Anda di halaman 1dari 20

POLA PEMBERIAN

TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI

Tim Penyusun Kebijakan Tambahan


Penghasilan PNSD Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun 2019
LATAR BELAKANG

Mengapa harus TPP?

a. Mendukung kebijakan penganggaran berdasarkan kinerja.


b. Belum optimalnya sistem reward and punishment yang terpadu terkait
dengan kinerja dan kedisiplinan pegawai.
c. Pemberian TPP yang telah dilaksanakan belum mencerminkan kinerja
pegawai yang sesuai dengan jabatan dan aktivitas pegawai.
POLA TPP KKA

KOMPOSISI TAMBAHAN PENGHASILAN :


1. KONDISI KERJA DIBERIKAN
DENGAN METODE
2. TEMPAT BERTUGAS STATIS

DINAMIS SESUAI
3. BEBAN KERJA CAPAIAN KINERJA
PEGAWAI
DINAMIS SESUAI
CAPAIAN KINERJA
4. PRESTASI KERJA KEUANGAN
PERANGKAT DAERAH
TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA
Definisi TPP Beban Kerja berdasarkan Permendagri Nomor
13 Tahun 2006:
TPP berdasarkan beban kerja diberikan kepada PNS yang
dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas
yang dinilai melampaui beban kerja normal.
Penerapan perhitungan TPP berdasarkan
beban kerja pada prinsipnya bergantung
pada performa individu yang tentunya
akan berbeda antara satu dan lainnya.

Maksud dari penerapan perhitungan TPP


berdasarkan beban kerja adalah untuk
mewujudkan keseimbangan dan keadilan
antara kinerja dan penghasilan individu
PNS
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA
Eselon II
• Mengisi SKP sesuai dengan Rencana Kerja
Eselon III Tahunan;
i. Mengisi SKP sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan; • Mengisi IKP;
• Melakukan validasi aktivitas pejabat struktural
ii. Mengisi aktivitas;
dibawahnya;
iii. Melakukan validasi aktivitas pejabat struktural • Melaporkan Ketercapaian IKP;
dibawahnya; • Menurunkan kegiatan kepada pejabat struktural
iv. Menurunkan kegiatan kepada pejabat struktural dibawahnya;
dibawahnya;

Eselon IV
i. Mengisi SKP sesuai dengan Rencana Kerja
Tahunan;
ii. Mengisi aktivitas;
iii. Melakukan validasi aktivitas bawahan;
iv. Menurunkan kegiatan kepada bawahan;
Fungsional
Jabatan Pelaksana/ Fungsional • Mengisi SKP sesuai dengan
i. Mengisi SKP sesuai dengan Rencana Rencana Kerja Tahunan;
• Mengisi aktivtas.
Kerja Tahunan;
ii. Mengisi aktivitas;
POLA KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

Input Rincian Aktivitas

• Rincian aktivitas kerja dalam satuan poin


ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
• Poin beban kerja normal (bagi PNS dgn 6 HK) =
250/hr.
• Tidak berlaku komulatif pada bulan berikutnya.
• Proses perhitungan menggunakan aplikasi ASIS
e-Kinerja.
POLA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

Perhitungan Perolehan TPP Beban Kerja Pribadi (5 HK)

Perhitungan TPP Pribadi

Poin Harian Standar = 250 𝑝𝑜𝑖𝑛 (∗)

Poin TPP Pribadi = 𝐴𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

Poin Beban Kerja Norm𝑎𝑙 = 250 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎𝑎𝑛
Selisih Lebih Poin= (Poin TPP Pribadi – Poin Beban Kerja Normal) / Poin Beban Kerja Normal
x 100%

No Selisih kelebihan poin dari beban kerja Perolehan TPP Beban


normal perbulan Kerja Pribadi
a. >0% s/d 5% 25%
b. >5% s/d 10% 50%
c. >10% s/d 15% 75%
d. > 15% 100%
ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

6 Peralihan
BULAN BERJALAN

BULAN
BERKENAAN

15 Mei 19

15 Juni 19

1 Agus 19
1 Mei 19

1 Juli 19
1 Sept 18

1 Juni 19

15 Juli 19
BAYAR BAYAR

Transisi
METODE PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

SKP
Validasi dan
Penilaian oleh
Atasan Langsung

Keberatan?

Dasar Perhitungan Ya
Perolehan SKP Lapor ke Kepala
Tahunan Perangkat
Daerah
cq. Kasubbag
Kepegawaian
Keputusan
Dasar Perhitungan POIN KINERJA
TPP Beban Kerja BULANAN
ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

1 Input Rincian Kegiatan Tugas Jabatan (SKP)


ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

2 Input Rincian Aktivitas

• Aktivitas Utama diinput berdasarkan kesesuaian aktivitas


terhadap Rincian Kegiatan Tugas Jabatan di dalam SKP.
ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

2 Input Rincian Aktivitas


ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

2 Input Rincian Aktivitas

*Mengunggah bukti aktivitas memiliki nilai poin.


ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

2 Input Rincian Aktivitas


ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

3 Atasan Langsung melakukan Validasi dan Penilaian

• Penilaian kinerja pegawai diperhitungan secara :


• Kuantitas: berdasarkan aktivitas kerja jabatan yang telah ditetapkan
dengan Keputusan Bupati. [Terima/Tolak}.
• Kualitas: berdasarkan penilaian atasan meliputi:
a. Sangat Baik (100%); b. Baik (80%); c. Cukup (60%); d. Tolak (0).
• Atasan Langsung berkewajiban untuk memeriksa kebenaran pengisian
aktivitas bawahannya dan wajib melakukan klarifikasi jika akan
menolak validasi.
ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

3 Validasi
ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

4 Prosedur Keberatan terhadap Penilaian dari Atasan

Keberatan adalah prosedur atau cara yang ditempuh PNS jika merasa tidak
puas atau kurang puas atas hasil pencapaian kinerja atau data yang berkaitan
dengan kinerja pada bulan berkenaan.
1. PNS yang bersangkutan mengumpulkan bukti tertulis, dan atau saksi, dan
atau dokumentasi atas aktivitas yang telah dilaksanakan.
2. PNS yang bersangkutan membuat laporan ke Kasubbag Kepegawaian
dilengkapi bukti yang dimiliki.
3. Kasubbag Kepegawaian melakukan konfirmasi kepada atasan dimaksud
dan seluruh jawaban tersebut didokumentasikan.
4. Kasubbag Kepegawaian meneruskan laporan keberatan dimaksud kepada
Kepala Perangkat Daerah, dilengkapi dengan jawaban tertulis dari Atasan
Langsung Penilai.
5. Kepala Perangkat Daerah mengambil keputusan dengan melakukan
validasi dan penilaian ulang berupa:
• Kuantitas: Terima/Tolak;
• Kualitas: a. Sangat Baik; b. Baik; c. Cukup; d. Tolak.
ALUR KERJA PERHITUNGAN TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA

5 Monitoring
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai