Nilai kerusakan jalan di hitung berdasarkan nilai kondisi permukaan jalan dari nilai gabungan
kondisi. Dari nilai gabungan kondisi maka dapat ditentukan nilai kondisi permukaan jalan.
Nilai prosentase kerusakan merupakan prosentase luas permukaan jalan yang rusak
terhadap keseluruhan bagian jalan yang ditinjau dengan nilai Np sebagai berikut :
- Nilai Np = 2 jika kerusakan 0% - 5% : sedikit sekali
- Nilai Np = 3 jika kerusakan 5% - 20% : sedikit
- Nilai Np = 5 jika kerusakan 20% - 40% : sedang
- Nilai Np = 7 jika kerusakan > 40
: banyak
Nilai bobot kerusakan jalan dapat dilihat dari pengamatan langsung dari jalan dengan
bentuk kerusakan sebagai berikut :
- Tambalan : 4
- Retak
:5
- Lepas
: 5,5
- Lubang
:6
- Alur
:6
- Gelombang : 6,5
- Ambles
:7
- Belahan
:7
Nilai jumlah kerusakan jalan merupakan perkalian antara nilai prosentase kerusakan jalan
(Np) dan nilai bobot kerusakan jalan (Nb). Nilai jumlah kerusakan jalan (Nj) diperoleh dari
Manual Kondisi Permukaan Jalan, Ditjen Bina Marga Tahun 1979, sehingga Nj = Np x Nb
Tabel 1 Nilai Kerusakan Jalan (Nj)
No
Sedikit Sekali
Sedikit
Sedang
Banyak
Tambalan
Jenis Kerusakan
12
16
20
Retak
10
15
20
25
Lepas
11
16,5
27,5
38,5
Lubang
12
18
30
42
Alur
12
18
30
42
Gelombang
13
19,5
32,5
45
Ambles
14
21
35
49
Belahan
17
21
35
49
Jumlah
Sumber : Manual Kondisi Permukaan Jalan, Ditjen Bina Marga Tahun 1979
STUDI AMDAL
PEMBANGUNAN PLTA BALIEM
DAN SARANA PENUNJANG (JALAN HANTAR DAN SUTT (150 KV)
Nilai kenyamanan jalan diperoleh dari hasil penilaian dengan batasan sebagai berikut :
- Nyaman :
30
- Kurang Nyaman :
45
- Tidak Nyaman
:
55
Ng merupakan nilai yang diperoleh dari gabungan antara nilai kerusakan (Nr) dan nilai
kenyamanan (Nn) dengan hubungan sebagai berikut :
Ng = 0,5 Nr + 0,5 Nn
Kondisi
Sangat baik
Baik
Sedang
Jelek
Sangat Jelek
Sumber : Manual Kondisi Permukaan Jalan, Ditjen Bina Marga Tahun 1979 (Dimodifikasi)
Perubahan dampak dikatakan besar jika perubahan skala kriteria kualitas lingkungan 3.
STUDI AMDAL
PEMBANGUNAN PLTA BALIEM
DAN SARANA PENUNJANG (JALAN HANTAR DAN SUTT (150 KV)
kondisi jalan pada masing-masing ruas berbeda dan memperhitungkan kondisi jalan yang
terputus pada lokasi Yetni 1 dan Yetni baru. Pada awal sebelum kegiatan konstruksi dilakukan,
akan dilakukan perbaikan dan pembangunan kondisi jalas akses dari Wamena ke Kurima dan
sampai ke lokasi site project.
No
Ruas Jalan
1
2
3
Wamena - Yetni 1
Yetni 1 - Yetni Baru
Yetni Baru - Kurima
Nilai Gabungan
Kondisi Jalan
Kerusakan Jalan
Nilai
Nilai
Nilai Bobot Nilai Jumlah
Nilai
Nilai
Nilai Kondisi
Prosentase
Gabungan
Kerusakan Kerusakan Kerusakan Kenyamanan
Permukaan
Kerusakan
Kondisi
Jalan (Nb)
Jalan (Nj) Jalan (Nr)
(Nn)
Jalan (Nv)
(Np)
(Ng)
2
4
8
8
30
19
19
4
6
24
24
45
34.5
34.5
16
16
30
23
23
76.5
No
Ruas Jalan
1
2
3
Wamena - Yetni 1
Yetni 1 - Yetni Baru
Yetni Baru - Kurima
Nilai Gabungan
Kondisi Jalan
Kerusakan Jalan
Nilai
Nilai
Nilai Bobot Nilai Jumlah
Nilai
Nilai
Nilai Kondisi
Prosentase
Gabungan
Kerusakan Kerusakan Kerusakan Kenyamanan
Permukaan
Kerusakan
Kondisi
Jalan (Nb)
Jalan (Nj) Jalan (Nr)
(Nn)
Jalan (Nv)
(Np)
(Ng)
2
4
8
8
30
19
19
4
6
24
24
45
34.5
34.5
4
4
16
16
30
23
23
76.5
No
Ruas Jalan
Kondisi Jalan
Kerusakan Jalan
Nilai
Nilai
Nilai Bobot Nilai Jumlah
Nilai
Nilai
Nilai Kondisi
Prosentase
Gabungan
Kerusakan Kerusakan Kerusakan Kenyamanan
Permukaan
Kerusakan
Kondisi
Jalan (Nb)
Jalan (Nj) Jalan (Nr)
(Nn)
Jalan (Nv)
(Np)
(Ng)
Wamena - Site
Project (2013)
Wamena - Site
2
Project (2017)
Sumber : Hasil Analisis, 2015
1
30
19
19
30
30
45
37.5
37.5
Kesimpulan :
a.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kondisi eksisting sesuai dengan nilai gabungan kondisi
permukaan jalan ruas Wamena Kurima adalah jelek
b.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kondisi tanpa proyek (Tahun 2013) sesuai dengan nilai
gabungan kondisi permukaan jalan ruas Wamena Kurima adalah jelek
STUDI AMDAL
PEMBANGUNAN PLTA BALIEM
DAN SARANA PENUNJANG (JALAN HANTAR DAN SUTT (150 KV)
c.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kondisi dengan proyek (Tahun 2013) saat awal konstruksi
sesuai dengan nilai gabungan kondisi permukaan jalan ruas Wamena Site Project adalah
sangat bagus.
d.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kondisi dengan proyek (Tahun 2017) saat akhir
konstruksi sesuai dengan nilai gabungan kondisi permukaan jalan ruas Wamena Site Project
adalah sedang.