Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
SUB KEGIATAN
PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN

KEGIATAN
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI PRIMER
DAN SEKUNDER PADA DAERAH IRIGASI YANG LUASNYA
DIBAWAH 1.000 HA DALAM 1 (SATU) DAERAH KABUPATEN/KOTA

PEKERJAAN
PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI AIR
PD. GUCI GUNUNG AGUNG

LOKASI
KABUPATEN KAUR

TAHUN ANGGARAN 2022

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KABUPATEN KAUR

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


SUB KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI AIR
PD. GUCI GUNUNG AGUNG

I. LATAR BELAKANG

Dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan yang
berorientasi pada pelaksanaan undang-undang otonomi daerah ( UU No. 22 dan 25 tahun 1999
yang diperbaharui dengan UU No. 32 tahun 2004), dimana Pemerintah Kabupaten / Kota memiliki
wewenang dan kesempatan untuk mengatur dan mengembangkan wilayahnya masing-masing
secara otonom.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dalm menindak lanjuti dan menyambut otonomi daerah ini
mengupayakan pengembangan potensi daerahnya, salah satunya adalah pengembangan dan
pemberdayaan irigasi desa dengan melakukan Pembangunan Teknis Jaringan Irigasi yang ada di
wilayahnya.
Pemanfaatan jaringan irigasi teknis pada daerah irigasi yang ada, dan ditunjang dengan
pemberdayaan Irigasi Kecil diharapkan akan dapat meningkatkan lahan irigasi secara intesifikasi
maupun ekstensifikasi. Intesifikasi dapat dicapai dengan peningkatan intensitas tanam dan efisiensi
pemakaian air irigasi, sedangkan ekstesifikasi dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber air
irigasi yang ada secara efisien dengan luas areal yang optimum. Di wilayah Kabupaten Kaur
banyak terdapat lahan irigasi sawah maupun irigasi rawa yang dapat dikembangkan dengan sistem
jaringan irigasi yang baik sehingga upaya Pemerintah Kabupaten Kaur di atas dapat di capai.

Menindaklanjuti hal di atas, maka Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang pada tahun Anggaran 2022 melakukan Pembangunan Jaringan irigasi
Permukaan yang lokasinya tersebar dibeberapa daerah Kecamatan di wilayah Kabupaten Kaur.
Dari latar belakang tersebut maka perlu adanya Penyelenggaraan Pembangunan Jaringan Irigasi
Daerah Irigasi Air Pd. Guci Gunung Agung guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
Kabupaten Kaur. Adapun seluruh prosesnya terdiri dari kegiatan pengadaan barang/jasa,
pelaksanaan dan pengawasan serta tahap pemanfaatan. Untuk mencapai kriteria teknik
konstruksi secara kualitas yang disesuaikan dengan pembiayaan yang ada diperlukan adanya
kerjasama menyeluruh dalam proses penyelenggaraan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah
Irigasi Air Pd. Guci Gunung Agung, diantaranya bersama penyedia jasa dan konsultan pengawas.
Adapun Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi Pejabat Pembuat Komitmen
dan Pelaksana Pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat tercapai kinerja
yang optimal dengan hasil sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

- Maksud dilakukannya pekerjaan ini secara umum adalah untuk meningkatkan produksi
pangan dalam hal ini padi dengan mengefisienkan sistem Jaringan Irigasi. Sedangkan maksud
lebih khusus pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan desain jaringan irigasi yang efisien
sehingga dapat disusun program pelaksanaannya pada periode selanjutnya.

1
- Tujuan dilakukannya pekerjaan ini adalah untuk melaksanakan Pekerjaan sesuai
dengan desain sistem jaringan irigasi Sehingga dapat menjadi acuan pelaksanaan pada
periode berikutnya. Untuk mendapatkan asas manfaat pembanguna jaringan irigasi
meliputi : Bangunan utama, bangunan pengatur, saluran pembawa dan bangunan pelengkap
disertai dengan kelengkapan dokumen kontrak

III. SASARAN

Pengembangan dan konservasi Sumber Daya Air ( SDA ) Kabupaten Kaur melalui Sub kegiatan
Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan Kabupaten Kaur dalam rangka
Optimalisasi pemanfaatan sumber - sumber air untuk mengembangkan lahan sawah irigasi.
Kegiatan ini dalam garis besarnya adalah Rehabilitasi Jaringan Irigasi serta kegiatan lain yang
diperlukan untuk mendukung kegiatan tersebut. Kegiatan Pembangunan Daerah Irigasi
Permukaan merupakan konklusi seluruh tahapan kegiatan yang pada akhirnya pelaksanaan
pekerjaan/kegiatan ini akan dapat mencapai sasaran yakni memberikan rekomendasi untuk
pelaksanaan konstruksi.

Target/Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi adalah hasil
Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Air Pd. Guci Gunung Agung, yang sesuai
spesifikasi teknis serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

IV. NAMA ORGANISASI PENGADAAN KONSTRUKSI

Nama Organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Konstruksi


a. K / L / D / I : Pemerintah Kabupaten Kaur
b. SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur
c. KPA : Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupater Kaur

V. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber Dana : APBD
b. Tahun Anggaran : Tahun Anggaran 2022
c. Pagu Anggaran : Rp.500.000.000.00,- ( Lima Ratus Juta Rupiah)
d. Nilai HPS : Rp. 499.600.000.00,-,-( Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta
Enam Ratus Ribu Rupiah)

VI. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN

Ruang Lingkup Pengadaan pekerjaan Konstruksi Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi
Air Pd. Guci Gunung Agung

4
VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksaanaan 150 ( Seratus Lima Puluh ) Hari kalender, terhitung sejak
penandatanganan Kontrak dan SPMK, dengan masa Pemeliharaan Selama 180 ( Seratus
Delapan Puluh ) Hari Kalender setelah selesai pekerjaan dengan adanya berita acara serah
terima pertama ( PHO ).

VIII. PELAKSANA / PERSONIL

Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi ini diantaranya:

1. Pelaksana Lapangan ( 1 Orang )


Pelaksana Lapangan, Pendidikan Minimal SMK / SMA Sederajat mempunyai Ijazah,
KTP, dan SKT Pelaksana Bangunan Irigasi .

2. K3 Kontruksi
Pendidikan minimal SMK/SMA atau sederajat (Memiliki Sertifikat K3 Konstruksi)

IX. PENETAPAN DOKUMEN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)


DAN EVALUASI DOKUMEN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Penetapan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dalam LDP sebagai


berikut;

No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya


Kaki tertimpa batu dan Tangan
1 Pasangan Bronjong Dapat Terluka

X. KELUARAN PRODUK YANG DIHASILKAN

Keluaran / Produk yang dihasilkan dari Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Jaringan


Irigasi Daerah Irigasi Air Pd. Guci Gunug Agung, adalah hasil dari pekerjaan Pembangunan
Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Air Pd. Guci Gunug Agung, dan sesuai dengan spesifikasi
Teknis dan Gambar.

4
XI. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

1. Ketentuan penggunaan bahan / material yang diperlukan, mengacu pada Spesifikasi


Teknis
2. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan :
a. Excavator
b. Pick Up
c. Concrete Mixer
d. Pompa Air
e. Alat Bantu Tukang
f. Gerobak Dorong / Lori
3. Metode Kerja / Prosedur pelaksanaan Pekerjaan agar menggambarkan alur pelaksanaaan yang
benar, terpola dalam rencana alur kerja ( Kurva " S " ).
4. Ketentuan gambar kerja; (terlampir) 5. Ketentuan perrhitungan prestasi pekerjaan untuk
pembayaran; realisasi kemajuan bobot ( Progres ) fisik tiap bulan.
5. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi : Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan,
Peta Situasi Pekerjaan, menyertakan Back Up Data, berupa data Opname, gambar
pelaksanaan ( As - build drawing ) dan foto dokumentasi setiap kegiatan atau disyaratkan
oleh KPA.

XII. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA (SMKK)

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut harus tetap memperhatikan

1. Pekerja dan Pelaksana Lapangan diharuskan memakai Alat Pelindung Kerja, meliputi :
a. Sarung Tangan (Safety Gloves)
b. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes)
c. Rompi Keselamatan (Safety Vest)

2. Pihak Pelaksana dan Pekerja wajib mematuhi Protokol Kesehatan (COVID – 19) yaitu
a. Mencuci Tangan
b. Memakai Masker dan
c. Menjaga Jarak (Social Distancing)

Bintuhan, Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai