata Cara Pengukuran Debit Aliran Sungai Dan Saluran Terbuka Menggunakan Alat Ukur Arus
13 Prosedur 2015
Dan Pelampung
Tata Cara Pengklasifikasian Tanah Untuk Keperluan Teknik Dengan Sistem Klasifikasi Unifikasi
14 Prosedur 2015
Tanah (Astm D 2487-06, Mod)
15 Tata Cara Perencanaan Krib Di Sungai - Bagian 1: Perencanaan Umum Prosedur 2016
18 Metode Pengujian Tiang Dinamik Dengan Regangan Tinggi Untuk Pondasi Dalam Prosedur 2017
24 Pemberlakuan Pedoman Perencanaan Sambungan Siar Muai Pada Lantai Jembatan Norma 2015
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
25 Pemberlakuan Pedoman Perencanaan Sistem Monitoring Kesehatan Struktur Jembatan Norma 2015
35 Perencanaan Teknik Jembatan Penyeberangan Untuk Pejalan Kaki Di Perkotaan Standar 1995
36 Tata Cara Perencanaan Teknik Jembatan Penyebrangan Untuk Pejalan Kaki Di Indonesia Prosedur 1998
Jembatan Untuk Lalu Lintas Ringan Dengan Gelagar Baja Tipe Kabel, Tipe Simetris, Bentang 125
40 Standar 1999
Meter (Buku 2)
42 Panduan Geoteknik 2: Penyelidikan Tanah Lunak Desain Dan Pekerjaan Lapangan Prosedur 2002
45 Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan Krib Bronjong Kawat Prosedur 2003
Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Pantai Untuk Konstruksi Jalan Dan
47 Manual 2004
Jembatan
48 Pedoman Pengukuran Topografi Untuk Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Pedoman 2004
49 Perencanaan Konstruksi Timbunan Jalan Di Atas Gambut Dengan Metode Prapembebanan Prosedur 2004
Stabilisasi Dangkal Tanah Lunak Untuk Konstruksi Timbunan Jalan (Dengan Semen Dan
51 Pedoman 2005
Cerucuk )
56 Perencanaan Lantai Jembatan Rangka Baja Dengan Menggunakan Corrugated Steel Plate Standar Baja 2005
59 Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan Dan Jembatan Di Kawasan Hutan Prosedur 2006
60 Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan Manual Beton 2008
Pedoman Perencanaan Teknik Tipikal Konstruksi Lantai Menerus Pada Sistem Balok Diatas Dua
62 Pedoman Beton
Tumpuan (Link Slab)
63 Manual Perencanaan Struktur Beton Pratekan Untuk Jembatan Manual Beton 2011
Standar Konstruksi Jembatan Tipe Pre-Tensioned Precast Concrete Voided Slab Span 5 M S/D 16
66 Standar Beton
M Bm 100
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
68 Kawat Baja Karbon Tinggi Untuk Konstruksi Beton Pratekan Standar Baja 1989
71 Cara Uji Kekuatan Geser Baling Pada Tanah Kohesif Standar 1991
74 Metode Pembuatan Lengkung Debit Dan Tabel Sungai / Saluran Terbuka Dengan Analisa Grafis Standar 1992
79 Tata Cara Perencanaan Teknik Jembatan Gantung Untuk Pejalan Kaki Prosedur Baja 1994
81 Tata Cara Pembuatan Peta Kemiringan Lereng Menggunakan Rumus Horton Prosedur 1995
Spesifikasi Karet Spon Siap Pakai Sebagai Bahan Pengisi Siar Muai Pada Perkerasan Beton Dan
83 Spesifikasi Beton 1997
Konstruksi Bangunan
85 Spesifikasi Bahan Penutup Sambungan Beton Tipe Elastis Tuang Panas Spesifikasi Beton 1998
86 Spesifikasi Pengisi Siar Muai Siap Pakai Untuk Perkerasan Dan Bangunan Beton Spesifikasi Beton 1998
88 Spesifikasi Campuran Cat Siap Pakai Berbahan Dasar Minyak Spesifikasi 1998
89 Spesifikasi Pipa Beton Untuk Air Buangan, Saluran Peluapan Dari Gorong-Gorong Spesifikasi Beton 2000
Spesifikasi Pipa Beton Untuk Air Buangan, Saluran Air Limbah, Saluran Air Hujan Dan Gorong-
90 Spesifikasi Beton 2000
Gorong
Spesifikasi Tabung Baja Karbon Struktural Yang Dibentuk Dalam Keadaan Dingin Dengan Dilas
91 Spesifikasi Baja 2000
Tanpa Kampuh
Spesifikasi Pipa Baja Yang Dilas Dan Tanpa Sambungan Dengan Lapis Hitam Dan Galvanis
92 Spesifikasi Baja 2000
Panas
95 Spesifikasi Kawat Baja Dengan Proses Canai Dingin Untuk Tulangan Beton Spesifikasi Baja 2000
