URAIAN PENDAHULUAN
5. Sumber Kegiatan ini dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2023 dengan
Pendanaan total Pagu Anggaran sebesar Rp. 2.062.190.000,- (Dua Milyar Enam
Puluh Dua Juta Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
DATA PENUNJANG
8. Standar Teknis Pedoman, kriteria dan standar yang dipakai adalah Standar Nasional
Indonesia yang berlaku dan standar/pedoman teknis lain yang
disetujui Direksi Teknis Pekerjaan.
9. Studi-Studi a. Studi kelayakan (feasility study) yang dilakukan oleh LOTTI dan
Terdahulu Asosiasi (1986);
b. Hasil Survey Investigasi Desain (SID) oleh PT. Isuda Parama
(1990);
c. Review Desain untuk Rehabilitasi dan Ekstensi Anai Tahap II oleh
PIRIMP (2006).
10. Referensi Sebagai dasar untuk pelaksanaan pekerjaan Supervisi
Hukum Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Batang Anai I Dan Anai II Di Kab.
Padang Pariaman ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada :
12. Keluaran- Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah laporan-laporan
Keluaran Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Batang Anai I Dan Anai II
Di Kab. Padang Pariaman.
13. Peralatan, Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II, Satuan Kerja SNVT
Material, Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air WS. Indragiri-Akuaman,
Personil Dan WS. Kampar, WS. Rokan Provinsi Sumatera Barat menyediakan
Fasilitas Dari
data- data atau fasilitas sebagai berikut:
Pejabat
Pembuat a. Dukungan administrasi/persuratan yang diperlukan
Komitmen guna mendukung pelaksanaan pekerjaan ini;
b. Melaksanakan pembayaran pekerjaan sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak/perjanjian
c. Menyediakan data pendukung (studi/desain) pelaksanaan
pekerjaan konstruksi yang akan dikerjakan apabila tersedia
14. Peralatan Dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
Material Dari dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
Penyedia Jasa pekerjaan, antara lain terdiri dari:
Konsultansi
a. Biaya mobilisasi dan demobilisasi Tenaga Ahli dan Tenaga
Pendukung dari dan ke lokasi pekerjaan masing-masing personil
sebanyak 2 (dua) kali perjalanan.
b. Sewa 1 (satu) kantor termasuk perabotannya (antara lain: meja,
kursi, lemari, AC, dll), dan termasuk biaya listrik dan air bulanan,
serta komunikasi (telepon dan internet) selama 10 (sepuluh) bulan.
Kantor harus beralamat/berdomisili di sekitar lokasi pekerjaan.
b. Tahap Pelaksanaan:
1) melakukan pengawasan mobilisasi personel, peralatan,
material dan pemenuhan persyaratan perizinan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi;
2) melakukan reviu terhadap gambar kerja dan spesifikasinya;
3) memberikan rekomendasi kepada PPK terhadap
perubahan- perubahan pelaksanaan pekerjaan;
4) melakukan pengawasan penggunaan tenaga kerja,
material, dan peralatan serta penerapan metode
pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
5) melakukan pengawasan ketepatan waktu, biaya,
pemenuhan persyaratan mutu dan volume serta penerapan
keselamatan konstruksi;
6) mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk
memberikan rekomendasi teknis tentang alternatif
pemecahan masalah yang terjadi selama pekerjaan
konstruksi;
7) mempersiapkan penyelenggaraan rapat lapangan secara
berkala dan merekomendasikan rapat insidental;
8) menyusunan berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan;
dan
9) membuat catatan harian, menyusun laporan mingguan dan
bulanan pelaksanaan pekerjaan pengawasan.
16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 10 (sepuluh)
Penyelesaian bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
Kegiatan (SPMK).
17. Personil Jumlah dan kualifikasi personel sekurang-kurangnya memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
Tenaga Ahli :
Kualifikasi
Jumlah
Jabatan Status Orang
Tingkat
Penga Tenaga Bulan
Pendidikan Keahlian laman Ahli
1. Team Leader Sarjana Sumber Daya Air 6 tahun Ahli 10
(1 Orang) (S1)/D4 Madya
Teknisi:
Kualifikasi Jumlah
Orang
Jabatan Bulan
SKA/
Kualifikasi Jurusan SKT Pengalaman Kualifikasi
Kualifikasi Jumlah
Jabatan SKA/ Orang
Kualifikasi Jurusan SKT Pengalaman Kualifikasi Bulan
1. Administrasi
/ Keuangan S1 Ekonomi - 2 tahun - 10
(1 Orang)
2. Office Boy
- - - - - 10
(1 Orang)
I. Biaya
Langsu
ng
Personi
l
II. Biaya
Langsu
ng Non
Personi
l
LAPORAN
19. Laporan Laporan Program Mutu Konsultansi Konstruksi memuat rencana tiap
Program Mutu tahap kegiatan, yang digunakan dalam evaluasi dan monitoring mutu
Konsultansi tiap tahap kegiatan.
