Anda di halaman 1dari 15

Memahami

Peraturan Badan Kepegawaian


Negara Nomor 11 Tahun 2022
Tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan fungsional

DEPUTI BIDANG PEMBINAAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN


BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

#AGEN PERUBAHAN 2023


Dasar Hukum Tujuan
1. PerBKN Nomor 11 Tahun 2022 merupakan simp;ifikasi
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang
1 regulasi JF.
Manajemen Pegawai Negeri Sipil
2. Kedudukan PErBKN Nomor 11 Tahun 2022
menerjemahkan tata cara pengintegrasian Angka
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kredit dari model penilaian konvensional/konversi
2 Reformasi Birokrasi No. 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, yang tidak diatur dalam PermenpanRB Nomor 13

Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Tahun 2019.


3. Mempermudah Instansi Pembina, Instansi Pengguna
Negeri Sipil
dan Pejabat Fungsional dalam proses pengintegrasian
AK.
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun
3
2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian
Jabatan Fungsional

4 Surat Edaran BKN Nomor 23 Tahun 2022 tentang Penjelasan Tambahan


terkait Pelaksanaan Peraturan Badan Kepegawaian Negara No. 11 Tahun
2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan
Fungsional
1
PENILAIAN KINERJA JABATAN
FUNGSIONAL
Permenpan No 13 Tahun 2019 REVISI Permenpan No 13 Tahun 2019

• Konvensional
• Konversi • Integrasi • Konversi
• Integrasi

• PermenpanRB No 6 Tahun 2022


Masa Transisi
• Dupak
• PP No 46 Tahun 2011
• Permenpan No 8 Tahun 2021

Tahun 2023
29 Juli 2022
#AGENPERUBAHAN
Substansi Pengaturan
PerBKN 11 Tahun 2022

Kenaikan Jabatan mensyaratkan pengembangan


1 Pengangkatan dalam JF bersamaan dengan 4
profesi
pengangkatan & pelantikan sebagai PNS.

2 Perpindahan antar JF secara dinamis mengikuti Penyesuaian AK dari konvensional menuju integrasi
5
perkembangan kebutuhan organisasi dan dinamika sesuai dengan PermenpanRB Nomor 13 Tahun 2019.
global.

3
Kenaikan Pangkat diberikan diberikan 1 (satu) kali
karena tidak terdapat kebutuhan kenaikan jenjang
jabatan.

1
Pengangkatan Pertama
CPNS PNS JF 1. CPNS pada saat diangkat sebagai PNS harus
diangkat ke dalam JF sesuai dengan kebutuhan JF-
nya bersamaan dengan pengambilan sumpah janji
PNS
2. Kecuali bagi pengangkatan ke dalam JF yang
memiliki persyaratan tertentu sesuai dengan
dilakukan paling lama • Memenuhi persyaratan
1 (satu) tahun • Merupakan pengangkatan ketentuan peraturan perundang-undangan.
dari CPNS.

1. PNS yang belum diangkat ke dalam JF sesuai dengan lowongan kebutuhannya tidak dapat diberikan kenaikan pangkat setingkat
lebih tinggi.
2. CPNS yang telah diangkat PNS dengan lowongan kebutuhan jabatan fungsional sebelum ditetapkannya PerBKN No. 11 Tahun 2022 maka
PPK wajib mengangkat PNS ke dalam JF-nya.
3. Apabila PNS belum menduduki JF dan telah mengalami kenaikan pangkat, maka pengangkatan ke dalam JF-nya melalui mekanisme
perpindahan dari jabatan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
PERPINDAHAN ANTAR JABATAN FUNGSIONAL

 Dapat dilakukan dalam satu atau lintas rumpun/klasifikasi JF (sesuai dengan


PermenpanRB Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pola Karier PNS)
 Pejabat Fungsional dapat berpindah ke Jabatan Fungsional lainnya sesuai dengan
kualifikasi, kompetensi, dan syarat Jabatan.
 Perpindahan Pejabat Fungsional ke Jabatan Fungsional lain meliputi jenjang
jabatan dan Angka Kredit yang setara.
Pengangkatan Perpindahan
Kategori Keterampilan ke Keahlian

Kenaikan pangkat
penyesuaian ijazah
Memperoleh
Ijazah S1/ D IV

Golongan ruang Naik pangkat dan


kurang dari (<) III/a golongan ruang
menjadi III/a

AK = AK kumulatif kebutuhan untuk naik


jenjang jabatan pada jenjang jabatannya

Apabila terdapat lowongan kebutuhan untuk jenjang mahir/ahli pertama yang bersangkutan dapat diangkat ke
dalam jenjang jabatan mahir/ahli pertama setelah mengikuti dan lulus uji kompetensi 7
KENAIKAN PANGKAT
1 paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir

2 memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan

setiap unsur penilaian kinerja paling rendah


3 bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
memenuhi syarat hasil kerja minimal
4
Pangkat Ditetapkan oleh
IV/d ke IV/e Presiden
IV/c ke IV/d BKN atas nama Presiden

III/a ke III/b sampai PPK setelah memperoleh


dengan IV/b persetujuan teknis BKN

Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan


pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut dapat
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya dalam satu jenjang.

Kegiatan penunjang diberikan Angka Kredit dengan kumulatif Angka Kredit


Kumulatif paling tinggi 20% dari Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk
kenaikan pangkat. Angka Kredit tsb diberikan untuk 1x kenaikan pangkat.
KENAIKAN PANGKAT 1 KALI
KARENA TIDAK TERDAPAT KEBUTUHAN
e. Penilaian kinerja bernilai baik 2
a. Memenuhi AK Kumulatif
tahun terakhir
Persyaratan:
f. Telah 2 tahun dalam
b. Lulus uji kompetensi
pangkat terakhir

g. Telah mengikuti & lulus


diklat fungsional bagi
c. Tersedia pejabat fungsional melalui
peta jabatan mekanisme pengangkatan
pertama

d. Kualifikasi Pendidikan sesuai h. Memenuhi persyaratan KP


dengan persyaratan jabatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Dalam hal Pejabat Fungsional tidak dapat diangkat ke dalam jenjang jabatan yang lebih
tinggi karena tidak tersedia kebutuhan Jabatan Fungsional dapat diusulkan kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi sebanyak 1 (satu) kali kenaikan pangkat dengan
mempertimbangkan kualifikasi pendidikan yang dimilikinya
Kenaikan Jenjang Jabatan

Ketentuan Pengembangan Profesi


a. ketersediaan kebutuhan jabatan;
b. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir; Jenjang AK Profesi
c. memenuhi AK Kumulatif yang ditentukan Ahli Utama - AK Pengembangan
untuk kenaikan jabatan Ahli Madya 12 Profesi menjadi syarat
d. setiap unsur penilaian kinerja minimal Ahli Muda 6 untuk kenaikan jenjang
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir Ahli Pertama -
jabatan pada jenjang:
e. lulus Uji Kompetensi. Penyelia -
Mahir -> Penyelia
Mahir 4
• Kelebihan Angka Kredit untuk kenaikan Muda -> Madya
Terampil -
jabatan tidak bisa diperhitungkan Madya -> Utama
Pemula -
untuk kenaikan jabatan berikutnya
• Setiap mengalami kenaikan jenjang AK
akan kembali menjadi 0
Pemberhentian dan Pengangkatan
Kembali Ketentuan Pengangkatan Kembali
a. mengundurkan diri • tersedia kebutuhan JF
b. diberhentikan sementara sebagai PNS; Apabila sudah • diangkat kembali sesuai dengan jenjang
diangkat/diaktifkan
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara; kembali sebagai PNS jabatan terakhir.

Apabila sudah • dilakukan dengan menggunakan AK


d. menjalani tugas belajar lebih dari 6
selesai menjalankan terakhir yang dimiliki dan dapat
(enam) bulan; tugas belajar
ditambah dengan AK dari penilaian
e. ditugaskan secara penuh pada JPT dan JA.
pelaksanaan tugas JF selama
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan
diberhentikan.

Dalam rangka peningkatan karier bagi pejabat fungsional yang ditugaskan secara penuh pada JPT atau
JA, maka pegawai tersebut dapat diangkat dalam jabatan fungsional sebelumnya melalui mekanisme
perpindahan dari jabatan lain atau melalui pengangkatan kembali.
LOGO

Perbandingan Kebutuhan AKK Kenaikan


Pangkat dan Jenjang Jabatan

Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif


Jenjang Golongan Konvensional Integrasi
Kenapa Angka Pangkat Jenjang Pangkat Jenjang
Utama IV/d – IV/e 1050 - 200 -
Kredit Harus di Madya IV/a – IV/b – IV/c 550-700 850 150 450
Muda III/c – III/d 300 400 100 200

Sesuaikan? Pertama III/a – III/b 150 200 50 100


Penyelia III/c – III/d 300 - 100 -
Terampil III/a – III/b 150 200 50 100
Mahir II/b – II/c – II/d 60-80 100 20 60
Pemula II/a-II/b 20 40 15 15
Perbandingan AK Konvensional dan Integrasi

Konvensional Integrasi
Angka Kredit diakumulasikan pada setiap
1 jenjang jabatan
Kenaikan jenjang jabatan mengakibatkan
Angka Kredit menjadi 0 (nol) 1
Tugas Jabatan Fungsional terdiri dari unsur
utama (pendidikan, tugas pokok dan Tugas Jabatan Fungsional terdiri dari
2 pengembangan profesi) dan unsur penunjang Tugas Jabatan, Pengembangan Profesi, 2
(tugas penunjang) dan Kegiatan Penunjang

Unsur utama dipakai minimal sebesar 80% untuk


Tugas Jabatan dipakai sebesar 100%
3 kenaikan pangkat dan jenjang Unsur Penunjang
dipakai maksimal sebesar 20% untuk kenaikan untuk kenaikan pangkat 3
pangkat dan jenjang
Pengembangan Profesi sebagai syarat Pengembangan Profesi sebagai syarat
4 kenaikan jabatan kenaikan jenjang pada Penyelia, Ahli 4
Madya, dan Ahli Utama
Penyesuaian Angka Kredit dari Konvensional Ke Integrasi

PerBKN Nomor 11 Tahun 2022 SE BKN Nomor 23 Tahun 2022

Rumus Pejabat Fungsional Yang Memiliki Jenjang Jabatan dan Pangkat,


1
AK Integrasi = Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar Golongan Ruangnya Sesuai

Pejabat Fungsional yang memiliki jenjang jabatan dan pangkat,


2 golongan ruangnya sesuai, namun memiliki jumlah angka kredit
konvensional yang berlebih pada jenjang jabatannya.

Pejabat Fungsional yang memiliki jenjang jabatan dan pangkat,


3
golongan ruangnya sesuai, namun memiliki jumlah angka kredit
konvensional yang kurang pada jenjang jabatannya.

Pejabat Fungsional yang memiliki jenjang jabatan yang lebih


4
tinggi dari pangkat, golongan ruangnya.

5 Pejabat Fungsional yang memiliki jenjang jabatan yang lebih


Contoh Tabel Konversi AK dari Konvensional ke Integrasi rendah dari pangkat golongan ruangnya.

17
Terima Kasih

#AGEN PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai