Anda di halaman 1dari 44

KEBIJAKAN DAN PEMBINAAN JF BIDANG

KESEHATAN

BKD PROVINSI JAWA TENGAH

L/O/G/O
TAHUN 2021
1
BKD PROVINSI JAWA TENGAH

Nama : SODIKIN, S.Sos, M.Si


Tempat & Tanggal : Brebes, 8 Oktober 1977
lahir
Pekerjaan : PNS pada Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Jawa Tengah
Jabatan : Kasubid Pengembangan Jabatan
Fungsional
No HP/e-mail : 08562714225/sodikbkd@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan
S1 : Administrasi Negara FISIP Undip Tahun
2001
S2 : Administrasi Publik FISIP Undip Tahun
2004
Pengalaman Kerja :
  : PNS pada BKD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010
– sekarang
UU ASN NOMOR 5 TAHUN 2014

TUGAS ASN (PNS DAN PPPK)


30 JF Bidang
Melaksanakan kebijakan publik yg kesehatan diantara
dibuat oleh PPK sesuai dgn ketentuan 250an jenis JF
peraturan perundang-undangan
PNS diangkat TTD
dalam PAKTA
Memberikan pelayanan publik pangkat dan INTEGRIT
AS
yg profesional dan berkualitas jabatan
PENGANG
tertentu KATAN
pada Instansi CPNS/
Mempererat persatuan & Pemerintah JABATAN/
kesatuan NKRI INTEGRITAS
KASEK
Memenuhi segala
DAN
persyaratan dan MORALITAS
PROFESIONALITAS, menjadi tersedia kebutuhan menjadi salah
salah satu asas dalam satu syarat
Penyelenggaraan kebijakan dan pertimbangan
Manajemen ASN pengangkatan
dalam jabatan
AKUNTABEL INTEGRITAS DISIPLIN INOVATIF
Kebijakan Pemprov Jateng
dalam pembinaan Jabatan Fungsional

1. Analisis kebutuhan JF;


a. Penyusunan Anjab (uraian, syarat dan peta jab)
b. Penyusunan ABK (Jumlah, beban kerja dll)
2. Penetapan formasi JF;
3. Pemenuhan SDM JF
a. Pengadaan CPNSD formasi JFT & pengangkatan JFT konsistensi dengan formasi;
b.Redistribusi (pemenuhan SDM yg ada);
c. Mutasi PNS dari instansi pusat/daerah;
d. Pengangkatan dari Jab Lain (struk/jft)
4. Pembinaan JF;
a. Fasilitasi penetapan SK Gubernur JF (KP, KJ, Inpassing, PPK dll) dan Surat
Pengantar Gubernur ke Presiden Hal Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional
Jenjang Utama dari Prov/Kab/Kota;
b.Menjadi Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional di Provinsi Jawa Tengah;
c. Sosialisasi dan pembinaan JF di daerah/ SKPD sebagai upaya peningkatan
pemahaman JF/ peraturan, tertib administrasi dan minat PNS menjadi tenaga JF
serta bahan optimalisasi penguatan JF di SKPD/Kab/Kota;
d.Monitoring dan Evaluasi JF untuk mengetahui kondisi (up dating data dan
permasalahan) serta sebagai bahan instrumen penyusunan kebijakan
pengembangan JF.
5. Pengembangan SDM JF
a. Pendidikan formal (tubel dan izin belajar);
b.Diklat Teknis dan Penjenjangan;
c. Uji kompetensi;
4 d. Ujian peningkatan pendidikan dan penyesuaian pangkat: dll www.themegallery.com
FUNGSIONAL HEBAT
A. JABFUNG MENJADI PROFESI INTI DISKPD/RSUD/RSJD, UPT DAN SATUAN PENDIDIKAN
B. PEMENUHAN SDM JABFUNG MELALUI ANGKAT I, DARI JABATAN LAIN, INPASSING, DAN ANGKAT
KEMBALI DAN MUTASI SERTA PENGADAAN CPNS
C. PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN PEJABAT FUNGSIONAL
D. MENJAMIN PENGEMBANGAN KARIER , SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN POLA
KARIER JABFUNG

Jenis Jabatan Fungsional


GURU
PENATA DAN ASISTEN ANESTESI
ANALIS KEPEGAWAIAN
PENGGERAK SWADAYA MASY.
PERENCANA
PENYULUH KEHUTANAN
PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN
POLISI KEHUTANAN
ASSESSOR SDM APARATUR
BENEFIT MENJADI PEJABAT FUNGSIONAL
PUSTAKAWAN
ARSIPARIS 1. KP bisa 2 Tahun;
AUDITOR 2. Tunjangan Jabfung yang menarik;
P2UPD
INSTRUKTUR
3. BUP Pensiun maksimal;
PEH 4. Mutasi diagonal;
PENGEND HAMA DAN PENY IKAN
POPT
DLL

Instansi wajib mengembangkan jabatan fungsional sebagai pilihan karier


yang prospektif bagi PNS dan bukan sekedar alternatif karier

5 www.themegallery.com
FORMASI PENGANGKATAN JABFUNG

Surat Menpan RB Nomor B/528/M.SM.01.00/2018 tanggal 15 Oktober 2018 Hal


Mekanisme Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional, bahwa Pengangkatan
Pertama, Perpindahan dari Jabatan Lain dan Penyesuaian/Inpassing wajib didahului
dengan menyampaikan usulan penyusunan kebutuhan jabatan fungsional kepada
instansi pembina jabatan fungsional untuk mendapatkan rekomendasi sebelum
menyampaikan usulan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi; Pasal 79 Permenpan RB 13 Th 2019 tgl 29 Juli 2019 ttg Pengusulan,
penetapan & pembinaan jabfung, pengangkatan dlm Jabfung blm dpt
dilakukan sblm pedoman kebutuhan ditetapkan.

 Usulan formasi per jenjang jabatan


 proyeksi 5 th & diperinci per tahun berdasarkan
Anjab & ABK prioritas

 Melampirkan hsl Anjab, ABK dan peta jabatan


 Daftar nama PNS yg diusulkan beserta
Inventarisasi & dokumen persyaratannya
usul
6 www.themegallery.com
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS JF

JF merupakan jabatan karier PNS dan tugasnya memberikan pelayanan


fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu

Berkedudukan sebagai Pelaksana teknis Visi, misi, program unggulan


fungsional pada Instansi Pemerintah Gubernur, SOTK OPD, program
strategis OPD

Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab • JF Ahli Utama dpt di bawah JPT
langsung kepada PPT Pratama, Administrator • Ahli Madya dan Ahli Muda dpt di
atau Pengawas yg terkait tugas JF bawah Administrator
• Terampil, ahli pertama dapat di
bawah Pengawas

Kedudukannya ditetapkan dalam peta jabatan


berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, anjab Menjadi dasar/salah 1 syarat
dan ABK sesuai ketentuan perundang-undangan
pengangkatan dan
pengembangan karier Pejabat
FungsionaL
OPTIMALISASI PENUGASAN DAN
PENEMPATAN PNS FORMASI JF

MENDAPATKAN SK CPNS DAN SPMT SEBAGAI BUKTI


PENUGASAN SESUAI FORMASI PENUGASAN DALAM
JABATANNYA (JENIS JABATAN DAN FORMASI JABATAN
LOKASI PENEMPATANNYA) FUNGSIONAL

MELAKSANAKAN TUPOKSI SESUAI TUGAS


JENJANG JABATANNYA ATAU JENJANG SESUAI BUTIR-BUTIR
LAIN APABILA DIPERLUKAN 1 TINGKAT KEGIATAN JF
DI ATAS/DI BAWAHNYA

Sifatnya apabila
MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YG diperlukan, dan tdk
DIPERINTAHKAN PIMPINAN SESUAI mendominasi tugas
DG TUPOKSI INSTANSI utamanya sbg Pwjabat
Fungsional
KEBIJAKAN PENGANGKATAN JF PNS
Mengisi kebutuhan JF
Harus terdapat formasi/kebutuhan JF sesuai jenjang yg akan diduduki

PERTAMA PINDAH JAB PROMOSI INPASSING


 Mengisi formasi  Syarat pendidikan  Kriteria (Rencana  Nasional telah
CPNS  Syarat pengalaman min Suksesi, menghasilkan selesai
 Syarat pendidikan 2 th inovasi dan memenuhi  Apabila
 Paling lama 1 th  Uji kompetensi standar komepetensi terdapat
sejak diangkat  Prestasi kerja min baik 2 jabatan) Permenpan
PNS th  Blm pernah JF atau KJ RB ttg JF baru
 Prestasi kerja min  Memenuhi syarat usia dlm 1 kategori)
1 th baik  Terampil, pertama dan  Uji kompetensi
 3 th stlh diangkat muda 53 th  Prestasi kerja min baik 2
ikut dan lulus  Madya 55 th
diklat  Utama dr JPT 60 th  Rekam jejak baik
(konsekuensi)  Antar Utama 63 th  Tdk pernah langgar kode
 AK dr tupoksi untuk etik dan profesi
mementukan jenjang jab  Tdk pernah kena hukdis
ALIH JENJANG dan pangkat sesuai yg  AK dr tugas jabatan
 Memenuhi syarat dimiliki
usia sesuai angkat
dr jab lain
 Memiliki ijazah Promosi JF pd JPT, Administrator dan Pengawas
setingkat lbh tinggi  Ahli Madya JPT (pengaturan pengisian sesuai UU)
linier  Ahli Muda Administrator
 Syarat pangkat, uji  Penyelia dan Pertama Pengawas
kom dan syarat  Administrator dan pengawas sesuai sistem merit 9
lainnya
PENGANGKATAN JF PPPK
KRITERIA JF PPPK Seleksi PPPK, diangkat dan Pembinaan,
Sesuai Penetapan Kebutuhan diberikan kontrak kerja Kompetensi dan kinerja

Memenuhi Pembinaan
Kompetensi persyaratan (Profesionalitas,
terbatas/tdk penegakan disiplin dan
tersedia etika profesi
dikalangan PNS

Standar dan
Diangkat dan pengembangan
dilantik dlm JF kompetensi (maksimal
Percepatan 20 JP/tahun)
Mensyaratkan PPPK
peningkatan
sertifikasi profesi
kapasitas
atau uji
organisasi dlm Penilaian Kinerja
kompetensi
wkt singkat (dasar kontrak
berikutnya dan
Tugas sesuai pemberhentian JF
jenjang jabatan PPPK)
dan lokasi yg
KepMenpanRB dilamar
1197/2021, 185 JF PPPK
Persyaratan Pengangkatan JF PPPK
Syarat Pengangkatan : Syarat Lainnya:
1. Usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 1 Selain persyaratan sebagaimana dimaksud
tahun sblm BUP pd jabatan yg akan diduduki; dalam Pasal 5 ayat (3), pengangkatan PPPK
2. tidak pernah dipidana dengan pidana penjara dalam JF harus memenuhi persyaratan
berdasarkan putusan pengadilan yang sudah sebagai berikut :
mempunyai kekuatan hukum tetap karena 1. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 2. berijazah paling rendah Strata-Satu atau
(dua) tahun atau lebih;; Diploma Empat sesuai dengan kualifikasi
3. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak pendidikan yang dibutuhkan bagi JF
atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat keahlian;
sebagai Pegawai Negeri Sipil, PPPK, Prajurit 3. berijazah paling rendah sekolah lanjutan
Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian tingkat atas atau setara sesuai dengan
Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan
dengan hormat sebagai pegawai swasta bagi JF ketrampilan;
4. tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik 4. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis,
atau terlibat politik praktis Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi
5. memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan Sosial Kultural sesuai standar kompetensi
sertifikasi keahlian tertentu yang masih berlaku yang telah disusun oleh instansi pembina;
dari lembaga profesi yang berwenang untuk 5. memiliki pengalaman terkait dengan
jabatan yang mempersyaratkan bidang tugas jabatan yang akan diduduki
6. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan paling kurang 2 (dua) tahun; dan
persyaratan jabatan yang dilamar; dan 6. syarat lainnya yang ditetapkan oleh
7. persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang Menteri.
ditetapkan oleh PPK.
11
www.themegallery.com
PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DR
JABATAN LAIN JENJANG AHLI UTAMA
Permenpan 13 Tahun 2019
Bagi Pejabat Fungsional yang menduduki jenjang ahli utama dapat diangkat
dalam JF ahli utama yang lain melalui perpindahan dengan persyaratan
sebagai berikut:
1. berstatus PNS;
2. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
3. sehat jasmani dan rohani;
4. berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk JF
ahli utama yang akan diduduki;
5. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan
Kompetensi Sosial Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina;
6. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF yang akan
diduduki paling kurang 2 (dua) tahun;
7. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
dan
8. berusia paling tinggi 63 (enam puluh tiga) tahun.

Melampirkan Anjab/ABK dan peta jabatan


12 www.themegallery.com
PELANTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL

SUMPAH DAN PELANTIKAN


PP 11/2017 DALAM JABATAN FUNGSIONAL

PERKA BKN
7/2017 diubah
PERKA 21
TAHUN 2017

Dilakukan pal- Sumpah/janji Jafung


ing lambat 30 diambil oleh PPK
PNS yang diangkat dalam Ja- (tiga puluh) hari
fung kerja sejak kepu-
melalui Pengangkatan Pertama, tusan pen-
Perpindahan dari Jabatan Lain, gangkatan dite-
dan Inpassing tapkan
Dapat didelegasikan/
menunjuk pejabat lain

Apabila berhalangan dilantik (sakit,dll) Apabila 30 hari tidak dilantik, ditetapkan


diberikan tenggat waktu 14 hari keputusan pengangkatan baru 13
KINERJA DALAM PENGEMBANGAN KARIER JABFUNG

Penilaian prestasi kerja jabfung


SKP ditetapkan dg AK oleh PPK, dg
minimal penilaian 1 tahun 1 kali
Pada awal tahun pejabat
1 fungsional wajib menyusun
SKP
AK PENGEMB. KARIER

2 SKP disusun sesuai tupoksi


dalam jabatannya DUPAK, PENGANGKATAN
PENILAIAN DLM JABATAN,
KENAIKAN
3 SKP yang telah disusun harus DAN
JABATAN DAN
disetujui dan ditetapkan oleh PENETAPAN PANGKAT
pimpinan unit kerja AK
Untuk kepentingan dinas, SKP
4 yang telah disetujui dan Permenpan RB 13 Tahun 2019 dan JF yang
ditetapkan dapat dilakukan permenpan rbnya sdh disesuaikan PAK
penyesuaian ditetapkan hanya ketika sdh memenuhi
syarat Kenaikan jabatan dan/atau pangkat
TPP dan SKP tahunan 14
KINERJA JF
Integrasi AK dan SKP
 SKP sbg Target Kerja JF
(butir keg) berdasarkan
Target dan Capaian AK/Tahun
target kinerja unit kerja
Jika tdk
PF ybs AK min AK
Kategori Jenjang ada AKK KP/KJ
 SKP masing-masing mak 150 pangkat
jenjang jabatan diambil formasi % puncak
dari uraian kegiatan KJ
Keahlian Ahli Utama   50 25 200
tugas jabatan sbg
Ahli Madya  30 37,5 20 150
turunan dari penetapan
Ahli Muda  20 25   100
kinerja unit kerja
Ahli Pertama  10 12,5   50
 AK tugas utama (tupoksi
Keterampilan Penyelia   25 10 100
dan penunjang maks 20
Mahir 10  1,5   50
%) + pengembangan
Terampil  4 5   30
profesi pd jenjang Pemula  3 3, 75   20
tertentu Catatan :
 Memenuhi AKK jg
memenuhi
pengembangan profesi
Mahir ke Penyelia 4,
Target Kerja di nilai Aknya Ahli Muda Ke Madya 6
Penilaian SKP
oleh Tim Penilai menjadi PAK
SKP dan Kualitas dan Ahli Madya ke
capaian AK diusulkan untuk Digunakan
target Hasil Kerja
ditetapkan dlm PAK dan untuk KJ dan Utama 12
AK dan oleh Atasan  Tersedia formasi untuk
dpt meminta bukti fisik dan KP
UK adalah Capaian
LHK serta konfirmasi ke KJ setingkat lebih tinggi
SKP
atasan pjbt penilai dan PF  Kelebihan AK dpt
digunakan untuk KP
dlm 1 jenjan 15
KOMPOSISI AK

No Unsur AK % Keterangan
1. Tugas Utama Jenis kegiatan dan Paling sedikit 80 Tugas utama
Tugas JF sesuai jenjang jabatannya atau 1 tingkat jenjang % atau ditambah
di atas atau 1 tingkat di bawah jenjang jabatannya pengembangan
dibuktikan surat penugasan dr pimpinan unit profesi untuk
kerja apabila tdk terdapat pejabat fungsional yg kenaikan
melaksanakan tugas sesuai jenjang jabatannya jabatan ke Ahli
2. Tugas Tambahan - - Madya dan Ahli
3. Pengembangan Profesi     Utama
a Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal 25 % AK KP  
b Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah Jenis dan kategori  
c Penerjemahan/Penyaduran Buku dan Bahan- Jenis dan kategori  
Bahan Lain
d Penyusunan Standar/ Pedoman/Petunjuk 3  
Pelaksanaan/Petunjuk Teknis
e Pengembangan Kompetensi Bentuk dan jam  
f Kegiatan lain yang mendukung pengembangan 0,5  
profesi yang ditetapkan oleh Instansi Pembina
4. Penunjang Kegiatan Jenis dan kategori Paling tinggi 20 % untuk 1 x KP
a Pengajar/Pelatih/ Pembimbing 0,4    
b Keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Uji 9,04    
Kompetensi
c Perolehan Penghargaan/tanda jasa Jenis dan kategori    
 
d Perolehan Gelar/ijazah lainnya Jenjang pendidikan    
e Pelaksanaan tugas lain 0,04   www.themegallery.com
 
TIM PENILAI JF

Tim Pak Pusat Bidan


Unit Kerja
dan Perawat
JPT Madya sesuai JPT Pratama
bidang/ditunjuk pd kesekretariatan/bidang
Kementerian tugas/ditunjuk

JF Perawat/Bidan Ahli Utama JF Bidan/Perawat Ahli Madya

Tim PAK Pusat Terapis JPT Pratama bidang


Gigi dan Mulut tugas/ditunjuk
JPT Madya sesuai
JF Bidan/Perawat Ahli Muda,
bidang/ditunjuk untuk Ahli
Madya Ahli Pertama dan keterampilan
JPT Pratama
kesekretariatan/ditunjuk untuk JF
Unit Kerja Pusat Terapis Gigi dan Mulut Ahli Muda

Terapis Gigi dan


Mulut JPT Pratama sesuai bidang/ditunjuk
untuk JF Terapis Gigi dan Mulut Ahli
Pertama dan Keterampilan www.themegallery.com
TIM PENILAI JF

JF Perawat JF Bidan JF Terapis Gigi dan Mulut


• Unsur (Teknis membidangi • Unsur (Teknis membidangi Bidan, • Unsur (Teknis membidangi TGM,
keperawatan, kepegawaian dan kepegawaian dan Bidan) kepegawaian dan TGM)
Perawat) • Jumlah ganjil dg susunan Ketua dan • Jumlah ganjil dg susunan Ketua dan
• Jumlah ganjil dg susunan Ketua dan Sekretaris merangkap anggota serta Sekretaris merangkap anggota serta
Sekretaris merangkap anggota serta paling sedikit 3 anggota dan paling sedikit 3 anggota dan
paling sedikit 3 anggota dan Sekretaris Sekretaris harus badan kepegawaian Sekretaris harus badan kepegawaian
harus badan kepegawaian dan dan anggota min 2 Bidan dan anggota min 2 TGM
anggota min 2 Perawat • Ketua, Administrator/Bidan Penyelia • Ketua, Administrator/TGM Penyelia
• Ketua, Administrator/Perawat Penyelia untuk keterampilan dan JPT untuk keterampilan dan JPT
untuk keterampilan dan JPT/Perawat Pratama/Bidan Ahli Madya untuk Pratama/TGM Ahli Madya untuk
Ahli Madya untuk Keahlian Bidan keahlian Bidan keahlian
• Syarat (pangkat/jabatan minimal sama • Syarat (pangkat/jabatan minimal • Syarat (pangkat/jabatan minimal
dg yg dinilai, kompeten dan aktif sama dg yg dinilai, kompeten dan sama dg yg dinilai, kompeten dan
melakukan penilaian) aktif melakukan penilaian) aktif melakukan penilaian)
• Penetapan oleh JPT Madya • JPT Madya kesekretariatan/JPT • JPT Madya kesekretariatan/JPT
Kesekretariatan.JPT Pratama Pratama yang membidangi Pratama yang membidangi
kesehatan/kesekretariatan/ditunjuk kesehatan/kesekretariatan pada kesehatan/kesekretariatan pada
untuk Tim PAK unit kerja Instansi Pemerintah untuk Tim Instansi Pemerintah untuk Tim
Penilai Unit Kerja Penilai Unit Kerja

www.themegallery.com
PEJABAT PENETAP JF

TUGAS
1. Mengevaluasi
JF Perawat JF Bidan JF TGM keselarasan hasil
• Kementerian (JPT Madya • Kementerian (JPTMadya • Kementerian (JPT penilaian
pelayanan kesekretariatan/ Madya pelayanan 2. Memberikan penilaian
keperawatan/yg ditunjuk pelayanan TGM/JPT Madya lain
kebidanan/yang ditunjuk
3. Memberikan
untuk Perawat Ahli untuk Bidan Ahli Utama
yg ditunjuk untuk rekomendasi penilaian
Utama) • JPT Pratama TGM Ahli Madya) 4. Memberikan
• JPT Pratama kesekretarian/ • JPT Pratama Bid
rekomendasi uji
Kesekretariatan/pelayana pelayanan Pelayanan Asuhan
kebidanan/JPT Pratama kompetensi
n keperawatan/ditunjuk TGM/JPT Pratama
ditunjuk Bidan Ahli ditunjuk pada 5. Pemantauan hasil
untuk Perawat Ahli Madya Madya
di lingk Instansi pusat/daerah untuk penilaian
• JPT Pratama pelayanan 6. Pertimbangan penilaian
Pemerintah kebidanan/JPT Pratama
TGM Ahli Muda,
• JPT Pratama pelayanan yang ditunjuk untuk Pertama dan SKP
keperawatan/ditunjuk Bidan Ahli Muda. Ahli keterampilan 7. Pertimbangan ke Pyb
untuk Perawat Ahli Muda, Pertama dan Bidan (pengembangan,
Keterampilan
Ahli Pertama, dan pengangkatan,
keterampilan di lingk pemberian tunjangan
Instansi Pemerintah dan sanksi, mutasi,
keikutsertaan oejabat
fungsional dalam diklat)

www.themegallery.com
CAPAIAN DAN ALUR PENILAIAN AK
 PAK berdasarkan hasil penilaian AK yg berasal dr SKP
 Penilaian capaian angka kredit berdasarkan standar kualitas hasil pekerjaan
 Capaian AK paling tinggi 150 % dr target AK setiap tahun
 Bahan pertimbangan Penilaian bukti fisik & laporan hasil kerja dan jika diperlukan dapat mengkonfirmasi
kpd Tim Penilai dan Pejabat Fungsional

Alur Penilaian AK

www.themegallery.com
PENGEMBANGAN KARIER JF

KENAIKAN JABATAN
1. Min 1 tahun dari jabatan terakhir BERKAS YG DILAMPIRKAN
2. Memenuhi angka kredit yang yaitu PAK, SK jab dan pangkat
dipersyaratkan terakhir, ijazah (jk memiliki ijazah
3. Lulus uji kom pd jenjang yang setingkat lbh tinggi Ket/Izin
akan diduduki jk mensyaratkan Belajar dan Sertifikat UPP), SKP 1
th terakhir, Karpeg, Sertifikat Uji
4. Tersedia formasi jabatan
Kom jk dipersyaratkan, Karpeg,
SKP
Melampirkan anjab/abk dan peta jabatan

KENAIKAN PANGKAT BERKAS YG DILAMPIRKAN


1. Min 2 tahun dari pangkat yaitu PAK, SK jab dan pangkat
terakhir terakhir, ijazah (jk memiliki ijazah
2. Memenuhi angka kredit yang setingkat lbh tinggi Ket/Izin
dipersyaratkan Belajar dan Sertifikat UPP), SKP 2
3. Memiliki SK jabatan terakhir th terakhir, Karpeg, BA Pelantikan,
Karpeg, SKP

www.themegallery.com
PEMBERHENTIAN DARI JAFUNG
Peraturan BKN 5 No 2019 ttg Juknis Mutasi
SESUAI PP 11/2017 Ps. 94 PNS, Prosedur mutasi selain mutasi dalam I
(satu) Instansi pusat atau dalam I (satu)
Instansi Daerah maka Berdasarkan
keputusan mutasi :
Mengundurkan diri dari 1. PPK instansi penerima menetapkan
1
Jabatan; keputusan pengangkatan dalam jabatan;
2. PPK instansi asal menetapkan keputusan
pemberhentian dari jabatan.
3. Keputusan angkat kembali JF dan
2
Diberhentikan sementara pemberhentian dr JF maksimal 30 hari
sebagai PNS; sejak ditetapkan SK Mutasi

3 Menjalani cuti di luar Dapat


tanggungan negara; diangkat
kembali
apabila ada
4 Menjalani tugas belajar lebih lowongan
dari 6 (enam) bulan; formasi

Ditugaskan secara penuh di


5 luar JF; Mekanisme
nomor 1 dan
6 diatur lebih
Tidak memenuhi persyatan lanjut
6 Jabatan 22
PEMBERHENTIAN JAFUNG

SESUAI PERMENPAN 13 Tahun 2019

TIDAK MEMENUHI
MENGUNDURKAN PERSYARATAN JA-
DIRI DARI JABATAN
BATAN

dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki alasan Tidak memenuhi kualifikasi pendidikan
pribadi yang tidak mungkin untuk melaksanakan Yang dipersyaratkan untuk menduduki
tugas JF JF

wajib disampaikan secara tertulis kepada Pejabat


Pembina Kepegawaian dengan menyertakan alasan
Tidak memenuhi standar kompetensi
yang ditentukan pada JF yang diduduki

PPK menetapkan pemberhentian Pejabat


Fungsional karena Pengunduran diri setelah
mendapatkan persetujuan dari Instansi Pembina dan
dapat didelegasikan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
yang membidangi pembinaan JF

Tidak dapat diangkat kembali dalam JF yang sama sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan ijin dari Pejabat yang Berwenang


sebelum ditetapkan pemberhentiannya
PENGANGKATAN KEMBALI

SEBELUMNYA SBG ANGKAT


PEJABAT FUNG-
PEMBERHENTIAN FORMASI KEMBALI
SIONAL
JAFUNG LOWONG JAFUNG

Cuti Luar Tanggungan Negara Sesuai Angka Kredit dan Jabatan Terakhir
Dan dapat ditambah dengan angka kredit
Saat diberhentikan (jika ada)
Diberhentikan sementara sebagai
PNS (menjabat Kades, Komisioner, dll.)
Dapat disesuaikan jabatannya sesuai
Pangkat terakhirnya dengan syarat dalam
Ditugaskan secara penuh dalam 1 tahun wajib mengikuti dan lulus uji
Jabatan Administrasi dan JPT Kompetensi dan sesuai kebutuhan org.

Dapat dilakukan pengangkatan


Tugas Belajar lebih dari 6 bulan Perpindahan ke dalam jafung pada
Jenjang yang setara

MUTASI ANTAR PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN (PPK) WAJIB TIDAK MEMPERSYARATKAN BATAS USIA,
DIANGKAT KEMBALI DALAM JABATAN FUNGSIONALNYA SEBELUM BUP PADA JAB TERAKHIRNYA
Pengangkatan Kembali Dlm Jabfung

Syarat Pengangkatan :
1. berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi hukuman pidana percobaan;
2. Kembali menjadi JF stlh di tugaskan scr penuh dari jabfungnya (usia maksimal
sesuai regulasi yg mengaturnya)
3. Selesai menjalani CLTKN
4. Selesai tubel 6 bln atau lebih
5. Selesai dibebaskan sementara dr jab organik/PNS
6. Tersedia formasi

Sesuai jenjang jabatan terakhir dan angka kredit


terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah angka kredit
dari tupoksi selama diberhentikan

Melampirkan anjab/abk dan peta jabatan

25
www.themegallery.com
TELAAH REGULASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Kajian UU, PP, Permenpan RB 13 Tahun 2019
Permenpan JF lama dan baru/Juklak/Juknis

1. Pejabat fungsional memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi


disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan pelatihan dan penilaian kinerja, sedangkan diklat salah 1
bentuk pengembangan kompetensi
2. Pengembangan kompetensi Pejabat Fungsional antara lain melalui pendidikan dan pelatihan,
seminar, kursus, dan penataran dengan pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (Corvorate
University)
3. Pengembangan kompetensi bagi JF dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1
(satu) tahun.
4. PPK berkewajiban menetapkan kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi, melaksanakan
pengembangan kompetensi dan melaksanakan evaluasi pengembangan kompetensi
5. Ketentuan mengenai pelatihan dan pengembangan kompetensi serta pedoman penyusunan analisis
kebutuhan pelatihan JF diatur oleh pimpinan Instansi Pembina
6. Diklat dalam JF dpergunakan untuk salah satu syarat sebelum/sesudah diangkat pertama,
perpindahan dari jabatan lain, pengangkatan dari jenjang terampil ke Ahli, kenaikan jabatan dan
peningkatan kompetensi dan profesionalisme untuk menunjang tugas JF
7. Konsekuensi apabila tidak dipenuhi maka akan menghambat karir calon/Pejabat Fungsional dan
menghambat tugas/prestasi organisasi

Pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang JF mll pelatihan


(pelatihan fungsional dan teknis fungsional) dan pengembangan
kompetensi (pemeliharaan kinerja dan tarhet kinerja, seminar, lokakarya
maupun konferensi
www.themegallery.com
PENGEMBANGAN KOMPETENSI JF PERAWAT,
BIDAN DAN TERAPIS GIGI DAN MULUT

Sifat wajib diikutsertakan Bentuk pelatihan fungsional


dalam pelatihan dan teknis

Lainnya melalui program


pengembangan kompetensi
( pemeliharaan kinerja dan
Paling sedikit 20 JP/tahun
terget kinerja, seminar,
lokarya, konfrensi dan studi
banding)

Pelaksanaan disesuaikan dg
hasil analisis kebutuhan
pelatihan dan penilaian
kinerja
www.themegallery.com
KEBIJAKAN PENYETARAAN TAHUN TAHUN
2014 2021
JA KE JF TAHUN 2021
Permenpan RB 17
Tahun 2021, 25
Tahun 2021 dan 22
Permenpan RB 28 tahun 2021
Tahun 2019 tentang
Penyetaraan JA ke
PP 17 Tahun 2020 dalam JF
tentang perubahan
PP 11 Tahun 2017
UU 5 Tahun 2014 tentang Manajemen
tentang ASN PNS (Pasal 350A) Surat Menteri PAN&RB ke Mendagri No.
B/467/KT.01/2021 Hal Rekomendasi Kebijakan
Penyederhanaan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemda Provinsi dan Kab/Kota

Surat Mendagri ke Gubernur,


Bupati/Walikota No. 800/3484/OTDA Hal
Penyederhanaan Struktur Organisasi di
Lingkungan Pemda sebagai Tindak lanjut
Permenpan RB No. 17 Th. 2021 dan
“Dalam Hal diperlukan Penataan Organisasi, No. 25 Th. 2021
Penyesuaian jabatan ke dalam JF dapat dilakukan (kriteria jaabatan dipertahankan dan dihapus)
penyetaraan Jabatan”

Administrasi Pengangkatan dan Pelantikan


Sampai Dengan 31 Desember 2021
3 POIN PENYEDERHANAN BIROKRASI

 Tata kelola pemerintahan efektif &


PENYEDERHANAAN STRUKTUR efisien bagi peningkatan kinerja
BIROKRASI dan pelayanan publik
 Perampingan struktur organisasi
paling lambat 30 Juni 2021

 Pengangkatan pejabat administrasi


PENYETARAAN JABATAN dalam JF setara
 Paling lambat 31 Des 2021

 Perbaikan dan pengembangan


PENYESUAIAN SISTEM KERJA mekanisme kerja & proses bisnis
 Memanfaatkan teknologi informasi
POLA KARIER PNS
Permenpan RB 22 Tahun
Pola Karier PNS adalah pola dasar mengenai urutan penempatan dan/atau perpindahan PNS
2021
dalam dan antar posisi di setiap jenis Jabatan secara berkesinambungan

Jalur karier yaitu lintasan posisi Jabatan yang dapat


dilalui oleh PNS baik pada jenjang Jabatan yang setara KETERANGAN :
maupun jenjang Jabatan yang lebih tinggi

Horisontal
Pindah dalam jabatan yg setara melalui mutasi Mutasi PNS dlm/antar Instansi, Mutasi antar
(dalam 1 kelompok jabatan/antar JA, JPT dan JF) JA dan JPT, antar JF setara, JPT ke JF setara,
dan JA ke JF setara

Vertikal
Perpindahan dlm jabatan ke posisi lebih Kenaikan/promosi ke jenjang/jabatan
tinggi melalui promosi setingkat lebih tinggi dlm JA, JF dan JPT

Jabatan JA ke JF (Pengawas ke Ahli Madya)


Karier Diagonal
melalui perpindahan dr jab lain, inpassing
Perpindahan antar posisi jabatan ke lebih dan promosi ke dlm JF
tinggi tdk berdasarkan garis lini melalui
JF ke JA (JF Ahli Madya ke JPT) melalui
promosi/mekanisme pengangkatan dlm JF
penugasan secara penuh di luar JF
POIN PENTING

JF PERAWAT
JF TGM
• Perawat di bawah DIII melaksanakan tugas
sesuai jenjang jabatannya yg diduduki saat • JF TGM di bawah DIII
ini dan wajib min DIII sesuai ketentuan melaksanakan tugas sesuai jenjang
perundang-undangan dan jika blm jabatannya yg diduduki saat ini dan
memenuhi diberhentikan dr JF-nya
wajib min DIII sesuai ketentuan
• Perawat keahlian belum Ners melaksanakan
perundang-undangan dan jika blm
tugas sesuai jenjang jabatannya dan dpt KP
sesuai jenjang jabatannya serta wajib ners memenuhi diberhentikan dr JF-nya
sd 31 Des 2021 • Pengangkatan kembali JF TGM
• Apabila blm Ners sd 31 Des 2023 tetap menggunakan nomenklatur jabatan
melaksanakan tugas sesuai jenjang baru sesuai jenjang jabatan terakhir
jabatannya dan tdk dpt dinaikkan dan AK-nya sesuai angka kredit
jabatan/pangkatnya terakhir pd jenjang jabatannya
JF BIDAN • Penyesuaian jabatan perawat gigi
• Bidan DIV yg lulus sd 2021 dpt sesuai nomenklatur jabatan yg baru
dipertimbangkan diangkat dalam bidan
keahlian tetapi dinaikkan dlm jabatan Ahli
Muda dan pangkat Penata Muda Tk I (III/d)

31
www.themegallery.com
Surat Menpan RB Nomor B/563/M.SM.02.00/2020 tanggal
9 September 2020 hal Pengangkatan ke dlm JF melalui
pengangkatan pertama

Pelamar yg dinyatakan lulus


seleksi diangkat sbg CPNS
sesuai formasi yg dilamar

PPK wajib mengangkat


Kegiatan tugas jabatan yg
CPNS sbg PNS dan JF yg
dapat diusulkan untuk dinilai
telah memenuhi pesyaratan
angka kreditnya dimulai
sesuai formasi jabatan yg
sejak CPNS
dilamar

PNS yg telah mengikuti uji


Penghitungan AK dpt kompetensi dan diklat sblm
dilakukan stlh PNS berlakunya PP 17 Tahun
memenuhi persyaratan 2020 yg blm diangkat segera
sesuai pengaturan dlm JF diangkat dan tdk perlu
terkait mengulang pelatihan yg
pernah diikuti sblmnya
32
www.themegallery.com
SURAT EDARAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN SDMK KEMENKES NOMOR DM.03.01/V/0668/2020
TANGGAL 20 APRIL 2020 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGATURAN
TERBARU DALAM PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL

No Substansi Penjelasan
1 Pengangkatan Uji kompetensi dihapus
pertama
2. Pelantikan Pengangkatan JF Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan
Mulut wajib dilantik menurut agama dan kepercayaannya
3. Penilaian kinerja a. PK JF Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan Mulut
meliputi SKP dan Perilaku Kerja dari uraian kegiatan
tugas jabatan sesuai jenjangnya masing-masing
mengacu pada Permenpan RB yang mengaturnya (35,
36 dan 37 Tahun 2019
b. JF Bidan, Perawat dan Terapis Gigi dan Mulut masih
dipertimbangan untuk menggunakan butir-butir kegiatan
sesuai permenpan RB lamanya (25 dan 23 tahun 2-14
dan 001 tahun 2008

4. Pengembangan JF Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan Mulut mahir yang
profesi akan ke penyelia wajib pengembangan profesi paling
kurang 4 untuk kenaikan pangkat mulai periode April 2021
5. Angka kredit a. JF Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan Mulut
keterampilan dan keahlian memenuhi syarat untuk
kenaikan jabatan tetapi belum tersedia formasi wajib
memenuhi AK yang ditentukan
b. JF Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan Mulut
ditugaskan sbg pimpinan fasyankes diberikan 25 % AK
untuk kenaikan jabatan/pangkat dan diakui sbg tugas
pokok
SURAT EDARAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN SDMK KEMENKES NOMOR DM.03.01/V/0668/2020
TANGGAL 20 APRIL 2020 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGATURAN
TERBARU DALAM PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL

6. Uji a. Uji kompetensi kenaikan jabatan JF Perawat, Bidan dan


Kompetens Terapis Gigi dan Mulut/Perawat Gigi, Radiografer, Teknisi
i Elektromedis, Perekam Medis dan Pembimbing Kesehatan
Kerja dilaksanakan sesuai Permenkes 18 Tahun 2017
b. Uji kompetensi kenaikan jabatan selain JF huruf a dilaksanakan
mulai Juli 2022
c. Uji kompetensi perpindahan jabatan, alih kategori dan promosi
untuk 30 jenis JF kesehatan dilaksanakan mulai Juli 2022
d. Uji kompetensi JF Dokter, Dokter Pendidik Klinis, Dokter Gigi,
Perawat, Apoteker dan Bidan kenaikan jabatan dari Ahli Madya
ke Ahli Utama dilaksanakan mulai Juli 2022
7. Pemberhen JF Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan Mulut/Perawat Gigi dengan
tian JF kualifikasi pendidikan di bawah D-III sesuai UU 36 Tahun 2014
kesehatan apabila sd 17 Oktober 2020 belum memiliki ijazah D-III
diberhentikan dari JF-nya
8. Nomenklat JF Perawat Gigi disesuaikan dan diakui menjadi JF Terapis Gigi dan
ur/Nama JF Mulut
9. Pelatihan PNS yang telah diangkat pertama dl JF Perawat, Bidan dan Terapis
JF Gigi dan Mulut paling lama 3 tahun sejak diangkat pertama wajib
mengikuti dan lulus diklat apabila belum mengikuti dan/atau tidak
lulus tidak diberikan kenaikan jabatan
Surat Menpan RB Nomor B/537/M.SM.02.00/2021 tanggal
6 September 2021 hal Pengangkatan ke dlm JF Perawat
berdasarkan Permenpan RB 35 Tahun 2019

Pengangkatan PNS Perawat (Permenpan RB 13 Tahun 2019)


• Lampiran IV pasal 15, syarat pendidikan JF Perawat Ners
• Perpres 8 Tahun 2012 Ners level 7 dan Permendikbud 3 Tahun 2020 Ners pendidikan
profesi
• CPNS diangkat dlm JF Perawat berdasarkan Permenpan RB 35 Tahun 2019 dg
kualifikasi pendidikan Ners diberikan pangkat (gol.ruang) Penata Muda Tk I (III/b)
• JF Perawat diangkat setelah berlakunya Permenpan RB 35 Tahun 2019 kualifikasi
pendidikan Ners pengangkatannya pangkat (gol.ruang) Penata (III/a) dilakukan
penyesuaian ke Penata Muda Tk I (III/b)
Pengangkatan PPPK JF Perawat (Permenpan RB 35 Tahun 2019)
• Syarat kualifikasi pendidikan Ners berdasarkan Permenpan RB 35 Tahun 2019
diberikan golongan X
• JF Perawat yg diangkat setelah berlakunya Permenpan RB 35 Tahun 2019 dan saat
pengangkatannya diberikan golongan IV disesuaikan ke golongan X

 CPNS/PPPK Perawat diangkat sebelum berlakunya Permenpan RB 35 Tahun 2019


(31 Desember 2019) tidak dilakukan penyesuaian
 PPK melakukan penyesuaian administrasi kepegawaian dg berkoordinasi dg BKN
dan Instansi Pembina (Kemenkes) 35
www.themegallery.com
TERIMA
KASIH
“Buatlah tersenyum di saat pulang, biarpun ketika datang menangis
dan berikan penyelesaian karena datang bukan untuk diceramahi”
(Melayani dengan sepenuh hati dan segenap fikiran karena
responsive bukan reaktive)

36
Pengangkatan Pertama Jabfung

Syarat Pengangkatan :

1. berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV Untuk


Keahlian dan SMA/D3 untuk Keterampilan;
2. pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang Ill/a untuk
Keahlian dan II/a untuk Keterampilan;
3. Formasi CPNS termasuk dalam Jabatan Fungsional;
4. memiliki kinerja yang baik di setiap unsur penilaian pelaksanaan
pekerjaan dalam Penilaian Prestasi Kerja (PPK) paling rendah
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;
5. Mengikuti dan lulus Diklat/Uji kompetensi dalam Jabatan
Fungsional tersebut sesuai regulasi yg mengatur

Diangkat dalam jafung max 1


tahun setelah diangkat PNS
37
www.themegallery.com
Pengangkatan Dari Jabatan Lain

Syarat Pengangkatan :

1. berijazah paling rendah Sarjana (SI) atau Diploma IV Untuk Keahlian dan
SMA/D3 untuk Keterampilan;
2. pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang Ill/a untuk Keahlian
dan II/a untuk Keterampilan;
3. memiliki kinerja yang baik di setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan
dalam Penilaian Prestasi Kerja (PPK) paling rendah bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir;
4. Pengalaman penugasan di bidang jafung yang dituju;
5. Memenuhi Syarat Usia
6. Tersedia formasi

38
www.themegallery.com
BERKAS PENGANGKATAN PERTAMA

No Jenis Usulan Persyaratan Keterangan


1. Pengangkatan 1. Keputusan CPNS dan PNS; Bagi PNS dengan formasi
Pertama 2. PAK rekomendasi pengangkatan pertama; JF dan belum diangkat
dalam JF yang telah
3. Ijazah linier;
memiliki kualifikasi
4. Kartu Pegawai; pendidikan setingkat lebih
5. Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir; tinggi dan diakui secara
6. Bagi JF yang secara regulasi atau kebijakan administrasi kepegawaian
Instansi Pembina JF masih mensyaratkan diklat melampirkan :
sesuai regulasi yang mengatur JF maka 1. Ijin Belajar/surat
melampirkan sertifikat Diklatnya; keterangan belajar;
7. Bagi JF yang regulasinya telah disesuaikan/berlaku 2. Penggunaan Gelar;
setelah berlakunya Permenpan RB Nomor 13 Tahun
2019 maka dimungkinkan tidak melampirkan PAK 3. Kep. Pemberian
atau AK ditulis “0”; Tugas Belajar.

8. Khusus JF Guru melampirkan Sertifikat pendidik 4. Kep. Penghentian


dan Sertifikat Program Induksi; Tugas Belajar

9. PNS formasi JF yang telah mengalami kenaikan  


pangkat 1 kali/lebih melampirkan KEPUTUSAN
kenaikan pangkat terakhir

39
www.themegallery.com
BERKAS PENGANGKATAN PERPINDAHAN
DARI JABATAN LAIN
2. Pengangkatan 1. Keputusan pangkat terakhir: Bagi PNS yang
perpindahan 2. Keputusan jabatan terakhir pada jabatan yang diduduki; telah memiliki
dari jabatan kualifikasi
3. PAK rekomendasi dapat diangkat dalam JF;
lain (Ahli pendidikan
Madya, Ahli 4. Rekomendasi pengangkatan dari Instansi Pembina setingkat lebih
(regulasi/Instansi Pembina mensyaratkan)
Muda dan tinggi dan diakui
jenjang 5. Sertifikat diklat (regulasi/instansi pembina mensyaratkan) secara administrasi
keterampilan) 6. Sertifikat uji kompetensi (regulasi mensyaratkan/ Instansi kepegawaian
pembina mensyaratkan) melampirkan :
7. Ijazah linier; 1. Ijin
8. Kartu Pegawai; Belajar/surat
keterangan
9. Penilaian Prestasi Kerja 2 (dua) tahun terakhir; belajar;
10. Surat pernyataan memiliki pengalaman paling singkat 2 2. Penggunaan
(dua) tahun pada JF yang akan diduduki Gelar;
11. Khusus JF Guru melampirkan Sertifikat pendidik dan 3. Kep.
Sertifikat Program Induksi; Pemberian
12. Melampirkan rekomendasi kebutuhan JF dari instansi Tugas Belajar.
pembina dan penetapan formasi dari Menpan RB / 4. Kep.
rekapitulasi kondisi SDM JF (formasi, bezzeting dan Penghentian
kurang/lebih per jenjang jabatan dan peta jabatan sesuai Tugas Belajar
peraturan perundang-undangan
  40
www.themegallery.com
BERKAS PENGANGKATAN JF
KETERAMPILAN KE KEAHLIAN
4. Pengangkatan JF 1. Keputusan pangkat terakhir: Bagi PNS yang telah
keterampilan ke 2. Keputusan jabatan terakhir; memiliki kualifikasi
Keahlian pendidikan setingkat
3. PAK;
lebih tinggi dan diakui
4. Ijazah; secara administrasi
5. Kartu Pegawai; kepegawaian
6. Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun melampirkan :
terakhir. 1. Ijin Belajar/surat
7. Melampirkan rekomendasi kebutuhan keterangan belajar;
JF dari instansi pembina dan 2. Penggunaan Gelar;
penetapan formasi dari Menpan RB /
3. Kep. Pemberian
rekapitulasi kondisi SDM JF (formasi,
Tugas Belajar.
bezzeting dan kurang/lebih per jenjang
jabatan dan peta jabatan sesuai 4. Kep. Penghentian
peraturan perundang-undangan. Tugas Belajar
 

41
www.themegallery.com
BERKAS KENAIKAN JABATAN

5. Kenaikan jabatan 1. Keputusan pangkat terakhir: Bagi PNS yang telah


2. Keputusan jabatan terakhir; memiliki kualifikasi
pendidikan setingkat
3. PAK dan khusus JF Guru PAK runut sejak
lebih tinggi dan diakui
kenaikan pangkat terakhir;
secara administrasi
4. Ijazah; kepegawaian
5. Kartu Pegawai; melampirkan :
6. Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun 1. Ijin Belajar/surat
terakhir. keterangan belajar;
7. Melampirkan rekomendasi kebutuhan JF 2. Penggunaan Gelar;
dari instansi pembina dan penetapan 3. Kep. Pemberian
formasi dari Menpan RB / rekapitulasi Tugas Belajar.
kondisi SDM JF (formasi, bezzeting dan
kurang/lebih per jenjang jabatan dan peta 4. Kep. Penghentian
jabatan sesuai peraturan perundang- Tugas Belajar
undangan.  

42
www.themegallery.com
BERKAS PEMBERHENTIAN DARI
JABATAN FUNGSIONAL

6. Pemberhentian dari 1. Keputusan pangkat terakhir:


jabatan 2. Keputusan jabatan terakhir;
3. PAK;
4. Ijazah;
5. Kartu Pegawai;
6. Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir.
7. Pemberhentian karena Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTKN)
melampirkan Keputusan CLTKN
8. Pemberhentian karena pengunduran diri dari JF, melampirkan
Surat Keterangan Dokter yang menujukan tidak dapat
melaksanakan tugas JF (gangguan jiwa/sakit keras);
9. Pemberhentian karena Mutasi melampirkan Keputusan Mutasi
10. Pemberhentian karena diberhentikan sementara sebagai PNS
(Keputusan pengangkatan Kepala Desa/Keputusan pengangkatan
pejabat negara/Keputusan pengangkatan komisioner/Surat
Keterangan/Keputusan kurungan)
11. Pemberhentian karena tidak memenuhi persyaratan jabatan
(karena kualifikasi pendidikan minimal Berita Acara Pemeriksaan)

43
www.themegallery.com
BERKAS PENGANGKATAN KEMBALI
DALAM JABATAN FUNGSIONAL
Pengangkatan 1. Keputusan pangkat terakhir:
Kembali 2. Keputusan jabatan terakhir menduduki JF;
3. KEPUTUSAN jabatan terakhir JPT/Administrator/Pengawas/Pelaksana;
4. PAK terakhir;
5. Ijazah;
6. Kartu Pegawai;
7. Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir.
8. Pengangkatan kembali karena Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTKN)
melampirkan Keputusan selesai CLTKN;
9. Pengangkatan kembali karena Mutasi melampirkan Keputusan pemberhentian dari
JF;
10. Pengangkatan kembali karena selesai tugas belajar melampirkan Keputusan
Pemberian Tugas Belajar dan Pemberhentian dari Tugas Belajar;
11. Pengangkatan kembali karena diberhentikan sementara sebagai PNS (Keputusan
pemberherhentian Kepala Desa/Keputusan pemberhentian pejabat
negara/Keputusan pemberhentian komisioner/Surat Keterangan/Keputusan
pemberhentian kurungan);
12. Pengangkatan kembali karena selesai ditugaKeputusanan secara penuh di luar JF-
nya (JPT, Administrator dan Pengawas), melampirkan surat pengunduran diri dari
jabatan dimaksud ttd materai Rp.10.000 dan rekomendasi/persetujuan dari Instansi
Pembina terkait pengangkatan kembali bagi JF yang regulasi mensyaratkan;
13. Melampirkan rekomendasi kebutuhan JF dari instansi pembina dan penetapan
formasi dari Menpan RB / rekapitulasi kondisi SDM JF (formasi, bezzeting dan
kurang/lebih per jenjang jabatan dan peta jabatan sesuai peraturan perundang-
undangan.
44
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai