Anda di halaman 1dari 31

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL

(permenpan 13/2019 dan perban 11/2022

INE SYAFRIKA, M.Psi


Kasubbid Pembinaan Jabatan Fungsional
BKD Provinsi Jambi
DASAR HUKUM JF

01
Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

02
Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS

03
Permenpan Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan,
Penetapan dan Pembinaan JF

04
Peraturan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2022 tentang
Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan
Fungsional

05
Permenpan dan Peraturan ( juknis / juklak ) dari masing-
masing Instansi Pembina
INSTANSI PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL

• Instansi pembina JF merupakan


INSTANS kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian, atau kesekretariatan

I lembaga negara yang sesuai


kekhususan tugas dan fungsinya
ditetapkan menjadi instansi pembina
PEMBIN suatu JF.
• Instansi pembina berperan sebagai

A pengelola JF yang menjadi tanggung


jawabnya untuk menjamin
terwujudnya standar kualitas dan
PENGEMBANGAN TUGAS DAN KEWAJIBAN INSTANSI PEMBINA
profesionalitas
JABATAN FUNGSIONAL Jabatan.
Definisi

Jabatan Fungsional adalah sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan


tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.

Pejabat Fungsional adalah Pegawai ASN yang


menduduki JF pada instansi pemerintah

05/04/2023
6
Pembinaan Jabatan Fungsional

TREND 45 INSTANSI
PERTUMBUHAN JF PEMBINA JF

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

JABATAN
FUNGSIONAL

110 124 142 142 147 192 252


jenis jenis jenis jenis jenis 154 Jenis 176 Jenis Jenis
TERAMPIL Jenis

AHLI
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
FUNGSIONAL

INPASSING/PENYESUAIAN

PENGANGKATAN PERTAMA Wajib dilantik


dan diambil
sumpah

PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

Promosi
05/04/2023
Syarat Pengangkatan JF

Formasi Uji Kompetensi Kinerja

Syarat Lain (misal


Status PNS Integritas Moralitas
Serdik, STR)

Kesehatan Kualifikasi Pengambilan Sumpah

Usia Pindah dari Jabatan Lain :


53(keterampilan, pertama, dan muda, 55(madya), 60(utama)
Perhitungan kebutuhan jabatan fungsional dihitung berdasarkan beban kerja, yang
ditentukan dari indikator kebutuhan dalam pedoman kebutuhan masing-masing jabatan
fungsional yang diatur oleh Instansi Pembina setelah mendapat persetujuan
MenPANRB.

Ins tans i Pemerintah Ins tans i Pembina


Me nghitung kompos is i
Me nghitung ke butuha n Menyus un pe ta
kebutuhan setiap
jabatan berdasarkan kebutuhan J F nas ional
jenjang untuk
pedoman yang dite ta pka n untuk jangka wa ktu 5
pengangkatan dalam J F
Instansi Pembina ta hun.
s ecara propors ional

1
Angka Kredit Pengangkatan P ertama Ketentuan
1. AK pada saat PNS diangkat dalam Jabatan 1. CPNS yang telah diangkat PNS paling lama
1
Fungsional melalui pengangkatan tahun harus diangkat dalam JF. Dalam hal
pertama ditetapkan sebesar 0. PNS belum diangkat ke dalam JF tidak
diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih
2. AK dapat diusulkan bagi CPNS yang 2. tinggi sampai diangkat
Pengangkatan Pertamadalam JF nya.
dalam JF dapat
telah dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan
melaksanakan tugas jabatan fungsional dan pengambilan sumpah/Janji PNS.
3. AK dinilai dan ditetapkan saat 3. Setelah diangkat ke dalam JF wajib
melaksanakan tugas JF yang dibuktikan mengikuti diklat fungsional paling lama 3
tahun. Apabila belum mengikuti dan tidak
dengan surat pernyataan melaksanakan lulus tidak diberikan kenaikan jenjang satu
tugas. tingkat di atas.
3
Ketentuan
1. Mempertimbangkan kebutuhan jabatan.

2. Penetapan pangkat sama dengan pangkat


yang dimiliki.

3. Penetapan jenjang jabatan berdasarkan


pangkat dan golongan ruang setelah lulus
uji kompetensi.

4. Usul perpindahan dari jabatan lain


disampaikan ke Instansi Pemerintah

Penetapan AK bagi PNS melalui jalur kepada Instansi Pembina paling lambat 6
perpindahan diberikan dari Angka Kredit bulan sebelum usia pengangkatan yang
pengalaman ditambahkan Angka Kredit
Dasar dipersyaratkan. 4
Pejabat Fungsional dapat berpindah ke Jabatan Fungsional lainnya :
(1) sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan syarat Jabatan.
(2) meliputi jenjang jabatan dan Angka Kredit yang setara.
(3) dapat dilakukan dalam satu atau lintas rumpun/klasifikasi Jabatan Fungsional.

Pejabat Fungsional kategori keterampilan yang telah memperoleh ijazah sarjana:


• Dapat dinaikkan pangkatnya ke dalam golongan ruang III/a.
• Apabila berada dalam golongan ruang III/a atau III/b dapat diangkat dalam JF Ahli Pertama.
• Apabila berada dalam golongan ruang III/c atau III/d dapat diangkat dalam JF Ahli Muda.
Apabila tidak ada formasi maka dapat diangkat ke Ahli Pertama dengan AK pemeliharaan di
jenjang Ahli Pertama.
5
Target Angka Kredit yang harus dicapai untuk masing-masing
jenjang JF setiap tahun

Jenjang Angka Kredit Minimal Angka Kredit Maksimal


Ahli Utama 50 75
Ahli Madya 37,5 56,25
Ahli Muda 25 37,5
Ahli Pertama 12,5 18,75
Penyelia 25 37,5
Mahir 12,5 18,75
Terampil 5 7,5
Pemula 3,75 5,625

14
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL = JENJANG KARIER

AHLI
PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA PRESIDEN AHLI UTAMA

PEMULA TERAMPIL MAHIR PENYELIA


JALUR KARIER DIAGONAL

Sesuai Formasi/
Kompetensi Pengembangan
Seleksi Nasional Kompetensi JABATAN FUNGSIONAL

Pengang-katan Pendidikan, diklat, magang,


Pengusulan /
CPNS PNS Pengalaman penugasan
penetapan Formasi

JABATAN
FUNGSIONAL JABATAN
UMUM PELAKSANA

PROMOSI
Talent Scouting TERBUKA
Diklat Pim. Diklat Pim. JABATAN
TALENT POOL Tk. IV Tk. III PIMPINAN
TINGGI

JABATAN
JABATAN ADMINISTRATOR
PENGAWAS

Diklat Pim. Diklat Pim.


Tk. I Tk. II

PENSIUN
MADYA PRATAMA
KINERJA DALAM PENGEMBANGAN KARIER JABFUNG
Penilaian prestasi kerja jabfung ditetapkan dg AK oleh PPK, dg
SKP minimal penilaian 1 tahun 1 kali

1 Pada awal tahun pejabat


fungsional wajib menyusun SKP

2 SKP disusun sesuai tupoksi dalam


AK PENGEMB. KARIER
jabatannya

3 SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan DUPAK, PENILAIAN
oleh pimpinan PENGANGKATAN DLM JABATAN,
unit kerja untuk kepentingan dinas DAN PENETAPAN KENAIKAN JABATAN DAN
AK PANGKAT

4 SKP yang telah disetujui dan ditetapkan dapat dilakukan


penyesuaian
Kenaikan J abatan

Ketentuan Penetapan
a. ketersediaan kebutuhan jabatan;
b. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir; Penetapan
c. memenuhi AK Kumulatif yang ditentukan
untuk kenaikan jabatan Presiden
d. setiap unsur penilaian kinerja minimal
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
e. lulus Uji Kompetensi.

PPK Pejabat
• Kelebihan Angka Kredit untuk kenaikan yang
jabatan tidak bisa diperhitungkan ditunjuk
untuk kenaikan jabatan berikutnya
• Setiap mengalami kenaikan jenjang AK
jadi 0
21
Kenaikan J abatan

Pengembangan Profes i
Jenjang AK Profesi
Ahli Utama - • Angka Kredit dari pengembangan profesi yang
Ahli Madya 12 dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan tidak
Ahli Muda 6
bersifat kumulatif dari perolehan Angka Kredit
Ahli Pertama -
pada jenjang jabatan sebelumnya.
Penyelia -
• Angka Kredit dari pengembangan profesi
Mahir 4
Terampil - menjadi Angka Kredit akumulasi pada jenjang

Pemula - jabatan yang sama.

22
Kenaikan Pangkat

Penetapan Ketentuan

Pangkat Ditetapkan oleh a. Minimal 2 tahun dalam pangkat terakhir;


IV/d ke IV/e P residen b. memenuhi jumlah AK yang ditentukan
BKN atas na ma untuk kenaikan pangkat
IV/c ke IV/d
P residen
c. setiap unsur penilaian kinerja minimal
PPK s etelah
III/ a ke III/ b bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
me mpe role h
s ampai
pers etujuan terakhir.
dengan IV/b
te knis BKN

Jabatan Fungsional yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan Jika dalam jenjang
untuk
yang sama tetap
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ke jenjang jabatan yang lebih
diperhitungkan
tinggi,
23
Kenaikan Pangkat

Ketentuan
Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi
a. berdasarkan persyaratan AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan Pejabat fungsional yang tidak dapat diangkat ke dalam
jenjang jabatan yang lebih tinggi karena tidak tersedia
pangkat pada jenjang jabatan
yang didudukinya. kebutuhan jabatan Fungsional dapat diusulkan

b. Wajib mengumpulkan AK kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi sebanyak 1 kali

Pemeliharaan. kenaikan pangkat dengan mempertimbangkan


kualifikasi pendidikan yang dimilikinya.

24
Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat atau
J enjang

Dikecualikan Bagi
 JF Keahlian yang pengangkatannya dimulai dari jenjang  JF Keterampilan yang pengangkatannya dimulai dari
Ahli Pertama golongan ruang III/b kenaikan jenjang jenjang terampil golongan ruang II/c untuk naik jenjang
membutuhkan Angka Kredit Kumulatif paling sedikit 50. membutuhkan Angka Kredit kumulatif 40
26
Ketentuan P eralihan

Pada saat peraturan ini mulai berlaku...

P enilaian dan penetapan Angka Kre dit J abatan Fungsional, te tap


be rpe doman pada ke te ntua n dalam:
1. P eraturan Bers ama Ke me nte ria n/Le mba ga P emerintah Non Ke me nte ria n
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara;
2. P eraturan Badan Kepegawaian Ne gara te nta ng Ketentuan P elaks anaan
P eraturan Me nte ri Pendayagunaan Aparatur Ne gara dan Reformas i
Birokras i;
3. P eraturan Badan Kepegawaian Ne gara te nta ng P etunjuk P elaks anaan
J abatan Fungsional dan P eraturan Badan Kepe gawaian Ne gara te nta ng
P embinaan Teknis Kepegawaian J abatan Fungsional.
S ampai dengan pe rio de kenaikan pangkat bulan Oktober Tahun 2022.

31
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL

Mengundurkan diri dari


1 Jabatan;

Permenpan RB 13 Th 2019 tgl


29 Juli 2019 ttg Pengusulan,
Diberhentikan sementara
penetapan & pembinaan jabfung 2 sebagai PNS;
:
1. Bebas sementara krn AK
dicabut
2. Dibebaskan sementara krn Menjalani cuti di luar
hukdis tingkat sedang/berat
turun pangkat dpt diangkat 3 tanggungan negara;
kembali apabila sdh slsai Dapat diangkat
menjalani kembali apabila
Menjalani tugas belajar tersedia
kebutuhan
4 lebih dari 6 (enam) bulan;

Ditugaskan secara penuh


di luar JF;
5

Tidak memenuhi
persyatan Jabatan
6
BATAS USIA PENSIUN
58 (lima puluh delapan) tahun bagi pejabat administrasi, pejabat fungsional ahli muda, pejabat fungsional
ahli pertama, dan pejabat fungsional keterampilan

• 58
• 60
60 (enam puluh) tahun bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional madya

• 65 65 (enam puluh lima) tahun bagi PNS yang memangku pejabat fungsional ahli utama

• 70 Batas Usia Pensiun bagi PNS yang menduduki JF yang ditentukan dalam Undang-Undang, berlaku
ketentuan sesuai dengan Batas Usia Pensiun yang ditetapkan dalam Undang-Undang yang bersangkutan
ORGANISASI PROFESI JABATAN FUNGSIONAL

Setiap JF yang telah ditetapkan wajib memiliki 1 (satu) organisasi profesi JF dalam jangka waktu palin
lama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal penetapan JF.

