BAB VIII
8.1. MAKSUD
Alat ini digunakan untuk menentukan nilai CBR sub grade, sub base atau base
course suatu sistem secara cepat dan praktis. Biasa dilakukan sebagai pekerjaan
quality control pekerjaan pembuatan jalan.
Spesifikasi :
8.2. ALAT
1. Mistar ukur
2. Batang penetrasi
3. Konus
4. Landasan penumbuk
5. Stang pelurus
6. Palu penumbuk
7. Kunci pas
8. Tas terpal
8.3. PELAKSANAAN
1. Letakkan penetrometer yang telah dirakit di atas permukaan tanah/sirtu
yang akan diperiksa. Letakkan alat ini sedemikian rupa sehingga dalam posisi
vertikal, penyimpangan sedikit saja menyebabkan kesalahan pengukuran yang
relatif besar.
2. Baca posisi awal penunjukan mistar ukur (Xo) dalam satuan mm yang
terdekat. Penunjukan Xo tidak perlu tepat pada angka nol karena nilai
Xo ini akan diperhitungkan pada nilai penetrasi.
3. Angkat palu penumbuk sampai menyentuh pemegang palu lepaskan
sehingga menumbuk landasan penumbuknya. Tumbukan ini menyebabkan
konus menmbus tanah/lapisan sirtu di bawahnya.
4. Baca posisi penunjukan mistar ukur (X1) setelah terjadi penetrasi.
Masukkan nilai X1 ini pada blangko data kolom ke-2 (pembacaan mistar-mm)
untuk tumbukan n = 1 (baris ke-2).
5. Isilah kolom ke-3 (penetrasi-mm) pada blangko data yaitu selisih antara X1
dan Xo (X1 – Xo). Kemudian isi kolom ke-4 pada blangko data besarnya nilai
25
x1
X1 – X o
6. Ulangi prosedur 3 dan 4 berulangkali sampai batas kedalaman lapisan yang
akan diperiksa. Masukan data X2, X3, X4, …………..Xn
Pada kolom ke-2 blangko data sesuai dengan baris n = 2, n = 2, n = 3, n = 4, n
= n.
7. Isilah kolom ke-3 (penetrasai-mm) pada blangko data yaitu selisih antara nilai
X1 dengan Xo (1 = 2, 3, 4 …n)
Catatan :
Blanko data dan grafik-grafik ini diambil dari buku manual terbitan Puslitban
Jalan Departemen Pekerjaan Umum di Bandung.