Anda di halaman 1dari 29

Pembinaan Jabatan Fungsional

Teknik Jalan dan Jembatan

Disampaikan Oleh :
MOCH. SULIHUDDIN, S.Sos
1
Kepala Sub Bidang Jabatan BKD Prov. Jatim
DASAR HUKUM
 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN;
 UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH;
 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS;
 KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN
PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR
64/KEP/MK.WASPAN/10/1999 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNIK JALAN
DAN JEMBATAN DAN ANGKA KREDITNYA;
 KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/SKB/M/2000 DAN NOMOR
157.B TAHUN 2000 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL
TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN DAN ANGKA KREDITNYA;
 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN
FUNGSIONAL TEKNIK PENGAIRAN, TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN, TEKNIK TATA
BANGUNAN DAN PERUMAHAN, DAN TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN
 PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 42 TAHUN 2018 TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM
JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING;
 PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN 2019 TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN, DAN
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL;
 SURAT MENPAN RB RI NOMOR : B/365/M.SM.02.03/2019 HAL PEMBERLAKUAN
PENGATURAN JABFUNG SESUAI PERMENPAN RB NOMOR 13 TAHUN 2019
TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN DAN PEMBINA JABFUNG PNS
2
Jenis Jabatan Fungsional sampai
Tahun 2019 adalah sebanyak 196
Jabfung dan yang dikembangkan
di Pemerintah Provinsi Jawa Timur
adalah sebanyak 106 Jabfung.

3
Jabatan Fungsional Teknik
Jalan dan Jembatan
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan adalah
PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan teknis fungsional
penyelenggraan penyusunan sistem jaringan jalan,
penyelenggaraan penanganan jalan dan jembatan
serta pengembangan profesi
Kedudukan Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan
Jembatan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur
berada di Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa
Timur

4
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang harus dicapai oleh
pejabat fungsional yang digunakan
sebagai salah satu syarat untuk
pengangkatan dalam jabatan
fungsional dan kenaikan pangkat

5
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL

1. Kedudukan dalam organisasi jelas


2. Tugas terstruktur dan berjenjang
3. Kemandirian dalam tugas diakui
4. Kepangkatan tidak terbatas pada jenjang
pendidikan seperti halnya jabatan Pelaksana
5. Untuk kenaikan pangkat bisa melampaui
pangkat atasan langsung
6. Tidak perlu ujian dinas untuk setiap kenaikan
golongan
7. Sepanjang terpenuhi AK yang dipersyaratkan
bisa naik pangkat setiap 2 tahun
8. Memiliki kelas jabatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan Jabatan Pelaksana

6
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
(sesuai Ketentuan PERATURAN GUBERNUR JATIM Nomor 82 Tahun 2017)

1. Pejabat Fungsional tidak diperbolehkan mengikuti Kenaikan Pangkat


Reguler.
2. PNS dengan formasi jabatan fungsional yang belum diangkat dalam jabatan
fungsional (karena terkendala Diklat Dasar Fungsional) dapat diberikan
kenaikan pangkat 1 (satu) kali secara reguler selama masih mengerjakan
tugas sesuai dengan formasi jabatan. Dan untuk Kenaikan Pangkat
selanjutnya harus sudah menggunakan Angka Kredit.
3. Pejabat Fungsional tidak diperkenankan mengikuti Penyesuaian Ijazah.
4. Untuk memenuhi formasi Jabatan Fungsional yang telah ditetapkan, maka
PNS yang telah dipersiapkan menduduki Jabatan Fungsional tidak
diperkenankan beralih menjadi pejabat Pelaksana (staf).
5. Apabila terdapat pejabat Fungsional yang sudah terlanjur ditempatkan di
bidang administratif agar segera dikembalikan ke fungsinya sesuai dengan
formasi.

7
MEKANISME POLA KARIER PNS

a. Perpindahan jabatan secara


horizontal adalah perpindahan
jabatan pada tingkat eselon dan
pangkat jabatan yang sama;
b. Perpindahan jabatan secara
vertikal adalah perpindahan
yang bersifat kenaikan jabatan
(promosi);
c. Perpindahan jabatan secara
diagonal adalah perpindahan
dari jabatan struktural ke
fungsional.
8
Pengangkatan yg dilakukan pada
saat jabfung baru ditetapkan
Inpassing/Penyesuaian Inpassing Nasional Permenpan-RB
No. 42 Th. 2018

Pengangkatan untuk
Pengangkatan
mengisi lowongan formasi
Pertama Kali melalui CPNS

Pengangkatan melalui
Pengangkatan PNS dari perpindahan dari Jabatan
Jabatan Lain ke dalam Struktural, Pelaksana atau
Jabatan Fungsional Jafung lain ke dalam jabfung
tertentu
9
1. Dalam rangka tertib administrasi, maka apabila Pemda mempunyai rencana
mengangkat PNS dalam Jabatan Fungsional Keahlian dan Jabatan Fungsional
Keterampilan baik melalui Pengangkatan Pertama, Perpindahan dari Jabatan Lain,
atau Penyesuaian/Inpassing, maka WAJIB didahului dengan penyampaian
usulan kepada instansi pembina Jabatan Fungsional untuk mendapatkan
rekomendasi, sebelum menyampaikan usulan kepada Menpan-RB.
2. Atas dasar rekomendasi dari Instansi Pembina tersebut, maka Menteri Pan-RB
akan melakukan evaluasi terhadap usulan dari Pejabat Pembina Kepegawaian
dengan memperhatikan Peta Jabatan dan ABK Instansi yang telah
ditandatangani oleh masing-masing PPK.
>> Berkenaan dengan hal tersebut, bagi Perangkat Daerah Pemprov. Jatim yang
akan mengusulkan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional baik melalui
Pengangkatan Pertama, Perpindahan dari Jabatan Lain, atau Penyesuaian/
Inpassing, agar menyampaikan usulan formasi ke BKD Provinsi Jawa Timur
(Bidang P3DASI) untuk diproses ke Instansi Pembina Jabatan Fungsional guna
mendapat rekomendasi dan Penetapan Formasi dari Menteri PAN-RB dengan
melampirkan dokumen pendukung sebagai berikut:
1. Analisis Jabatan;
2. ABK (sesuai pedoman penyusunan formasi masing-masing Jabfung);
3. Peta Jabatan yang ditandatangani oleh Kepala Perangkat Daerah; dan
4. Rekapitulasi ketersediaan/bezetting pegawai.
10
INPASSING/PENYESUAIAN KE DALAM
JABATAN FUNGSIONAL DITUJUKAN BAGI :

1
• PNS yang telah dan/atau Masih menjalankan tugas
dibidang jabatan fungsional yang akan diduduki
berdasarkan Keputusan Pejabat yang berwenang.

2
• PNS Yg menjalankan tugas jabatan sesuai dengan
formasi jabatan fungsional dan telah mendapatkan
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

• Jabatan Struktural (Pimpinan Tinggi, Administrator,


3 Pengawas) yang memiliki kesesuaian atau keterkaitan
antara bidang tugas jabatan dengan jabatan fungsional
yang akan di dudukinya
• PNS yang dibebaskan sementara dari jabatan fungsional,

4
karena dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak
diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat
memenuhi angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi
11
KATEGORI KEAHLIAN: KATEGORI KETERAMPILAN:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV/S.2 1. Berijazah paling rendah SLTA atau
atau yang sederajat; sederajat/Diploma 1/Diploma 2/Diploma 3
2. Pangkat paling rendah sesuai dengan atau setara;
persyaratan kepangkatan dari jabatan 2. Pangkat paling rendah sesuai dengan
yang akan diduduki; persyaratan kepangkatan dari jabatan
3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan yang akan diduduki;
tugas di bidang Jabatan Fungsional yang 3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan
akan diduduki paling sedikit 2 tahun tugas di bidang Jabatan Fungsional yang
terakhir; akan diduduki paling sedikit 2 tahun
4. Usia paling tinggi: terakhir;
a. 56 tahun bagi yang akan diangkat 4. Berusia paling tinggi 56 tahun pada saat
dalam Jabatan Fungsional Ahli pengangkatan dalam Jabatan Fungsional;
Pertama dan Ahli Muda; 5. Prestasi kerja paling rendah bernilai baik
b. 58 tahun bagi yang akan diangkat 2 tahun terakhir;
dalam Jabatan Fungsional Ahli 6. Mengikuti & lulus uji kompetensi.
Madya;
5. Prestasi kerja paling rendah bernilai baik
2 tahun terakhir;
6. Mengikuti & lulus uji kompetensi

12
PROSES USUL PENYESUAIAN/INPASSING KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
DAN PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
(sesuai Surat Edaran Kepala BKD Tanggal 21 Februari 2019
Nomor: 821.2/2953/204.4/2019)

1. Bahwa pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional melalui mekanisme


penyesuaian/inpassing hanya dapat dilakukan apabila Pimpinan Instansi Pembina Pusat
Jabatan Fungsional telah menerbitkan petunjuk teknis terkait Tata cara penyesuaian/
inpassing dan pelaksanaan uji kompetensi dalam rangka penyesuaian/inpassing.
2. Penyesuaian/inpassing dalam jabatan fungsional harus didasarkan pada penetapan
kebutuhan pegawai sebagaimana yang tercantum dalam sistem e-formasi ASN.
3. Pimpinan unit kerja wajib melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas usul
penyesuaian/inpassing dalam jabatan fungsional & selanjutnya meneruskan usulan tersebut
ke Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan verifikasi atas
kebenaran dan keabsahan berkas usul yang diajukan, meliputi:
a. ketersediaan formasi jabatan fungsional dalam sistem e-formasi ASN;
b. kelengkapan berkas usul yang dipersyaratkan;
c. kesesuaian antara tingkat pendidikan, pangkat, serta jabatan terakhir yang diduduki
dengan jabatan fungsional yang akan dipilih.
4. Bagi pendaftar yang telah lulus verifikasi administrasi, maka Kepala BKD Provinsi Jawa Timur
akan meneruskan usulan tersebut kepada Pimpinan Instansi Pembina Pusat Jabatan
Fungsional agar diikutsertakan dalam seleksi kompetensi dan diterbitkannya rekomendasi
pengangkatan dalam jabatan fungsional melalui mekanisme penyesuaian/ inpassing apabila
telah lulus uji kompetensi.
5. Apabila telah terbit sertifikat lulus uji kompetensi dan rekomendasi pengangkatan dari Instansi
Pembina Pusat, maka kepala Perangkat Daerah dapat segera mengajukan usul penerbitan
Keputusan Gubernur tentang Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/
Inpasiing bagi PNS yang bersangkutan melalui Kepala BKD u.p. Kepala Bidang Mutasi.
13
14

14
15

15
KATEGORI KEAHLIAN
 Berijazah paling rendah S1/D.IV
KATEGORI KETERAMPILAN Teknik Sipil atau yang
 Berijazah paling rendah D.II Teknik disetarakan;
Jalan dan Jembatan/Teknik Sipil;  Pangkat paling rendah Penata
 Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang III/a;
Muda Tk. I, golongan ruang II/b;
 Telah mengikuti dan lulus Diklat
 Telah mengikuti dan lulus Diklat
Fungsional Tk. Keterampilan; dan Fungsional Tk. Keahlian; dan
 Penilaian Prestasi Kerja paling  Penilaian Prestasi Kerja paling
kurang bernilai baik dalam 1 tahun kurang bernilai baik dalam 1
terakhir. tahun terakhir.

16
(Perpindahan dari jabatan struktural, pelaksana, atau jabfung lain)
 Memenuhi syarat Pengangkatan Pertama
 Memiliki pengalaman sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun
 Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan terakhir
(pada saat Pengangkatan dalam Jabfung)
 Prestasi Kerja satu tahun terakhir “Baik”

Pangkat ditetapkan sama dengan pangkat yang dimiliki,


jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan peroleh Angka Kredit
yang diperoleh dari Unsur Utama dan Penunjang,
setelah PAK-nya ditetapkan oleh Pejabat Ybw.

selama masa inpassing berlangsung Pengangkatan Dari Jabatan Lain


ke Dalam Jabatan Fungsional TIDAK DAPAT dilaksanakan 17
JENJANG JABATAN, GOLONGAN RUANG,
ANGKA KREDIT, TUNJANGAN, BATAS USIA
PENSIUN JABATAN FUNGSIONAL
TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN

18
 Pengajuan usul penetapan angka kredit
disampaikan kepada pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit selambat-lambatnya:
 bulan Juli untuk pejabat fungsional yang akan
naik jabatan/pangkat pada periode Oktober; dan
 bulan Januari untuk pejabat fungsional yang
akan naik jabatan/pangkat pada periode April.
 Pejabat yang berwenang menetapkan Angka
kredit :
 Sekjend Dep. PU Bagi Teknik Jalan dan
Jembatan Madya.
 Kepala Dinas PU Bina Marga Bagi Teknik Jalan
dan Jembatan Pertama s/d Muda dan Pelaksana
s/d Penyelia
19
PENDUKUNG USULAN PAK

 Surat Pengantar dari pimpinan instansi/unit kerja


 DUPAK
 Bukti fisik yang mendukung hasil kegiatan
 Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan
 Foto copy SK KP terakhir
 Foto copy SK Jabatan terakhir
 Foto copy SK PAK terakhir
 Foto copy Karpeg
 Foto copy ijazah terakhir
 Penilaian Prestasi Kerja terakhir

20
Pejabat fungsional Teknik Jalan dan Jembatan dapat dinaikan
jabatan setingkat lebih tinggi apabila telah memenuhi Persyaratan:
a. Pengantar dari Pimpinan unit kerja;
b. Tersedia formasi;
c. Telah mencapai angka kredit kumulatif yang ditentukan;
d. Sekurang-kurangnya 1 tahun dalam jabatan terakhir;
e. Lulus Uji Kompetensi; dan
f. Penilaian Prestasi Kerja bernilai baik.

Jabatan fungsional Teknik Jalan dan Jembatan dapat dinaikan


pangkat setingkat lebih tinggi apabila telah memenuhi persyaratan:
a. Pengantar dari Pimpinan unit kerja;
b. Tersedia formasi;
c. Telah mencapai angka kredit kumulatif yang ditentukan;
d. Ditetapkan SK Kenaikan Jabatan Fungsional (Bagi yang naik Jenjang )
e. Telah dilantik dibuktikan dengan melampirkan Berita Acara Pelantikan dan
Surat Pernyataan Pelantikan Jabatan Fungsional (Bagi yang naik Jenjang )
f. Sekurang-kurangnya 2 tahun dalam pangkat terakhir; dan
g. Penilaian Prestasi Kerja bernilai baik.

21
ALIH KATEGORI
Teknik Jalan dan Jembatan Kategori Keterampilan
yang memperoleh ijazah S.1/D.IV sesuai kualifikasi
pendidikan yang ditetapkan, dapat berallih kategori
ke jabatan Teknik Jalan dan Jembatan Kategori
Keahlian apabila memenuhi persyaratan:
 Tersedia Formasi Jabatan Fungsional Teknik Jalan
dan Jembatan Kategori Keahlian;
 Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam
jabatan terakhir;
 Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan; dan
 Penilaian Prestasi Kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir

22
1. Berdasarkan ketentuan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 diatur bahwa “Setiap PNS yang diangkat menjadi
pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut
agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
2. Sesuai Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
7 Tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017, disebutkan bahwa Pelantikan
dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional dilakukan
terhadap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional baik
melalui:
 Pengangkatan pertama kali dalam jabfung;
 Perpindahan dari jabatan lain ke dalam jabfung;
 Penyesuaian/inpassing
Disamping itu juga dilakukan terhadap PNS yang mengalami
kenaikan jenjang jabatan fungsional.
3. Dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensi, maka pelaksanaan
pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional
dilakukan oleh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan masing-
masing.

23
1. Dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat
terakhir tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit yang ditentukan;
>> Dengan didahului Surat Peringatan selambat-lambatnya 6 bulan
sebelum batas waktu Pembebasan Sementara diberlakukan
2. Dijatuhi hukuman dsiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa
penurunan pangkat;
3. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
4. Ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsionalnya;
5. Menjalani cuti di luar tanggungan negara kecuali cuti persalinan
keempat dan seterusnya; atau
6. Melaksanakan tugas belajar selama 6 bulan atau lebih.

24
1. Telah mengumpulkan angka kredit yg ditentukan;
2. Masa berlaku hukuman disiplin telah berakhir;
3. Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak yang berwajib
yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah;
4. Setelah ybs. dinyatakan selesai melaksanakan tugas di
luar Jabatan Fungsionalnya;
5. Dinyatakan aktif bekerja kembali setelah Cuti di Luar
Tanggungan Negara;
6. Dinyatakan aktif kembali setelah menyelesaikan tugas
belajar.

25
 Dalam jangka waktu 1 tahun sejak
Pembebasan Sementara dari Jabatan, tidak
dapat mengumpulkan angka kredit yang
ditentukan;
 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan
telah mempunyai kekuatan hukum tetap,
kecuali hukuman disiplin tingkat berat
berupa penurunan pangkat

26
 Menyusun formasi Jabatan Fungsional
 Mengusulkan pengangkatan,
Pemindahan, pemberhentian sementara,
dari dan dalam Jabatan Fungsional
 Penyelenggaraan pembinaan karier
Jabatan Fungsional
 Memfasilitasi pelaksanaan tugas Jabatan
Fungsional
 Berkoordinasi dengan instansi pembina
Jabatan Fungsional
27
– GUNA KEMUDAHAN LAYANAN KEPEGAWAIAN, DIHARAPKAN AGAR SETIAP
PEJABAT FUNGSIONAL TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN MELAKUKAN
UPDATING DATA KEPEGAWAIAN (KHUSUSNYA RIWAYAT JABATAN
FUNGSIONAL, RIWAYAT KENAIKAN PANGKAT, PENETAPAN ANGKA KREDIT,
PENDIDIKAN, dsb) PADA APLIKASI E-MASTER MELALUI
LINK: http://master.bkd.jatimprov.go.id/asn (USERNAME DAN PASSWORD NIP)
– NOMOR TELEPON YANG DICANTUMKAN DALAM E-MASTER HARUS NOMOR
TELEPON YANG AKTIF SEHINGGA MUDAH DIHUBUNGI APABILA ADA
KEKURANGAN BERKAS YANG HARUS SEGERA DILENGKAPI
– SK JABATAN FUNGSIONAL YANG DI UPLOAD DALAM E-MASTER HARUS
SK JABATAN YANG MENCANTUMKAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL,
ANGKA KREDIT, DAN BESARAN TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL.
– SELURUH USULAN KENAIKAN JENJANG JABATAN HARUS MELALUI
APLIKASI JABATAN FUNGSIONAL E-MASTER.

28

Anda mungkin juga menyukai