Anda di halaman 1dari 15

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL KALIMANTAN TIMUR

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


ADDENDUM 1

PAKET KEGIATAN

KONSULTAN BANTUAN TEKNIS BBPJN KALTIM

SATUAN KERJA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL XII BALIKPAPAN

PROVINS! KALIMANTAN TIMUR


TAHUN ANGGARAN 2021
KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN JASA KONSUL TANSI
KONSULTAN BANTUAN TEKNIS BBPJN KALTIM
TAHUN ANGGARAN 2021

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia,
dalam hal ini Direktorat Jenderal Bina Marga, salah satu fungsinya adalah
melaksanakan pekerjaan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan dalam
upaya untuk menjaga agar jaringan jalan tetap dalam keadaan/kondisi yang baik
dan mengusahakan agar jalan tidak bertambah rusak sehingga dapat menunjang
pertumbuhan ekonomi. Pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan tersebut
di atas, merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Bina Marga dalam
menunjang kelancaran arus lalu lintas.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


nomor 23 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024 bahwa selama periode 2015-2019,
penyelenggaraan jalan yang meliputi pembangunan serta pemeliharaan jalan dan
jembatan secara umum ditujukan bagi peningkatan konektivitas dan memperkuat
daya saing infrastruktur, dan lebih khusus ditujukan untuk mempercepat
pembangunan transportasi yang mendorong penguatan industri nasional
mendukung sislognas dan konektivitas nasional serta membangun sistem dan
jaringan transportasi yang terintegrasi untukmendukung investasi pada koridor
ekonomi, kawasan industri prioritas, kawasan strategis pariwisata nasional, dan
pusat-pusat pertumbuhan lainnya di wilayah non-koridor ekonomi.

Pembangunan dan pemeliharaan jalan hingga akhir tahun 2019 telah


menghasilkan kondisi mantap jalan nasional mencapai 92,81% dan tingkat
aksesibilitas jalan nasional mencapai 87%. Dengan kondisi tersebut maka arus
transportasi, logistik, barang dan jasa antar wilayah semakin efisien. Di sisi lain
dengan adanya pembangunan jalan baru, sejumlah wilayah telah memiliki akses
transportasi yang dapat mempercepat arus dan menurunkan biaya logistik, di
samping membuka isolasi beberapa wilayah.

Di samping hal tersebut di atas sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan


Umum dan Perumahan Rakyat nomor 16/PRT/M/2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Pasal 80 bahwa Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
menyelenggarakan fungsi, diantaranya adalah:
a. penyusunan rencana, program, dan anggaran pembangunan dan preservasi
jalan dan jembatan;
b. penyiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data dan informasi jalan dan
jembatan, serta verifikasi data jaringan jalan daerah, dan verifikasi usulan
pemrograman jalan daerah;
c. pelaksanaan studi kelayakan, survei, investigasi, dan evaluasi perencanaan
teknis bidang jalan dan jembatan termasuk keselamatan jalan, daerah rawan
bencana, dan lingkungan;
d. penyiapan program, pengendalian, dan pengawasan pengadaan lahan jalan
nasional, jalan bebas hambatan, dan jalan tol;

