PEKERJAAN
PEMBANGUNAN FLY OVER
PENGGANTI JPL 79 KM 43+376 LINTAS SURABAYA – SOLO
(MYC 2022-2023)
TA. 2022-2023
KERANGAKA ACUAN KERJA
(TERM OF REFRENCE)
KEGIATAN PEMBANGUNAN FLY OVER
PENGGANTI JPL 79 KM 43+376 LINTAS SURABAYA – SOLO
(MYC 2022-2023)
TAHUN ANGGARAN 2022-2023
2. Gambaran Umum
Telah diketahui secara umum bahwa angkutan jalan rel (kereta api)
merupakan moda angkutan masal yang murah dan aman, sehingga
merupakan moda angkutan yang cocok untuk negara ekonomi berkembang
seperti Indonesia. Tetapi kenyataannya dalam sistem transportasi darat pada
saat ini, peran angkutan jalan rel relatif lebih kecil dibanding dengan peran
angkutan jalan raya. Hal ini terjadi karena sebagian besar jaringan jalan rel
di Indonesia masih berupa jalur tunggal dengan kapasitas lintas yang
terbatas, selain itu sarana yang layak operasipun sangat kurang. Maka tak
heran bila banyak pengguna jasa angkutan yang lebih memilih untuk
menggunakan moda angkutan jalan raya. Pemerintah sangat menyadari
akan hal ini, karenanya dalam dekade terakhir ini, telah dilakukan banyak
pekerjaan peningkatan prasarana dan sarana angkutan jalan rel diantaranya
dengan membangun jalur ganda di lintas-lintas jalan rel yang volume
angkutannya telah padat.
Saat ini jalur ganda jalan rel antara Solo – Yogyakarta – Kutoarjo telah
selesai dibangun dan akan dilanjutkan dengan pembangunan jalur ganda
Kroya – Kutoarjo, dan jalur ganda Cirebon – Puwokerto – Kroya. Hal ini
berarti hampir seluruh jalan rel di lintas Selatan Jawa Tengah, mulai dari
Solo ke barat dan bersambung dengan Lintas Utara dari Cirebon ke Jakarta
akan segera menjadi jalur ganda. Agar peningkatan kapasitas lintas Selatan
Jawa dengan pengoperasian jalur ganda bisa dimanfaatkan secara optimal
ditambah lagi dengan makin padatnya lalu lintas antara Solo – Surabaya,
maka jalur Surabaya – Mojokerto sebagai bagian dari lintas selatan Jawa
yang masih berupa jalur tunggal perlu dijadikan jalur ganda. Kenaikan
kapasitas lintas ini harus dibarengi dengan program peningkatan kualitas
pelayanan antara lain dalam hal biaya murah, aman, nyaman, tepat waktu
dan akses serta prosedur yang mudah. Kesemua hal itu merupakan faktor-
faktor utama untuk meningkatkan demand terhadap angkutan jalan rel. Bila
angkutan jalan rel telah mempunyai peran yang signifikan dalam sistem
angkutan darat, maka bukan hanya PT. KAI sebagai operator penyelenggara
saja yang diuntungkan, tetapi juga perekonomian rakyat secara umum akan
diuntungkan.
B. RUANG LINGKUP
1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan pekerjaan pembangunan fly over pengganti JPL 79 adalah :
a. Pekerjaan Umum;
b. Pekerjaan Sipil;
c. Pekerjaan Bangunan Bawah Jembatan;
d. Pekerjaan Bangunan Atas Jembatan.
2. Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan Pembangunan Fly Over Pengganti JPL 79 Km 43+376 Lintas
Surabaya – Solo.
Lokasi Pekerjaan
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dengan adanya kegiatan ini adalah
1. Kementerian Perhubungan sebagai pemrakarsa kegiatan, khususnya
Direktorat Jenderal Perkeretaapian;
2. Pemerintah Daerah yang nantinya dapat memajukan perekonomian daerah
tersebut karena tersedianya prasarana dan fasilitas pendukung lainnya untuk
angkutan barang dan kegiatan mobilisasi masyarakat;
3. Masyarakat umum terutama warga Kabupaten Sidoarjo.
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Pembangunan Fly Over Pengganti JPL 79 Km 43+376 Lintas Surabaya –
Solo merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 – 2023,
dengan memaksimalkan lahan yang dimiliki oleh Pemerintah.
Pembangunan Fly Over Pengganti JPL 79 Km 43+376 Lintas Surabaya –
Solo dilaksanakan dengan mekanisme kontrak tahun jamak yang dibiayai
oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2022 – 2023.
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilapangan dilakukan dengan
seksama dan setiap material yang digunakan harus memenuhi spesifikasi
teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, pengawasan
terhadap jalanya pembangunan, dilaksanakan oleh Konsultan Supervisi dan
Tim Monitoring yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur. Kegiatan Pembangunan Fly
Over Pengganti Jpl 79 yang dilaksanakan berupa:
a. Melakukan survey pengukuran, dan pengumpulan data;
b. Melakukan evaluasi sesuai keadaan lapangan;
c. Melaksanakan pembangunan fisik;
d. Melakukan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan; dan
e. Menyusun laporan sesuai realisasi pelaksanaan pekerjaan.
Tahun
No Kegiatan 2022 2023
TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
1. Proses Pelelangan
2. Pekerjaan Persiapan / Mobilisasi
3. Pekerjaan Umum
4. Pekerjaan Sipil
Pekerjaan Bangunan Bawah
5.
Jembatan
Pekerjaan Bangunan Atas
6.
Jembatan
7. Pekerjaan Test & Commisioning
8. Pengoperasian
9. Serah Terima 1/ PHO
F. KUALIFIKASI BADAN USAHA
Badan Usaha pelaksana kegiatan ini harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut:
2) Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Besar serta
disyaratkan :
a. Metode Pelaksanaan
c. Tenaga Ahli
Dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Fly Over Pengganti JPL 79 Km
43+376 Lintas Surabaya – Solo membutuhkan Personel dan peralatan
diantaranya adalah :
1. Project Manajer
Project Manager adalah Ahli Manajemen Konstruksi/ Ahli Manajemen
Proyek/ Ahli Teknik Jembatan (Madya) sebanyak 1 (satu) orang,
pengalaman kerja 5 (lima) tahun mempunyai tugas/tanggung jawab
untuk:
Bertanggung jawab untuk keseluruhan terhadap manajemen
proyek;
Bertanggung jawab kepada pemberi tugas, dan semua wewenang
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Pelaksanaan
Pekerjaan, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informasi yang
diperlukan, penentuan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan,
organisasi personil, dan penyampaian serta pembahasan laporan
untuk mendapatkan persetujuan pemberi tugas dan Konsultan
Pengawas;
Mengorganisir personil dan manajemen tim tenaga, staf penunjang
dalam setiap aktivitas pekerjaan;
Bertanggung jawab dalam penyusunan semua laporan pekerjaan
pelaksanaan;
Bertanggung jawab penuh atas penyelesaian pekerjaan.
4. Ahli K3 Konstruksi
Ahli K3 Konstruksi adalah Ahli K3 Konstruksi – (Muda/ Madya)
sebanyak 1 (satu) orang, pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun/ 0
(nol) tahun mempunyai pengetahuan dan berpengalaman luas dalam
pelaksanaan pekerjaan. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga
Ahli K3 Konstruksi adalah sebagai berikut :
• Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan
terkait K3 Konstruksi;
• Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan
konstruksi
• Merencanakan dan menyusun program K3;
• Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan
K3;
• Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan
program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3;
• Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan
pedoman teknis K3 konstruksi;
• Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi
berbasis K3, jika diperlukan;
• Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
serta keadaan darurat.
5. Manajer Keuangan
Manajer Keuangan sebanyak 1 (satu) orang, pengalaman kerja minimal
5 (lima) tahun mempunyai pengetahuan dan berpengalaman luas dalam
pelaksanaan pekerjaan. bertugas dalam disiplin keilmuannya masing-
masing untuk :
• Memimpin semua aktifitas dalam bidang Administrasi, Keuangan
dan Umum;
• Mencatat dan menata semua karyawan;
• Membantu Project Manager untuk mencatat transaksi keuangan;
• Membantu Project Manager untuk mencatat dan menyimpan surat
keluar dan masuk;
• Bertanggung jawab penuh semua aktifitas Administrasi,
Keuangan dan Umum;
• Bertanggung jawab penuh kelangsungan semua aktifitas karyawan;
• Bertangung jawab penuh terhadap bukti dan pencatatan transaksi
keuangan;
• Memberikan masukan kepada, Project Manager tentang kondisi
keuangan;
d. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan
G. BIAYA
Total perkiraan biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp. 60.292.109.000,-
(Enam Puluh Miliar Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Seratus Ribu
Rupiah) yang bersumber dari DIPA Tahun Anggaran 2022 dan 2023 Balai
Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur.
H. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan diatur
kemudian ditetapkan oleh Pemberi Tugas.