Anda di halaman 1dari 5

DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KONTRAK KERJA INDIVIDU


NOMOR: P1.G.0192/PTK/2020

Pada hari ini Kamis, tanggal dua bulan Januari tahun dua ribu dua
puluh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. DIDIH HARTAYA Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan


(PTK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang PTK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2020, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;

2. FARDINAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD NEGERI


CIKINI 01 PAGI, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama diri sendiri dengan Identitas:
a. NIK : 3171040911750002
b. Tgl-Bln-Thn Lahir : 9 November 1975
c. Pendidikan : S1-Sarjana Pendidikan
d. Alamat Domisili : JL. KEMBANG IX/3 RT.
002/003 JAKARTA PUSAT
e. NPWP : 580875452023000
f. Nomor Rekening
Bank DKI : 15423015000
g. Nomor Telepon : 08119100587
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat melakukan
Kontrak Kerja Individu:
Program : 1.01.04
Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kegiatan : 1.01.04.017
Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik Non
PNS di Sekolah Negeri.
Kode Rekening : 5.2.2.03.79
Belanja Jasa Petugas Penunjang Kegiatan Kantor/
Lapangan (Kontrak Perorangan).
Tahun Anggaran : 2020.
seperti diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:

P1.G.0192/PTK/2020 -1-
Pasal 1
LINGKUP KERJA
Lingkup kerja sebagai Pendidik meliputi:
1. Membuat program pembelajaran (asesmen, program tahunan, program
semester, silabus, RPP, dll);
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
3. Menganalisis materi, proses dan hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran;
4. Melaksanakan penilaian harian, tengah semester, dan akhir semester;
5. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
6. melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
7. Melakukan pengkajian kurikulum;
8. Membuat lembar kerja peserta didik;
9. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler;
10. Membuat program harian/jurnal belajar;
11. Mengisi daftar nilai dan raport;
12. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling;
13. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah
mengikuti pelatihan;
14. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga;
15. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik;
16. Memeriksa daftar hadir peserta didik sebelum proses pembelajaran;
17. Bertanggungjawab terhadap kebersihan ruang kelas dan sekitarnya;
18. Melaksanakan penelitian, khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
pelatihan, workshop, pengembangan media pembelajaran, dan mengikuti
kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) lainnya;
19. Melaksanakan/mengaplikasikan budaya Penguatan Pendidikan Karakter
kepada seluruh warga sekolah;
20. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Kepala
Sekolah.

Pasal 2
TUGAS DAN TEMPAT
(1) PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan pekerjaan sebagaimana disebutkan dalam pasal (1).
(2) Dalam melaksanakan tugas, PIHAK KEDUA wajib berpedoman dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
tentang penerimaan Tenaga Pendidik Non PNS di Sekolah Negeri dengan
Kontrak Kerja Individu.
(3) PIHAK PERTAMA dapat menugaskan kepada PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan tugas di beberapa sekolah negeri.
(4) PIHAK KEDUA tidak menuntut untuk diangkat menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) / Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.

P1.G.0192/PTK/2020 -2-
Pasal 3
JANGKA WAKTU DAN PEMBAYARAN
(1) Jangka waktu Kontrak Kerja Individu ini dibuat untuk paling lama 12 (dua
belas) bulan, terhitung mulai tanggal 2 Januari sampai dengan 31
Desember 2020.
(2) Peningkatan kesejahteraan dibayar sesuai DPA-SKPD Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020.
(3) Mekanisme Pembayaran:
a. Peningkatan kesejahteraan dibayarkan sebesar Rp4.276.349,906,-
(empat juta dua ratus tujuh puluh enam ribu tiga ratus empat puluh
sembilan rupiah koma sembilan ratus enam sen) per bulan.
b. Apresiasi dalam bentuk upah ke-13 dibayarkan sesuai dengan
kemampuan keuangan Daerah.
c. Pembayaran dilakukan secara transfer melalui rekening Bank DKI
setelah proses administrasi keuangan diselesaikan bersama Bank DKI
dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
(4) Besaran peningkatan kesejahteraan dikenakan pemotongan apabila tidak
masuk kerja/absen dengan besaran sebagai berikut:
a. Absen karena Sakit dengan Surat Keterangan dari dokter tidak
dikenakan potongan.
b. Absen karena izin dikenakan potongan sebesar 2,5%/hari,
= Jumlah Absensi x Upah x 2,5%
c. Absen tanpa keterangan/alpa dikenakan potongan sebesar 5%/hari,
= Jumlah Absensi x Upah x 5%
d. Terlambat dan pulang cepat dikenakan pemotongan secara
proporsional.

Pasal 4
HARI DAN WAKTU KERJA
(1) Bekerja sekurang-kurangnya 7,5 jam per hari dan selama 5 (lima) hari per
minggu;
(2) Waktu kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan jadwal yang ditentukan
Kepala Sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak:
a. Menerima pertanggungjawaban kinerja dari PIHAK KEDUA;
b. Mendelegasikan sebagian kewenangan kepada Kepala Sekolah selaku
atasan langsung untuk membina, mengawasi dan mengendalikan
PIHAK KEDUA;
c. Mendelegasikan pemberian cuti dan pemutusan kontrak PIHAK
KEDUA kepada Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Suku
Dinas Pendidikan sebelum berakhirnya kontrak kerja sesuai dengan
ketentuan.
(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban:
a. Membayar peningkatan kesejahteraan kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan ketentuan Pasal 3;
b. Memberikan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan dan Ketenagakerjaan sesuai ketentuan yang berlaku.

P1.G.0192/PTK/2020 -3-
(3) PIHAK KEDUA mempunyai hak:
a. Mendapatkan peningkatan kesejahteraan setiap bulan;
b. Mendapatkan apresiasi dalam bentuk upah ke-13 sesuai dengan
kemampuan keuangan Daerah;
c. Mendapatkan asuransi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Mendapatkan Cuti Melahirkan paling lama 3 (tiga) bulan.
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban:
a. Hadir tepat waktu sesuai ketentuan pasal 4 ayat (2);
b. Menggunakan pakaian seragam yang telah ditentukan;
c. Melaksanakan tugas sesuai ketentuan;
d. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan sesama pegawai;
e. Mengisi daftar hadir dan melakukan presensi sidik jari setiap hari
kerja;
f. Merawat serta menjaga asset peralatan dan bahan kerja;
g. Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan langsung;
h. Menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. Mematuhi tata tertib dan ketentuan lain di sekolah baik tertulis
maupun tidak tertulis antara lain instruksi kerja, etika kerja, dll.

Pasal 6
PELANGGARAN DAN SANKSI
(1) PIHAK KEDUA dapat diberikan sanksi apabila melakukan tindakan
pelanggaran:
a. Akumulasi tidak hadir/terlambat/pulang cepat/meninggalkan tugas
pada jam kerja selama 5 (lima) hari kerja tanpa alasan yang sah;
b. Bekerja rangkap di instansi lain;
c. Melanggar kode etik guru;
d. Merusak dengan sengaja dan/ atau menghilangkan asset baik secara
keseluruhan dan/ atau sebagian asset milik Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta baik oleh diri sendiri maupun bersama-sama;
e. Melawan atasan berdasarkan laporan tertulis;
f. Melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Mencemarkan nama baik pimpinan, teman kerja dan atau tempat
kerja;
h. Menggunakan dan/ atau memanfaatkan fasilitas untuk kepentingan
pribadi baik di dalam maupun di luar jam kerja tanpa izin yang sah;
i. Dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap.
(2) Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud
dalam pasal 6 ayat (1), akan diberikan sanksi berupa pemutusan kontrak
kerja;
(3) Sebelum pemutusan kontrak kerja, Kepala Sekolah melakukan pembinaan
dengan Surat Peringatan I dan Surat Peringatan II.
(4) Pemutusan kontrak kerja khusus untuk ayat (1) huruf c, f dan i tidak
diperlukan Surat Peringatan I dan Surat Peringatan II dari Kepala Sekolah.

P1.G.0192/PTK/2020 -4-
Pasal 7
BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA
(1) Kontrak Kerja akan berakhir apabila:
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. Batas waktu Kontrak Kerja berakhir;
c. PIHAK KEDUA mengundurkan diri;
d. Telah mencapai Batas Usia Pensiun (BUP);
e. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagaimana tertuang dalam
Pasal 6 Ayat (1).
(2) Akibat berakhir atau putusnya Kontrak Kerja ini, maka PIHAK KEDUA
atau ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA
atas ganti rugi kecuali sisa penghasilan yang belum dibayarkan.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan pendapat mengenai pelaksanaan Kontrak
Kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah;
(2) Apabila musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka diselesaikan
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pasal 9
KETENTUAN PENUTUP
(1) Hal-hal lain yang belum dinyatakan dalam perjanjian Kontrak Kerja ini,
akan ditetapkan kemudian berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku;
(2) Kontrak Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak,
dibuat rangkap (dua) bermeterai cukup.

Jakarta, 2 Januari 2020

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

FARDINAL DIDIH HARTAYA


NIP 196211301990031008

P1.G.0192/PTK/2020 -5-

Anda mungkin juga menyukai