Anda di halaman 1dari 24

Sosialisasi

Penerapan e-Kinerja
ASN
5 September 2018

BKPP Kabupaten Ngawi


Tahun 2018
LATAR BELAKANG
• Perkembangan teknologi informasi mengubah
pekerjaan sehari-hari menjadi efektif dan
efisien termasuk didalam instansi/lembaga.
Tidak heran hampir semua aspek pekerjaan
yang ada saat ini ditopang oleh teknologi
informasi .
• Aplikasi ini dikembangkan untuk memudahkan
aparatur dalam meng-input kegiatan/pekerjaan
dan membuat Laporan Kerja Harian (LKH). Di
samping itu aplikasi ini diharapkan mampu
menjadi salah satu instrumen pendukung bagi
pimpinan dalam mengambil keputusan terkait
kinerja pegawai, unit dan satuan kerja.
DASAR HUKUM :
1.UU No. 5/2014 tentang ASN
2.PP No. 11/2017 tentang Manajemen PNS
3.PP 53/2010 tentang Disiplin PNS
4.PP 46/2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
5.Perka BKN 1/2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP
46/2011
6.SE Menpan No. B/2810/M.PAN-RB/08/2016 tentang
PPK PNS
7.Perbup Ngawi No 33/2017 tentang Pelaksanaan
Kewajiban Masuk Kerja dan Menaati Jam Kerja bagi
PNS
8.Perbup Ngawi No 35/2017 tentang Pemberian
Tambahan Penghasilan bagi PNS 3
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
Dari DP3 menuju PPK
PENGERTIAN
Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai adalah
merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk
mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan atau unjuk
kerja (perfomance appraisal) seorang pegawai.
Dilingkungan PNS dikenal dengan DP-3 (Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan) yang diatur dalam PP 10 Tahun
1979. Saat ini DP3 sudah diganti dengan Penilaian
Prestasi Kerja yang diatur dalam PP 46 Tahun 2011 dan
Perka BKN No. 1 Tahun 2013
PENILAIAN PRESTASI
KERJA PNS
1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin
objektifitas pembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan sistem
prestasi kerja & sistem karier, yg dititikberatkan pada sistem
prestasi kerja.

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian


perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil
kerja yg disepakati.

3. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip


objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.
4. Penilaian prestasi kerja PNS terdiri
atas : unsur sasaran kerja pegawai dan
perilaku kerja.
5. Penilaian prestasi kerja PNS
dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali
dalam 1 tahun (akhir Desember tahun
bersangkutan/akhir Januari tahun
berikutnya), yang terdiri atas unsur:
a. SKP bobotnya 60 %
b. Perilaku kerja bobotnya 40 %
6. Unsur perilaku kerja yg mempengaruhi
prestasi kerja yg dievaluasi harus
relevan & berhubungan dgn
pelaksanaan tugas jabatan PNS yg
dinilai.
Tata Cara Penyusunan SKP
1. Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan
RKT instansi. Dalam menyusun SKP harus
memperhatikan hal-hal sbb:
 Jelas
 Dapat diukur
 Relevan
 Dapat dicapai
 memiliki target waktu
SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yg
harus dicapai. Setiap kegiatan tugas jabatan yg akan
dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi,
wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas yg
telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan
Tata Kerja (SOTK).

PNS yg tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman


sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS.
Unsur-Unsur Sasaran Kerja
Pegawai

1. Kegiatan Tugas Jabatan


Mengacu pada Penetapan Kinerja/RKT. Dalam melaksanakan
kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis
dari tingkat jabatan tertinggi s/d jabatan terendah secara
hierarki.
2. Angka Kredit
3. Target
Dalam menetapkan target meliputi aspek sbb:
 Kuantitas (Target Output)
 Kualitas (Target Kualitas)
 Waktu (Target Waktu)
 Biaya (Target Biaya)
TUGAS TAMBAHAN

• Tugas Tambahan dapat dijadikan Point


Penilaian Kinerja dibuktikan dengan Surat
Keterangan Tugas Tambahan yang di
Tandatangani oleh Eselon II (Perka BKN
No. 1 Tahun 2013)
 Pembuatan surat keterangan tugas tambahan

Permasalahan Jawaban

• Apakah di awal • Surat keterangan


tahun bersamaan dibuat di akhir
dengan tahun dengan
pembuatan SKP? merekap jumlah
• Atau pada akhir tugas tambahan
tahun pada saat yang dimiliki
penilaian prestasi selama 1 tahun
kerja ?
KEDUDUKAN KEPALA PUSKESMAS
Kepala Puskesmas adalah PNS dalam Jabatan Fungsional yang
diberikan tambahan sebagai sebagai Kepala Puskesmas;
Kepala Puskesmas adalah Jabatan Non Struktural;
SKP Kepala Puskesmas ditandatangani oleh Sekertaris dinas
dan Kepala Dinas;
SKP Pelaksana pada Puskesmas di tandatangani oleh Kepala
Puskesmas dan Sekertaris Dinas;
Untuk PNS yang diperbantukan pada Unit Kerja lainnya maka
uraian SKP nya sesuai tempat kerjanya;
Untuk penandatanganan SKP bagi PNS yang diperbantukan,
ditandatangani oleh Atasan Langsung pada Instansi
Definitifnya.
e - Kinerja

• e-Kinerja adalah salah satu aplikasi berbasis web yang


digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk
menganalisis kebutuhan jabatan, beban kerja jabatan dan
beban kerja unit/satuan kerja organisasi sebagai dasar
perhitungan prestasi kerja dan pemberian insentif kerja
dengan berpedoman pada Permendagri Nomor 4 Tahun
2005 tentang Analisis Jabatan dan Permendagri Nomor 12
tahun 2008 tentang ABK.
Rencana dan Realisasi Penerapan e-Kinerja
Pemerintah Kabupaten Ngawi

Januari 2019
• e-Kinerja harus
September – sudah dilaksanakan
Desember 2018
• Uji coba pelaksanaan e-
Kinerja
Juli 2018
• e-Kinerja harus
sudah
disosialisasikan

Mei 2018
• Pengadaan
Aplikasi e-Kinerja
telah selesai
dilaksanakan

14
Persiapan Uji Coba Pelaksanaan e-Kinerja
September s/d Desember 2018

1.Pelaksanaan e-Kinerja dengan


melalui aplikasi e-Kinerja yang bisa
diakses dengan komputer, laptop,
tablet, atau smartphone
2.Semua PNS mengisikan rencana
kinerja di awal tahun dan pelaksanaan
kinerja setiap hari pada aplikasi yang
disediakan
3.Untuk PNS yang menduduki jabatan
struktural dan membawahi pejabat
struktural atau fungsional umum, 15
wajib memberikan penilaian sebagai
Kesiapan perangkat di
OPD
Koneksi Internet Wi-Fi/Hotspot
1 2
OPD sudah Untuk menyebarluaskan
terkoneksi dengan koneksi internet ke
internet dan bisa masing-masing PNS
digunakan oleh
masing-masing PNS

3 Komputer/Laptop 4 Smartphone/Tablet
Untuk mengakses Sebagai alternatif
sistem e-Kinerja komputer/laptop,
sebagian besar PNS telah
memilikinya

16
“ Skor kinerja
menentukan besaran
TPP sebanyak 25%,
yang 75% adalah
skor kehadiran

MANFAAT DITERAPKANNYA E-KINERJA

 Merekam semua aktivitas yang dikerjakan oleh PNS


 Mengetahui optimalisasi kinerja PNS
 Menilai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) atau Prestasi Kerja
Pegawai
 Sebagai bahan analisa kebutuhan pegawai, evaluasi
kinerja pegawai dan bahan pembinaan dan
pengembangan pegawai/organisasi
 Sebagai dasar pemberian tunjangan prestasi kerja
pegawai sesuai dengan aktivitas/kegiatan yang dikerjakan
 Mengetahui kontribusi PNS terhadap organisasi
 Mendorong PNS berinisiatif dalam pelaksanaan tugas
guna tercapainya tujuan organisasi
 Mengetahui kebutuhan riil PNS dalam SKPD
TAXONOMY MANAGERIAL
(Kata Operasional dalam menyusun tugas pokok jabatan)
JABATAN KATA OPERASIONAL

Pejabat Eselon II Menyelenggarakan dan menetapkan

Pejabat Eselon III Merumuskan, melaksanakan kegiatan,


mengembangkan, mensosialisasikan

Pejabat Eselon IV Memproses, merancang, menyusun,


melakukan dan mengerjakan

Pejabat Fungsional Umum Menyiapkan, mengetik, menghimpun,


mengumpulkan bahan

Pejabat Fungsional Tertentu Disesuaikan dengan tingkatan JFT


Alur e-Kinerja
Pejabat penilai
Tiap-tiap PNS memeriksa, PNS yg dinilai
mengisikan aktifitas
mengisikan target mengoreksi dan harian ke sistem e-
SKP menyetujui target Kinerja
yg disusun
Awal tahun
Harian

Tersusun nilai Pejabat penilai


Tersusun Nilai
aktifitas PNS di akhir memeriksa dan
Prestasi SKP di akhir
bulan untuk memvalidasi aktifitas
tahun
penghitungan TPP yang telah diisikan

Akhir
tahun Bulanan
Tersusun dokumen Evaluasi untuk
Penilaian Prestasi perencanaan SKP di
Kerja PNS tahun yang akan
(pengganti DP3) datang

20
Tata Cara Akses e-Kinerja
PNS harus sudah melakukan e-Presensi/Face print/DL/BINTEK
• PNS hanya bisa mengisikan aktifitas bila ybs masuk kerja, diklat,
dinas luar atau tubel yg tidak meninggalkan kedinasan
Menggunakan komputer/laptop/tablet/smatphone
• Peralatan harus terhubung ke internet

Menggunakan user dan password sendiri


• Setiap PNS mempunyai user password sendiri sesuai dengan
identitasnya
Mengisikan aktifitas dan penilaian pada waktu yg ditentukan
• PNS yang dinilai mengisikan aktifitasnya dan pejabat penilai
memberikan konfirmasi penilaian atas aktifitas PNS yang dinilai
21
dalam jangka waktu yang ditentukan
Username : NIP
Password : NIP
Created By : BKPP Kab. Ngawi
TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai