Bupati Tentang
PEMERINTAH DAERAH Tambahan Penghasilan
KABUPATEN
Pegawai (TPP) Tahun
KOTAWARINGIN TIMUR
2024
Berdasarkan:
Oleh : • PP. 12/2019 pengganti PP. 58/2005
Kepala BKPSDM Kab. Kotim • Permenpan RB No.6/2022
KAMARUDDIN MAKKALEPU, S.Hut.,M.M • Kepmendagri No. 900-4700 Th. 2020
Perubahan dari Perbup 9/2021 ke Perbup 4/2024
KETERANGAN
▪ Sasaran Kinerja Pegawai yang
➢ Penilaian Kinerja Pegawai yang
selanjutnya disingkat PK adalah ▪ Substansi dan
selanjutnya disingkat SKP evaluasi kinerja Pegawai ASN yang pengaturan PK pada
adalah rencana kinerja dan dilakukan oleh pejabat penilai Perbup 4/2024
target yang akan dicapai oleh kinerja terhadap hasil kerja dan disesuaikan dengan
seorang Pegawai ASN perilaku kerja Pegawai ASN yang
ketentuan Permenpan
dilakukan setiap bulan
▪ Penilaian Kinerja yang 6/2022
selanjutnya disingkat PK
➢ Sistem informasi pengelolaan ▪ Pada Perbup 4/2024,
kinerja Pegawai ASN yang diatur adanya
adalah Penilaian yang selanjutnya disebut Aplikasi e-
dilakukan oleh pejabat perubahan tools
kinerja adalah aplikasi berbagi aplikasi pengelolaan
penilai terhadap capaian SKP pakai berbasis elektronik yang
Pegawai ASN kinerja yang
memuat tahapan pengelolaan
kinerja pegawai ASN, meliputi sebelumnya
▪ e-SKP adalah aplikasi menggunakan
berbasis web yang digunakan perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, pembinaan dan aplikasi e-SKP
untuk mengelola dan menilai menjadi aplikasi e-
penilaian kinerja pegawai ASN
kinerja Pegawai secara serta tindak lanjut hasil evaluasi Kinerja
elektronik kinerja Pegawai ASN
Maksud Dan Tujuan Perbup Nomor 4 Tahun 2024
Ttg Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai ASN
● Maksud pemberian TPP adalah untuk memberikan penghargaan
kepada Pegawai ASN sehingga dapat meningkatkan disiplin,
motivasi, kinerja dan kesejahteraan Pegawai ASN.
PRINSIP
• Kepastian hukum;
SYARAT
• Akuntabel;
• Proporsionalitas;
• Anjab;
• Efektif dan efisien;
• ABK;
• Keadilan dan
• Penetapan Jab. Pelaksana;
kesetaraan; dan
• Penetapan Kelas Jabatan;
• Kesejahteraan.
• Pengalokasian anggaran utk
pelaksanaan urusan pemerintahan
sesuai kewenangan.
KRITERIA TPP ASN
TPP BEBAN KERJA
TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan kepada ASN yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil.
TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan apabila Indeks TPP tempat bertugas diatas
1,50 (satu koma lima puluh).
TPP berdasarkan tempat bertugas sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari nilai dasar
TPP
TPP KONDISI KERJA
✓ Pegawai ASN yang melaksanakan tugas pada Sekretariat Daerah, Inspektorat, BKAD,
Bapenda, Bapperida, DPMPTSP dan BKPSDM.
✓ TPP berdasarkan kondisi kerja sebesar 10% (lima belas perseratus) dari nilai dasar TPP
bagi Pegawai ASN pada Inspektorat.
✓ TPP berdasarkan kondisi kerja sebesar 9% (sembilan perseratus) dari nilai dasar TPP bagi
Pegawai ASN pada Sekretariat Daerah, BKAD, Bapenda, Bapperida, DPMPTSP dan
BKPSDM.
TPP KELANGKAAN PROFESI
Pada Perbup 4/2024 untuk perubahan nilai dasar TPP dan/atau perubahan
besaran TPP ditetapkan dengan Keputusan Bupati (pasal 14)
Perhitungan pembayaran TPP sebagaimana dinilai
berdasarkan produktivitas kerja dan disiplin
kerja dengan proporsi sebagai berikut:
PRODUKTIVITAS KERJA
DISIPLIN KERJA
Penilaian Disiplin Kerja dilakukan berdasarkan rekapitulasi hasil perekaman
kehadiran bulanan pegawai berbasis elektronik melalui aplikasi e-Presensi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan unsur
pengurang TPP lainnya.
Kriteria dan besaran pengurangan TPP berdasarkan penilaian disiplin kerja bobot
30% (tiga puluh perseratus) sebagai berikut:
a. Pegawai ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan (TK) dikenakan
pengurangan sebesar 3% (tiga perseratus) /hari
Bagian 2/3
LAMA MENINGGALKAN
PULANG SEBELUM PERSENTASI
PEKERJAAN SEBELUM
WAKTUNYA (PSW) PENGURANGAN
WAKTUNYA
1 menit s/d
PSW 1 0,5%
< 31 menit
31 menit s/d
PSW 2 1%
< 61 menit
61 menit s/d
PSW 3 1,25%
< 91 menit
≥ 91 menit dan atau tidak
PSW 4 1,5%
merekam kehadiran
d. Pegawai ASN yang terlambat masuk kerja (TL) atau pulang sebelum
waktu (PSW) dan/atau tidak merekam kehadiran karena melaksanakan
tugas kedinasan, melaksanakan cuti (semua bentuk cuti kecuali cuti di
luar tanggungan negara), libur sesuai kalender pendidikan dan tugas
belajar yang diberhentikan dari jabatannya tidak dikenakan
pengurangan;
e. Pegawai ASN yang tidak mengikuti apel dan upacara bendera pada
hari kerja tertentu dikenakan pengurangan sebesar 0,5% (nol koma lima
perseratus) /kegiatan;
● CPNS dan Pegawai ASN mutasi dari instansi lain yang aktif
melaksanakan tugas setelah tanggal 15 (lima belas), belum
diberikan TPP pada bulan berkenaan.
KETENTUAN LAIN TPP BAGI ASN
● Besaran TPP CPNS sesuai dengan Jabatan yang tercantum pada
Surat Keputusan pengangkatan sebagai CPNS.
Pegawai ASN yang menjabat sebagai Plt. atau Penjabat dalam jangka
waktu paling singkat 1 (satu) bulan kalender diberikan TPP tambahan
dengan ketentuan sebagai berikut:
● pejabat atasan langsung atau atasan tidak langsung yang merangkap sebagai
Plt. atau Penjabat menerima TPP tambahan sebesar 20% (dua puluh perseratus)
dari TPP pada Jabatan yang dirangkapnya;
● pejabat setingkat yang merangkap sebagai Plt. atau Penjabat menerima TPP yang
lebih tinggi, ditambah 20% (dua puluh perseratus) dari TPP pada jabatan yang
lebih rendah dari jabatan definitif atau jabatan yang dirangkapnya; dan
● pejabat satu tingkat di bawah pejabat definitif yang merangkap sebagai Plt. atau
Penjabat hanya menerima TPP pada Jabatan yang tertinggi.
TPP BAGI PEGAWAI ASN YANG MERANGKAP Plt ATAU PENJABAT:
PEMERINTAH KABUPATEN