Fungsional
berdasarkan Peraturan
BKN Nomor 11 Tahun
2022
Tentang Pedoman Teknis
Kepegawaian Jabatan
Fungsional
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Biodata Pengajar
Pangkat/Gol. Ruang
Penata Tingkat I/ (III/d)
01-04-2022
Riwayat Jabatan
Pengadministrasi Umum BKD (2009 – Oktober 2012)
PNS Tugas Belajar (Oktober 2012 – Maret 2014)
Kasubbid Jabatan Fungsional BKD (2017 – 5 April 2021)
Analis Kepegawaian Ahli Muda BKD ( 6 April 2021 s.d sekarang)
Riwayat Pendidikan
S2 Ilmu Perencanaan Wilayah Institut Pertanian Bogor
S1 Ilmu Pemerintahan, IPDN Jatinangor
1 4
Pengangkatan yang tidak sesuai Perlakuan pejabat fungsional yang
dengan formasi jabatan dan dipandang diskriminatif
kebutuhan organisasi
2
Tunjangan jabatan yang belum
5
JF belum menjadi pilihan karier
setara
bagi PNS
3 6
Penempatan dan kedudukan Pembinaan dan pengelolaan JF
pejabat fungsional yang tidak yang belum optimal
sesuai dengan tugasnya
#AGENPERUBAHAN
Topik Pembahasan
Pengusulan, Penetapan Kebutuhan, dan
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional 1
Uji Kompetensi dan Rekomendasi
2 Kewenangan Pengangkatan
Pengangkatan 3
4 Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji
Angka Kredit Minimal dan Pemeliharaan 5
Penyesuaian Angka Kredit dari
6 Pengusulan, Penilaian, dan Penetapan
Angka Kredit
Konvensional Ke 7
Integrasi
Kenaikan Jabatan, Kenaikan Pangkat dan
8 Tim Penilai
Ketentuan Peralihan 11
1
Bagian 1
PEJABAT FUNGSIONAL
Pengangkatan Pertama
Penyesuaian / Inpassing
Promosi
Pengangkatan Pertama
Angka Kredit Pengangkatan Pertama Ketentuan
1. AK pada saat PNS diangkat dalam Jabatan 1. CPNS yang telah diangkat PNS paling lama 1
tahun harus diangkat dalam JF. Dalam hal
Fungsional melalui pengangkatan PNS belum diangkat ke dalam JF tidak
pertama ditetapkan sebesar 0. diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi sampai diangkat dalam JF nya.
2. AK dapat diusulkan bagi CPNS yang telah 2. Pengangkatan Pertama dalam JF dapat
melaksanakan tugas jabatan fungsional dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan
dan pengambilan sumpah/Janji PNS.
3. AK dinilai dan ditetapkan saat 3. Setelah diangkat ke dalam JF wajib
melaksanakan tugas JF yang dibuktikan mengikuti diklat fungsional paling lama 3
tahun. Apabila belum mengikuti dan tidak
dengan surat pernyataan melaksanakan lulus tidak diberikan kenaikan jenjang satu
tugas. tingkat di atas.
3
Perpindahan dari Jabatan Lain
Ketentuan
1. Mempertimbangkan kebutuhan jabatan.
2. Penetapan pangkat sama dengan pangkat
yang dimiliki.
3. Penetapan jenjang jabatan berdasarkan
pangkat dan golongan ruang setelah lulus
uji kompetensi.
4. Usul perpindahan dari jabatan lain
disampaikan ke Instansi Pemerintah
kepada Instansi Pembina paling lambat 6
bulan sebelum usia pengangkatan yang
Penetapan AK bagi PNS melalui jalur dipersyaratkan.
perpindahan diberikan dari Angka
ditambahkan Angka Kredit
pengalaman 4
Perpindahan dari JF ke JF lainnya
Pejabat Fungsional dapat berpindah ke Jabatan Fungsional lainnya :
(1) sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan syarat Jabatan.
(2) meliputi jenjang jabatan dan Angka Kredit yang setara.
(3) dapat dilakukan dalam satu atau lintas rumpun/klasifikasi Jabatan Fungsional.
