Pembinaan Jabatan
Fungsional
Peraturan BKN No. 11 Tahun 2022 :
Pedoman Teknis Pembinaan Jabatan Fungsional
Jabatan ASN
tertentu
Kebutuhan Jabatan Fungsional
JPT JPT
• Perpindahan Pejabat Fungsional ke JF lain dapat dilakukan dalam satu atau lintas
rumpun/klasifikasi JF : memperhatikan kebutuhan organisasi dan lulus Uji
Kompetensi oleh Instansi Pembina.
• Dalam hal mengajukan kenaikan pangkat, BKN melakukan verifikasi linearitas ijazah
tugas jabatan fungsionalnya
• Pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit yaitu pejabat pimpinan tinggi
yang membidangi JF atau kepegawaian.
• JPT madya pada Instansi Pembina bagi JF ahli utama;
• JPT Pratama pada instansinya bagi JF ahli pertama s/d ahli madya dan JF keterampilan
• Jika pejabat yang berwenang menetapkan AK berhalangan sampai batas waktu yang
ditentukan, Angka Kredit ditetapkan oleh atasan pejabat yang berwenang menetapkan Angka
Kredit.
PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI
KONVENSIONAL KE INTEGRASI
• Penghitungan AK Kumulatif dari konvensional ke integrasi merupakan hasil
penyesuaian Angka Kredit konvensional yang diperoleh Pejabat Fungsional dikurangi
nilai dasar sesuai dengan jenjang jabatannya
• Hasil dari penghitungan penyesuaian terdiri dari tugas jabatan, pengembangan
profesi, dan unsur penunjang
• Jika JF belum dapat memenuhi Angka Kredit untuk kenaikan pangkat / jabatan
setingkat lebih tinggi pada batas waktu yang ditentukan, perolehan Angka Kreditnya
dapat diperhitungkan dan diakumulasikan dengan Angka Kredit berdasarkan penilaian
Angka Kredit integrasi.
Tim Penilai
Kenaikan Pangkat
•Min 2 tahun dalam pangkat terakhir
•Memenuhi jumlah AK
•Setiap unsur penilaian kinerja Min baik dalam 2 tahun terakhir.
Kenaikan Jabatan, Pangkat
dan Kebutuhan Angka Kredit
Kenaikan Pangkat
•KP Ahli Utama IV/d menjadi IV/e ditetapkan oleh Presiden.
•KP ahli madya IV/b menjadi IV/c ditetapkan oleh Kepala BKN atas nama Presiden
•KP ahli pertama III/a menjadi III/b sampai dengan ahli madya IV/b ditetapkan dengan
Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat persetujuan teknis Kepala BKN.
•Pejabat Fungsional yang tidak dapat diangkat ke dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi karena
tidak tersedia kebutuhan Jabatan Fungsional dapat diusulkan kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi sebanyak 1 (satu) kali kenaikan pangkat dengan mempertimbangkan kualifikasi pendidikan
yang dimilikinya.
•Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi sebagaimana dimaksud berdasarkan Angka Kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat pada jenjang jabatan yang didudukinya.
Kenaikan Jabatan, Pangkat
dan Kebutuhan Angka Kredit
Kenaikan Pangkat
•Jabatan Fungsional yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ke jenjang jabatan
yang lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut tidak diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat berikutnya
•Kegiatan penunjang diberikan Angka Kredit paling tinggi 20% (dua puluh
persen) dari Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
•Angka Kredit sebagaimana dimaksud diberikan untuk 1 (satu) kali kenaikan
pangkat
Kebutuhan AK untuk Kenaikan Pangkat atau
Kenaikan Jabatan
KP Terampil KP Keahlian
Dari Menjadi AK Dari Menjadi AK
dikecualikan bagi Jabatan Fungsional yang dikecualikan bagi Jabatan Fungsional yang
pengangkatannya dimulai dari jenjang terampil pengangkatannya dimulai dari jenjang Ahli
golongan ruang II/c untuk naik jenjang jabatan Pertama golongan ruang III/b untuk naik jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi menjadi jenjang Ahli
setingkat lebih tinggi menjadi jenjang mahir
Muda membutuhkan Angka Kredit Kumulatif
membutuhkan Angka Kredit Kumulatif 40 paling sedikit 50
PEMBERHENTIAN &
PENGANGKATAN KEMBALI
• JF diberhentikan dari jabatannya, apabila:
a) Mengundurkan diri dari jabatan
(setelah mendapatkan persetujuan dari Instansi Pembina);
a) Diberhentikan sementara sebagai PNS; dapat diangkat kembali sesuai
jenjang jabatan terakhir jika
diangkat menjadi pejabat negara;
ada formasi. menggunakan
diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga nonstruktural; Angka Kredit terakhir yang
atau dimiliki dan dapat ditambah
ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana. dengan Angka Kredit dari
b) Menjalani CLTN penilaian pelaksanaan tugas
Jabatan Fungsional selama
c) Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan (TB yang meninggalkan
diberhentikan.
tugas);
d) Ditugaskan secara penuh pada JPT dan JA; atau
e) Tidak memenuhi persyaratan jabatan
Sekian dan Terimakasih