Konstruksi
Laporan harus diselesaikan dan diserahkan selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja sejak SPMK diterbitkan/perubahan kontrak
sebanyak 5 (lima) buku laporan.
20. Laporan Laporan Pendahuluan memuat temuan-temuan dari hasil survey awal
Pendahuluan dan permasalahan yang dihadapi, jadwal penugasan dan rencana
mobilisasi personil, jadwal pengadaan peralatan, pekerjaan persiapan
dan rencana persiapan pekerjaan secara menyeluruh.
3. Quantity Engineer
- Melakukan survei yang diperlukan untuk memeriksa
pekerjaan dan volume atau kuantitas pekerjaan
sebelum dan saat pelaksanaan pekerjaan;
- Membuat catatan/laporan harian tentang kemajuan
pekerjaan di lapangan, serta selalu memberikan
informasi tentang rincian pekerjaan kepada Team
Leader;
- Menghitung kembali volume atau kuantitas pekerjaan
yang dilaksanakan sebagai dasar perhitungan prestasi
pekerjaan;
- Bekerjasama dengan Quality Engineer untuk
menyesuaikan metode pelaksanaan di lapangan dengan
di laboratorium sehingga perhitungan volume atau
kuantitas pekerjaan dapat dilaksanakan;
- Melakukan pengawasan di lapangan selama pekerjaan
berlangsung dan melaporkan segera kepada Team
Leader jika terdapat volume atau kuantitas pekerjaan
yang tidak sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan
Konstruksi;
- Melakukan pengawasan, pemeriksaan, dan mencatat
semua hasil pengukuran, perhitungan volume atau
kuantitas pekerjaan dan bukti pembayaran terhadap
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
ketentuan dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan
Konstruksi;
- Membuat ringkasan dengan memperhatikan laporan
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi tentang pengadaan
material, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan dan
pengukuran di lapangan untuk dilaporkan kepada Team
Leader setiap hari setelah selesai kerja;
- Mengevaluasi prosedur perhitungan hasil pelaksanaan
pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi;
- Melakukan inspeksi dan monitoring lapangan terkait
keluaran hasil pekerjaan serta melaporkannya secara
tertulis kepada Team Leader; dan
- Membantu Team Leader dalam pengukuran akhir
secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah
diselesaikan dan memenuhi persyaratan mutu
pekerjaan.
4. HSE
- Melakukan pengawasan terhadap pemenuhan
persyaratan aspek keselamatan konstruksi dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, untuk mendukung
terwujudnya tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
- Melakukan pengawasan terhadap penerapan Dokumen
SMKK;
- Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap
penyusunan dan pemutakhiran dokumen penerapan
Keselamatan Konstruksi;
- Berkoordinasi dengan HSE Engineer Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi dalam mengidentifikasi dan
memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di
lingkungan kerja, termasuk membuat tingkatan
dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan
terjadinya bahaya tersebut (probability);
- Berkoordinasi dengan HSE Engineer Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi dalam menyusun rencana
program keselamatan dan kesehatan kerja yang
meliputi upaya preventif dan upaya korektif, untuk
mengurangi terjadinya bahaya/kecelakaan dan
menanggulangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan
kerja;
- Memonitoring implementasi pengelolaan dan
pemantauan lingkungan dengan berkoordinasi
bersama HSE Engineer Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi dalam memastikan dampak lingkungan
akibat pembangunan proyek dapat diminimalisir;
- Berkoordinasi dengan HSE Engineer Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi atau pejabat lain dalam
penyiapan pengendalian dan keselamatan lalu lintas
yang terlibat di area proyek atau proyek lain
yang berkaitan;
- Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan
dan keselamatan kerja, termasuk merancang prosedur
baku dan memelihara borang atau catatan terkait
kesehatan dan keselamatan kerja; dan
- Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi,
serta menganalisis akar masalah termasuk tindakan
preventif dan korektif yang diambil.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk melengkapi usulan pekerjaan Kontrak Tahun
2023 pada SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air WS. Indragiri-Akuaman, WS. Kampar, WS.
Rokan Provinsi Sumatera Barat.
PPK ...........
SNVT ...........