Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN :
OPTIMALISASI IPL TPA PENGENGAT

LOKASI :
TPA PENGENGAT
KEC. PUJUT, KAB. LOMBOK TENGAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

SUMBER DANA
Loan World Bank

TAHUN ANGGARAN:
2022-2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
OPTIMALISASI IPL TPA PENGENGAT
TAHUN ANGGARAN 2022-2023

Kementerian/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I/II : Ditjen Cipta Karya – Balai PPW Provinsi NTB
Satuan Kerja : Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi NTB
Program : Optimalisasi IPL TPA Pengengat
Sasaran Program :  Terarahnya pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Optimalisasi
IPL TPA Pengengat;
 Terkendalikannya pelaksanaan pekerjaan Konstruksi
Optimalisasi IPL TPA Pengengat.
Detail Kegiatan :

A Pekerjaan Persiapan
B Pembangunan Akses Jalan Masuk Ipl
C Perbaikan Unit Bak Pengumpul Atau Equalisasi
D Modifikasi Unit Anaerobic (Menjadi Unit Anaerobic Baffled Reactor)
E Modifikasi Unit Kolam Fakultatif (Menjadi Kolam Aerasi)
F Modifikasi Kolam Maturasi (Menjadi Bak Pengendap)
G Perbaikan Dan Optimalisasi Wetland
H Pembangunan Paving, Taman, Dan Cat Pagar Eksisting
I Pembangunan Housing Me
J Pembangunan Sdb
K Pembangunan Revretment
L Pembangunan Jalan Operasioanal
M Pembangunan Saluran Drainase 1
N Pembangunan Saluran Drainase 2
O Pembangunan Saluran Efluen Ipl
P Pembangunan Lampu Kawasan Ipl
Q Pembangunan Sump Pit (Bak Transfer)
R Pengadaan Unit Mekanikal Elektrikal
S Unit Perpipaan Aerasi
T Pengadaan Perpipaan Antar Unit Pengolahan
U Trial Test Dan Cmmisioning
V Pembuatan Sumur Bor Dalam
W Pengadaan Pemasangan Cctv
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;


b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
c. Permen PUPR Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi melalui penyedia;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011, Nomor
07/PRT/M/2015 dan Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2020;
e. Permen PUPR Nomor 02/PRT/M/2018 Tentang perubahan atas
peraturan menteri pekerjaan umum nomor 05/PRT/M/2014 tentang
pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3)
konstruksi bidang pekerjaan umum;
f. Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Thn 2003 tentang Keuangan
Negara;
g. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Thn 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
h. Peraturan Pemerintah No. 24 Thn 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (PSAP No. 08);
i. Peraturan Pemerintah No. 06 Thn 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
j. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No.02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
k. Peraturan Menteri Keuangan No. 59/PMK.06/2005 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
l. Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
m. Perdirjen No. Per 38/PB/2006 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam
Pengerjaan;
n. Peraturan Pemerintah No.27 Thn.2014 Tentang Pengelolan Barang Milik
Negara/Daerah;
o. Permen PUPR Nomor 1 tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Konsruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Petunjuk Teknis
o Petunjuk Teknis Nomor KDT 616.98 Ped I. Pedoman Teknis Penyehatan
Perumahan;
o Petunjuk Teknis Nomor KDT 363.72 Pet B. Petunjuk Teknis Pembuatan Sumur
Resapan;
o Petunjuk Teknis Nomor KDT 363.728 Pet D. Petunjuk Teknis Tata Cara
Pengoperasian Dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah
Tangga Non Kakus;
o Petunjuk Teknis Nomor KDT 307.14 Man P. Manual Teknis MCK;
o SNI-03-1733-2004 Tata Cara Perencanaan Lingkungan Permukiman;
o SNI-03-2398-2002 Petunjuk Teknis Tata Cara Perencanaan Tangki Septik
dengan Sistem Resapan;
o SNI-19-6410-2000 Tata Cara Penimbunan Tanah Bidang Resapan pada
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga;
o SNI-03-2399-2002 Tata Cara Perencanaan Bangunan Umum MCK;
o SNI 03-3981-1995 Tata Cara Perencanaan, Operasi dan Instalasi Pengolahan
Air Limbah;
o SNI-19-6466-2000 Tata Cara Evaluasi Lapangan untuk Perencanaan
Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga;
o SNI-03-6379-2000 Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
o SNI-19-6409-2000 Tata Cara Pengambilan Contoh Limbah tanpa Pemadatan
dari Truk;
o SNI-03-2435 Dirjen SDA-1991 Metode Pengujian Laboratorium tentang Contoh
Tanah
o Pedoman pengelolaan Air Limbah Perkotaan, Dep. PU 2003;
o CT/AL-D/Re- TC/005/98 Tata Cara Pembuatan Sarana Pembuangan Air
Limbah;
o CT/AL-D/Re-TC/006/98 Tata Cara Survei Perencanaan dan Pembangunan
Sarana Sanitasi Umum
o SNI-03-6368-2000 Spefisikasi Pipa Beton untuk Saluran Air Limbah, Saluran
Air Hujan dan Gorong-gorong
o NI - 2 (1971) Peraturan beton bertulang
o NI - 3 (1970) Peraturan umum untuk bahan bangunan Indonesia
o NI - 3 (1980) Syarat-syarat untuk portland cement Indonesia
o NI - 8 Peraturan Portland Cement Indonesia
o NI - 10 Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan
o NI - 18 (1985) Peraturan Muatan Indonesia
o NI - 10 (1969) Peraturan tras dan semen merah Indonesia
o Dep. PU (1977) Standart penerangan buatan dalam negeri
o PPBI (1983) Peraturan perencanaan bangunan baja Indonesia.
o SNI 19 - 2454 - 2002 Tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan
Sampah Perkotaan.

2. Lingkup Pekerjaan
a. Lingkup pekerjaan merupakan pekerjaan konstruksi Optimalisasi IPL
TPA Pengengat.
b. Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022-
2023-2023.
c. Pekerjaan Konstruksi Optimalisasi IPL TPA Pengengat dilaksanakan
dengan sistem Kontrak Harga Satuan Tahun Anggaran 2022-2023.

A. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi IPL TPA Pengengat ini untuk
mengimplementasikan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari sisi
kualitas, volume, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan,
sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kelancaran penyelesaian administrasi
yang berhubungan dengan pekerjaan lapangan serta penyelesaian
kelengkapan pembangunan.Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi
IPL TPA Pengengat adalah untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan
sampah di Kab. Lombok Tengah dengan melakukan industrialisasi pengelolaan
sampah.
B. SUMBER DANA, PERKIRAAN BIAYA DAN KLASIFIKASI PEKERJAN
Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah berasal dari Loan World Bank senilai
: Rp. 6.743.900.000,- (Enam Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Tiga Juta
Sembilan Ratus Ribu Rupiah)

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 5 (Lima) bulan, 150 (seratus lima
puluh) hari kalender
Masa Pemeliharaan berlaku selama : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
C. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah :
1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya
dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan
dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan di lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
a. Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaan pekerjaan/ Rencana Mutu dalam pekerjaan konstruksi
(RMPK) dan Rencana Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMKK)
menyesuaikan dengan acuan terbaru dari Kementerian PUPR.
b. Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.
c. Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan
d. Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan
e. Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
 Tenaga kerja
 Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
 Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
 Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
 Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.Kejadian-kejadian
yang berakibat menghambat pelaksanaan.
f. Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja)
g. Laporan Bulanan;
 Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
termin; Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau
perubahan pekerjaan)
h. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
i. Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan
j. Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing)

D. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen,
untuk dibahas guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup
pekerjaan, maka jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang
harus diserahkan kepada Konsultan Supervisi adalah :

1. LAPORAN HARIAN
a. Laporan Harian ini harus dibuat Kontraktor Pelaksana pekerjaan
terhitung setelah SPMK ditandatangani (dimulainya pekerjaan fisik)
sebanyak 3(tiga) eksemplar dan berisi antara lain, Buku Harian yang
memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk yang penting dari
Konsultan Supervisi/Direksi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,kelambatan
penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis.
b. Laporan harian berisikan keterangan tentang :
 Tenaga kerja
 Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak
 Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan
 Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan
 Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan
 Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan
c. Laporan Pelaksanaan
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya
kerja oleh kontraktor (7 hari setelah SPMK ditandatangani) sebanyak
3(tiga) eksemplar dan berisi antara lain :Review terhadap rencana kerja
kontraktor. Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan
hari kerja) selama seminggu tersebut.
 Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek
 Monitor masalah teknis di lapangan
 Permasalahan non teknis yang dihadapi
 Monitor Kendali Mutu
 Pemeriksaan Gambar Kerja
 Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secra bertahap sesuai
kemajuan pekerjaan
 Rencana kerja, metode dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya.

Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk pedoman dalam


pelaksanaan Optimalisasi IPL TPA Pengengat.
Mataram, 13 Oktober 2022
Pejabat Pembuat Komitmen Sanitasi
Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Provinsi NTB

L. Wira Hariyadi, S.T., M.T.


NIP. 197904212009111001

Anda mungkin juga menyukai