Setiap pejabat fungsional wajib menjadi anggota organisasi profesi JF.

Pembentukan organisasi profesi JF difasilitasi instansi pembina.

JF WAJIB MEMILIKI OP Organisasi profesi JF wajib menyusun kode etik dan kode perilaku profe

Kode etik dan kode perilaku profesi ditetapkan oleh organisasi profesi JF setelah mendapat
persetujuan dari pimpinan instansi pembina

05/04/2023
Evaluasi Regulasi Jabfung
Masalah utama perubahan dan tumpang tindih regulasi

• Anjab dan ABK

Formasi • Usulan dan penetapan kebutuhan

• Pemenuhan SDM tdk berbanding lurus dg Pensiun


• Kompetensi SDM dengan tuntutan tugas
SDM

• Pemahaman regulasi dan tertib administrasi


• Diklat, uji kom & pengembangan kompetensi lainnya
• Kinerja
Kompetensi & karier • Pengembangan Karier
KEBIJAKAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL

Permenpan RB 13 Tahun 2019 & surat Menpan RB Nomor B/365/M.SM.02.03/2019 tanggal 18 Oktober 2019

• Pengangkatan dan kenaikan jabatan berdasarkan pada


formasi
Formasi • Pengangkatan untuk kebutuhan/formasi ditetapkan oleh
Menpan RB

• Uji Kompetensi tidak dipersyaratkan bagi ketentuan yg


mengatur syarat diklat
Uji Kom • Permenpan blm diubah dlm 3 tahun, tidak mensyaratkan uji
kom Instansi dpt melaksanakan uji kom

• Hukuman sedang dan berat berupa penurunan pangkat tidak


Pembebasan diberhentikan dari jabfungnya
Sementara • Tidak ada pembebasan sementara karena dlm jangka waktu
tertentu tdk dpt mengumpulkan AK untuk KP/KJ
KEBIJAKAN BARU DALAM JABATAN FUNGSIONAL

Permenpan RB 13 Tahun 2019 & surat Menpan RB Nomor B/365/M.SM.02.03/2019 tanggal 18 Oktober 2019

• PJF ditugaskan secara penuh dari PJF-nya, diangkat kembali sesuai jenjang dan AK
Pengangkatan terakhir/ditambah AK dr Tupoksi
Kembali • Pengangkatan kembali tdk dibatasi usia paling tinggi pada jenjang yg diduduki
• Paling lama 1 tahun dapat mengikuti uji kompetensi sesuai pangkatnya untuk promosi ke
jenjang jabatan lebih tinggi

• Perpindahan antar JF Ahli Utama dapat dilakukan selama memenuhi syarat


Perpindahan dari
• Perpindahan antar JF bagi yg ditugaskan di luar JF-nya (JPT, Administrator dan Pengawas) dapat
jabatan lain
diangkat dalam jabatan yg setara apabila memenuhi syarat

• Pengunduran diri dpt dipertimbangkan apabila tdk dpt melaksankan tugas JF-nya
Pemberhentian
• Tidak memenuhi syarat jabatan yaitu syarat kualifikasi pendidikan dan kompetensi
KEBIJAKAN BARU DALAM JABATAN FUNGSIONAL

Permenpan RB 13 Tahun 2019 & surat Menpan RB Nomor B/365/M.SM.02.03/2019 tanggal 18 Oktober 2019

• Paling lama 1 tahun sejak diangkat PNS dan lulus uji kom diangkat PJF, ttp apabila
syaratnya diklat maka wajib lulus diklat/tdk mengikuti uji kom
• Syarat diklat dilaksankan paling lama 3 tahun dan apabila tdk lulus maka tdk mendapat
Pengangkatan Pertama KJ 1 tingkat
• PNS formasi JF yg belum diklat agar dilakukan pengangkatan sesuai formasi JF-nya
• AK untuk angkat pertama dinilai & ditetapkan pada saat mulai melaksanakan tugas JF

• Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada JPT Pratama,


Administrator atau Pengawas yg terkait tugas JF
Kedudukan
• Kedudukannya ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi
unit kerja, anjab dan ABK sesuai ketentuan perundang-undangan
“functional position for a better
organization”

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai