PAKET KEGIATAN
SATUAN KERJA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL XII BALIKPAPAN
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia,
dalam hal ini Direktorat Jenderal Bina Marga, salah satu fungsinya adalah
melaksanakan pekerjaan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan dalam
upaya untuk menjaga agar jaringan jalan tetap dalam keadaan/kondisi yang baik
dan mengusahakan agar jalan tidak bertambah rusak sehingga dapat menunjang
pertumbuhan ekonomi. Pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan tersebut
di atas, merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Bina Marga dalam
menunjang kelancaran arus lalu lintas.
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
2
Sementara capaian kinerja sepanjang Triwulan Ill Tahun 2020 pada Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur adalah dengan Pemeliharaan
Rutin Jalan Nasional sepanjang 2.271,39 km, Preservasi Rekonstruksi,
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
3
Rehabilitasi Jalan 72,42 km, Pelebaran Jalan Menuju Standar 1,26 km, Preservasi
Rutin Jembatan 11.933,6 m, Preservasi Jembatan 2.011,6 m, Pembangunan
Jalan 15,9 km, Pemeliharaan Rutin Jalan Baru 532,93 km, Pembangunan
Jembatan 451,0 m, dan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 0,21 km adalah
74,70%. Dengan rentang kendali pengawasan tersebut yang cukup besar,
terutama setelah rencana penempatan calon lbukota Negara (IKN) di Kabupaten
Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara ditemukan beberapa
kendala dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan seperti keterbatasan sumber
daya manusia dalam melaksanakan pengawasan, waktu dan tingkat
keprofesionalan serta berbagai masalah lainnya yang menjadi permasalahan
yang harus dipertimbangkan, diatur dan diamankan dalam pelaksanaannya.
2. Maksud dan Layanan jasa konsultansi ini dimaksudkan untuk membantu tugas Balai Besar
Tujuan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas dan
fungsi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B dalam penyelenggaraan
pekerjaan perencanaan dan pengawasan teknis jalan dan jembatan serta
pekerjaan lainnya yang relevan.
3. Sasaran 1. Tercapainya produk perencanaan teknik jalan dan jembatan yang sesuai
dengan NSPM yang berlaku di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Tercapainya pelaksanaan pengawasan konstruksi jalan dan jembatan dengan
baik sehingga tercapai mutu konstruksi sesuai dengan persyaratan
spesifikasi.
4. Lokasi Pekerjaan Wilayah kerja BBPJN Kalimantan Timur yang meliputi provinsi Kalimantan Timur,
dengan lokasl kantor utama di Balikpapan.
5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan DIPA Satuan Kerja Balai Besar
Pendanaan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2021 dengan
nilai HPS, Rp. 2.333.768.800,~ (Dua Miliar Tiga Rafus Tiga Pu/uh Tiga Jute
Tujuh Rafus Enam Pu/uh De/apan Ribu De/apan Rafus Rupiah) termasuk
PPN.
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
4
6. Nama dan 1. Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Pejabat Pembuat Komitmen Preservasi
Organisasi dan Peralatan
Pejabat Pembuat 2. Satuan Kerja: Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan
Komitmen
Data Penunjang
7. Data Dasar 1. Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
248/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan
Primer Menurut Fungsinya Sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor-1
(JKP-1);
2. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL)
Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Tahun
Anggaran 2021 ;
3. Laporan Kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Tahun
Anggaran 2020 Triwulan Ill.
8. Standar Teknis 1. Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan;
2. Spesifikasi Khusus (SKh.) Bidang Bina Marga;
3. Manual Desain Perkerasan Jalan nomor 02/M/BM/2017;
4. Standar Nasional Indonesia (SNI) NSPM Sub Bidang Bina Marga (Khusus
pekerjaan Jalan dan Jembatan);
5. Sistem Manajemen Jembatan/Bridge Management System.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum.
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
5
Ruang Lingkup
11. Lingkup Pekerjaan a. Memberikan saran dan masukan kepada Balai serta P2JN terhadap produk
perancangan di bidang jalan dan jembatan seperti Gambar Rencana,
Spesifikasi Teknis, Harga Satuan!Engineer's Estimate (EE) pada
penyelenggaraan bidang kebinamargaan tahun anggaran 2021 dan
rencana tahun 2022.
b. Membantu Balai dalam melaksanakan pengawasan terhadap paket-paket
kegiatan di bidang jalan dan jembatan terkait permasalahan-permasalahan
di lapangan.
c. Membantu Balai dalam menyusun laporan kemajuan (progress) fisik yang
meliputi laporan harian, mingguan, serta bulanan paket-paket kegiatan
bidang jalan dan jembatan kepada Balai.
d. Menyiapkan laporan-laporan yang menjadi tugas sesuai yang diamanatkan
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
e. Membantu tugas pokok dan fungsi Balai Besar di bidang jalan melalui
masing-masing Bidang yang ada sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR
nomor 16/PRT/M/2020.
f. Membantu Balai untuk melakukan kajian/survei lapangan melalui
pemeriksaan lapangan salah satunya berupa penyelidikan tanah (soil
investigation) dengan menggunakan sondir.
12. Keluaran Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim
untuk Tahun Anggaran 2021 ini adalah:
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
6
13. Peralatan, Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan oleh
Material, Personel Penyedia Jasa:
dan Fasilitas dari a. Ruangan Kantor dan Ruang Rapat BBPJN Kalimantan Timur.
Pejabat Pembuat PPK dapat menyediakan ruangan kantor dan ruang rapat mendukung
Komitmen pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia Jasa.
b. Project Officer (PO)/Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
ini.
c. Staf Pendukung
PPK dapat menyediakan staf dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan oleh
Penyedia Jasa.
14. Peralatan dan Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
Material dari peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa Sedangkan barang-barang yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa untuk
Konsultansi mendukung pekerjaan ini:
a. 5 (lima) unit Notebook/Laptop dengan spesifikasi minimal:
4 Core Processor, 8 GB RAM, 1 TB HOD, Wi-Fi, 13" atau yang lebih tinggi;
b. 2 (dua) unit PC (personal computer') dengan spesifikasi minimal:
4 Core Processor, Graphic Card 4GB (untuk mendukung pengolahan
gambar atau video), 8 GB RAM, 1 TB HOD, Wi-Fi/LAN Network atau yang
lebih tinggi;
c. 2 (dua) unit Printer A4 + Scanner;
d. 2 (dua) unit Hand GPS dan meter laser (penggunaan pada saat kunjungan
lapangan).
e. 1 (satu) unit alat CPT sondir kapasitas 200 kg/cm2.
15. Lingkup Sebagaimana yang tertuang dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan
Kewenangan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Dokumen Pekerjaan Konsultansi
Penyedia Jasa Konstruksi Sadan Usaha.
16. Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan Konsultan Bantuan Teknis dilakukan secara kontraktual
Penyelesaian dan dilaksanakan selama 1 O (sepuluh) bulan I 300 (tiga ratus) hari kalender
Pekerjaan sejak tanggal SPMK.
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
7
17. Personil Kebutuhan tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
Ahli Teknik
202
81 5 Tahun Jalan dan Ahli
1. Team Leader 1 &
Teknik 8ipil (Madya) Teknik
203 Jembatan
Ahli Teknik
202
Ahli Teknik Jalan dan 81 3 Tahun Jalan dan Ahli
2. 1 &
Jembatan Teknik 8ipil (Muda) Teknik
203 Jembatan
81
Teknik 8ipil/ 3 Tahun
3. Ahli Geoteknik 1 216 Ahli Geoleknik
81 Teknik (Muda)
Geologi
S1
1. Asisten Ketua Tim 1
Teknik 8ipil
2 Tahun - -
Asisten Tenaga Ahli
81
2. Teknik Jalan dan 3
Teknik 8ipil
2 Tahun - -
Jembatan
Asisten Tenaga Ahli 81
3.
Geoteknik
1
Teknik 8ipil
2 Tahun - -
Tenaga Pendukung
3. 8opir 1 8MA/8MK - - -
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
8
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
9
3. Ahli Geoteknik
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) 216 sebagai Ahli Geoteknik Muda
yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi dan telah diregistrasi oleh LPJK.
Tenaga Ahli disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik (51) Jurusan
Teknik Sipil/51 Jurusan Teknik Geologi lulusan Universitas/Perguruan
Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan/pengawasan jalan dan jembatan selama minimal 3 (tiga)
tahun. Tenaga Ahli Geoteknik harus dapat memahami persyaratan teknis
penyelidikan geoteknik, membaca dan mendeskripsikan stratifikasi/lapisan
tanah dan batuan (sifat fisik dan mekanis), menyusun laporan, serta
memahami standar, tata cara dan spesifikasi bidang Geoteknik Jalan.
Tugas-tugas Ahli Geoteknik meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang
tersebut di bawah ini:
a. Memberikan masukan terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
yang mencakup pelaksanaan penyelidikan tanah di lapangan dan di
laboratorium, pengolahan dan analisis data tanah, memberikan masukan
yang rinci mengenai kondisi, sifat-sifat dan stabilitas di sekitar badan jalan
dan/atau lereng jalan.
b. Memberikan masukan terhadap desain DED, EE (Engineer's Estimate),
HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dan Review Design yang dibahas bersama
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
10
dengan tim dari Balai, Satker P2JN, core team, PPK dan tim perencana
terkait dengan bidang penyelidikan geoteknik.
c. Menyusun peta resiko yang berisi database titik-titik longsoran atau lokasi-
lokasi jalan/jembatan yang memiliki atau berpotensi menimbulkan
permasalahan pada struktur pelapisan tanah di wilayah kerja Kalimantan
Timur.
d. Melakukan koordinasi dengan tim pelaksana Survey Kondisi Jalan dalam
melakukan validasi hasil inventarisasi tingkat resiko dan mitigasi resiko
lereng jalan berdasarkan penilaian nilai bahaya lereng jalan.
e. Membuat rekomendasi terhadap penanganan pekerjaan tanah yang
membutuhkan penanganan khusus.
f. Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan geoteknik
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kunjungan lapangan.
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
11
penilaian nilai bahaya lereng jalan. Asisten Ahli Geoteknik berada dibawah
kendali Ahli Geoteknik dan harus selalu berkoordinasi dengan team leader
dan Ahli Geoteknik serta project offlcerdalam pelaksanaan pekerjaan.
C. Tenaga Pendukung
Selain itu, tenaga ahli juga dibantu dengan tenaga pendukung yang terdiri dari:
1 . Office Manager
Office Manager disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK, dengan persyaratan
minimal memiliki pengalaman selama 1 (satu) tahun sebagai tenaga
pendukung (sebagai office manager atau operator komputer) dalam kegiatan
jasa konsultansi. Office Manager berada di bawah kendali Tim Konsultan
Bantuan Teknis BBPJN Kaltim dan harus selalu berkoordinasi dengan team
leader serta pihak Pengguna Jasa. Tugas office manager adalah membantu
team leader dan tenaga ahli lainnya dalam hal administrasi dan penyusunan
laporan.
2. Operator Komputer
Operator Komputer disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK dengan tidak
dibatasi tahun pengalaman. Operator Komputer berada di bawah kendali dan
harus selalu berkoordinasi dengan team leader dan masing-masing tenaga
ahli. Operator komputer harus menguasai Microsoft Office dan apabila
diperlukan operator komputer harus dapat memahami aplikasi berbasis vector
(CAD, Corel dan sebagainya). Tugas Operator Komputer adalah bersama-
sama dengan office manager membantu Tim Konsultan Bantuan Teknis
BBPJN Kaltim lainnnya dalam hal administrasi dan pelaporan.
3. Driver
Driver disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK dengan tidak dibatasi tahun
pengalaman dan wajib untuk memiliki SIM Adan SIM C yang masa berlakunya
selalu aktif selama masa pelaksanaan. Driver berada di bawah kendali Tim
Konsultan Bantuan Teknis dan harus selalu berkoordinasi dengan team leader
dan masing-masing tenaga ahli, driver harus mampu menguasai dan
memahami kendaraan roda empat dalam menunjang Tim Konsultan Bantuan
Teknis melaksanakan kegiatan monitoring ke lapangan.
4. Office Boy
Office Boy disyaratkan minimal lulusan SMA/SMK dengan tidak dibatasi tahun
pengalaman. Office Boy harus selalu aktif dalam pelaksanaan rutinitas kantor
selama pelaksanaan jam kerja.
La po ran
18. Laporan RMK Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) memuat antara lain:
- Pendahuluan;
- lnformasi Kegiatan;
- Sasaran Mutu Kegiatan;
- Persyaratan Teknis dan Administrasi;
- Struktur Kegiatan;
- Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab;
- Bagan Alir dan Metode Pelaksanaan Pekerjaan;
- Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;
- Jadwal Peralatan;
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
12
19. Laporan Laporan Pendahuluan memuat: Rencana kerja Penyedia Jasa secara
Pendahuluan menyeluruh, jadwal kegiatan, metodologi kerja konsultan dan data yang relevan
yang dinilai perlu dalam menunjang pelaksanaan kegiatan untuk kontrak bidang
jalan dan jembatan di seluruh lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
Kalimantan Timur.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: Laporan semua kegiatan pada bu/an tersebut yang
telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa sesuai kontrak selama periode bu Ian yang
bersangkutan, ringkasan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan,
dan total kumulatif kemajuan perkerjaan dibandingkan dengan rencana. Kegiatan
tersebut meliputi namun tidak terbatas pada pemantauan pelaksanaan kegiatan
bidang jalan baik perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan bidang jalan di
seluruh kegiatan lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan
Timur.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada setiap akhir bulan dan
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan per bulannya. Selain laporan dalam
bentuk buku (hard copy), Penyedia Jasa harus menyerahkan dalam bentuk soft
copy.
21. Laporan Laporan Khusus memuat laporan yang dibuat secara khusus untuk paket
Khusus/Teknis pekerjaan yang terdapat permasalahan teknik/khusus di lapangan sehingga
memerlukan kajian/eva/uasi teknik secara menye/uruh terkait dengan survey,
investigasi dan desain atau permasalahan lainnya sesuai dengan kondisi
pekerjaan di lapangan atau hasil pembahasan teknis bersama, terkait
perencanaan dan pengawasan program penyelenggaraan bidang jalan dan
jembatan. Laporan Khusus harus dapat melampirkan catatan hasil observasi
langsung atau berupa berita acara laporan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada setiap akhir bulan dan
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan per bulannya. Selain laporan dalam
bentuk buku (hard copy), Penyedia Jasa harus menyerahkan dalam bentuk soft
copy.
22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: Keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan dari awal
sampai dengan akhir oleh Penyedia Jasa berupa hard copy dan soft copy dan
disampaikan paling lambat sebelum berakhirnya masa kontrak.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 280 (dua ratus delapan puluh)
hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan dan media
penyimpan data hard disk eksternal.
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
13
a. Team Leader
c. Ahli Geoteknik
g. Tenaga Pendukung
==
-- - - - - - - - -
a. Laporan RMK
b. Laporan Pendahuluan
c.
d.
e.
Laporan Bulanan
Laporan Teknis/Khusus
Laporan Akhir
- - - -
111111
E
rm
24. Produksi dalam Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
25. Persyaratan Jika kerja sama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
Mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.
Penyedia Jasa harus tetap bertanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan oleh PPK.
Produk keluaran yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa terkait harus murni
berdasarkan observasi, pengalaman dan referensi pengetahuan dari pihak-
pihak lain yang disusun secara sistematis ilmiah, logis, benar,
bertanggungjawab, bukan hasil copy/rekaan produk dari Penyedia Jasa lain.
Waktu pengumpulan data lapangan harus bersifat berkala (time series) atau
insidentil (cross section).
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021
14
27. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil proyek (Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen).
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Bantuan Teknis BBPJN Kaltim Tahun Anggaran 2021