96 Spesifikasi Pelat Baja Karbon Dengan Kuat Tarik Rendah Dan Medium Spesifikasi Baja 2000
98 Tata Cara Penghitungan Beton Tidak Bertulang Struktural Prosedur Beton 2002
101 Spesifikasi Anyaman Kawat Baja Polos Yang Dilas Untuk Tulangan Beton Spesifikasi Beton 2002
102 Spesifikasi Bahan Bangunan - Bagian A: Bahan Bangunan Bukan Logam Spesifikasi 2002
103 Spesifikasi Bahan Bangunan - Bagian B: Bahan Bangunan Dari Besi/Baja Spesifikasi Baja 2002
104 Spesifikasi Bahan Bangunan - Bagian C: Bahan Bangunan Dari Logam Bukan Besi Spesifikasi 2002
Spesifikasi Baja Berkekuatan Tinggi Dengan Kadar Alloy Rendah Yang Mempunyai Titik Leleh
105 Spesifikasi 2004
Minimum 345 Mpa Dan Ketebalan 100 Mm
106 Perancangan Penggantian Lantai Jembatan Rangka Baja Dengan Pelat Orthotropik Baja Standar Baja 2005
107 Tata Cara Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik Prosedur 2008
108 Tata Cara Pengukuran Tinggi Muka Air Pada Model Fisik Prosedur 2008
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
109 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai Dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning Prosedur 2008
110 Spesifikasi Bahan Tambahan Pembentuk Gelembung Udara Untuk Beton Spesifikasi Beton 2008
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran Untuk Konstruksi Bangunan Gedung
111 Prosedur 2008
Dan Perumahan
112 Spesifikasi Lembaran Bahan Penutup Untuk Perawatan Beton Spesifikasi Beton 2008
114 Spesifikasi Baja Tulangan Yang Dilapis Epoksi Spesifikasi Baja 2011
115 Spesifikasi Batang Baja Mutu Tinggi Tanpa Pelapis Untuk Beton Prategang Spesifikasi Baja 2011
Tata Cara Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka Secara Tidak Langsung Dengan Metode
116 Prosedur 2012
Kemiringan Luas
Spesifikasi Baut Baja Hasil Perlakuan Panas Dengan Kuat Tarik Minimum 830 Mpa Structural
117 Spesifikasi Baja 2012
Bolts, Steel, Heat Treated 830 Mpa Minimum Tensile Strength (Metric)
118 Spesifikiasi Kompon Cair Pembentuk Membran Untuk Perawatan Beton Spesifikasi Beton 2012
119 Spesifikasi Dan Metode Uji Bantalan Karet (Elastomer) Untuk Perletakan Jembatan Spesifikasi 2013
121 Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Unit Pasangan (Astm C270 – 10, Idt) Spesifikasi 2014
122 Perhitungan Debit Andalan Sungai Dengan Kurva Durasi Debit Standar 2015
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
Spesifikasi Pipa Baja Bergelombang Dengan Lapis Pelindung Logam Untuk Pembuangan Air Dan
123 Spesifikasi Baja 2015
Drainase Bawah Tanah
124 Spesifikasi Sistem Pelekat Berbahan Dasar Epoksi Resin Untuk Beton Spesifikasi Beton 2015
Spesifikasi Baja Struktural Kekuatan Tinggi Dengan Paduan Rendah Columbium-Vanadium (Astm
127 Spesifikasi Baja 2016
A572/A572M-13A, Idt)
128 Kawat Baja Tanpa Lapisan Untuk Konstruksi Beton Pratekan (Pc Wire / Kbjp ) Standar Baja 2016
129 Kawat Baja Kuens (Quench) Temper Untuk Konstruksi Beton Pratekan (Pc Bar/Kbjp-Q) Standar Baja 2016
130 Tujuh Kawat Baja Tanpa Lapisan Dipilin Untuk Konstruksi Beton Pratekan (Pc Strand/Kbjp-P7) Standar Baja 2016
131 Pemberlakuan Pedoman Perancangan Bantalan Elastomer Untuk Perletakan Jembatan Norma 2015
132 Pemberlakuan Pedoman Perancangan Pilar Langsing Beton Bertulang Untuk Jembatan Norma Beton 2015
135 Pemberlakuan Pedoman Perancangan Jembatan Integral Penuh Tipe Gelagar Beton Bertulang Norma Beton 2016
136 Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang S/D 25 M Untuk Beban Bm 70 Spesifikasi Beton 1989
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
137 Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang S.D. 25 M Untuk Beban Bm 100 Spesifikasi Beton 1989
138 Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Langsung Untuk Jembatan Prosedur 1994
139 Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Sumuran Untuk Jembatan Prosedur 1994
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
145 Gambar Standar Pekerjaan Jalan Dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia Edisi I) Standar 2004
146 Gambar Standar Pekerjaan Jalan Dan Jembatan (Versi Bahasa Inggris Edisi I) Standar 2004
147 Gambar Standar Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Volume Ii (Dua) Standar 2005
148 Standar Drawings For Road And Bridge Works Volume Ii (Two) Standar 2005
149 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (Pt. Amarta Karya) 21M Standar Baja 1998
150 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (Pt. Amarta Karya) 30 M Standar Baja 1998
151 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (Pt. Amarta Karya) 92 M Standar Baja 1998
152 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (Pt. Amarta Karya) 120 M Standar Baja 1998
153 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki (Pt. Amarta Karya) 60 M Standar Baja 1998
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
154 Perencanaan Gelagar Baja Komposit Dengan Sistem Flens Prategang Baja Pedoman Baja 2013
Tata Cara Penentuan Nilai-Nilai Koefisien Untuk Perhitungan Ahsp Pengecatan Komponen Baja
157 Pedoman Baja 2017
Jembatan
160 Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Jembatan Untuk Sungai Yang Cenderung Berpindah Manual 2014
164 Petunjuk Teknis Peninggian Dan Atau Pengangkatan Jembatan Pedoman 2015
166 Pedoman Kontrak Berbasis Kinerja Pada Konstruksi Jembatan Pedoman 2015
167 Manual Gambar Detail Penulangan Untuk Penyiapan Shop Drawing Pada Struktur Jembatan Manual 2015
168 Spesifikasi Dan Pedoman Analisa Harga Satuan Jembatan Rangka Baja Spesifikasi Baja 2016
170 Penyusunan Standar Gambar Jembatan Kayu Dan Pedoman Analisa Harga Satuan Standar 2016
Perencanaan Teknis Bangunan Bawah Jembatan Gantung Dan Analisa Harga Satuan Jembatan
171 Pedoman Baja 2016
Gantung
175 Manual Desain Dan Pelaksanaan Gelagar Box Beton Manual Beton 2016
176 Penyusunan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Konstruksi Jembatan Pedoman 2016
178 Pedoman Perencanaan Dan Spesifikasi Jembatan Sederhana Berbahan Lokal Pedoman -
184 Manual Desain Dan Pelaksanaan Gelagar Box Baja Manual Baja
Tahap Pelaksanaan
187 Air Dan Air Buangan, Cara Uji Kadar Minyak Dan Lemak Standar 1989
193 Batang Kawat Baja Karbon Tinggi, Mutu Dan Cara Uji Standar Baja 1989
194 Kawat Baja Karbon Tinggi, Mutu Dan Cara Uji Standar Baja 1989
195 Batang Kawat Baja Karbon Untuk Cold Heading Dan Cold Forging Standar Baja 1989
196 Baja Canai Panas Untuk Konstruksi Umum Standar Baja 1989
198 Semen Pozolan Kapur, Mutu Dan Cara Uji Standar Beton 1989
202 Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton Prosedur Beton 1991
203 Persyaratan Umum Untuk Baut, Sekrup, Baut Tanam Dan Mur Standar Baja 1991
206 Spesifikasi Kadar Ion Klorida Dalam Beton Spesifikasi Beton 1992
208 Mur Dan Baud Kepala Segi Enam Untuk Konstruksi Umum Dan Jembatan Standar 1992
209 Persyaratan Las - Ketentuan Umum, Persyaratan Servis Untuk Sambungan Berlas Standar Baja 1992
210 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Inti Pemboran Prosedur Beton 1994
211 Rekomendasi Untuk Pengukuran Kecepatan Pulsa Ultrasonik Dalam Beton Standar Beton 1994
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
214 Cara Uji Kekerasan Maksimum Pada Zona Terpengaruh Panas Hasil Pengelasan Prosedur 1995
217 Tata Cara Pengadukan Dan Pengecoran Beton Prosedur Beton 1995
218 Jaring Kawat Baja Las Untuk Tulangan Beton Standar Baja 1995
219 Cara Uji Lengkung Bolak Balik Untuk Sambungan Lasan Tumpul Prosedur 1995
220 Cara Uji Lengkung Untuk Sambungan Lasan Tumpu Prosedur 1995
221 Cara Uji Lengkung Bebas Untuk Sambungan Lasan Tumpul Prosedur 1996
222 Metode Pengujian Elemen Struktur Beton Dengan Alat Palu Beton Tipe N Dan Nr Prosedur 1997
Metode Pengujian Untuk Membandingkan Berbagai Beton Berdasarkan Kuat Lekat Yang Timbul
224 Prosedur 1998
Terhadap Tulangan
225 Metode Pengujian Kuat Tarik Beton Secara Langsung Prosedur Beton 1998
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
Tata Cara Perencanaan Campuran Beton Berkekuatan Tinggi Dengan Semen Portland Dan Abu
226 Prosedur Beton 2000
Terbang
227 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Prosedur Beton 2000
228 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan Prosedur Beton 2000
229 Metode Pengujian Waktu Alir Beton Berserat Dengan Kerucut Uji Slump Yang Dibalik Prosedur Beton 2000
Metode Pengujian Untuk Menentukan Daerah Lapisan Seng Paling Tipis Dengan Cara Preece
230 Prosedur 2000
Pada Besi Atau Baja Yang Di Galvanis
Metode Pengujian Untuk Potensial Setengah Sel Baja Tulangan Yang Tidak Dilapisi Bahan
231 Prosedur 2000
Dielektrik Dalam Beton
232 Metode Pengujian Berat Jenis Epoksi-Resin Dan Bahan Pengeras Prosedur 2000
233 Metode Pengujian Viskositas Epoksi Resin Dan Bahan Pengeras Prosedur 2000
234 Spesifikasi Terak Besi Tanur Tinggi Granular Untuk Digunakan Dalam Beton Dan Mortar Spesifikasi Beton 2000
Metode Pengujian Untuk Mengukur Nilai Kuat Tekan Beton Pada Umur Awal Dan
235 Prosedur 2002
Memproyeksikan Kekuatan Pada Umur Berikutnya
Metode Pengujian Kekentalan Graut Untuk Beton Agregat Praletak (Metode Pengujian Corong
236 Prosedur Beton 2002
Alir)
237 Tata Cara Estimasi Kekuatan Beton Dengan Metode Maturity Prosedur Beton 2002
238 Tata Cara Pelaksanaan Pengambilan Dan Pengujian Kuat Tekan Beton Inti Prosedur Beton 2002
Metode Pengujian Kadar Bahan Padat Total Dan Bahan Anorganik Dalam Air Untuk Campuran
239 Prosedur Beton 2002
Beton
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
240 Spesifikasi Bahan Pencampur Untuk Beton Semprot Spesifikasi Beton 2002
241 Tata Cara Pelaksanaan Sambungan Mekanis Untuk Tulangan Beton Prosedur Baja 2002
242 Tata Cara Mengevaluasi Hasil Uji Kekuatan Beton Prosedur Beton 2002
243 Metode Pengujian Mutu Air Untuk Digunakan Dalam Beton Prosedur Beton 2002
244 Metode Pengambilan Dan Pengujian Beton Inti Prosedur Beton 2002
246 Spesifikasi Agregat Halus Untuk Pekerjaan Adukan Dan Plesteran Dengan Bahan Dasar Semen Spesifikasi Beton 2002
247 Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Batu Cetak Beton Pasangan Dinding Spesifikasi Beton 2002
248 Spesifikasi Peralatan Pemasangan Dinding Bata Dan Plesteran Spesifikasi 2002
249 Spesifikasi Saringan Anyaman Kawat Untuk Keperluan Pengujian Spesifikasi Baja 2002
250 Spesifikasi Toleransi Untuk Konstruksi Dan Bahan Beton Spesifikasi 2002
252 Spesifikasi Pagar Anyaman Kawat Baja Berlapis Seng Spesifikasi Baja 2002
251 Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil Prosedur Beton 2002
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
252 Metode Pengujian Konsistensi Normal Semen Portland Dengan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil Prosedur Beton 2002
Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen Portland Dengan Menggunakan Alat Vicat Untuk
253 Prosedur Beton 2002
Pekerjaan Sipil
Metode Pengambilan Contoh Dan Pengujian Abu Terbang Atau Pozolan Alam Sebagai Mineral
254 Prosedur Beton 2002
Pencampur Dalam Beton Semen Portland
257 Cara Uji Berat Isi Beton Ringan Struktural Prosedur Beton 2008
258 Cara Uji Berat Isi, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton Prosedur Beton 2016
259 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles Prosedur Beton 2008
260 Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Beton Segar Prosedur Beton 2008
261 Cara Uji Bliding Dari Beton Segar Prosedur Beton 2008
262 Tata Cara Pembuatan Kaping Untuk Benda Uji Silinder Beton Prosedur Beton 2008
Spesifikasi Profil, Pelat, Dan Batang Tulangan Baja Struktural Dari Baja Karbon Dan Baja Paduan
264 Rendah Kekuatan Tinggi, Serta Pelat Baja Struktural Paduan Hasil Quen Dan Temper Untuk Spesifikasi Baja 2011
Jembatan
265 Cara Uji Kandungan Udara Dalam Beton Segar Dengan Metoda Tekan Prosedur 2011
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
266 Cara Uji Kuat Tekan Beton Ringan Isolasi Prosedur 2011
267 Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder Yang Dicetak Prosedur 2011
268 Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Beton Di Laboratorium Prosedur 2011
269 Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal Dengan Dua Titik Pembebanan Prosedur 2011
270 Cara Uji Kekakuan Tekan Dan Kekakuan Geser Bantalan Karet Jembatan Prosedur 2012
272 Metode Uji Waktu Pengikatan Campuran Beton Dan Ketahanan Penetrasi Prosedur 2012
Metode Uji Kecepatan Rambat Gelombang Melalui Beton (Standard Test Method For Pulse
273 Prosedur Beton 2012
Velocity Through Concrete)
274 Metode Uji Ketahanan Beton Keras Terhadap Penetrasi Prosedur Beton 2012
275 Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Spesimen Uji Beton Di Lapangan (Astm C31–10, Idt) Prosedur Beton 2013
276 Metode Uji Ion Klorida Dalam Air (Astm D512-10, Idt) Prosedur 2013
Spesifikasi Abu Terbang Batubara Dan Pozolan Alam Mentah Atau Yang Telah Dikalsinasi Untuk
277 Spesifikasi 2014
Digunakan Dalam Beton (Astm C618-08A, Idt)
278 Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton Struktural (Astm C330/C330M-09, Idt) Spesifikasi Beton 2014
Metode Pengujian Waktu Pengikatan Graut Untuk Beton Agregat Praletak Di Laboratorium (Astm
279 Prosedur Beton 2014
C953 – 10, Idt)
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
Metode Uji Kekuatan Lekat Sistem Epoksi-Resin Pada Beton Dengan Cara Tekan-Geser
280 (Standard Test Method For Bond Strength Of Epoxy Resin Systems Used With Concrete By Slant Prosedur Beton 2014
Shear. Astm C882/C882M-05, Idt)
285 Metode Uji Kuat Lentur Adukan Semen Hidraulik Prosedur Beton 2015
287 Spesifikasi Agregat Beton (Astm C33/C33M - 13, Idt) Spesifikasi Beton 2016
288 Metode Uji Rangkak Untuk Beton Yang Tertekan (Astm C512/C512M-10, Idt) Prosedur Beton 2016
289 Metode Uji Densitas Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara (Gravimetrik) Beton Prosedur Beton 2016
290 Spesifikasi Pengencer Graut Untuk Beton Agregat Praletak (Astm C937-10, Idt) Spesifikasi Beton 2016
291 Metode Uji Densitas, Penyerapan, Dan Rongga Dalam Beton Keras (Astm C642 - 13, Mod) Prosedur Beton 2016
292 Metode Uji Passing Ability Beton Memadat Sendiri Dengan J-Ring Prosedur Beton 2016
293 Pedoman Penyambungan Tiang Pancang Beton Pracetak Untuk Fondasi Jembatan Norma Beton 2010
294 Pedoman Metode Uji Pengukuran Kedalaman Karbonasi Beton Keras Norma Beton 2015
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
296 Pedoman Pengukuran Ketebalan Selimut Beton Dengan Covermeter Elektromagnetik Norma Beton 2015
301 Standar Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Single Standar Beton 1993
302 Standar Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Double Standar Beton 1993
303 Standar Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Triple Standar Beton 1993
304 Standar Bangunan Atas Gelagar Beton Pratekan Type T Klas A Standar Beton 1993
305 Standar Bangunan Atas Gelagar Beton Pratekan Type T Klas B Standar Beton 1993
306 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Untuk Kendaraan Standar Baja 1993
311 Spesifikasi Campuran Beton Kinerja Tinggi Dengan Abu Terbang Spesifikasi Beton 2000
313 Pedoman Penggunaan Piber Semen Untuk Bangunan Pedoman Beton 2000
314 Tata Cara Penilaian Dan Penerimaan Beton Normal Selama Pelaksanaan Bangunan Prosedur Beton 2000
315 Tata Cara Pelaksanaan Krib Tiang Pancang Beton Di Sungai Prosedur Beton 2003
316 Tata Cara Pembuatan Dan Pelaksanaan Beton Berkekuatan Tinggi Prosedur Beton 2004
317 Pedoman Pengujian Pondasi Tiang Pancang Terhadap Beban Tekan Statis Standar 2004
318 Pengukuran Topografi Untuk Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Standar 2004
Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton (Pelaksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jalan Dan
320 Prosedur Beton 2005
Jembatan)
321 Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan Prosedur 2005
322 Standar Jembatan Beton Pratekan Type I Beam Bentang 20 M S/D 40 M. Standar Beton 2009
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
324 Standar Jembatan Beton Betulang Type Simple T Beam Bentang 5 M S/D 25 M Standar Beton 2012
325 Standar Jembatan Beton Betulang Type Continuous T Beam Bentang 10 M S/D 25 M Standar Beton 2012
328 Pedoman Pelaksanaan Timbunan Material Ringan Mortar Busa Untuk Konstruksi Jalan Pedoman 2015
329 Standar Konstruksi Jembatan Type Balok T Span 5.00 M S/D 25M Kelas Muatan Bm.100 Standar Beton 1980
Standar Kontruksi Jembatan Type Composite Span, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 M Kelas Muatan
330 Standar Beton 1980
Bm.100
331 Standar Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Single Standar Beton 1993
332 Standar Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Double Standar Beton 1993
333 Standar Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Triple Standar Beton 1993
334 Standar Bangunan Atas Gelagar Beton Pratekan Type T Klas A Standar Beton 1993
335 Standar Bangunan Atas Gelagar Beton Pratekan Type T Klas B Standar Beton 1993
336 Standar Jembatan Gelagar Komposit Bentang 8 S/D 20 Meter Standar 1993
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
337 Standar Bangunan Atas Jembatan Gantung Untuk Kendaraan Standar 1993
338 Standar Jembatan Beton Pratekan Type I Beam Bentang 20 M S/D 40 M. Standar Beton 2009
339 Standar Jembatan Beton Bertulang Type Simple T Beam Bentang 5 M S/D 25 M. Standar Beton 2009
341 Standar Jembatan Beton Betulang Type Simple T Beam Bentang 5 M S/D 25 M Standar Beton 2012
342 Standar Jembatan Beton Betulang Type Continuous T Beam Bentang 10 M S/D 25 M Standar Beton 2012
353 Ketentuan Praktis Pengujian Tanah dan Uji Pondasi Tiang Jembatan Pedoman
Tahap Pemeliharaan
355 Spesifikasi Perbaikan Beton Dengan Mortar Epoksi Spesifikasi Beton 2000
356 Metode Uji Angka Pantul Beton Keras Prosedur Beton 2012
Spesifikasi Bahan Bersifat Semen Dalam Kemasan, Kering Dan Cepat Mengeras Untuk
357 Spesifikasi Beton 2013
Perbaikan Beton (Astm C928 – 09)
358 Perlindungan Komponen Baja Jembatan Dengan Cara Pengecatan Norma Baja 2015
359 Pedoman Penentuan Bridge Load Rating Untuk Jembatan Eksisting Norma 2016
360 Tata Cara Pelaksanaan Survai Inventarisasi Jalan Dan Jembatan Kota Prosedur 1990
367 Penanggulangan Korosi Komponen Baja Jembatan Dengan Cara Pengecatan Standar Baja 1999
368 Pedoman Perkuatan Jembatan Tipe Gelagar Dengan Metode Prategang Eksternal Pedoman 1999
369 Penilaian Kondisi Jembatan Untuk Bangunan Atas Dengan Cara Uji Getar Standar 2002
370 Penilaian Kondisi Jembatan Untuk Bangunan Bawah Dengan Cara Uji Getar Standar 2002
371 Perkuatan Jembatan Rangka Baja Australia Dengan Metode Pra-Tegang Eksternal Standar Baja 2004
372 Perkuatan Struktur Atas Jembatan Pelat Berongga Dengan Metode Pra-Tegang Eksternal Standar 2004
Penanggulangan Korosi Tiang Pancang Pipa Baja Jembatan Dengan Proteksi Katodik Anoda
373 Standar 2004
Karbon
375 Pedoman Penanganan Dan Pemeliharaan Jembatan Callender Hamilton Pedoman 2008
377 Manual Tahapan Perkuatan Jembatan Rangka Baja. Manual Baja 2009
381 Manual Pemeliharaan Jembatan Box Girder Beton Manual Beton 2011
386 Pedoman Perbaikan Dan Perkuatan Struktur Beton Pada Jembatan Pedoman Beton 2011
388 Pedoman Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Jembatan Gantung Kendaraan Ringan. Pedoman Baja 2012
390 Manual Petunjuk Teknis Preservasi Bangunan Bawah Jembatan Manual 2012
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
391 Manual Analisa Gerusan Lokal Pada Jembatan Dan Tipikal Penanganannya Manual 2013
392 Petunjuk Praktis Pemeriksaan Detail Dan Pemeliharaan Jembatan Suramadu Pedoman 2013
401 Spesifikasi Khusus Pengujian Pembebanan Statik Bi-Aksial Pada Tiang Bor Diameter 2 M Spesifikasi 2015
404 Spesifikasi Khusus Pengujian Pembebanan Jembatan Untuk Laik Fungsi Spesifikasi 2015
No NSPK JENIS BAHAN TAHUN
410 Spesifikasi Khusus Penggantian Karet Penutup Anchor Block Dengan Antivandalism Pipe Spesifikasi 2013
Spesifikasi Khusus Penggantian Mekanik Platform Dan Perangkat Rel (Set) Di Ketinggian 99 M
411 Spesifikasi 2013
S/D 119 M
412 Spesifikasi Khusus Perbaikan Blok Beton Penahan Gerusan Spesifikasi 2013
413 Spesifikasi Khusus Perbaikan Retak Dengan Bahan Epoxy Spesifikasi Beton 2013
414 Spesifikasi Khusus Perbaikan Dimensi (Rekondisi Selimut Beton Pada Pangkal Pylon) Spesifikasi Beton 2013
415 Spesifikasi Khusus Perbaikan Dan Penggantian Komponen Baja Spesifikasi Baja 2013
416 Spesifikasi Khusus Pemasangan Pagar Pengaman/Safety Net Dengan Wiremesh Spesifikasi 2013
Tahap Inspeksi
420 Penerapan Shms Sederhana Pada Konstruksi Jembatan Bentang Panjang Pedoman
2014
BM X
BM X
BM X
BM X
SNI 1724:2015 X
SNI 03-2849-1992 X
SNI 03-3441-1994 X
SNI 03-4434-1997 X
SNI X
SNI X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI X
SNI X
SNI X
SNI X
SNI X
SNI X
SNI X
FINALISASI PUSJATAN X
SE MENTERI X
SE REV X
SE MENTERI 2013 X
SE MENTERI 2015 X
SE MENTERI 2015 X
SE MENTERI 2015 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SE MENTERI 2015 X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
PUSJATAN X
KEPMEN KIMPRASWIL X
KEPMEN KIMPRASWIL X
KEPMEN KIMPRASWIL X
KEPMEN KIMPRASWIL X
SNI X
BM X
BM X
BM X
KEPMEN KIMPRASWIL X
KEPMEN KIMPRASWIL X
SE X
SE X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SE X
SE X
BM X
SE X
SNI 1725:2016 X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI 03-2526-1991 X
SNI 03-2822-1992 X
SNI 03-2487-1991 X
SNI 03-2495-1991 X
SNI 03-4816-1998 X
SNI 03-2822-1992 X
SNI 03-3412-1994 X
SNI 03-0090-1999 X
SNI 03-2914-1992 X
SNI 03-2489-1991 X
SE X
SNI 03-3456-1994 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 03-3977-1995 X
SNI 06-4170-1996 X
SNI 03-4432-1997 X
SNI 4433-2016 X
SNI 03-4814-1998 X
SNI 03-4432-1997 X
SNI 03-4816-1998 X
SNI 03-4827-1998 X
SNI 03-6368-2000 X
SNI 03-6367-2000 X
SNI 07-6402-2002 X
SNI 07-0242.1-2000 X
SNI 06-3685.1-2000 X
SNI 06-6397-2000 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 07-6401-2000 X
SNI 07-6403-2000 X
SNI 03-6764-2002 X
SNI 03-6806-2002 X
SNI 03-6816-2002 X
SNI 03-2915-2002 X
SNI 03-6812-2002 X
SNI 03-6861.1-2002 X
SNI 03-6861.2-2002 X
SNI 03-6861.3-2002 X
BM X
BM X
SNI 3410:2008 X
SNI 3411:2008 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 2830:2008 X
SNI 2496.2:2008 X
SNI 2837:2008 X
SNI 4817:2008 X
SNI 7396:2008 X
SNI 7564:2011 X
SNI 7730:2011 X
SNI 6467.2:012 X
SNI ASTM A325M:2012 X
SNI ASTM C309:2012 X
SNI 3967:2013 X
SNI 2052:2014 X
SNI 6882:2014 X
SNI 6738:2015 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 6719:2015 X
SNI 8127:2015 X
SNI 03-6880-2002 X
SNI 2415:2016 X
SNI 8366:2016 X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SE X
SE X
SE X
SE X
SE X
SNI 03-1747-1994 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 03-1748-1994 X
SNI 03-3446-1994 X
SNI 03-3447-1994 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SE X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
X
X
X
X
X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SE X
X
X
X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SE Menteri X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SNI KLHK X
SNI Perindustrian X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI 07-2529-1991 X
SNI Perindustrian X
SNI 06-2412-1991 X
SNI Perindustrian X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 03-2854-1992 X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI 03-3403-1994 X
SNI 03-3625-1994 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI 07-4076-1995 X
SNI 03-4430-1997 X
SNI Perindustrian X
SNI 03-4809-1998 X
SNI 03-4812-1998 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 03-6468-2000 X
SNI 03-2834-2000 X
SNI 03-6424-2000 X
SNI 03-6431-2000 X
SNI 07-6443-2000 X
SNI 03-6444-2000 X
SNI 06-6446.1-2000 X
SNI 06-6446.2-2000 X
SNI 03-6385-2000 X
SNI 03-6805-2002 X
SNI 03-6808-2002 X
SNI 03-6809-2002 X
SNI 03-6898-2002 X
SNI 03-6810-2002 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 03-6811-2002 X
SNI 03-6814-2002 X
SNI 03-6815-2002 X
SNI 03-6817-2002 X
SNI 03-2492-2002 X
SNI 06-2413-2002 X
SNI 03-6320-2002 X
SNI 03-6821-2002 X
SNI 03-6862-2002 X
SNI 07-6866-2002 X
SNI 03-6883-2002 X
SNI 03-6891-2002 X
SNI 03-6892-2002 X
SNI 03-6825-2002 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 03-6826-2002 X
SNI 03-6827-2002 X
SNI 03-6863-2002 X
SNI 03-7014.1-2004 X
SNI 1972:2008 X
SNI 3402:2008 X
SNI 1973:2008 X
SNI 2417:2008 X
SNI 2458:2008 X
SNI 4156:2008 X
SNI 6369:2008 X
SNI 7396:2008 X
SNI 7563:2011 X
SNI 3418:2011 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 3421:2011 X
SNI 1974:2011 X
SNI 2493:2011 X
SNI 4431:2011 X
SNI 3966:2012 X
SNI ASTM C123:2012 X
SNI ASTM C403/C403M:2012 X
SNI ASTM C597:2002 X
SNI ASTM C803/C803M:2012 X
SNI 4810:2013 X
SNI 6439:2013 X
SNI 2460:2014 X
SNI 2461:2014 X
SNI 03-6430.2-2000 X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SNI 8054:2014 X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI Perindustrian X
SNI 2531:2015 X
SNI 03-6451-2000 X
SNI 8321:2016 X
SNI 4811:2016 X
SNI 1973:2016 X
SNI 6418:2016 X
SNI 6433:2016 X
SNI 8369:2016 X
SE X
SE X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
SE X
SE X
SE X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SNI X
BM X
Kepmen Kimpraswil X
X
Kepmen Kimpraswil X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SE Menteri X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SE X
BM
X
BM
X
BM
X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM
X
BM
X
BM
X
BM
X
SNI 03-6380-2000 X
SNI ASTM C805:2002 X
SNI 6818:2013 X
SE X
SE X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
SE X
SE X
SE X
SE X
SE X
SE X
SE X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
BM X
SUDAH ADA BLM ADA
SUMBER
UPDATE BLM UPDATE DRAFT BARU
BM
X
BM
X
BM
X
BM
X
BM
X
BM
X