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
2

e. penyusunan rencana, program, dan anggaran penanganan jalan dan


jembatan termasuk sistem manajemen keselamatan konstruksidanlingkungan
serta perubahannya.
f. penyiapan rencana dan dokumen pengadaan bidang jalan dan jembatan
termasuk penyusunan dan pengawasan penerapan analisis harga satuan
pekerjaan bidang jafan dan jembatan;
g. pengendalian dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasakegiatan
penanganan jalan dan jembatan sesuai denganketentuan peraturan
perundang-undangan;
h. sertifikasi laik operasi mesin pencampur aspal (asphalt mixing plant);
i. pengendalian pelaksanaan pekerjaan dan perubahan kontrak pekerjaan
bidang jalan dan jembatan termasuk evaluasi kinerja penyedia jasa;
j. penerapan hasil pengembangan teknologi bahan dan peralatan jalan dan
jembatan;
k. pengendalian penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi dan
lingkungan di bidang jalan dan jembatan;
I. pelaksanaan pengujian, pemantauan, dan pengendalian bahan dan hasil
pekerjaan konstruksi serta evaluasi terhadap hasil pengujian;
m. pelaksanaan analisis dampak lingkungan dan lalu lintas;
n. penyiapan rencana kerja pengendalian dan pengawasan, serta pemanfaatan
sumber daya konstruksi penanganan jalan termasuk jalan bebas hambatan
dan jalan tol yang dilaksanakan konstruksinya oleh pemerintah pelaksanaan
koordinasi, evaluasi, dan pengawasan terhadap pembangunan jalan tol yang
dilaksanakan oleh Sadan Usaha Jalan Toi;
o. koordinasi dan pemantauan kegiatan operasi dan pemeliharaan jalan bebas
hambatan dan jalan tol serta koordinasi pelaksanaan uji teknis dan operasi
jalan tol dalam rangka laik fungsi jalan tol yang berada di wilayah kerjanya;
p. pelaksanaan program kelaikan jalan dan jembatan nasional termasuk uji laik
fungsi;
q. pengadaanataupenyediaan, penyimpanan, pemeliharaan, penggunaan, dan
pemantauan bahan dan peralatan untuk jalan dan jembatan termasuk suku
cadang sesuai dengan kewenangan;
r. evaluasi dan penerapanstandar pelayanan minimal jalan dan jembatan;
s. penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi perencanaan
teknis perbaikan kerusakan jafan dan jembatan akibat bencana alam;
t. pencegahan atau mitigasi dan pengendalian pelaksanaan penanggulangan
bencana yang berdampak pada jalan dan jembatan;
u. pelaksanaan audit keselamatan jalan dan jembatan;
v. penyediaan konsultasi teknik penanganan jalan dan jembatan pada jalan
daerah termasuk konektivitas jaringan jalan;
w. penyusunan laporan akuntabilitas kinerjabalai besar;
x. penyiapan bahan dan pendampingan dalam periode audit internal dan
eksternal dalam rangka penuntasan temuan terkait penanganan jalan dan
jembatan;
y. dan pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi
barang milik negara selaku unit akuntansi wilayah serta laporan kinerja
pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, umum, barang milik
negara, hukum, komunikasi publik dan rumah tangga, serta koordinasi dengan
instansi terkait.

Sementara capaian kinerja sepanjang Triwulan Ill Tahun 2020 pada Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur adalah dengan Pemeliharaan
Rutin Jalan Nasional sepanjang 2.271,39 km, Preservasi Rekonstruksi,

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
3

Rehabilitasi Jalan 72,42 km, Pelebaran Jalan Menuju Standar 1,26 km, Preservasi
Rutin Jembatan 11.933,6 m, Preservasi Jembatan 2.011,6 m, Pembangunan
Jalan 15,9 km, Pemeliharaan Rutin Jalan Baru 532,93 km, Pembangunan
Jembatan 451,0 m, dan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 0,21 km adalah
74,70%. Dengan rentang kendali pengawasan tersebut yang cukup besar,
terutama setelah rencana penempatan calon lbukota Negara (IKN) di Kabupaten
Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara ditemukan beberapa
kendala dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan seperti keterbatasan sumber
daya manusia dalam melaksanakan pengawasan, waktu dan tingkat
keprofesionalan serta berbagai masalah lainnya yang menjadi permasalahan
yang harus dipertimbangkan, diatur dan diamankan dalam pelaksanaannya.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dalam meningkatkan pengendalian


pelaksanaan, ketepatan dan akurasi pelaksanaan update pengembangan
pemrograman jalan demi tercapainya pemantauan secara kontinu, cepat, valid
dan terintegrasi, maka Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur
melalui Bidang Preservasi memerlukan Jasa Konsultansi untuk melakukan
bantuan teknis dalam bidang penyelenggaraan jalan dan jembatan. Selain itu,
dengan keterbatasan sumber daya manusia dan mempertimbangkan keefektifan
kegiatan tersebut di atas maka diperlukan kerja sama dengan Penyedia Jasa
Konsultansi Sadan Usaha dalam menyediakan Konsultan Bantuan Teknis BBPJN
Kaltim untuk Tahun Anggaran 2021.

2. Maksud dan Layanan jasa konsultansi ini dimaksudkan untuk membantu tugas Balai Besar
Tujuan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas dan
fungsi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B dalam penyelenggaraan
pekerjaan perencanaan dan pengawasan teknis jalan dan jembatan serta
pekerjaan lainnya yang relevan.

Layanan jasa konsultansi ini bertujuan agar pekerjaan perencanaan dan


pengawasan jalan nasional terlaksana sesuai rencana dengan menggunakan
standar dan prosedur yang berlaku serta untuk tercapainya pekerjaan
perencanaan dan pengawasan fisik yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.

3. Sasaran 1. Tercapainya produk perencanaan teknik jalan dan jembatan yang sesuai
dengan NSPM yang berlaku di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Tercapainya pelaksanaan pengawasan konstruksi jalan dan jembatan dengan
baik sehingga tercapai mutu konstruksi sesuai dengan persyaratan
spesifikasi.

4. Lokasi Pekerjaan Wilayah kerja BBPJN Kalimantan Timur yang meliputi provinsi Kalimantan Timur,
dengan lokasl kantor utama di Balikpapan.

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan DIPA Satuan Kerja Balai Besar
Pendanaan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2021 dengan
nilai HPS, Rp. 2.333.768.800,~ (Dua Miliar Tiga Rafus Tiga Pu/uh Tiga Jute
Tujuh Rafus Enam Pu/uh De/apan Ribu De/apan Rafus Rupiah) termasuk
PPN.

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
4

6. Nama dan 1. Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Pejabat Pembuat Komitmen Preservasi
Organisasi dan Peralatan
Pejabat Pembuat 2. Satuan Kerja: Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan
Komitmen

Data Penunjang

7. Data Dasar 1. Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
248/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan
Primer Menurut Fungsinya Sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor-1
(JKP-1);
2. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL)
Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Tahun
Anggaran 2021 ;
3. Laporan Kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Tahun
Anggaran 2020 Triwulan Ill.

8. Standar Teknis 1. Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan;
2. Spesifikasi Khusus (SKh.) Bidang Bina Marga;
3. Manual Desain Perkerasan Jalan nomor 02/M/BM/2017;
4. Standar Nasional Indonesia (SNI) NSPM Sub Bidang Bina Marga (Khusus
pekerjaan Jalan dan Jembatan);
5. Sistem Manajemen Jembatan/Bridge Management System.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum.

9. Studi-Studi Dokumen kontrak/teknis paket-paket kegiatan konstruksi jalan dan jembatan


Terdahulu tahun-tahun sebelumnya.

10. Referensi Hukum a. Undang-Undang nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;


b. Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
d. Undang-Undang nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
e. Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 28 Tahun 2000 tentang
Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 34 Tahun 2006 tentang
Jalan;
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
j. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 33/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Jasa Konsultansi di
Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum;
I. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 34/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen (Sisdalmen)
Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konstruksi (Pemborongan) di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum;

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
5

m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor


14/PRT/M/2020 tentang Standar Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
n. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor
16/PRT/M/2020 tentang Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
o. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor
20/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor
21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi;
q. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor
11 /SE/M/2018 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
r. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga nomor 17/SE/Db/2020 tentang
Petunjuk Pengisian Standar Dokumen Pemilihan Jasa Konstruksi Tahun
Anggaran 2021;
s. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga nomor 02/SE/Db/2016 tentang
Prosedur Standar Pelaksanaan Perubahan (Adendum) Kontrak;
t. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga nomor 07 /SE/Db/2015 tentang
Tata Cara Penanganan Kontrak Kritis.

Ruang Lingkup

11. Lingkup Pekerjaan a. Memberikan saran dan masukan kepada Balai serta P2JN terhadap produk
perancangan di bidang jalan dan jembatan seperti Gambar Rencana,
Spesifikasi Teknis, Harga Satuan!Engineer's Estimate (EE) pada
penyelenggaraan bidang kebinamargaan tahun anggaran 2021 dan
rencana tahun 2022.
b. Membantu Balai dalam melaksanakan pengawasan terhadap paket-paket
kegiatan di bidang jalan dan jembatan terkait permasalahan-permasalahan
di lapangan.
c. Membantu Balai dalam menyusun laporan kemajuan (progress) fisik yang
meliputi laporan harian, mingguan, serta bulanan paket-paket kegiatan
bidang jalan dan jembatan kepada Balai.
d. Menyiapkan laporan-laporan yang menjadi tugas sesuai yang diamanatkan
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
e. Membantu tugas pokok dan fungsi Balai Besar di bidang jalan melalui
masing-masing Bidang yang ada sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR
nomor 16/PRT/M/2020.
f. Membantu Balai untuk melakukan kajian/survei lapangan melalui
pemeriksaan lapangan salah satunya berupa penyelidikan tanah (soil
investigation) dengan menggunakan sondir.

12. Keluaran Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim
untuk Tahun Anggaran 2021 ini adalah:

1. Hasil pelaksanaan berupa advice/saran, rekomendasi, perencanaan dan


pemantauan progres pelaksanaan kegiatan fisik serta hasil kunjungan
lapangan dalam bidang jalan, yang tertuang dalam:
a. Laporan Pendahuluan;
b. Laporan Bulanan;

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
6

c. Laporan Khusus/Teknis dan


d. Laporan Akhir.

2. Rekomendasi dari konsultan yang tertuang Serita


Acara/Notulensi/Rekomendasi (atau bentuk lain yang dapat
dipertanggungjawabkan) hasil pembahasan perencanaan dan pengawasan
penyelenggaraan bidang jalan dan jembatan di lingkungan BBPJN
Kalimantan Timur.

3. Pada kegiatan penyelidikan tanah (soil investigation) keluaran yang


dihasilkan berupa pengujian sondir dengan laporan yang di dalamnya
memuat parameter-parameter perlawanan penetrasi pada suatu lapisan
tanah. Parameter tersebut berupa perlawanan konus (qc) dan perlawanan
geser (fs).

13. Peralatan, Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan oleh
Material, Personel Penyedia Jasa:
dan Fasilitas dari a. Ruangan Kantor dan Ruang Rapat BBPJN Kalimantan Timur.
Pejabat Pembuat PPK dapat menyediakan ruangan kantor dan ruang rapat mendukung
Komitmen pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia Jasa.
b. Project Officer (PO)/Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
ini.
c. Staf Pendukung
PPK dapat menyediakan staf dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan oleh
Penyedia Jasa.

14. Peralatan dan Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
Material dari peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa Sedangkan barang-barang yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa untuk
Konsultansi mendukung pekerjaan ini:
a. 5 (lima) unit Notebook/Laptop dengan spesifikasi minimal:
4 Core Processor, 8 GB RAM, 1 TB HOD, Wi-Fi, 13" atau yang lebih tinggi;
b. 2 (dua) unit PC (personal computer') dengan spesifikasi minimal:
4 Core Processor, Graphic Card 4GB (untuk mendukung pengolahan
gambar atau video), 8 GB RAM, 1 TB HOD, Wi-Fi/LAN Network atau yang
lebih tinggi;
c. 2 (dua) unit Printer A4 + Scanner;
d. 2 (dua) unit Hand GPS dan meter laser (penggunaan pada saat kunjungan
lapangan).
e. 1 (satu) unit alat CPT sondir kapasitas 200 kg/cm2.

15. Lingkup Sebagaimana yang tertuang dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan
Kewenangan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Dokumen Pekerjaan Konsultansi
Penyedia Jasa Konstruksi Sadan Usaha.

16. Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan Konsultan Bantuan Teknis dilakukan secara kontraktual
Penyelesaian dan dilaksanakan selama 1 O (sepuluh) bulan I 300 (tiga ratus) hari kalender
Pekerjaan sejak tanggal SPMK.

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
7

17. Personil Kebutuhan tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah
sebagai berikut:

Rekapitulasi Kebutuhan Personil

Pengalaman Kode Sub


No. Person ii Jumlah Pendidikan
Minimal SKA Klasifikasi

Profesional Staf (Tenaga Ahli)

Ahli Teknik
202
81 5 Tahun Jalan dan Ahli
1. Team Leader 1 &
Teknik 8ipil (Madya) Teknik
203 Jembatan
Ahli Teknik
202
Ahli Teknik Jalan dan 81 3 Tahun Jalan dan Ahli
2. 1 &
Jembatan Teknik 8ipil (Muda) Teknik
203 Jembatan
81
Teknik 8ipil/ 3 Tahun
3. Ahli Geoteknik 1 216 Ahli Geoleknik
81 Teknik (Muda)
Geologi

Tenaga Sub Profesional

S1
1. Asisten Ketua Tim 1
Teknik 8ipil
2 Tahun - -
Asisten Tenaga Ahli
81
2. Teknik Jalan dan 3
Teknik 8ipil
2 Tahun - -
Jembatan
Asisten Tenaga Ahli 81
3.
Geoteknik
1
Teknik 8ipil
2 Tahun - -