6
Pengangkatan melalui Inpassing
1. Jenjang jabatan dalam masa inpassing ditetapkan
Ketentuan
Ketentuan
berdasarkan pendidikan dan masa kerja dalam 1. PNS yang diusulkan untuk pengangkatan
pangkat terakhir yang dimilikinya. melalui inpassing dapat dipertimbangkan
kenaikan pangkatnya terlebih dahulu
2. Masa kerja untuk inpassing bagi PNS yang
sebelum masa inpassing berakhir.
memiliki pangkat penata muda, golongan ruang
2. Apabila PNS telah ditetapkan
III/a dihitung sejak calon PNS. rekomendasi
3. PNS yang diangkat ke dalam Jabatan Fungsional pengangkatannya dan telah ditetapkan
kenaikan pangkatnya maka instansi
melalui penyesuaian/inpassing diberikan AK yang
pembina menetapkan rekomendasi
ditetapkan dari Angka
kembali berdasarkan pangkat golongan
Kredit penyesuaian/inpassing dan ditambah AK terakhir yang ditetapkan.
dasar.
4. Angka Kredit Kumulatif hanya berlaku 1 (satu) kali
selama masa penyesuaian/ inpassing.
Pengangkatan Melalui Promosi
Ketentuan
Syarat Pengangkatan:
• termasuk dalam kelompok rencana suksesi;
1. Pengangkatan Jabatan Fungsional
• menghasilkan inovasi yang diakui oleh melalui promosi dilaksanakan
lembaga pemerintah terkait bidang inovasinya berdasarkan pola karier diagonal dan
• memenuhi standar vertikal.
kompetensi jenjang 2. Angka kredit dinilai dan
jabatan yang akan ditetapkan dari tugas jabatan
diduduki.
2
Bagian 2
Kewenangan Pengangkatan
◆ Pejabat Yang Berwenang
Pejabat Yang Diberikan
◆
Kuasa
Mengangkat
Kewenangan Pengangkatan Penetapan
12,5 37,5
UTAMA
PENYELIA,MUDA
50
TERAMPIL
25
5
CAPAIAN AK SKP TERTINGGI PER JENJANG PERTAHUN
MADYA
MAHIR,PERTAMA
18,75 56,25
MAX 150% UTAMA
DARI
TARGET
PENYELIA,MUDA
75
TERAMPIL
37,5
7,5
AK MINIMAL PERTAHUN JIKA BELUM ADA FORMASI
MADYA
MAHIR,PERTAMA
10 30
UTAMA
PENYELIA,MUDA
50
TERAMPIL
20
5
6
Bagian 6
INTEGRASI 2023
29
A. Penyesuaian Angka Kredit dari Konvensional KE INTEGRASI
TABEL KONVERSI AK FUNGSIONAL KETERAMPILAN
• Penyesuaian AK hasil
merupakan AK
penyesuaian pejabat fungsional
yang
dikurangi
diperoleh konvensional
nilai dasar sesuai
dengan jenjang jabatannya.
• Hasil dari penghitungan penyesuaian
terdiri dari tugas jabatan,
pengembangan dan unsur
penunjang profesi,
• Pejabat Fungsional belum memenuhi
AK kenaikan pangkat pada batas
waktu yang ditentukan, perolehan AK
dapat diperhitungkan dan
diakumulasikan
dengan angka kredit penilaian
integrasi.
Penyesuaian Angka Kredit dari Konvensional
Ke Integrasi
Contoh:
Rumus
AK Integrasi Pejabat Fungional Ahli Muda, pangkat Penata,
= Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar
golongan ruang III/c, ditetapkan AK sejumlah 262.
TAHUN 2023 PALING LAMBAT SUDAH DILAKUKAN KONVERSI PAK DARI KONVENSIONAL KE INTEGRASI
KETENTUAN PERUBAHAN AK JF
• KONVENSIONAL KE INTEGRASI
AK
PENGEMBANGAN
BIDANG TGS JF
PROFESI KTI
PENERJEMAHAN BUKU/KTI
16
PYB MENETAPKAN AK
JPT PRATAMA JPT PRATAMA
MEMBIDANGI MEMBIDANGI
TUGAS JF KEPEGAWAIAN
KEPALA PD TEKNIS
JF KEPEGAWAIAN,
JF PPBJ, PENELITI
CONTOH JF ANALIS
KEBIJAKAN PYB AK YAITU JPT
PRATAMA DI LING SETDA, JF
PERTANIAN DI DINAS
TANAMAN PANGAN DSB
7
Bagian 7
Tim Penilai
Tim Penilai
Alur Pembentukan
Syarat Pembentukan
Instansi Pemerintah
Instansi Pemerintah menyusun usulan mengajukan
usulan
tim penilai dengan syarat sebagai berikut:
a. terdapat Pejabat Fungsional yang akan Instansi Pembina
melakukan pembinaan
dinilai; dan dan mengeluarkan
b. jumlah Pejabat Fungsional yang akan rekomendasi
pembentukan tim
dinilai minimal 5 orang dengan penilai
memperhatikan jenjang jabatan dan
kepangkatan. Instansi Pemerintah
membentuk tim penilai
18
Susunan Keanggotaan Tim Penilai
SK PEJABAT PENETAP
ANGKA KREDIT
SK SK
PEMBENTUK SEKRETARIA
AN TIM T TIM
PENILAI AK
8
Bagian 8
Ketentuan
KETENTUAN Penetapan
a. ketersediaan kebutuhan jabatan;
b. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir;
Penetapan
c. memenuhi AK Kumulatif yang
ditentukan untuk kenaikan jabatan
Presiden
d. setiap unsur penilaian kinerja
minimal
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
e. lulus Uji Kompetensi.
PPK Pejabat
• Kelebihan Angka Kredit untuk yang
kenaikan jabatan tidak bisa ditunjuk
diperhitungkan unt uk kenaikan
jabatan berikutnya
• Setiap mengalami kenaikan jenjang AK
akan kembali menjadi 0 21
Kenaikan Jabatan
Pengembangan Profesi
Jenjang AK Profesi
Ahli Utama - • Angka Kredit dari pengembangan profesi yang
Ahli Madya 12
dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan tidak
Ahli Muda 6
bersifat kumulatif dari perolehan Angka Kredit
Ahli Pertama -
Penyelia - pada jenjang jabatan sebelumnya.
22
Kenaikan Pangkat
Ketentuan
Penetapan
a. Minimal 2 tahun dalam pangkat terakhir;
Pangkat Ditetapkan oleh b. memenuhi jumlah AK yang ditentukan
IV/d ke IV/e Presiden untuk kenaikan pangkat
IV/b sampai BKN atas nama
c. setiap unsur penilaian kinerja minimal bernilai baik
IV/d Presiden
dalam 2 (dua) tahun terakhir.
PPK setelah
III/a ke III/b
memperoleh
sampai
persetujuan
dengan IV/b
teknis BKN
Jabatan Fungsional yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk Jika dalam jenjang
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi, yang sama
kelebihan AK tersebut tidak diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya. diperhitungkan tetap
23
Kenaikan Pangkat Jika Tidak Tersedia Formasi
Ketentuan
Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi
a. berdasarkan persyaratan AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan Pejabat fungsional yang tidak dapat diangkat ke dalam
pangkat pada jenjang jabatan jenjang jabatan yang lebih tinggi karena tidak tersedia
24
Kenaikan Pangkat
Kegiatan Penunjang
25
Angkat Kredit Kumulatif Kenaikan Pangkat/Jabatan Jenjang
Keahlian (Pola Integrasi)
Utama
Utama IV/e = 200 ak
200
IV/d = 200 ak
Madya Madya
IV/c = 150 ak
IV/b = 150 ak 150
Muda Muda IV/a = 150 ak
III/d = 100 ak
III/c = 100 ak 100
Pertama
Pertama III/b = 50 ak
III/a = 50 ak 50
Angkat Kredit Kumulatif Kenaikan pangkat/jabatan Keterampilan
(Pola Integrasi)
Penyelia
Penyelia III/d = 100 ak
100
III/c = 100 ak
mahir Mahir
III/b = 50 ak
III/a = 50 ak 50
Terampil Terampil
II/d = 20 ak
II/c = 20 ak 20
Pemula Terampil
II/b = 15 ak 15
II/a = 15 ak
9
Bagian 9
Pengusulan Penetapan
Oleh PPK kepada Presiden
tembusan Kepala BKN Presiden, setelah
JF Ahli Utama mendapat Pertek BKN
Pejabat Pembina Kepegawaian dapat memberikan kuasa kepada pejabat yang ditunjuk di lingkungannya
paling rendah setingkat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian untuk
menetapkan pemberhentian dari Jabatan Fungsional selain Jabatan Fungsional ahli madya.
28
Pengangkatan Kembali
Ketentuan
Dalam rangka peningkatan karier bagi pejabat fungsional yang ditugaskan secara penuh pada JPT
atau JA, maka pegawai tersebut dapat diangkat dalam jabatan fungsional sebelumnya melalui
mekanisme perpindahan dari jabatan lain atau melalui pengangkatan kembali.
29
BATAS USIA PENSIUN JF SELAIN GURU
SEMUA JENJANG
KETERAMPILAN 58
KATEGORI KEAHLIAN
Ahli Pertama
Ahli Muda
AHLI MADYA 60
AHLI UTAMA 65
10
Bagian 10
Ketentuan Peralihan
Ketentuan Peralihan
31
TERIMA
KASIH