1. Umum
2. Rujukan
3. Kriteria Desain
a) Umur rencana jembatan adalah 50 tahun untuk komponen-komponen utama
jembatan;
1
120
b) Beban hidup yang digunakan sebesar 3 kPa < 2,0+ < 5 kPa, dimana L adalah
𝐿+10
panjang bentang jembatan gantung yang terkait;
c) Lendutan akibat beban lalu lintas pada sistem lantai dibatasi maksimum L/200;
d) Deformasi arah lateral akibat beban lalu lintas pada struktur tower dibatasi
maksimum L/200;
e) Deformasi lateral deck dibatasi maksimum L/360 (AASHTO);
f) Besarnya sag kabel optimum antara 1:8 sampai dengan 1:12, digunakan 1:10;
g) Konfigurasi sudut back-stayed maksimum 45o;
h) Faktor keamanan untuk komponen kabel adalah :
1. Kabel utama : 3,0 (SE Menteri PUPR 2010 & Japan Road Association, 1984)
2. Hanger : 3,5 (Japan Road Association, 1984)
3. Wind-guy : 3,0 (LSTB, 2004)
4. Wind-ties : 3,5 (LSTB, 2004)
5. Cable Clamp : 4,0 (Saran dari narasumber pada saat Rapat Laporan Antara)
4. Kriteria Pembebanan
5. Kriteria Material
a) Komponen Tower
• Baja yang digunakan untuk komponen tower minimum adalah JIS G3101 grade
SS 400 atau lebih tinggi tegangan lelehnya.
2
• Baja yang digunakan untuk komponen pengaku/bracing minimum adalah baja
gilas panas JIS G3101 mutu SS 400 atau yang setara.
• Baja untuk saddle adalah baja built-up pelat dengan mutu SM490YB tegangan
leleh minimal 355 MPa untuk ketebalan kurang dari 40mm, dan 335 MPa dengan
ketebalan lebih dari 40MPa.
b) Komponen struktur pengaku/stiffening girder
• Baja yang digunakan untuk komponen struktur pengaku / stiffening girder dan
(cross girder, bottom chord, top chord, batang diagonal, batang vertikal,
pengaku batang vertikal (support batang vertikal) dan lateral bracing) minimum
adalah JIS G3101 mutu SS 400 atau lebih tinggi tegangan lelehnya.
• Baja yang digunakan untuk komponen deck lantai adalah chequered plate
dengan ketebalan minimum 4 mm
• Baja yang digunakan untuk komponen ikatan angin lantai, minimum adalah ASTM
A36 atau JIS G3101 grade SS 400.
3
g) Lainnya
• Semua material yang menjadi bagian dari pada kelengkapan jembatan harus
sesuai dengan spesifikasi, jika persyaratan untuk semua material yang tidak
ditentukan dalam spesifikasi material harus sesuai dan cocok dengan spesifikasi
yang mengacu pada AASHTO/ASTM atau JIS atau spesifikasi lain sedemikian
sebagai mana yang disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa.
• Semua material baja yang digunakan harus dipabrikasi oleh pabrik baja nasional
yang diakui dan bersertifikat ISO 9001 serta mempunyai mill certificate.
• Semua baut menggunakan material minimum Grade 8.8 galvanis menurut EN
20898/DIN 6914 (ekivalen dengan ASTM F3125M grade A325M ) atau setara.
• Semua baut, mur dan ring harus dilapisi galvanis sesuai dengan EN ISO 10684
atau ASTM A153 atau setara atas persetujuan Pengguna Barang/Jasa.
• Semua pekerjaan baja harus dilapisi galvanis celup panas sesuai ISO 1461-1999
atau ASTM A123 atau SNI 07-7033-2004 atau setara kecuali komponen tower
dilapisi dengan cat/coating.
a) Persyaratan umum
1) Tipe struktur disyaratkan Jembatan Gantung Pejalan Kaki bentang 40m, 60m,
80m, 100m, 120m dengan lebar untuk lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan
ringan yang terbatas adalah 1,8 meter.
2) Komponen Jembatan Gantung sekurang-kurangnya mencakup: struktur
pengaku/stiffening girder (chequered plate, cross girder, bottom chord, top
chord, batang diagonal, batang vertikal, pengaku batang vertikal (support
batang vertikal) dan lateral bracing) tower, saddle, rubber bearing, main cable,
hanger, wind guy dan wind ties (wind guy dan wind ties digunakan pada jembatan
gantung bentang 100m dan 120m).
3) Deskripsi dan Dimensi Jembatan Gantung
Deskripsi Dimensi
Panjang Bentang 40m 60m 80m 100m 120m
Tinggi Tower 6,2m 8,0m 11m 13,5m 15,75m
Panjang Segmental Lantai 2m 2m 2m 2m 2m
Lebar Lantai 1,8m 1,8m 1,8m 1,8m 1,8m
Lebar Jembatan 3m 3m 3m 3m 3m
Dimana:
a. Panjang bentang adalah jarak antar towers.
b. Tinggi tower dihitung dari pelat dasar (base plate) hingga penutup saddle
pulley.
4
c. Panjang segmental dek lantai adalah jarak antara as – as cross beam atau
jarak antar hanger.
d. Lebar Lantai adalah lebar bersih lalu lintas.
e. Lebar jembatan diukur dari ujung ke ujung cross girder.
4) Setiap jembatan harus perletakan sliding pada setiap sisi.
5) Komponen jembatan harus di galvanis celup-panas (hot-dip galvanize) dan cat
(coating).
6) Komponen tower harus diberi lapis pelindung anti karat berupa cat dengan
ketentuan:
• Lapis dasar dengan binder jenis epoksi atau polyurethane dengan primer
jenis moisture cured urethane (dapat berupa alumunium) atau zinc setebal 80
mikron.
• Lapisan akhir (top coat) untuk sisi lainnya di luar bagian yang bersentuhan
dengan roda kendaraan menggunakan binder jenis epoksi atau polyurethane
dengan campuran zinc atau moisture cured urethane (alumunium flakes)
setebal 160 mikron.
• Koefisien friksi baja galvanis dan coating diambil sebesar 0,3.
7) Pengepakan:
i. Seluruh komponen utama harus ditandai secara permanen yang mudah
diidentifikasi nomor kode komponen sesuai pada gambar dan manual
pemasangan dan harus mengikuti packing list.
ii. Bagian-bagian kecil dan komponen-komponen minor seperti baut, mur, dan
ring harus dipisahkan antar jenis dan ukuran dalam karung terpisah dan
ditempatkan dalam drum (maksimum berat 500 kg per drum).
iii. Seluruh bundel untuk bagian komponen utama, sekunder, dan kecil harus
diikat dengan menggunakan strapping plate coil painted dengan minimum
lebar 1¼" (32 mm) tebal 0,8 mm dan menggunakan clamp ukuran 1¼" (32
mm).
b) Komponen tower
1) Jarak as antar kaki tower adalah 5 meter arah melintang
2) Tinggi tower meliputi bentang 40m -120m (lihat 6.a.3).
3) Setiap segmen tower pada arah vertikal dibuat pengaku segitiga (bracing) yang
menghubungkan titik-titik simpul kecuali pada segmen paling bawah.
4) Pada tower setidaknya tedapat satu segmen pengaku (cross bracing diagonal)
arah horizontal.
5) Sambungan baut pada tower minimum 3 (tiga) buah baut pada setiap sambungan.
5
c) Komponen struktur pengaku/stiffening girder
1) struktur pengaku/stiffening girder terdiri atas checkered plate, cross girder,
bottom chord, top chord, batang diagonal, batang vertikal, pengaku batang
vertikal (support batang vertikal) dan lateral bracing.
2) Deck lantai wajib menggunakan checkered plate dengan ketebalan minimum 4
mm.
3) Sambungan pada stiffening girder menggunakan baut sesuai mutu yang
ditentukan.
d) Komponen kabel
1) Kabel utama dan kabel sekunder yang digunakan berupa untaian (strand) jenis
wire rope dengan ketentuan sebagai berikut:
Modulus
Elastisitas
No Penggunaan Kabel Jenis
Minimum
(MPa)
1 Kabel utama sisi bawah IWRC 1.35 x 105 MPa.
2 Hanger Round Bar 2 x 105 MPa
Kabel ikatan angin
utama (wind guy) – untuk
2 IWRC 1.35 x 105 MPa
Jembatan Gantung
Bentang 100m dan 120m
Kabel ikatan mata sisir
(wind tie) – untuk
3 IWRC 1.35 x 105 MPa
Jembatan Gantung
Bentang 100m dan 120m
6
4) Kemiringan blok angkur menyesuaikan sudut kabel di tower antara horizontal dan
kabel angkur (backstay).
f) Komponen bantalan/rubber bearing
1) Bantalan jembatan (rubber bearing) yang digunakan dibuat oleh pabrik bantalan
jembatan terdiri dari karet alam dan neoprene atau hanya neoprene dengan
polymer sebagai bahan dasar. Bantalan jembatan yang digunakan harus sesuai
dengan lingkungan yang korosif (curah hujan tinggi dan kondisi lautan) dan
disyaratkan dengan sedikit pemeliharaan,
2) Dimensi bantalan/rubber bearing sesuai gambar.
g) Pencegahan Karat
1) Lapis pelindung cat mengikuti Pedoman Perlindungan Komponen Baja Jembatan
dengan Cara Pengecatan (SE Menteri PUPR Nomor : 26/SE/M/2015) kategori C5-
M dan umur proteksi panjang.
7
Tabel Sistem pengecatan untuk kategori korositas C5
8
2) Lapis pelindung cat yang dipergunakan harus memiliki sifat sebagai berikut:
a. Daya tahan yang lama dan tidak mengalami perubahan warna.
b. Hasil akhir pengecatan harus merekat sempurna (excellent adhesiveness).
c. Tahan terhadap abrasi, tekanan dan pengaruh kimia.
d. Tahan terhadap minyak dan gesekan mekanis lainnya.
e. Tahan terhadap pengaruh lingkungan, air laut, karbonasi dan asam.
3) Khusus untuk pylon diberikan perlindungan menggunakan cat (coating), dengan
ketentuan warna cat pada komponen pylon adalah sebagai berikut:
a. Komponen pylon utama menggunakan warna merah.
b. Komponen pylon lainnya (ikatan angin/bracing) menggunakan warna putih.
4) Semua baut, mur dan ring harus dilapisi galvanis sesuai dengan EN ISO 10684
atau ASTM A153 atau setara atas persetujuan Pengguna Barang/Jasa.
5) Apabila terjadi kerusakan akibat proses handling dan/atau perakitan jembatan,
maka harus segera dilakukan penambalan cat atau galvanis (touch up) di lokasi.
h) Komponen cadangan
1) Cadangan zinc rich paint dan cat berikut pengencer sebagai berikut:
Komponen Cadangan
No Tipe / Bentang
Zinc Cat
1 Jembatan Gantung Pejalan Kaki 2 kaleng 2 kaleng
Catatan: 1 kaleng ≈ 5 Liter
Item Quantity
1. Kunci Momen 1 set per unit jembatan
2. Hidraulic torgue wrench 1 set per unit jembatan
3. Monojack (Pretension kapasitas 1 set per unit jembatan
minimal 20 ton)
4. Ring Pass 1 set per unit jembatan
2) Biaya untuk kebutuhan toolkit sudah harus termasuk dalam harga unit
jembatan.
9
Gantung Kendaraan Ringan dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
2) Pengujian dan inspeksi dilakukan khusus yang tidak diatur dalam standar namun
bertujuan untuk pembuktian mutu material.
3) Apabila dibutuhkan, Pengguna/Pembeli dapat meminta diadakan percobaan
pemasangan (trial erection) dan tes pembebanan (loading test). Biaya
percobaan pemasangan dan tes pembebanan dibebankan kepada
Pengguna/Pembeli. Dan apabila terdapat keraguan terhadap rasio kekuatan
maka dapat dilakukan test pembebanan apabila terbukti beban akan ditanggung
fabrikan namun apabila tidak terbukti ditangngung pembeli
4) Inspeksi akhir harus dilaksanakan sebelum dilakukan pengepakan dan harus
terbebas dari kecacatan (defect) kecuali kerusakan atau cacat yang tersembunyi
atau tidak terlihat.
5) Material baja yang diuji masing-masing minimum 2 (dua) spesimen untuk setiap
jenis pengujian dan harus mendapat persetujuan Pengguna/Pembeli.
c) Penyedia/Penjual harus menyediakan akses kepada Pengguna/Pembeli, dan setiap
orang yang ditunjuk secara tertulis oleh Pengguna/Pembeli, untuk pekerjaan
inspeksi material dan pekerja serta observasi setiap pengujian.
d) Biaya akomodasi inspeksi personil dari Pengguna/Pembeli, merupakan biaya diluar
dari harga penawaran yang disepakati dan dibebankan kepada anggaran
Pengguna/Pembeli.
10
dengan kawat baja atau tali pengikat. Setiap bagian dibungkus sedemikian rupa
sehingga tidak dapat bergerak dalam kontainer dan menyebabkan cacat atau karat
pada komponen tersebut atau komponen lain.
h) Setiap barang, bungkus, bundel, atau drum harus ditandai secara jelas dengan label
plastik sesuai nomor kontrak, nomor identifikasi paket, berat bersih, berat kotor, dan
dimensi dari paket.
i) Setiap barang atau bagian perakitan yang dipak/dibungkus terpisah untuk angkutan
harus diberi label atau dibubuhi dengan nomor item setiap barang atau anggotanya
atau sub bagian grupnya.
j) Pembungkusan harus cukup kuat untuk diangkat selama persinggahan dan terbuka
pada kondisi panas yang mana termasuk temperatur yang ekstrem, garam dan
hujan, dimana cocok, dan fasilitas pengangkatan digunakan pada semua tempat
persinggahan.
k) Semua pengiriman komponen jembatan harus dibuat dalam setiap unit untuk
bentang jembatan termasuk semua material yang disyaratkan untuk kelengkapan
pemasangan jembatan berikut dengan kelengkapan alat pengencang mur
baut/kunci momen.
9. Pengiriman
11
10. Layanan Engineering
12
11. Standar Papan Tata Cara Melintas Jembatan Gantung
13
Struktur Rangka Papan Pemberitahuan (cm)
14
NAMA JEMBATAN GANTUNG
BENTANG JEMBATAN
LOKASI DAN TAHUN DIBANGUN
GAMBAR
15
Layout Penempatan Papan Pemberitahuan
16
Jembatan Gentung Bentang 120m
17
Sistem Tower
18
Sistem Lantai
19
Jembatan Gentung Bentang 100m
20
Sistem Tower
21
22
Sistem Lantai
Jembatan Gentung Bentang 80m
Ilustrasi 3D
23
Sistem Tower
24
Sistem Lantai
25
Jembatan Gentung Bentang 60m
Ilustrasi 3D
Denah dan Potongan
26
Sistem Tower
27
Sistem Lantai
28
Jembatan Gentung Bentang 40m
Ilustrasi 3D
29
Sistem Tower
30
Sistem Lantai
31