Tenaga Pendukung

1. Office Manager 1 8MA/8MK 1 Tahun - -

2. Operator Komputer 1 SMA/8MK - - -

3. 8opir 1 8MA/8MK - - -

4. Office Boy 1 8MA/8MK - - -

A. Profesional Staff (Tenaga Ahli)


1. Team Leader
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) 202 sebagai Ahli Teknik Jalan Madya
dan 203 sebagai Ahli Teknik Jembatan Madya yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Profesi dan telah diregistrasi oleh LPJK. Team Leader disyaratkan
minimal seorang Sarjana Teknik (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi, dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Konsultan Manajemen/Bantuan Teknis/Core
Team/Perencanaan/Pengawasan Jalan dan Jembatan selama minimal 5
(lima) tahun. Team Leader harus memahami standar, tata cara dan
spesifikasi teknik bidang jalan dan jembatan serta peraturan-peraturan bidang
konstruksi terkait dengan tugas pokok dan fungsi BBPJN Kalimantan Timur
seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
8

Perumahan Rakyat nomor 16/PRT/M/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja


Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
Tugas-tugas Ketua Tim akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang
tersebut di bawah ini :
a. Mengkoordinir masing-masing tenaga ahli dan tenaga sub profesional
yang tertuang dalam Tim Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim demi
menjamin berjalannya dengan baik keseluruhan aktivitas koordinasi dan
implementasi jasa konsultansi yang mengacu pada Kerangka Acuan
Kerja.
b. Membantu BBPJN Kalimantan Timur dalam pengawasan dan monitoring
pelaksanaan konstruksi baik dari segi kemajuan pekerjaan maupun mutu.
c. Mengendalikan anggota tim tenaga ahli lainnya dan bertanggung jawab
atas perumusan metoda evaluasi dan analisa untuk pengembangan
rekomendasi seperti yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja.
d. Berkoordinasi dengan masing-masing tim core team dari Satuan Kerja
P2JN dalam melakukan pengendalian pekerjaan perencanaan dan
pengawasan pekerjaan jalan dan jembatan.
e. Bertanggung jawab melakukan koordinasi dengan pemberi tugas dan
para pihak yang terkait untuk menjamin kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
f. Membantu BBPJN Kalimantan Timurdalam mengevaluasi prosedur kerja
baik internal konsultan maupun eksternal dengan unit-unit kerja terkait
lainnya.
g. Mengimplementasikan kebijakan teknik dan manajemen kontrak untuk
diterapkan dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan
fisik.
h. Memberikan dukungan terhadap tugas-tugas pengendalian internal
BBPJN Kalimantan Timur.
i. Dibantu dengan asisten, team leader membantu Tim Pemeriksa Kelaikan
Operasi AMP (Asphalt Mixing Plant) Balai dalam melaksanakan
perneriksaan AMP.

2. Ahli Teknik Jalan dan Jembatan


Mempunyai SKA 202 sebagai Ahli Teknik Jalan Muda dan SKA 203
sebagai Ahli Teknik Jembatan Muda yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi
dan telah diregistrasi oleh LPJK. Tenaga Ahli yang disyaratkan minimal
Sarjana Teknik (S1) Jurusan Teknik Sipil dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan perencanaan/pengawasan jalan dan jembatan
selama minimal 3 (tiga) tahun. Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Jembatan
harus dapat memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik bidang jalan
dan jembatan (Spesifikasi Umum 2018 dan Spesifikasi Khusus lainnya).
Tugas-tugas Ahli Teknik Jalan dan Jembatan meliputi, namun tidak terbatas
pada hal-hal yang tersebut di bawah ini:
a. Melakukan pemeriksaan dan memberikan masukan terhadap desain
OED, EE (Engineer's Estimate), HPS (Harga Perhitungan Sendiri) dan
Review Design yang dibahas bersama dengan tim dari Balai, Satker
P2JN, core team, PPK dan tim perencana (bidang jalan dan jembatan),
dibantu dengan personil Asisten Ahli Teknik Jalan dan Jembatan.
b. Membantu melakukan penyusunan program tahunan preservasi dan
pembangunan jalan dan jembatan.

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
9

c. Membantu melaksanakan pengendalian penyusunan analisis harga


satuan dan mereview HPS pekerjaan jalan dan jembatan untuk tahun
anggaran berjalan dan tahun selanjutnya.
d. Membantu pengendalian perencanaan pembangunan dan preservasi
jalan dan jembatan nasional termasuk penyesuaian kontrak perencanaan
di bidang jalan dan jembatan.
e. Melakukan koordinasi dengan Satker P2JN dan Satker terkait dalam
melakukan kompilasi data/informasi penanganan jalan mulai tahun 2020
sampai dengan tahun anggaran 2021 dan penyusunan peta program
penanganan tahun 2021, serta lndikasi Peta Program tahun 2022.
f. Melakukan penyusunan laporan terhadap pengendalian dan
pengawasan progres pelaksanaan pekerjaan bidang jalan dan jembatan
di wilayah kerja BBPJN Kalimantan Timur, sehingga paket-paket
dengan/berpotensi kategori kritis bahkan putus kontrak dapat diantisipasi
sebelumnya.
g. Berkoordinasi dengan Satker P2JN dalam melakukan pengendalian
paket-paket pengawasan di bidang jalan dan jembatan.
h. Melakukan pengawasan terhadap penyusunan laporan lndikator Kinerja
Jalan dari masing-masing kegiatan preservasi jalan dengan skema long
segment.
i. Menyusun data informasi terkait pengendalian pencegahan/mitigasi dan
penanggulangan bencana yang berdampak pada jalan.
j. Melakukan pengawasan terhadap penyusunan laporan lndikator Kinerja
Jalan dan Jembatan dari masing-masing kegiatan preservasi jalan dan
jembatan dengan skema long segment.
k. Membantu untuk memberikan saran terhadap inspeksi dan identifikasi
nilai kondisi jembatan berdasarkan Sistem Manajemen Jembatan yang
telah tertuang dalam BMS (Bridge Management System) bersama
dengan tim teknis dari P2JN dan PPK.

3. Ahli Geoteknik
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) 216 sebagai Ahli Geoteknik Muda
yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi dan telah diregistrasi oleh LPJK.
Tenaga Ahli disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik (51) Jurusan
Teknik Sipil/51 Jurusan Teknik Geologi lulusan Universitas/Perguruan
Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan/pengawasan jalan dan jembatan selama minimal 3 (tiga)
tahun. Tenaga Ahli Geoteknik harus dapat memahami persyaratan teknis
penyelidikan geoteknik, membaca dan mendeskripsikan stratifikasi/lapisan
tanah dan batuan (sifat fisik dan mekanis), menyusun laporan, serta
memahami standar, tata cara dan spesifikasi bidang Geoteknik Jalan.
Tugas-tugas Ahli Geoteknik meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang
tersebut di bawah ini:
a. Memberikan masukan terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
yang mencakup pelaksanaan penyelidikan tanah di lapangan dan di
laboratorium, pengolahan dan analisis data tanah, memberikan masukan
yang rinci mengenai kondisi, sifat-sifat dan stabilitas di sekitar badan jalan
dan/atau lereng jalan.
b. Memberikan masukan terhadap desain DED, EE (Engineer's Estimate),
HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dan Review Design yang dibahas bersama

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
10

dengan tim dari Balai, Satker P2JN, core team, PPK dan tim perencana
terkait dengan bidang penyelidikan geoteknik.
c. Menyusun peta resiko yang berisi database titik-titik longsoran atau lokasi-
lokasi jalan/jembatan yang memiliki atau berpotensi menimbulkan
permasalahan pada struktur pelapisan tanah di wilayah kerja Kalimantan
Timur.
d. Melakukan koordinasi dengan tim pelaksana Survey Kondisi Jalan dalam
melakukan validasi hasil inventarisasi tingkat resiko dan mitigasi resiko
lereng jalan berdasarkan penilaian nilai bahaya lereng jalan.
e. Membuat rekomendasi terhadap penanganan pekerjaan tanah yang
membutuhkan penanganan khusus.
f. Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan geoteknik
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kunjungan lapangan.

B. Tenaga Sub Profesional

Untuk menunjang kelancaran tenaga ahli dalam melaksanakan masing-masing


tugasnya tersebut di atas, maka perlu penambahan tenaga asisten (sub
profesional) sesuai dengan kebutuhan, yang terdiri dari:

1. Asisten Team Leader


Asisten team leader disyaratkan minimal sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil
yang mempunyai pengalaman profesional di bidang pekerjaan perencanaan
/pengawasan jalan dan jembatan selama 2 (dua) tahun, dimana tugasnya
adalah membantu team leaderdalam melakukan pengolahan data teknis serta
menyusun rancangan pelaksanaan pekerjaan untuk dikoordinasikan dengan
Pengguna Jasa dan masing-masing Tenaga Ahli.
Asisten Team Leader berada di bawah kendali Team Leader dan Pengguna
Jasa, dalam pelaksanaan pekerjaan Asisten Team Leader selalu
berkoordinasi dengan team leader dan project officer.

2. Asisten Ahli Teknik Jalan dan Jembatan


Asisten Ahli Teknik Jalan dan Jembatan disyaratkan dengan jumlah personil
3 (tiga) orang, dengan kualifikasi minimal sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil
yang mempunyai pengalaman profesional di bidang pekerjaan perencanaan
/pengawasan jalan dan jembatan selama 2 (dua) tahun, dimana tugasnya
adalah membantu Ahli Teknik Jalan dan Jembatan dalam melakukan
pengolahan data teknis di bidang jalan dan jembatan serta menyusun
rancangan pelaksanaan pekerjaan untuk dikoordinasikan dengan Pengguna
Jasa dan Ahli Teknik Jalan dan Jembatan dan team leader. Masing-masing
Asisten Ahli Teknik Jalan dan Jembatan juga harus dapat mengatur jadwal
dan saling membagi tugas untuk menunjang efektifitas pelaksanaan
pekerjaan.

3. Asisten Ahli Geoteknik


Asisten Ahli Geoteknik disyaratkan minimal sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil,
serta berpengalaman di bidang perencanaan/pengawasan jalan dan jembatan
selama minimal 2 (dua) tahun, dimana tugasnya adalah membantu Ahli
Geoteknik dalam menyusun peta resiko yang berisi database titik-titik
longsoran atau lokasi-lokasi jalan/jembatan yang memiliki atau berpotensi
menimbulkan permasalahan pada struktur pelapisan tanah di jaringan jalan
nasional wilayah kerja Kalimantan Timur dan melakukan penyusunan
inventarisasi tingkat resiko dan mitigasi resiko lereng jalan berdasarkan

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
11

penilaian nilai bahaya lereng jalan. Asisten Ahli Geoteknik berada dibawah
kendali Ahli Geoteknik dan harus selalu berkoordinasi dengan team leader
dan Ahli Geoteknik serta project offlcerdalam pelaksanaan pekerjaan.

C. Tenaga Pendukung

Selain itu, tenaga ahli juga dibantu dengan tenaga pendukung yang terdiri dari:

1 . Office Manager
Office Manager disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK, dengan persyaratan
minimal memiliki pengalaman selama 1 (satu) tahun sebagai tenaga
pendukung (sebagai office manager atau operator komputer) dalam kegiatan
jasa konsultansi. Office Manager berada di bawah kendali Tim Konsultan
Bantuan Teknis BBPJN Kaltim dan harus selalu berkoordinasi dengan team
leader serta pihak Pengguna Jasa. Tugas office manager adalah membantu
team leader dan tenaga ahli lainnya dalam hal administrasi dan penyusunan
laporan.

2. Operator Komputer
Operator Komputer disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK dengan tidak
dibatasi tahun pengalaman. Operator Komputer berada di bawah kendali dan
harus selalu berkoordinasi dengan team leader dan masing-masing tenaga
ahli. Operator komputer harus menguasai Microsoft Office dan apabila
diperlukan operator komputer harus dapat memahami aplikasi berbasis vector
(CAD, Corel dan sebagainya). Tugas Operator Komputer adalah bersama-
sama dengan office manager membantu Tim Konsultan Bantuan Teknis
BBPJN Kaltim lainnnya dalam hal administrasi dan pelaporan.

3. Driver
Driver disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK dengan tidak dibatasi tahun
pengalaman dan wajib untuk memiliki SIM Adan SIM C yang masa berlakunya
selalu aktif selama masa pelaksanaan. Driver berada di bawah kendali Tim
Konsultan Bantuan Teknis dan harus selalu berkoordinasi dengan team leader
dan masing-masing tenaga ahli, driver harus mampu menguasai dan
memahami kendaraan roda empat dalam menunjang Tim Konsultan Bantuan
Teknis melaksanakan kegiatan monitoring ke lapangan.

4. Office Boy
Office Boy disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK dengan tidak dibatasi tahun
pengalaman. Office Boy harus selalu aktif dalam pelaksanaan rutinitas kantor
selama pelaksanaan jam kerja.

La po ran

18. Laporan RMK Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) memuat antara lain:
- Pendahuluan;
- lnformasi Kegiatan;
- Sasaran Mutu Kegiatan;
- Persyaratan Teknis dan Administrasi;
- Struktur Kegiatan;
- Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab;
- Bagan Alir dan Metode Pelaksanaan Pekerjaan;
- Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;
- Jadwal Peralatan;

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
12

- Jadwal Tenaga Ahli;


- Rencana Verifikasi, Validasi dan Monitoring;
- Daftar Kriteria Penerimaan;
- Daftar lnduk Dokuman;
- Daftar lnduk Rekaman;
- Lampiran.

Laporan RMK dibuat rangkap 3 (tiga) dan harus diserahkan selambat-lambatnya


7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal mulai kerja. Selain laporan dalam bentuk buku
(hard copy), Penyedia Jasa harus menyerahkan dalam bentuk softcopy.

19. Laporan Laporan Pendahuluan memuat: Rencana kerja Penyedia Jasa secara
Pendahuluan menyeluruh, jadwal kegiatan, metodologi kerja konsultan dan data yang relevan
yang dinilai perlu dalam menunjang pelaksanaan kegiatan untuk kontrak bidang
jalan dan jembatan di seluruh lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
Kalimantan Timur.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: Laporan semua kegiatan pada bu/an tersebut yang
telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa sesuai kontrak selama periode bu Ian yang
bersangkutan, ringkasan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan,
dan total kumulatif kemajuan perkerjaan dibandingkan dengan rencana. Kegiatan
tersebut meliputi namun tidak terbatas pada pemantauan pelaksanaan kegiatan
bidang jalan baik perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan bidang jalan di
seluruh kegiatan lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan
Timur.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada setiap akhir bulan dan
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan per bulannya. Selain laporan dalam
bentuk buku (hard copy), Penyedia Jasa harus menyerahkan dalam bentuk soft
copy.

21. Laporan Laporan Khusus memuat laporan yang dibuat secara khusus untuk paket
Khusus/Teknis pekerjaan yang terdapat permasalahan teknik/khusus di lapangan sehingga
memerlukan kajian/eva/uasi teknik secara menye/uruh terkait dengan survey,
investigasi dan desain atau permasalahan lainnya sesuai dengan kondisi
pekerjaan di lapangan atau hasil pembahasan teknis bersama, terkait
perencanaan dan pengawasan program penyelenggaraan bidang jalan dan
jembatan. Laporan Khusus harus dapat melampirkan catatan hasil observasi
langsung atau berupa berita acara laporan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada setiap akhir bulan dan
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan per bulannya. Selain laporan dalam
bentuk buku (hard copy), Penyedia Jasa harus menyerahkan dalam bentuk soft
copy.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: Keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan dari awal
sampai dengan akhir oleh Penyedia Jasa berupa hard copy dan soft copy dan
disampaikan paling lambat sebelum berakhirnya masa kontrak.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 280 (dua ratus delapan puluh)
hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan dan media
penyimpan data hard disk eksternal.

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
13

Hal - Hal Lain

23. Tahapan Bulan, 2021


Pelaksanaan No. Kegiatan
Kegiatan
I II Ill IV v VI Vil VIII IX x
I. Mobilisasi dan Jadwal Personil

a. Team Leader

b. Ahli Teknik Jalan dan Jembatan

c. Ahli Geoteknik

d. Asisten Ketua Tim


Asisten Ahli Teknik Jalan dan
e.
Jembatan
f. Asisten Ahli Geoteknik

g. Tenaga Pendukung

Persiapan Survey dan


II.
Pengolahan Data

Ill. Pembuatan Laporan

==
-- - - - - - - - -
a. Laporan RMK

b. Laporan Pendahuluan

c.

d.

e.
Laporan Bulanan

Laporan Teknis/Khusus

Laporan Akhir
- - - -
111111
E

rm

24. Produksi dalam Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

25. Persyaratan Jika kerja sama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
Mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.
Penyedia Jasa harus tetap bertanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan oleh PPK.
Produk keluaran yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa terkait harus murni
berdasarkan observasi, pengalaman dan referensi pengetahuan dari pihak-
pihak lain yang disusun secara sistematis ilmiah, logis, benar,
bertanggungjawab, bukan hasil copy/rekaan produk dari Penyedia Jasa lain.

26. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan - Pengumpulan data lapangan oleh Penyedia Jasa dilaksanakan setelah
Data Lapangan mendapatkan ijin dari PPK.
- Hasil kunjungan lapangan harus tertuang dalam bentuk catatan hasil
observasi atau berita acara hasil kunjungan dilengkapi dengan foto
dokumentasi.

Waktu pengumpulan data lapangan harus bersifat berkala (time series) atau
insidentil (cross section).

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
14

27. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil proyek (Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen).

Balikpapan, 30 Desember 2020

Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021

Anda mungkin juga menyukai