Tujuan:
Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan Audit Keselamatan Jalan
di Lingkungan BBPJN VI dalam rangka menciptakan Jalan yang
Berkeselamatan dengan berusaha menyediakan infrastruktur jalan
yang berkeselamatan dengan melakukan perbaikan pada tahap
perencanaan, desain, konstruksi dan operasional jalan, sehingga
1
KAK BANGUJI 03 2017-[K] AKJ
4. Lokasi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan di lokasi pada ruas jalan Nasional di wilayah
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI.
5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran
Pendanaan 2017, DIPA Satker BBPJN VI sebesar 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) termasuk PPN.
6. Nama dan Pengguna jasa kegiatan ini adalah PPK Pembangunan dan Pengujian,
Organisasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Direktorat Jenderal Bina
Pejabat Pembuat Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Komitmen
Data Penunjang1
1 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
2
KAK BANGUJI 03 2017-[K] AKJ
3
KAK BANGUJI 03 2017-[K] AKJ
11. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan ini, terdiri atas tahapan sebagai berikut:
1. Pengumpulan data sekunder ruas jalan nasional di wilayah kerja
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI;
2. Identifikasi dan rekomendasi ruas jalan nasional di wilayah
kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI yang akan di
Audit Keselamatan Jalan (AKJ) terdiri dari 3 tahap yaitu AKJ
Tahap Konstruksi; AKJ Tahap Pre-Opening; AKJ Tahap Jalan
Eksisting;
3. Melakukan AKJ sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) ruas jalan
Nasional di wilayah kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
VI sesuai dengan Prosedur dan tahapan pelaksanaan audit
keselamatan jalan yang mengacu pada Panduan Konstruksi dan
Bangunan Departemen Pekerjaan Umum Nomor Pd T-17-2005-
B tentang Audit Keselamatan Jalan dan/atau ketentuan lainnya
yang berlaku di Direktorat Jenderal Bina Marga;
4. Team auditor yang melaksanakan AKJ sekurang-kurangnya
terdiri dari unsur Konsultan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional VI, dan apabila diperlukan dapat ditambah dengan
Subdirektorat Lingkungan dan Keselamatan Jalan Direktorat
Jenderal Bina Marga dan/atau unsur lainnya yang dianggap
perlu;
5. Melaksanakan koordinasi dan/atau rapat-rapat dengan pihak-
pihak terkait disamping rapat-rapat yang telah ditetapkan dalam
tahapan pelaksanaan AKJ;
6. Menyusun rencana mutu kontrak (RMK), laporan pendahuluan,
laporan antara dan laporan akhir;
7. Melaksanakan rapat pembahasan laporan-laporan; dan
8. Melakukan kegiatan lainnya yang dianggap perlu dalam
menunjang pelaksanaan Audit Keselamatan Jalan (AKJ).
12. Keluaran2 Laporan identifikasi data, informasi serta rekomendasi teknis yang
berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Audit Keselamatan Jalan
sebagai upaya peningkatan keselamatan jalan di lingkungan Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI sekurang-kurangnya pada 10
ruas jalan
13. Peralatan Bantuan asistensi oleh Pelaksana Kegiatan dari Pejabat Pembuat
Material, Personil Komitmen.
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen
4
KAK BANGUJI 03 2017-[K] AKJ
14. Peralatan dan Seluruh peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
Material dari disediakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi sesuai dengan
Penyedia Jasa dokumen penawaran. Penyedia jasa harus menyediakan kantor
kerja secara mandiri.
Konsultansi
Peralatan yang harus disiapkan misalnya:
Kendaraan pendukung survey, alat safety standar, alat
komunikasi dan dokumentasi lapangan, dan alat pendukung
survey lainnya yang dibutuhkan guna kelancaran pelaksanaan Audit
Keselamatan Jalan.
Dalam melakukan survey, penyedia jasa harus menyediakan
akomodasi kepada personil penyedia jasa jika dibutuhkan.
Penyedia jasa wajib menyediakan ruang rapat dan konsumsi guna
membahas kegiatan yang dilakukan.
15. Lingkup Berwenang melakukan kegiatan sesuai kewenangan yang diberikan
Kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen.
penyedia Jasa
16. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesian kegiatan adalah selama 180 (seratus
penyelesaian delapan puluh) hari kalender sejak dikeluarkan SPMK.
Kegiatan
Tenaga Pendukung :
Sekretaris - 5 OB
Operator komputer - 5 OB
5
KAK BANGUJI 03 2017-[K] AKJ
Ahli Geodesi
bertugas membantu Team Leader dalam melakukan survey
pemetaan, pengukuran kemiringan dan topografi sebagai bahan
evaluasi terhadap kesesuaian dengan DED, serta merekomendasikan
rencana perbaikan geometrik lokasi rawan kecelakaan apabila
dibutuhkan dan/atau melakukan penelitian dan analisis masalah
dalam aspek geometrik.
Sekretaris
bertugas membantu Team Leader dalam hal kesekretariatan.
Operator Komputer
membantu Team Leader dalam menggambar teknik dan operasional
komputer sewaktu pengolahan data.
19. Laporan Laporan Rencana Mutu Kontrak sesuai dengan standar Permen PU
Rencana No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu.
Mutu Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
Kontrak
6
KAK BANGUJI 03 2017-[K] AKJ
20. Laporan Laporan Pendahuluan memuat identifikasi ruas yang akan diaudit
Pendahuluan serta persiapan pemeriksaan fisik jalan dan pemeriksaan dokumen
penyelenggaraan jalan, termasuk form audit yang akan digunakan.
Kebutuhan gambar dapat disesuaikan untuk setiap tahap pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
22. Laporan Laporan Antara memuat hasil pemeriksaan fisik jalan dan
Antara pemeriksaan dokumen penyelenggaraan jalan. Kebutuhan gambar
dapat disesuaikan untuk setiap tahap pekerjaan.
Laporan Antara harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus
dua puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga)
buku.
23. Draft Draft laporan akhir memuat semua draft hasil pelaksanaan kegiatan
Laporan sesuai dengan yang disyaratkan dalam kontrak, yang akan dibahas
Akhir dalam rapat koordinasi.
Draft laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 150 (seratus lima
puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku.
24. Laporan Laporan Akhir memuat semua hasil pelaksanaan kegiatan audit
Akhir keselamatan jalan minimal sesuai dengan yang diisyaratkan dalam
kontrak. Kebutuhan gambar dapat disesuaikan untuk setiap tahap
pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 180 (seratus delapan
puluh hari) kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat)
buku dan softcopy laporan dalam penyimpan flashdisk sebanyak 2
(dua) buah.
25. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dalam Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
26. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
7
KAK BANGUJI 03 2017-[K] AKJ
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Satuan Kerja
001